Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Diagnosis Nyeri AKut

    Diunggah oleh

    Hanifah Mufidati
    32 tayangan2 halaman

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    32 tayangan2 halaman

    Diagnosis Nyeri AKut

    Diunggah oleh

    Hanifah Mufidati

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    INTERVENSI KEPERAWATAN

    Diagnosis Keperawatan Standar Luaran Keperawatan Standar Intervenasi Keperawatan


    (SDKI) Indonesia Indonesia
    (SLKI) (SIKI)
    Nyeri Akut Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri
    Penyebab keperawatan selama ….. x ….. maka Tindakan:
    Fisiologis diharapkan tingkat nyeri menurun Observasi:
    □ Agen pencedera fisiologis (mis. dengan kriteria hasil: □ Identifikasi nyeri (lokasi,
    Inflamasi, iskemia, neoplasma) □ Keluhan nyeri menurun (5) karakteristik, durasi frekuensi,
    □ Agen Pencedera Kimiawi (mis. □ Meringis menurun (5) kualitas, intensitas nyeri)
    Terbakar, bahan kimia iritan) □ Tidak ada diaforesis (5) □ Identifikasi skala nyeri
    □ Agen cidera fisik (mis. Abses, □ Tidak ada mual muntah (5) □ Identifikasi respon nyeri non
    amputasi, terbakar, terpotong, □ Frekuensi nadi normal (5) verbal
    mengangkat berat, prosedur □ Pola napas membaik (5) □ Identifikasi factor memperberat
    operasi, trauma, latihan fisik □ Tekanan darah membaik (5) dan memperingan nyeri
    berlebihan) □ Pola tidur membaik □ Identifikasi pengetahuan dan
    □ Nafsu makan membaik keyakinan terhadap nyeri
    Gejala dan Tanda Mayor □ Proses piker membaik □ Monitor keberhasilan terapi
    Subjektif komplementer yang sudah
    - Mengeluh nyeri diberikan
    Objektif Terapeutik:
    □ Tampak meringis □ Berikan Teknik nonfarmokoligis
    □ Bersikap protektif (waspada, untuk mengurangi nyeri ( TENS,
    posisi menghindari nyeri) hypnosis, akupresur, terapi
    □ Gelisah music, terapi pijat, aromaterapi,
    □ Frekuensi nadi meningkat kompres hangat/dingin, terapi
    □ Sulit tidur bermain)
    □ Kontrol lingkungan yang
    Gejala dan tanda Minor memperberat rasa nyeri (suhu
    Subjek ruangan, pencahayaan,
    Tidak tersedia kebisingan)
    Objektif Edukasi:
    □ Tekanan darah meningkat □ Jelaskan penyebab, periode, dan
    □ Pola nafas berubah pemicu nyeri
    □ Nafsu makan berubah □ Jelaskan strategi meredakan
    □ Proses berpikir terganggu nyeri
    □ Menarik diri □ Anjurkan memonitor nyeri secara
    □ Berfokus pada diri sendiri mandiri
    □ Diaforesis □ Ajarkan Teknik nonfarmokologi
    untuk mengurangi rasa nyeri
    Klinis Terkait Kolaborasi:
    □ Kondisi pembedahan □ kolaborasi pemberian analgesic,
    □ Cedera traumatis jika perlu
    □ Infeksi
    □ Prosedur diagnostic
    □ Sindrom coroner akut
    □ Glaukoma

    Anda mungkin juga menyukai