Secara umum, bisnis bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan bisnis
tersebut. Bahkan juga dapat menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Adapun Konsumsi produk
roti UKM diindonesia mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Terbukti dengan
banyaknya toko-toko roti UKM baru yang menawarkan berbagai jenis produk yang beragam.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (2020), Tingginya perekonomian di Indonesia khususnya
pada sektor industri pengolahan menjadikan bisnis atau usaha dalam bidang bakery menjadi
bisnis yang menjanjikan. Bakery terdiri dari roti, cake, pastry dan cookies atau kue kering.
Menurut Artan et al (2010), roti adalah produk yang dibuat dari biji-bijian, kacang-kacangan
atau umbi-umbian yang ditepungkan, biasanya ditambahkan dengan ragi, diuleni hingga
menjadi adonan dan dipanggang. Roti berdasarkan bahan pembuatnya dibedakan menjadi rich
dough dan lean dough. Cake merupakan produk makanan manis yang terbuat dari bahan utama
tepung terigu, gula, telur dan margarin. Cake dikelompokkan menjadi 4 golongan yaitu pound
cake, sponge cake, chiffon cake dan genoise cake. Pastry merupakan jenis produk bakery yang
terbuat dari bahan tepung terigu, garam, air, dan bahan lainnya. Biasanya pastry menggunakan
laminating fat atau lemak semi padat. Sedangkan Cookies digolongkan menjadi 2 yaitu crackers
dan biscuits/ cookies. Cookies atau kue kering merupakan makanan yang bersifat kering,
ringan, dan mudah cara pembuatannya, beragam warna dan rasa, disukai oleh segala lapisan
usia. Berbagai bahan dapat diolah menjadi kue kering, antara lain adalah ubi kayu, beras, sagu,
terigu dan tapioka. Pada umumnya pembuatan kue kering adalah sebagai berikut bahan
dilumatkan, kemudian dimasak dan dicetak berupa lempengan tipis yang disebut kue kering.
Olahan kue kering tidak memerlukan pengembangan volume seperti kue basah atau rerotian,
tetapi harus renyah, tidak cepat menyerap air, tidak keras dan tidak mudah hancur (Suarni,
2017).
Roti kering kacang merah merupakan olahan roti kering yang dibuat dari tepung terigu
dan bahan makanan lain dengan penambahan kacang merah yang telah dihaluskan. roti kering
kacang merah memiliki rasa gurih, renyah, dan rasa khas kacang merah. Usaha kecil dan
menengah (UKM) adalah suatu aset penting bagi suatu negara maju dan negara berkembang
dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. Peningkatan dan perbaikan terus dilakukan pada
UKM untuk mengatasi kendala dan masalah yang sering terjadi demi membantu
menyejahterakan industri UKM di Indonesia.
UKM Roti Kacang Merah Gampong Mutia Kota Langsa adalah salah satu UKM produksi
roti kacang merah yang sudah berjalan lama, kurang lebih 6 tahun produksi. Rata-rata roti
kacang merah yang diproduksi setiap harinya adalah 2000 produk. Banyak masyarakat sekitar
yang memiliki minat tinggi untuk mengonsumsi roti kacang merah ini. Penjualan roti secara
langsung didistribusikan kepada para penjual kedai atau warung kopi dan pasar–pasar
tradisional setempat, karena permintaan akan roti kacang merah yang sangat tinggi UKM terus
melakukan pengendalian kualitas untuk meminimalisasikan kerusakan-kerusakan yang masih
terjadi. Kecacatan yang muncul tentunya akan menimbulkan kerugian bagi para pembuat roti
kacang merah karena akan menambah biaya produksi. Pengendalian kualitas terhadap produksi
roti kacang merah berfungsi untuk mengevaluasi dan mengurangi jumlah cacat yang terjadi
selama ini serta untuk meningkatkan kualitas dari produk roti kacang merah sehingga menjadi
lebih baik dan dapat membuat para konsumen lebih berminat dalam mengkonsumsi kue kacang
merah. Salah satu cara agar mampu bersaing terhadap tingginya persaingan usaha saat ini
adalah memprioritaskan kualitas produk. Persaingan dalam usaha disebabkan oleh tingkat
produktivitas perusahaan, rendahnya tingkat harga produk, dan kualitas produk (Idris, Sari,
Wulandari, & Uthumporn, 2016).
Metode penelitian
Penelitian ini di lakukan di tempat produksi kue kacang merah milik buk indah di
gampong mutia, kecamatan langsa kota,kota langsa. Jenis data yang di gunakan dalam penelitian
ini merupakan data primer, yaitu data fakta yang objektif yang di peroleh dari penelitian secara
langsung dan mewawancara pemilik pabrik produksi. Metode yang di gunakan adalah metode
penyerdehanaan (simplification method). Pemodelan matematika merupakan bidang matematika
yang berusaha untuk mempresentasikan dan menjelaskan sistem-sistem fisik atau problem pada
dunia real dalam pernyataan matematika sehingga diperoleh pemahaman dari problem dunia real
ini menjadi lebih tepat. (Prayudi, 2006). Metode simplifikasi Merupakan metode
penyederhanaan terhadap kompleksitas suatu model. Tujuan utama dari Simplifikasi adalah
untuk meningkatkan utilitas dari model sementara dan tidak mempengaruhi validitas atau
kredibilitas.
1. Mengenali dan menamai variable bebas dan tak bebas serta membuat asumsi-asumsi
seperlunya untuk menyederhanakan fenomena sehingga membuatnya dapat ditelusuri
secara matematika.
2. Menerapkan teori matematika yang telah diketahui pada model matematika yang telah
dirumuskan guna mendapatkan kesimpulan matematikanya.
3. Mengambil kesimpulan matematika tersebut dan menafsirkannya sebagai informasi yang
berkaitan dengan permasalahan yang dimodelkan dengan cara memberikan penjelasan
atau membuat perkiraan.
4. Menguji perkiraan terhadap data riil. Jika perkiraan yang kita buat tidak sebading dengan
kenyataan, maka model yang didapat perlu diperhalus atau merumuskan model baru dan
memulai daur kembali. Bisa juga dengan memperbaiki asumsi-asumsi yang diberikan.
Hasil pengamatan dan wawancara yang penulis peroleh adalah keuntungan produk,
banyaknya produksi dan bahan baku.
Variabel keputusan
Menentukan variabel keputusan dari permasalahan program linear pada produksi kacang merah
di gampong mutia. Variabel keputusan pada penelitian ini yaitu Tujuh (7) hari pada produk si
roti kacang merah. Dapat di lihat pada table berikut:
Indikator Simbol
Senin X1
Selasa X2
Rabu X3
Kamis X4
Jum’at X5
Sabtu X6
Minggu X7
Fungsi Tujuan
Menentukan fungsi tujuan program linear. Kofisien fungsi tujuan pada permasalahan program
linear ini merupakan keuntungan maksimum dari tiap-tiap hari produksi roti kacang merah di
gampong mutia. Nilai keuntungan di peroleh dari selisih antara harga jual dan biaya produksi
perloyang pada tiap hari produksi.
Fungsi kendala
Menentukan fungsi kendala dari permasalahan program linear. Koofisien dalam fungsi kendala
di ambil dari bahan baku yang digunakan dalam pembuatan roti kacang merah dan banyaknya
pemasaran produk dalam waktu seminggu adapun factor produksi dan banyaknya produksi dapat
di lihat pada table berikut: