Anda di halaman 1dari 6

LAA 1 (1) (2012)

Journal of Arabic Learning and Teaching

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/laa

KESALAHAN PENERJEMAHAN TEKS BAHASA INDONESIA KE BAHASA


ARAB MELALUI GOOGLE TRANSLATE (STUDI ANALISIS SINTAKSIS)

Novia Arifatun

Prodi Pendidikan Pendidikan Bahasa Arab, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan
Seni, Program Sarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Info Artikel Abstrak


________________ ___________________________________________________________________
Sejarah Artikel: Pengalihbahasaan (penerjemahan) dewasa ini tidak hanya dapat dilakukan oleh manusia tetapi
Diterima Agustus 2012 juga oleh mesin-mesin penerjemah. Diawali dengan lahirnya perangkat lunak kamus dengan
Disetujui September 2012 kemampuan terjemahan yang terbatas pada kata dan frase, kini telah bermunculan mesin-mesin
Dipublikasikan penerjemah yang mengklaim tidak hanya dapat menerjemahkan frase, kalimat dan paragraf tetapi
November 2012 bahkan naskah lengkap dan buku. Salah satu yang mendapatkan banyak perhatian adalah layanan
________________ penerjemahan online gratis berbagai bahasa Google Translate yang juga mendukung terjemahan
Keywords: Bahasa Indonesia. Tetapi sejauh mana keakuratan hasil terjemahan Google Translate, apakah
Penerjemahan, Google Google Translate layak digunakan untuk menerjemahkan teks-teks bahasa Indonesia yang akan
Translate, Sintaksis. dialihbahasakan ke bahasa Arab.
____________________ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan google translate dalam proses
menerjemahkan teks bahasa Indonesia ke bahasa Arab dan mendeskripsikan kesalahan-kesalahan
yang mendominasi objek kajian peneliti. Penelitian ini diharapkan bisa memberi manfaat bagi para
pengkaji bahasa Arab untuk bisa meminimalisir penggunaan google translate serta memperhatikan
hasil penerjemahan terutama dalam hal struktur tata bahasanya.

Abstract
_________________________________________________________________
A rendering (translation) today not only can be done by humans but also by machines translator. Beginning
with the birth of dictionary software with translation capabilities are limited to words and phrases, has now
sprung machines translator who claims not only to translate phrases, sentences and paragraphs, but even
complete manuscripts and books. The one that gets a lot of attention is a free online translation service Google
Translate various languages which also supports the Indonesian translation. But the extent to which the
accuracy of the translation of Google Translate, Google Translate is feasible to use the texts to translate
Indonesian to be translated into Arabic.
This study aims to determine the accuracy of google translate in the process of translating texts into Arabic
Indonesian and describe the errors that dominate the object of study investigators. This study is expected to
provide benefits to the students of the Arabic language in order to minimize the use of google translate and
considering the translation results, especially in terms of the structure of the grammar.
© 2012 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: ISSN 2252-6269
Gedung B4, Lantai 1Kampus Unnes Sekaran, Semarang, 50229
E-mail: jm_jalt@unnes.ac.id

1
Anny Setyowati/ Journal of Arabic Learning and Teaching 2 (1) (2012)

PENDAHULUAN

Menerjemahkan adalah salah satu cara terjemahan “kasar”, yang akan menghasilkan
untuk saling menukar informasi atau penemuan terjemahan yang tidak sesuai dengan kaidah tata
baru antara dua (atau lebih) bangsa yang bahasa Arab yang baik dan benar.
menggunakan bahasa yang berbeda. tanpa Dalam bidang linguistik hal seperti yang
penerjemahan, bangsa yang kurang maju dan dinamakan kesilapan (mistake). Menurut kamus
tidak menguasai bahasa bangsa yang sudah elektronik Longman active study dictionary
maju akan ditinggal oleh informasi dan (2002), Kesilapan adalah kesalahan yang dibuat
kemajuan dunia (Nur Mufid 2007:2). oleh seseorang tatkala ia sedang mengerjakan
Penerjemahan tidak dapat dilakukan atau melakukan sesuatu, sehingga dari
tanpa penguasaan yang memadai terhadap kecerobohannya akan menimbulkan masalah.
bahasa asing. Kemampuan dan penguasaan Kemudian, bagaimana dengan kesilapan atau
bahasa asing Arab misalnya, harus ditingkatkan kesalahan jika dikaitkan dengan penerjemahan,
dan dikembangkan. Kerena setiap bangsa yang akan diangkat pembahasan ini lebih fokus
dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan pada konsep kesilapan (errors). Menurut Corder
bangsa lain dalam segala aspek kehidupan, (dalam Soemarmo, 1988:61), kesilapan itu
terutama untuk menyerap informasi dan ilmu bersifat sistemik. Kesilapan ini dapat berwujud
pengetahuan serta teknologi untuk memperluas salah ucap atau salah tulis.
cakrawala bangsa sejalan dengan kebutuhan Oleh sebab tersebut penulis tertarik untuk
pembangunan. menganalisis beberapa skripsi bahasa Arab
Soemarmo (1988: 19) mengutarakan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa
bahwa seorang penerjemah di dalam tugasnya Arab tahun yang kebanyakan dari mereka tidak
akan menghadapi berbagai macam kesulitan, memperhatikan kaidah tata bahasa Arab dalam
misalnya kesulitan-kesulitan yang berkaitan hal ini stuktur sintaksisnya karena mereka
dengan makna, seperti makna leksikal, makna memanfaatkan layanan Google Translate dalam
gramatikal, makna kontekstual atau situasional, proses menerjemahkan ke bahasa target dalam
makna tekstual, dan makna sosiokultural. hal ini bahasa Arab.
Pengalihbahasaan (penerjemahan)
dewasa ini tidak hanya dapat dilakukan oleh B. PENGERTIAN PENERJEMAHAN
manusia tetapi juga oleh mesin-mesin Penerjemahan adalah istilah umum yang
penerjemah. Diawali dengan lahirnya perangkat mengacu pada pengalihan pikiran dan ide dari
lunak kamus dengan kemampuan terjemahan suatu bahasa (bahasa sumber) ke bahasa lain
yang terbatas pada kata dan frase, kini telah (bahasa sasaran), baik dalam bentuk tulisan
bermunculan mesin-mesin penerjemah yang maupun lisan, baik kedua bahasa tersebut sudah
mengklaim tidak hanya dapat menerjemahkan memiliki sistem yang baku ataupun belum, baik
frasa, kalimat dan paragraf tetapi bahkan naskah salah satu atau keduanya didasarkan pada
lengkap dan buku. Salah satu yang isyarat-isyarat yang terdapat pada orang bisu tuli
mendapatkan banyak perhatian adalah layanan (R. W. Brislin, Garden Press 1976: 1).
penerjemahan online gratis berbagai bahasa Larson (1989: 3) mengemukakan bahwa
Google Translate yang juga mendukung penerjemahan sebagai pengalihan makna dari
terjemahan Bahasa Indonesia. Namun bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran.
keakuratan layanan google translate ini masih pengalihan ini dilakukan dari bentuk bahasa
terdapat banyak kerancuan pada tata bahasa, pertama ke dalam bentuk bahasa kedua melalui
pilihan kata dan ejaan. struktur semantis.
Pada dasarnya Google Translate, Konsep tersebut akan berbeda jika dilihat
khususnya Bahasa Indonesia-Bahasa Arab dari segi taraf penerjemahan sebagaimana
hanya menyediakan layanan dengan hasil dikemukakan oleh Newmark. Dia menentukan
2
Anny Setyowati/ Journal of Arabic Learning and Teaching 2 (1) (2012)

ada delapan jenis terjemahan, dan bila dilihat kebudayaan bahasa sasaran dan teksnya ditulis
aspek tersebut, kedelapan jenis itu adalah kembali.
sebagai berikut: 6. Terjemahan bebas (free translation).
1. Terjemahan kata demi kata (word-for- Terjemahan bebas adalah penulisan kembali
word translation). Penerjemahan jenis ini tanpa melihat bentuk aslinya. Biasanya
dianggap sebagai penerjemahan yang paling merupakan parafrase yang dapat lebih pendek
dekat dengan bahasa sumber. dalam atau lebih panjang dari aslinya.
penerjemahan jenis ini urutan kata dalam teks 7. Terjemahan idiomatik (idiomatic
bahasa sumber tetap dipertahankan, kata-kata translation). Dalam terjemahan jenis ini pesan
diterjemahkan menurut makna dasarnya di luar bahasa sumber disampaikan kembali tetapi ada
konteks. Kata-kata yang bermuatan budaya penyimpangan, nuansa makna karena
berguna untuk memahami mekanisme bahasa mengutamakan kosakata sehari-hari dan idiom
sumber atau untuk menafsirkan teks yang sulit yang tidak ada di dalam bahasa sumber tetapi
sebagai proses awal penerjemahan. bisa dipakai dalam bahasa sasaran.
2. Terjemahan harfiah (literal translation). 8. Terjemahan komunikatif
Dalam terjemahan harfiah konstruksi gramatikal (communicative translation). Terjemahan ini
bahasa sumber dikonversikan ke dalam berusaha menyampaikan makna kontekstual
padanannya dalam bahasa sasaran, sedangkan dari bahasa sumber sedemikian rupa sehingga isi
kata-kata diterjemahkan di luar konteks. Sama dan bahasanya dapat diterima dan dipahami
seperti terjemahan kata demi kata, terjemahan oleh dunia pembaca bahasa sasaran. Ini
harfiah sebagai proses penerjemahan awal dapat biasanya dianggap terjemahan yang ideal.
membantu melihat masalah yang perlu diatasi. Dari beberapa pendapat tersebut dapat
3. Terjemahan setia (faithful translation). dipahami bahwa penerjemahan merupakan
Terjemahan setia mencoba menghasilkan penyalinan dan memproduksi kembali makna,
kembali makna kontekstual walaupun masih pesan, gagasan, pikiran, yang seirama atau
terikat oleh struktur gramatikal bahasa sumber. sepadan dari bahasa sumber ke dalam bahasa
Kata-kata yang bermuatan budaya sasaran, baik lisan maupun tulisan.
diterjemahkan tetapi menyimpang dari struktur C. KEAKURATAN GOOGLE
gramatikal bahasa sasaran. Terjemahan ini TRANSLATE
berpegang teguh pada tujuan dan maksud Google Terjemahan (bahasa Inggris:
bahasa sumber, sehingga terlihat sebagai Google Translate) adalah layanan yang
terjemahan yang kaku. Terjemahan jenis ini disediakan oleh Google Inc. untuk
bermanfaat sebagai proses awal tahap menerjemahkan bagian teks atau halaman web
pengalihan. dalam satu bahasa ke bahasa lain. Tidak seperti
4. Terjemahan semantik (semantic layanan terjemahan lain seperti Babel Fish dan
translation). Terjemahan semantik berbeda AOL yang menggunakan SYSTRAN, Google
dengan terjemahan setia karena harus lebih menggunakan perangkat lunak terjemahan
memperhitungkan unsur estetika (antara lain sendiri. Google Terjemahan, seperti alat
kehidupan bunyi) teks bahasa sumber dengan terjemahan otomatis lain, memiliki beberapa
mengkompromikan makna selama masih dalam keterbatasan. Meskipun dapat membantu
tahap kewajaran. pembaca untuk memahami isi umum dari teks
5. Terjemahan adaptasi (adaptation). bahasa asing, tetapi tidak memberikan
Terjemahan adaptasi adalah bentuk terjemahan terjemahan akurat.
yang paling bebas dan paling dekat ke bahasa
sasaran. terjemahan jenis ini terutama untuk D. KESALAHAN BERBAHASA
drama dan puisi. Tema, karakter dan alurnya Dulay, Burt, dan Krashen (1982: 146-197)
biasanya tetap dipertahankan. Kebudayaan menjelaskan, bahwa dalam mendeskripsikan
bahasa sumber dikonversikan ke dalam
3
Anny Setyowati/ Journal of Arabic Learning and Teaching 2 (1) (2012)

kesalahan berbahasa dapat diklasifikasikan ke yakni faktor-faktor tertentu yang menyebabkan


dalam empat kategori, yaitu: terjadinya i‟rab.
a. Kategori linguistik Dengan demikian, problematika atau
b. Kategori strategi lahiriah kesalahan sintaksis dalam penerjemahan
c. Kategori komparatif umumnya berkaitan dengan kesalahan
d. Kategori efek komunikasi menentukan peran kata (frase) dalam hubungan
Sesuai dengan kepentingan analisis dalam sintaksis tertentu. Dengan kata lain, kesalahan
penelitian ini, maka kategori kesalahan yang sintaksis lebih sering disebabkan karena
dibahas dalam kajian ini adalah kategori ketidakmampuan dalam melakukan analisis
linguistik. Yang dimaksud dengan kalimat bahasa sasaran dalam hal ini bahasa
pendeskripsian kesalahan berbahasa menurut Arab. Seperti diketahui, bahwa analisis bahasa
kategori linguistik adalah suatu pemaparan sasaran merupakan langkah awal dalam proses
kesalahan berdasarkan komponene bahasa atau penerjemahan. Kesalahan dalam langkah ini
konstituen linguistik. Komponen bahasa akan berakibat pada kesalahan pemahaman
meliputi fonologi, morfologi, sintaksis dan terhadap isi atau pesan yang diterjemahkan,
semantik. yang berakibat pula pada kesalahan dalam
melakukan restrukturisasi yang diwujudkan
E. KESALAHAN SINTAKSIS dalam hasil penerjemahan dalam bahasa Arab.
Ilmu bahasa (linguistik) memiliki dua Pola pengklasifikasian kesalahan di sini
tataran yaitu fonologi dan tataran gtamatikal mengikuti pola yang dilakukan oleh al Jurbu‟
atau tata bahasa. Dalam tata bahasa terdapat (1987), yaitu mengklasifikasikan kesalahan
sub bahasa morfologi dan sintaksis. Sintaksis, sintaksis bahasa Arab menjadi 7 bagian:
menurut Chaer (1994:206), adalah ilmu yang a. Kesalahan nakirah dan ma‟rifat
membicarakan kata dalam hubungan dengan b. Kesalahan mudzakar dan muannats
kata lain, atau unsur-unsur lain sebagai suatu c. Kesalahan penggunaan harf bermakna
satuan ujaran. d. Kesalahan penggunaan dhamir
Dari urian diatas dapat diketahui bahwa e. Kesalahan mufrad, mutsanna, jama‟
sintaksis merupakan cabang linguistik yang f. Kesalahan i‟rab
mengkaji konstruksi-konstruksi kebahasaan yang g. Kesalahan penggunaan fi‟il
bermodalkan kata. Modal terkecil pembangun F. Skripsi Bahasa Arab
konstruksi yang menjadi objek kajian sintaksis Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun
adalah kata. Hubungan kata-kata yang atas dasar kajian kepustakaan, penelitian
membentuk satuan gramatik yang tidak lapangan, dan atau uji laboratorium sebagai
menyebabkan fungsi subjek dan predikat disebut latihan penulisan ilmiah pada program studi
frasa. jenjang Strata I (S1).
Dalam linguistik bahasa Arab, sintaksis Topik skripsi dapat bersumber
dikenal dengan ilmu al-nahwu, yakni cabang permasalahan-permasalahan yang sesuai dengan
linguistik yang mempelajari tentang kalimat (al- bidang studi atau bidang keahlian mahasiswa.
jumlah) serta segala hal yang berkaitan dengan Skripsi ditulis atas dasar hasil pengamatan
hal itu, seperti peran sintaksis tertentu dalam atau telaah pustaka yang relevan. Skripsi ditulis
kalimat semisal al-fa‟il, al-maf‟ul, al-khabar, al- dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
mubtada dan lain-lain. Ilmu nahwu seringkali Di program studi tertentu skripsi dapat
dianggap pula sebagai ilmu tentang qawa‟id al- ditulis dalam bahasa minat (bahasa Inggris,
i‟rab, yaitu ketentuan-ketentuan tentang bahasa Arab, bahasa asing lainnya), dengan
perubahan harakat huruf terakhir (al-i‟rab) dari menuliskan abstrak dalam bahasa minat dan
suatu kata karena menduduki peran sintaksis bahasa Indonesia.
tertentu, atau karena adanya „Awamil al-i‟rab Pendidikan Bahasa Arab adalah salah
satu program studi di Jurusan Bahasa dan Sastra
4
Anny Setyowati/ Journal of Arabic Learning and Teaching 2 (1) (2012)

Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Ajurumiyyah. Bandung: Sinar Baru
Negeri Semarang. Sama halnya dengan prodi Algensindo.
lain, Prodi Pendidikan Bahasa Arab juga Arikunto, Suharsimi.1990. Manajemen
mewajibkan mahasiswanya untuk menyusun Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
skripsi guna menyelesaikan studinya. Namun, ________________. 1997. Menejemen
berbeda dengan prodi lain. Prodi Pendidikan Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Bahasa Arab menerapkan penyusunan skripsi Arsyad, Azhar. 2010. Bahasa Arab dan Metode
dalam dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan pengajarannya, beberapa pokok pikiran.
Bahasa Arab. Skripsi Bahasa Arab dirasa sangat Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
sukar dan dianggap sebagai tugas berat bagi Asrori, Imam. 2004. Sintaksis Bahasa Arab,
Mahasiswa. Oleh sebab itu Mahasiswa kerap frasa, klausa, kalimat. Malang: Penerbit
kali mengambil jalan untuk menerjemahkan Misykat.
skripsi bahasa Indonesianya ke dalam bahasa Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum .Jakarta:
Arab melalui akses Google Translate. Rineka cipta
_____________. 2009. Sintaksis Bahasa
G. PENUTUP Indonesia. Jakarta: Rineka cipta
Berdasarkan pembahasan yang peneliti Effendi, Fuad Ahmad. 2009. Metodologi
uraikan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Penelitian Bahasa Arab. Malang:
penerjemahan teks bahasa Indonesia ke bahasa Misykat.
Arab dengan menggunakan layanan google Jurnal Bahasa Arab dan pembelajarannya.2005.
translate akan akurat jika bahasa sumber Malang: Misykat
diterjemahkan secara kata per kata ke bahasa Kridalaksana, Harimurti.1984. Kamus
sasaran. Dan tidak memberikan terjemahan Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka
yang akurat jika teks diterjemahkan per kalimat. Utama.
Hasil analisis mendapatkan sejumlah kesalahan Ma'arif, Syamsul. 2008. Nahwu Kilat
yang mendominasi hasil penelitian. Peneliti Perpaduan antara Teori dan Praktek
mengklasifikasi kesalahan ke dalam 7 kategori. Ringkas dan Jelas. Bandung: Nuansa
Diantaranya: Kesalahan Nakirah ma‟rifat Aulia.
dengan 15 kesalahan, kesalahan mudzakar Munawari, Akhmad. Belajar Cepat Tata Bahasa
muannats 8 kesalahan, Penggunaan harf Arab. Yogyakarta: Nurma Media Idea.
bermakna 13 kesalahan, kesalahan penggunaan Mufid, Nur DKK. 2007. Buku pintar
dhomir 5 kesalahan, kesalahan mufrad, menerjemah Arab-Indonesia. Surabaya:
mutsanna, jama‟ terdapat 5 kesalahan, Pustaka Progresif.
kesalahan i‟rob 5, dan kesalahan penggunaan Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2001.
fi‟il terdapat 6 kesalahan. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
Ainin, Mohammad. 2007. Metodologi R&D). Bandung: Alfabeta.
Penelitian Bahasa Arab. Malang: Hilal Suparno, Abdurrahman DKK. 2005. Mafaza,
Pustaka. Pintar Menerjemahkan Bahasa Arab-
Anwar, Mochammad. 1995. Ilmu nahwu: Indonesia. Yogyakarta: Absolut.
terjemahan matan al-ajurumiyyah dan Tarigan, Heri Guntur. 1984. Pengajaran
„imrithy-cetakan ke 6- Bandung: Sinar Sintaksis. Bandung: Angkasa
Baru Algesindo. Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian
Araa'ini, Syamsuddin Muhammad. 2005. Ilmu Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor
Nahwu Terjemah Mutammimah Indonesia
Http/drmosad.com
5
‫)‪Anny Setyowati/ Journal of Arabic Learning and Teaching 2 (1) (2012‬‬

‫بكر‪ ،‬هحود‪2... .‬م‪ .‬لواعد النحو‪ .‬هصر‪ .‬دار الونار‬


‫الجارم علً وأهٍن هصطفى‪ ،‬النحو الواضح‪ ،‬الحرهٍن‪-‬‬
‫أندونٍسٍا‬
‫حكٍن‪ ,‬أسعد‪ .9191 .‬علن الترجوة النظري‪ .‬دهشك‬
‫فؤاد‪ ،‬نعوة‪ .‬لواعد اللغة العربٍة‪ .‬دهشك‪ :‬دار الحكوة‬
‫هألوف‪ ،‬لوٌس‪2002 .‬م‪ .‬الونجد‪ .‬دار الوشرق‪-‬بٍروت‬

‫‪6‬‬

Anda mungkin juga menyukai