PERCOBAAN II
Disusun Oleh:
I. TUJUAN PERCOBAAN
1.1 Mempelajari salah satu metode pemurnian yaitu rekristalisasi dan
penerapannya pada pemurnian garam dapur kasar
2.3 Rekristalisasi
Rekristaisasi adalah teknik untuk memurnikan zat solid dari
pencemar/pengotornya menggunakan metode membuat zat tersebut
kembali menjadi mengkristal setelah mengalami pelarutan dengan
solven yang cocok. Rekristalisasi mempunyai prinsip dimana
kelarutan zat atau pencemar/pengotor memiliki perbedaan dengan
kelarutan zat yang ingin dibuat murni (Agustina et al., 2013).
(Schroeder, 1977)
b. Sifat Kimia
- Dapat terbentuk ikatan hidrogen dengan gugus
hidroksil dari alkohol dan gula, ataupun dengan
keton dan gugus karbonil alehid
(Lehninger, 1990)
III. METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
1. Neraca analitik
2. 1 buah gelas beker
3. 1 set pemanas listrik
4. 1buah pengaduk gelas
5. 1 buah corong
6. Gelas ukur 100ml
7. Erlenmeyer 2
8. Pipa U
9. Tabung reaksi 2
3.1.2 Bahan
1. NaCl
2. CaO
3. Ba(OH)2
4. (NH4)2CO3
5. HCl
6. H2SO4
7. Aquadest
3.1.3 Gambar Alat
62,5 mL H2O
Gelas Beker
Endapan Larutan
Pembagian
Gelas Beker
menjadi dua
Larutan I Larutan II
3.2.2 Kristalisasi Melalui Penguapan
Larutan I
Gelas Beker
Filtrat Residu
Gelas Beker Kertas Saring
Penetralan memakai HCl
Pengetesan dengan kertas lakmus
Penguapan hingga kering
Kristal NaCl
Pengamatan
Penimbangan
Perhitungan
Hasil
Hasil
IV. HIPOTESIS
Percobaan berjudul “Pemurnian Bahan melalui Kristalisasi”
tujuannya yaitu mempelajari salah satu metode pemurnian yaitu
rekristalisasi dan penerapannya pada pemurnian garam dapur kasar.
Prinsipnya adalah kristalisasi melalui penguapan. Metodenya yaitu
pengendapan dengan menambahkan ion sejenis (Cl-). Hasil yang
diprediksi yaitu diperoleh garam NaCl yang lebih bersih dan warnanya
lebih putih dibandingkan garam dapur pasaran.
.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, L. R., Citra, M. T., & Danny, S. (2013). Rekristalisasi garam rakyat dari
daerah Demak untuk mencapai SNI garam industri. Jurnal Teknologi Kimia
dan Industri, 2(4), 217-225.
Cahyono, B. (1991). Segi Praktis dan Metode Pemisahan Senyawa Organik. Kimia
UNDIP, Semarang.
Chang, R., & Goldsby, K. A. (2010). Chemistry. Chemistry, 10th ed.; McGraw-Hill
Education: New York, NY, USA, 52.
Fachry, A. R., Tumanggor, J., & Yuni, N. P. E. (2008). Pengaruh waktu kristalisasi
dengan proses pendinginan terhadap pertumbuhan kristal amonium sulfat
dari larutannya. Jurnal Teknik Kimia Universitas Sriwijaya, 15(2), 9-16.
Kostick, D. S. (2006). Salt. United States Department of the Interior, United States
Geological Survey.
Lewis, R. A. (2016). Hawley's condensed chemical dictionary. John Wiley & Sons.
National Center for Biotechnology Information (2021). PubChem Compound
Summary for CID 517111, Ammonium carbonate. Retrieved October 17,
2021 from https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ammonium-
carbonate.
Pan, H., Jiang, S., Zhang, T., & Tang, R. (2013). Chapter Six - In Situ Solution
Study of Calcium Phosphate Crystallization Kinetics. In J. J. De Yoreo
(Ed.), Methods in Enzymology (Vol. 532, pp. 129-144). Academic Press.
https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-0-12-416617-2.00006-0
Taylor, J. A., & Ivry, R. B. (2014). Cerebellar and prefrontal cortex contributions
to adaptation, strategies, and reinforcement learning. Progress in brain
research, 210, 217-253.