PRAKTIKUM PROSES INDUSTRI KIMIA

MODUL 5 (PROSES SAPONIFIKASI)

PROSEDUR PERCOBAAN PEMBUATAN SABUN

3.4 Prosedur Percobaan

3.4.1 Persiapan Pembuatan Larutan
1. Pembuatan Larutan HCl 1 N
a. Dipipet HCl pekat sebanyak 8,3 ml kedalam labu ukur.
b. Diencerkan dalam labu ukur hingga volume 1000 ml dengan aquades
c. Dihomogenkan dan larutan siap digunakan.
2. Pembuatan Larutan NaOH 1 N
a. Ditimbang kristal NaOH sebanyak 4 gram dengan gelas piala
b. Dilarutkan dalam gelas piala dengan aquades hingga 100 ml
c. Dihomogenkan dan larutan siap digunakan

3.4.2 Standarisasi Larutan

1. Standarisasi Larutan NaOH dengan asam klorida (HCl)
a. Dipipet larutan HCl sebanyak 10 ml kedalam erlenmeyer
b. Ditambahkan indicator PP sebanyak 3 tetes
c. Dititrasi dengan larutan NaOH hingga timbul warna pink muda yang tidak hilang hingga
pengocokan selanjutnya
d. Dicatat volume NaOH yang terpakai
e. Dihitung konsentrasi tepat NaOH sebenarnya

3.4.3 Prosedur Pembuatan Sabun

3.4.3.1 Prosedur Percobaan Pembuatan Sabun Padat Transparan
1. Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan
2. Panaskan campuran minyak dan as stearat hingga suhu 80OC
3. Buat larutan NaOH dan tambahakan kedalam campuran yang sudah dipanaskan
4. Tambahkan semua bahan seperti alkohol, gula, gliserin dan aquades. Pastikan semua bahan
homogen dengan sempurna dan lakukan pengecekan pH
5. Setelah homogen tambahakan pewarna dan pewangi secukupnya
6. Cetak dan dinginkan sabun, lalu lakukan analisa lanjutan

3.4.3.2 Prosedur Percobaan Pembuatan Sabun Cair

1. Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan
2. Campurkan 200 mL Aquades, HEC, dan NaCl lalu dilakukan pengadukan hingga homogen
 3. Tambahkan Texapon kemudian aduk kembali hingga homogen, setelah itu tambahkan Comperland
CDE lalu aduk hingga semua komponen larut atau homogen dengan sempurna
4. Pada campuran sebelumnya, ditambahkan 650 mL aquades, Sodium Benzoat, dan Sanisol lalu
aduk kembali hingga homogen
5. Setelah Homogen, tambahkan pewarna dan pewangi secukupnya lalu lakukan analisa lanjutan

3.4.4 Prosedur Analisa

3.4.4.1 Analisa Kadar Alkali Bebas
1. Rangkai alat titrasi yang akan digunakan
2. Lakukan pencuplikan 5 gr produk , lalu ditambahkan alkohol netral, hingga 3 tetes indikator pp
3. Titrasi produk dengan dengan larutan HCL 0,1 N, catat berapa mL zat pentiter yang terpakai, lalu
hitung % Alkali bebas pada produk sabun yang dibuat dengan rumus :

𝑉 𝑥 𝑁 𝑥 0,04
% 𝐴𝑙𝑘𝑎𝑙𝑖 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑠 = 𝑥 100%
𝐺𝑟 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
3.4.4.2 Analisa Kadar Air
1. Panaskan cawan kosong selama kurang lebih t = 15 menit, T = 105oC
2. Keluarkan cawan dari dalam oven lalu dinginkan alat dalam desikator
3. Timbang berat cawan kosong, tambahkan 1 gr sampel, lalu masukan kedalam oven selama 10 menit,
lalu catat hasil penimbangan
4. Ulangi proses pemanasan, hingga diperoleh massa yang konstan, lalu hitung kadar air pada sabun yang
dibuat
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑤𝑎𝑛 + 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑛𝑎𝑠𝑎𝑛
% 𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝐴𝑖𝑟 = 𝑥 100%
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑤𝑎𝑛 + 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑛𝑎𝑠𝑎𝑛

3.4.4.3 Analisa pH
1. Disiapkan sampel yang digunakan digunakan untuk pengukuran pH
2. Celupkan kertas indikator pH kedalam sampel yang akan diuji
3. Bandingkan indeks warna pada kertas untuk mengetahui pH zat yang akan diukur