Nama : Mujayanah

NPM : 19.1.01.10.0017

Kelas : 3B

Sesi 3
Berikut ini adalah LKM interaktif, Saudara dapat langsung mengerjakan lembar kerja ini pada bagian
yang diblok kuning.

Hakikat Karya Ilmiah Populer

PENGERTIAN

Saudara-Saudara, tiba saatnya kita belajar mengembangkan sebuah karya ilmiah popular. Berikut
adalah pengertian dari karya ilmiah popular. Karya ilmiah popular adalah karya yang disajikan
menggunakan bahasa umum yang mudah dipahami oleh masyarakat bahkan masyarakat awam dan
biasanya bertujuan untuk memengaruhi pembaca secara luas. Oleh karena itu, hindari penggunaan
kata yang tidak umum/popular, seperti kata sintaks, afektif, psikomotor, namun gunakan kata
langkah, perilaku, dan keterampilan. Oia, untuk memantapkan pengertian karya ilmiah popular, coba
buka link berikut https://dosensosiologi.com/karya-populer/.

Selain itu, gunakan pula kata-kata yang bersifat “retorika tekstual” untuk meningkatkan daya
persuatif (memengaruhi pembaca) karya Saudara. Apa saja prinsip-prinsip dari retorika tekstual?
Saudara-Saudara dapat membaca disini
https://unair.ac.id/uploads/file/b8c1054d9690f7995262a23f224774d1.pdf

Dari hal di atas, apakah Saudara-Saudara memiliki definisi lain ? coba jelaskan!

1. Karya ilmiah adalah sebuah karya yang di buat oleh personal dengan tujuan
mengembangkan minat pembaca , membagi pengalaman dengan pembaca serta
mengabadikan moment yang bisa di cetak dengan sebuah buku atau novel yang di
terbitkan menjadi bacaan yang bisa dibaca banyak kalangan. Karya ilmiah popular
merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan Bahasa yang popular sehingga
mudah dipahami masyarakat dan menarik untuk dibaca.

Setelah Saudara memahami pengertian karya ilmiah popular, sekarang perlu Saudara ketahui bahwa
karya ilmiah popular berbeda dengan karya ilmiah penelitian. Perhatikan contoh karya ilmiah
penelitian berikut : http://repository.unpkediri.ac.id/3021/1/%27086206._0713037304.pdf atau
https://download.atlantis-press.com/article/125955429.pdf

Kemudian perhatikan contoh karya ilmiah popular berikut: https://news.detik.com/kolom/d-

5599272/kurikulum-dan-kompetensi-pendidikan-anak-masa-pandemi atau
https://www.jawapos.com/opini/03/05/2021/spirit-dan-strategi-penyiapan-guru-masa-depan/

PERBEDAAN KARYA ILMIAH DAN KARYA ILMIAH POPULER

Di atas dicontohkan empat karya yang bertemakan tentang pendidikan, namun, apakah Saudara-
Saudara menemukan perbedaannya?

Sekarang sampaikan perbedaannya di tabel berikut:

No Aspek karya ilmiah popular karya ilmiah penelitian

2 Segi Kalangan
pembaca
3 Struktur pem-BAB-an
4 Gaya bahasa
5 Tempat
publikasi/penerbitan
Semua kalangan bisa
menikmati dan membaca.
Pendahuluan, inti, bagian
penutup
Memakai bahasa yang santai
informal
Karya ilmiah popular
dipublikasikan pada jurnal,
majalah, koran, atau tabloid
Secara personal yang sesuai
dengan jenis penelitian apa yang
ingin dilakukan biasanya dari
kalangan peneliti , guru, dosen ,
mahasiswa dll.
Halaman judul, abstrak,
pendahuluan, kerangka teoritis,
metode penelitian, pembahasan,
kesimpiulan
Menggunakan bahasa baud an
formal
Makalah seminar, laporan hasil
penelitian, jurnal penelitian

CIRI-CIRI KARYA ILMIAH POPULER

Nah, setelah Saudara-Saudara menemukan perbedaannya, sekarang coba sampaikan ciri-ciri karya
ilmiah popular. Ciri-ciri merupakan sesuatu atau beberapa hal yang menjadi kekhasan suatu subjek
tertentu. Bahasa lain dari ciri-ciri adalah karakteristik.

No Aspek
6 Dari segi judul
7 Dari segi isi
8 Dari segi gaya bahasa
Ciri-ciri karya ilmiah popular (satu ciri saja setiap aspek)
Ciri khas pada judul karya ilmiah popular yaitu lebih sederhana,
komunikatif, dan menarik perhatian sang pembaca.
Lebih cenderung banyak bahasa yang mudah difahami dan
dibaca segala kalangan dan sederhana.
Karya ilmiah ini diharuskan untuk ditulis menggunakan Bahasa
yang baku dan memperhatikan cara penulisan yang tepat.
Bahasa yang baku maksudnya Bahasa yang formal dan resmi
sesuai PUEBI dan menggunakan Bahasa yang sederhana, dan
mudah dimengerti

Selain ciri-ciri di atas, perlu Saudara ketahui, umumnya karya ilmiah popular disusun dengan bentuk
piramida terbalik, yang dimaksud dengan alur piramida terbalik adalah penulisan dimulai dengan
informasi yang penting sampai informasi kurang penting. Hal tersebut bertujuan agar pembaca cepat
mendapatkan informasi utama.

JENIS PENYAJIAN KARYA ILMIAH POPULER

Jika kita memerhatikan sebuah karya ilmiah penelitian, biasanya mengikuti alur yang sudah pakem,
dimulai dari pendahuluan, kajian teori, metode, sajian hasil, pembahasan, dan simpulan. Namun,
untuk menulis sebuah karya ilmiah popular, Saudara hanya perlu menggunakan beberapa jenis
penyajian berikut. Diawali dari yang paling sederhana adalah:
 1. Level 1, Sangat sederhama, hanya berupa penyajian deskriptif yang hanya menyampaikan
kumpulan-kumpulan fakta atau mengemukakan penemuan mutakhir di bidang keilmuan
tertentu, tanpa banyak penjelasan tentang ide-ide pokoknya.
2. Level 2, Penyajiannya tetap deskriptif, tetapi disertai penjelasan tentang latar belakang,
mengapa, dan bagaimana dari tiap-tiap ide pokoknya.
3. Level 3, Penyajian tetap deskriptif, tetapi disertai penjelasan tentang latar belakang,
mengapa, dan bagaimana ditambah masalah-masalah yang berkaitan dengannya, berikut
bagaimana jalan keluar atau pemecahan masalah itu.

Secara sederhana, perbedaan jenis penyajian dapat diperhatikan pada tabel berikut:

Level Jenis penyajian

Tema Permasalahan-Permasalahan Pendidikan di Indonesia
1 1. Kualitas SDM guru tidak merata
2. Kekurangan Sarpras di daerah
3. Kurikulum yang belum mampu adaptif
2 1. Tidak meratanya kualitas SDM guru. Hal tersebut terjadi karena masih sedikit guru-
guru yang sukarela untuk mengabdi di daerah tertinggal, padahal untuk mengatasi
masalah tersebut guru-guru berkualitas harus mengabdi di daerah-daerah tersebut.
2. Kekurangan Sarpras di sekolah-sekolah khususnya di daerah terpencil banyak
ditemukan, hal tersebut karena….
3. dst
3 1. Tidak meratanya kualitas SDM guru. Hal tersebut terjadi karena masih sedikit guru-
guru yang sukarela untuk mengabdi di daerah tertinggal, padahal untuk mengatasi
masalah tersebut guru-guru berkualitas harus mengabdi di daerah-daerah tersebut.
Beberapa cara untuk mengatasi…
2. Kekurangan Sarpras di sekolah-sekolah khususnya di daerah terpencil banyak
ditemukan, hal tersebut karena….solusi…
3. dst

Selain jenis penyajian di atas, apakah Saudara-Saudara menemukan jenis yang lain? Jelaskan!

9. Mutu Pendidikan rendah. Salah satu penyebab rendahnya mutu Pendidikan bisa saja
disebabkan oleh perspektif masyarakat secara umum

TAHAPAN MENYUSUN KARYA ILMIAH POPULER

Dilansir dari web https://dosensosiologi.com/karya-populer/ ada beberapa tahapan menyusun karya

ilmiah popular adalah sebagai berikut. Saudara diminta untuk melengkapi kolom yang kuning!

Tahapan Penjelasan
Tema atau Topik 10. Dalam memilih topik penelitian atau penulisan teks popular lebih
apik mengangkat isu yang actual dan berkaitan dengan aktivitas
sehari-hari. Selain itu juga bisa membahas mengenai temuan-temuan
baru yang menarik untuk dibaca masyrakata awam. Dalam tahap ini
perlu menentukan beberapa hal : judul yang menarik minat pembaca,
menuliskan pembukaan.
Pengembangan Tema 11. Tema yang sudah ditentukan pada tahap yang pertama
selanjutnya dapat dikembangkan sesuai wawasan keilmuan penuis.
Meskipun bersifat argumentative tetapi setiap ide yang dikemukakan
dalam tulisan teks popular tetap harus memiliki sumber yang
 terpercaya dan tidak asal-asalan. Melalui sumber yang dipercaya data
dapat dibahas pada teks karya ilmiah popular dengan menggunakan
metode yang sederhana dan Bahasa yang komunikatif yang sudah
diketahui oleh masyarakat.
Kerangka Karangan 12. endahuluan, inti atau isi, penutup
Penulisan Naskah Awal 13.
Editing 14.

Terakhir pilihlah sebuah tema atau topik untuk Saudara jadikan sebagai bahan mengembangkan
sebuah karya ilmiah popular pada sisa pertemuan mata kuliah ini! Beberapa ketentuan tema atau
topik adalah sebagai berikut:

1. Berkaitan dengan pendidikan, lebih bagus jika tentang sekolah dasar

2. Tema atau topik tidak lebih dari 10 kata

Tema:

15.