Anda di halaman 1dari 2

FILOSOFI PENDIDIKAN

(BIOLOGI)

Disusun Oleh
ULIL ARDI SYAHDAN
NPK: 229004485008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2022
ulai Dari Diri
prajabatan
Angkatan I

Sekolah adalah rumah ke dua saya. Selama 30 tahun hidup saya 23 tahun telah saya
habiskan untuk bersekolah mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, S1, S2, dan sampai tahap saya
mengikuti program pendidikan profesi guru. Salah satu hal yang membuat saya rindu untuk
bersekolah adalah interaksi dengan guru, dosen, dan teman-teman di kelas. Hal ini sangat
membantu saya untuk mengembangkan potensi diri saya selama ini hingga saya berada pada
posisi yang sekarang.

Pada saat lulus SMA saya memutuskan untuk mengambil jurusan pendidikan biologi
dengan orientasi menjadi seorang guru biologi. Hal yang menjadi motivasi saya adalah kedua
orang tua saya, mereka telah mendidikasikan dirinya menjadi seorang pendidikan lebih dari
25 tahun. Beliau berdua adalah salah satu inspirasi saya menjadi seorang guru.
Salah satu pengalaman paling berkesan yang saya dapat saat menjadi seorang siswa adalah
pada saat saya kelas XI di SMA. Saya kesulitan untuk belajar materi reaksi redoks (Reduksi -
Oksidasi). Saat itu saya sulit untuk membedakan kapan suatu senyawa mengalami reaksi
reduksi dan reaksi oksidasi. Setelah saya diskusi dengan teman yang sudah paham konsep
redokspun saya masih kesulitan. Oleh karena itu guru saya pak Sudarman, M.Pd. mengubah
lirik lagu "lihat kebun ku" agar saya dan beberapa teman menjadi hafal konsep redoks. Hal ini
sangat membantu saya untuk memahami konsep redoks. Sehingga saat disuruh untuk
menjawab soal tentang reaksi redoks senyawa, saya dapat menjawabnya.

Pengalaman tersebut sangat berkesan bagi saya pribadi. Sehingga pada saat saya
diterima menjadi seorang guru pada tahun 2020. Saat saya membelajarkan materi IPA
pada konsep sistem reproduksi beberapa siswa saya mengalami kesulitan dalam
pembelajaran. Hal ini terindentifikasi saat saya melaksanakan tes diagnostik kemampuan
siswa saya di pertemuan ke 3 pembelajaran. Akibat banyaknya siswa yang kurang
memahami konsep sistem reproduksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan sehingga saya
menggunakan media kahoot untuk membelajarkan materi tersebut. Hasil yang saya dapat
kan pun sangat baik, siswa saya mengalami peningkatan motivasi belajar yang signifikan
karena pembelajaran dengan kahoot tersebut seperti bermain dalam belajar.

Anda mungkin juga menyukai