Anda di halaman 1dari 7

PEMASARAN MAKANAN DIET

PROPOSAL PEMASARAN KONVENSIONAL MAKANAN DIET


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemasaran Makanan Diet

Dosen Pengampu :

H.R Agus Bachtiar, M.Kes

Kelompok 5 :
Ayme Firda Shalma (P20631122005)
Salsa Billa (P20631122035)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
PROGRAM STUDI D III GIZI TASIKMALAYA
2024
BAB I

LATAR BELAKANG

Anemia adalah kondisi umum di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang
sehat, yang dapat menyebabkan kelelahan, lemah, dan masalah kesehatan lainnya.
Dengan memperkenalkan produk yang kaya akan zat besi dan nutrisi lainnya, kita dapat
membantu mengatasi masalah kesehatan ini.

Hasil penelitian Noorhayati Novayanti dan Sri Wahyuni Sundari di SMAN 8


Tasikmalaya menunjukkan bahwa sebagian besar responden menderita anemia yaitu
sebanyak 43 orang (74,1%). Remaja putri yang mengalami anemia terbanyak adalah
dengan kategori anemia sedang sebanyak 28 orang (65,1%), sedangkan siswa yang
mengalami anemia ringan sebanyak 14 orang (32,5%), dan hanya 1 orang mengalami
anemia berat (2,4%). Responden dengan anemia berat mempunyai riwayat penyakit
anemia semenjak menstruasi dan biasa melakukan cek Hb secara rutin. Prevalensi
remaja yang mengalami anemia lebih tinggi daripada yang tidak mengalami anemia.

Maka dari itu kami berinovasi membuat pie dari buah naga dan buah bit yang
kaya akan zat besi, sehat dan mengandung banyak nutrisi. Dengan menggabungkan
keduanya dalam bentuk pie, kita dapat menawarkan produk yang unik dan menarik bagi
konsumen yang mencari alternatif sehat untuk camilan atau makanan ringan.
Penggunaan buah naga dan bit dalam pembuatan pie adalah langkah inovatif yang dapat
membedakan produk kita dari produk sejenis lainnya di pasaran. Ini memberi peluang
untuk membangun merek yang kuat dan menciptakan loyalitas pelanggan.

Dengan menggunakan bahan-bahan lokal seperti buah naga dan bit, kita dapat
mendukung petani lokal dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi di wilayah
tersebut. Dengan demikian, produk pie dari buah naga dan bit dapat menjadi kontributor
yang berharga dalam menjaga kesehatan masyarakat sambil menghadirkan inovasi
dalam industri makanan.
BAB II

PEMBUATAN PRODUK MAKANAN DIET

1.1 Resep
Bahan Baku Jumlah (gram) Satuan Total
Buah bit 50 gram Rp.12.000 Rp. 12.000
Buah naga 100 gram Rp. 9.000 Rp. 9.000
Butter margarin 150 gram Rp. 6.000 Rp. 6.000
Telur ayam 165 gram Rp. 1.500 Rp.7.500
Tepung terigu 250 gram Rp. 4.000 Rp. 4.000
Gula halus 35 gram Rp. 4.000 Rp. 4.000
Vanili 1 sachet Rp. 1.000 Rp. 1.000
Susu kental manis 160 gram Rp. 2.000 Rp. 10.000
Total Rp. 53.500
Tabel 1.1 resep

1.2 Proses Pembuatan

a. Proses pembuatan kulit pie :


1. Pertama campurkan butter margarin dengan gula halus, aduk hingga merata
2. Kemudian, tambahkan 2 butir kuning telur lalu aduk
3. Masukan tepung terigu, uleni sampai adonan kalis
4. Bagi adonan menjadi 15 bagian dengan berat masing-masing 15 gram
5. Isi dan ratakan adonan dalam cetakan, simpan dalam loyang

b. Proses pembuatan isian pie :


1. Kukus buah bit selama kurang lebih 15 menit, kemudian pisahkan sari dan
amapasnya
2. Campurkan potongan buah naga dan sari buah bit ke dalam wadah, lalu
hancurkan
3. Masukkan 1 butir telur, gula, vanilli dan susu kental manis, aduk hingga
merata dan tambahkan 70 ml air putih
c. Proses pembuatan pie :
1. Panaskan oven dengan suhu 160º C menggunakan api atas bawah
2. Tusuk-tusuk kulit pie dan tuangkan adonan isian pie diatasnya
3. Masukkan ke dalam oven yang telah dipanaskan, panggang selama 40-50menit
4. Lalu keluarkan, pisahkan pie yang telah matang dengan cetakan
5. Diamkan beberapa menit, lalu masukan pie ke dalam kemasan
6. Kemas pie dan susun dalam box.

d. Proses pengemasan :
1. kemasan primer di beri stiker bening di bagian depan dan stiker informasi nilai
gizi di bagian belakang
2. kemudian pie yang sudah matang di masukan kedalam kemasan dalam keadaan
pie sudah dingin.
3. Masukan semua pie yang telah di beri kemasan primer ke dalam kemasan
sekunder.
4. Pie siap di jual

1.3 Biaya Produksi


BAHAN HABIS PAKAI
Komponen Biaya/hari Biaya/kemasan
Buah naga 12.000 800
Buah bit 9.000 600
Butter mentega 6.000 400
Gula halus 4.000 267
Susu kental manis 1.000 67
Telur 7.500 500
Tepung terigu 4.000 267
Vanili 1.000 67
kemasan:
Plastic 4.375 292
Jumlah 3.258

Tabel 1.2 Biaya Variabel

Biaya variabel satu bulan = Rp.3.258 x 15 hari = 48.870


Kapasitas produksi ( 15 hari aktif ) = 22 buah x 15 hari = 330 buah
BIAYA OVERHEAD
Jenis Kebutuhan / Bulan Harga satuan Biaya/Bulan
Gas 1/bulan 25.000 25.000
Transportasi 1motor 667 20.000
Gaji karyawan 2orang 10.000 300.000
Biaya promosi 2x/bulan 625 18750
Sewa tempat 8x/bulan 5000 40.000
JUMLAH 403.750
Tabel 1. 3 Biaya Overhead
biaya variabel + biaya overhead = 48.870 + 403.750 =Rp. 452.620
biaya produksi / buah = Rp.2.221
Harga jual / buah = 2.221 + (65%x 2.221)= 3.664 + 500 ( biaya promosi ) + 836
( laba )= Rp.5.000. Jadi harga jual pie / kemasan = Rp.5.000

BIAYA TETAP
Jenis Harga
Baskom 5.500
cetakan pie 7.000
Pengaduk 9.000
Oven 12.000
Sendok 3.500
Loyang 12.500
Kompor 80.000
gelas ukur 5.000
Saringan 8.000
keranjang 6.000
Banner 60.000
TOTAL 208.500
Tabel 1.4 Biaya Tetap
BAB III
PERSIAPAN PEMASARAN KONVENSIONAL MAKANAN DIET

2.1 Persiapan Produk


Bitaga Bliss Pie ditujukan untuk :
1. Semua kalangan mulai dari anak anak, dewasa, lansia. Karena pie buah mampu
memberikan rasa yang lezat dan menyegarkan, orang dari segala usia dapat
menikmatinya. Selain itu, kami juga akan menargetkan segmen pasar individu dan
kelompok, seperti kantor dan acara khusus.
2. Individu yang peduli akan kesehatan dan ingin mengonsumsi makanan bergizi.
3. Orang tua yang ingin memberikan camilan yang sehat kepada anak-anak mereka.

2.2 Strategi Pemasaran


1. Memanfaatkan media sosial dan pemasaran digital untuk meningkatkan
kesadaran tentang produk.
2. Word of mouth : dilakukan dengan melakukan komunikasi secara langsung
bersama pembeli
3. Melakukan promosi di acara-acara kesehatan, mengadakan baza
4. Penawaran Spesial: Menyediakan penawaran spesial atau diskon untuk menarik
perhatian konsumen, seperti promo beli satu gratis satu atau paket hemat untuk
pembelian dalam jumlah tertentu.
5. Bermitra dengan restoran sehat, toko/supermarket,menjual produk Bitaga Bliss
Pie di lokasi mereka

2.3 Rencana pengembangan :


1. Menjalin kerja sama dengan lembaga kesehatan atau organisasi pemerintah
dalam program pencegahan anemia.
2. Mengadakan workshop atau seminar tentang pentingnya pola makan sehat dan
pencegahan anemia.

2.4 Media Pemasaran


• Poster
• Banner
• Flyer
• Brosur
• Media sosial

2.5 Lokasi Pemasaran


• Disekitaran kampus Poltekkes Tasikmalaya
2.6 Promosi Sebelum Pemasaran

a. Soft Launching

• Melakukan soft launching di kalangan terbatas untuk mendapatkan umpan balik


dan masukan.
• Memperbaiki produk dan strategi pemasaran berdasarkan hasil soft launching.

b. Pre-Order

• Melakukan pre-order untuk meningkatkan minat dan antusiasme konsumen.


• Menawarkan promo menarik untuk pemesanan di awal.

c. Publikasi

• Melakukan publikasi di media massa dan media sosial sebelum peluncuran resmi.
• Mengadakan event promosiseperti potongan harga dll.

Anda mungkin juga menyukai