• Pernikahan
Sebab • Nasab dan Kekerabatan
Mendapatkan • Al-Wala' (Membebaskan
Waris Budak)
• Meninggalnya Pemilik
Waris
Syarat • Hidupnya Penerima
Mendapatkan Waris
Waris • Mengetahui dan
Mengilmui Pembagian
Waris
• Membunuh
Penghalang • Berbeda Agama
Mendapatkan • Status Diri Sebagai Budak
Waris
• Biaya Pengurusan
Hak-Hak Jenazah
yang • Pelunasan Hutang
Terkait Harta waris
Berkaitan • Pelunasan Hutang
dengan Kepada Allah dan
Sesama Hamba
Harta • Pelaksanaan Wasiat
Waris • Pembagian Waris
Ahli waris
Ashab Ta'shib
Ashab Furudh Ahli waris yang tidak
ditentukan besaran bagian
Ahli waris yang telah
warisnya, dimana dia
ditentukan bagian warisnya
mendapatkan sisa setelah
ashabul furudh
Ashabul Ashabut
Furuudh Ta'shib
1. Bapak
2. Kakek
1. Suami
3. Anak laki-laki
2. Istri
4. Cucu laki-laki
3. Bapak
5. Saudara kandung
4. Ibu
6. Saudara sebapak
5. Kakek
7. Anak laki-laki saudara
6. nenek kandung
7. Anak Perempuan 8. Anak laki-laki saudara
8. Cucu Perempuan sebapak
9. Saudari kandung 9. Paman kandung
10. Saudari sebapak 10. Paman sebapak
11. Saudara Seibu 11. Anak laki-laki paman
12. Saudari seibu kandung
12. Anak laki-laki paman
sebapak
• Suami
• Anak Perempuan
Kelompok • Cucu Perempuan (dari
Yang Anak Laki-Laki)
Mendapat • Saudara Perempuan
Kandung
kan 1/2 • Saudara Perempuan
Sebapak
• Suami
Kelompok Yang
Mendapatkan • Istri
1/4
Kelompok Yang
Mendapatkan
• Istri
1/8
Kelompok Yang
•Dua Anak Perempuan atau
Mendapatkan Lebih
2/3 •Dua Cucu Perempuan (dari
Anak Laki-Laki) atau Lebih
(Untuk AHli
•Dua Saudara Perempuan
Waris Lebih Kandung atau Lebih
Dari Satu •Dua Saudara Perempuan
Orang) Sebapak atau Lebih
• Ibu
Kelompok Yang
• Saudara Laki-Laki
Mendapatkan
1/3 Seibu atau Saudara
Perempuan Seibu
•Bapak
•Ibu
•Kakek
Kelompok Yang •Nenek
•Cucu Perempuan
Mendapatkan •Saudara Perempuan
1/6 Sebapak
•Saudara laki-laki Seibu
atau Saudara Perempuan
Seibu
• Anak laki-laki
• Bapak
• Saudara =
Urutan Ahli • - kandung
waris ashabah • - Sebapak
• Paman =
• - Kandung
• - Sebapak