Anda di halaman 1dari 10

Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam

Vol. 18 No. 2, 2021, 191–200


P-ISSN 0216-5937, E-ISSN 2654-4598
DOI: 10.15575/al-tsaqafa.v18i2.13184

ANALISIS TEKNIK PENERJEMAHAN BAHASA ARAB KE BAHASA


INDONESIA DALAM CERAMAH HABIB UMAR BIN HAFIDZ

MUHAMMAD APRIDHO HENSA UTAMA1, MOH. MASRUKHI2


1muhammadapridho@mail.ugm.ac.id, 2
muh_masruhi@ugm.ac.id

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjabarkan teknik penerjemahan
bahasa Arab ke bahasa Indonesia dalam ceramah Habib Umar Bin Hafidz. Penelitian ini
merupakan penelitian terjemahan dengan menggunakan data kualitatif dan metode
deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berupa 10 menit awal dari 39 menit video
youtube dari kanal “Al Murid Ahbaab” dengan judul “Ceramah Agama Terbaru Habib
Umar bin Hafidz | Terjemahan Habib Ali Zainal Abidin dan Habib Jindan” dan data
berupa kalimat-kalimat hasil terjemahan oleh Habib Ali Zainal Abidin dan Habib Jindan.
Hasil penelitian dan simpulan dari artikel ini adalah terdapat beberapa jenis teknik
penerjemahan yang dominan digunakan pada salah satu video youtube dari kanal “Al
Murid Ahbaab”, seperti teknik kesepadanan lazim, amplifikasi, deskripsi, penerjemahan
harfiah, reduksi. Teknik-teknik tersebut memudahkan penerjemah untuk mendapatkan
hasil terjemahan yang ideal.
Kata Kunci: Bahasa Arab, Ceramah, Teknik Penerjemahan.

ABSTRACT
This study aims to describe and describe techniques for translating Arabic into Indonesian
in Habib Umar Bin Hafidz's preachings. This research is a translation research using
qualitative data and descriptive methods. The source of the data in this study is the initial
10 minutes of 39 minutes of youtube video from the channel "Al Pupil Ahbaab" entitled
"Latest Religious Lectures Habib Umar bin Hafidz | Translation of Habib Ali Zainal Abidin
and Habib Jindan "and the data is in the form of sentences translated by Habib Ali Zainal
Abidin and Habib Jindan. The results of the research and the conclusion of this article are
that there are several types of translations that are dominantly used in one of the youtube
videos from the "Al Siswa Ahbaab" channel, such as common equivalence techniques,
amplification, description, literal translation, reduction. These techniques make it easier
for translators to get the ideal translation results.
Keywords: Arabic Language, Religious Speech, Translation Technique.

PENDAHULUAN merupakan kegiatan menyampaikan


Definisi sederhana penerjemahan makna suatu teks ke dalam bahasa lain
adalah proses transfer makna atau sesuai yang dimaksud pengarang. Di sisi
pesan dari bahasa sumber ke bahasa lain, menurut (Nida dan Taber dalam
sasaran (Larson 1984 dalam Hartono, Hartono, 2017) terjemahan merupakan
2017). (Newmark dalam Sari, 2018) kegiatan yang bertujuan untuk
menyatakan bahwa penerjemahan mendapatkan makna terjemahan yang

Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam. Vol 18 No. 2, 2021 191


Muhammad Apridho, Moh. Masrukhi

sepadan dan sealami mungkin dalam ceramahnya dan kemudian


BSa, baik dari segi makna dan gaya diterjemahkan langsung ke bahasa
terjemahan. Indonesia setelah penceramah selesai
Penerjemahan juga tidak hanya berbicara. Dalam ceramahnya, beliau
berupa tulisan saja, tapi ada juga menggunakan diksi yang mudah
penerjemahan lisan yang disebut dipahami oleh penerjemah dan
kejurubahasaan. Kejurubahasaan jika kalangan pelajar yang belajar bahasa
dilihat dari cara melakukannya dibagi Arab. Meskipun demikian, peran
menjadi dua, yaitu kejurubahasaan penerjemah sangatlah penting. Peran
simultan dan konsekutif (Weber, 1984). penerjemah sebagai jembatan
Menurut (Santiago dalam Pradana komunikasi antara pembicara dan
(2019), Kejurubahasaan konsekutif pendengar. Selain itu, penerjemah tidak
merupakan kegiatan penerjemahan hanya fokus menerjemahkan saja, tapi
langsung yang juru bahasa berada pada juga menyimak dan menyampaikan
satu lokasi dengan penutur dan mulai kembali pesan dari pembicara kepada
menyampaikan hasil terjemahan yang pendengar (Saehu, 2018).
dilakukannya segera setelah penutur Bahasa Arab merupakan salah
selesai menyampaikan tuturannya. satu bahasa internasional yang
Pernyataan tersebut didukung digunakan untuk berkomunikasi di
(Seleskovitch, 1978) yang menjelaskan dunia dan diajarkan di Indonesia.
bahwa dalam sebuah proses Bahasa Arab tidaklah asing bagi
kejurubahasaan konsekutif, seorang masyarakat Indonesia. Namun, dalam
juru bahasa tidak menerjemahkan proses penerjemahan bahasa Arab
hingga penutur bahasa sumber selesai ditemui banyak kendala dan kesulitan.
menuturkan tuturannya. Pada hakikatnya, bahasa Arab
Penerjemahan juga saat ini merupakan bahasa internasional dan
memiliki peran penting dalam berbagai bahasa dasar sumber kajian Islam, yaitu
aspek kehidupan, seperti pada dunia Al-Qur'an dan Al-Sunnah (Edidarmo
kerja, pendidikan, dan perdagangan. dalam Mubarak, dkk, 2020). Selain
Penerjemahan telah menjadi bagian diajarkan di sekolah dan Pesantren,
penting bagi para pelajar dan pengajar, bahasa Arab juga digunakan dalam
khususnya para pelajar yang kegiatan keagamaan, seperti ceramah
berkecimpung di bidang bahasa. Tidak agama. Kendala dan kesulitan terjadi
hanya pada bidang itu, penerjemahan disebabkan sistem, struktur gramatikal
juga sering dilakukan di kegiatan dan rumpun bahasa Arab yang berbeda
keagamaan apabila tamu undangan atau dengan bahasa Indonesia.
penceramah merupakan da’i Bahasa Indonesia juga memiliki
internasional, salah satunya seperti penutur terbanyak ke-11 di dunia.
Habib Umar bin Hafidz. Bahasa Arab dan bahasa Indonesia
Habib Umar bin Hafidz berasal memiliki sistem atau tata bahasa yang
dari kota Tarim, Yaman. Beliau berbeda. Karakter ketidaksamaan
merupakan salah satu ulama besar, antara dua rumpun bahasa secara tidak
pendakwah internasional dan juga langsung akan mempengaruhi
sangat memiliki daya tarik tersendiri penerjemah dalam melakukan
bagi para muslimin di Indonesia. Beliau penerjemahan. Dibutuhkan teknik
beberapa kali berpidato di Indonesia. dalam menerjemah agar ceramah
Beliau menggunakan bahasa Arab dalam tersampaikan dengan baik.

Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam. Vol 18 No. 2, 2021 192


Analisis Teknik Penerjemahan Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia dalam Pidato
Keagamaan Habib Umar Bin Hafidz

Teknik menurut Kamus Besar penerjemahan menggunakan teknik


Bahasa Indonesia online diartikan penerjemahan kesepadanan Lazim
sebagai metode atau sistem dalam (established equivalent). Kesepadanan
mengerjakan sesuatu. Teknik lazim adalah teknik untuk menggunakan
menerjemahkan merupakan cara yang istilah atau ungkapan yang sudah lazim
diterapkan untuk mengalihkan (berdasarkan kamus atau penggunaan
pesan/makna dari bahasa sumber ke sehari-hari). Teknik ini mirip dengan
bahasa sasaran, yang diterapkan pada penerjemahan harfiah. Kalimat Kita
tataran kata, frasa, klausa maupun bersyukur atas nikmat Allah yang besar
kalimat (Akmaliyah, Maulidiyah, & merupakan ungkapan yang biasa
Supianudin, 2020). digunakan sehari-hari dalam pidato
Ada berbagai macam teknik atau ceramah, bahkan dalam
penerjemahan yang bisa digunakan percakapan di masyarakat.
dalam menerjemah teks atau pidato. Teknik menerjemahkan akan
Seperti yang diungkapkan (Molina & memudahkan penerjemah dalam
Albir, 2002) pada artikelnya yang memilah dan memilih kosakata. Teknik
berjudul “Translation Techniques juga akan banyak membantu
Revisited: A Dynamic Fungsionalist penerjemah dalam menerjemahkan dan
Approach” yang membahas tentang menyampaikan makna atau pesan dari
macam-macam teknik dalam bahasa yang diterjemahkan. Berkenaan
menerjemah. Pada artikel yang lain, dengan itu, penelitian ini bertujuan
(Akmaliyah, 2016) yang berjudul “Model untuk mendeskripsikan dan
dan Teknik Penerjemahan Kalimat menjabarkan teknik penerjemahan
Bahasa Arab ke dalam Bahasa bahasa Arab ke bahasa Indonesia dalam
Indonesia”. Penelitian tersebut ceramah Habib Umar Bin Hafidz.
membahas macam-macam model dan
teknik penerjemahan dengan simpulan METODE
bahwa penerjemahan kalimat dapat Penelitian ini merupakan penelitian
dilakukan dengan berbagai model dan terjemahan dengan menggunakan data
teknik yang sesuai. Tidak melulu kualitatif. Penelitian ini menggunakan
menggunakan model dan teknik metode deskriptif. Penelitian ini
terjemahan kata per kata. Sementara, mendeskripsikan dan menjabarkan
(Maisaroh, Irhamni, & Ma’sum, 2019) teknik penerjemahan bahasa Arab ke
membahas tentang teknik bahasa Indonesia dalam ceramah Habib
penerjemahan kalimat beridiom dalam Umar bin Hafidz. Adapun teknik
kamus saku idiom Arab-Indonesia karya pengumpulan data dalam ini
Nuriyatul Hidayah. Simpulan artikel menggunakan teknik simak dan catat.
mereka adalah teknik penerjemahan Tahap pengumpulan data dalam
kalimat beridiom dalam kamus saku penelitian ini, sebagai berikut: 1)
idiom Arab-Indonesia terdapat mencari video dengan kata kunci
pergeseran bentuk dan pergeseran “Ceramah Habib Umar bin Hafidz”, 2)
makna. memilih video yang diupload oleh kanal
Salah satu contoh data dalam “Al Murid Ahbaab” dengan judul
ceramah Habib Umar, sebagai berikut: “Ceramah Agama Terbaru Habib Umar
Alhamdulillahi ‘ala fadhlihil adhzim ‘Kita bin Hafidz Terjemahan Habib Ali Zainal
bersyukur atas nikmat Allah yang Abidin dan Habib Jindan”, 3) mencatat
besar’. Pada kalimat tersebut, seluruh kalimat ceramah Habib Umar

Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam. Vol 18 No. 2, 2021 193


Muhammad Apridho, Moh. Masrukhi

bin Hafidz dan hasil terjemahan yang penerjemahan merupakan kegiatan


diterjemahkan oleh Habib Ali Zainal menyampaikan makna suatu teks ke
Abidin dan Habib Zindan, 4) dalam bahasa lain sesuai yang dimaksud
mengidentifikasi teknik penerjemahan pengarang. Sedangkan menurut Nida
kalimat bahasa Arab dan hasil dan Taber (1982:12) terjemahan
terjemahannya, 6) menganalisis merupakan kegiatan yang bertujuan
mengidentifikasi teknik penerjemahan untuk mendapatkan makna terjemahan
kalimat bahasa Arab dan hasil yang sepadan dan sealami mungkin
terjemahannya dengan menggunakan dalam BSa, baik dari segi makna dan
teori Mona dan Albir. Sudaryanto dalam gaya terjemahan.
(Zaim, 2014) mengungkapkan teknik Adapun penerjemahan secara
simak merupakan metode pengumpulan singkat adalah proses pengalihan makna
data yang dilakukan melalui proses dari bahasa sumber ke dalam bahasa
penyimakan atau pengamatan terhadap sasaran. Hasil terjemahan akan ideal
penggunaan bahasa yang diteliti. Di sisi jika proses penerjemahan dibantu
lain, teknik catat dilakukan pada kertas dengan teknik penerjemahan yang
untuk memudahkan dan membantu tepat.
peneliti dalam menyimpan data yang Teknik menurut Kamus Besar
dibutuhkan. Cara ini juga sangat Bahasa Indonesia online diartikan
membantu pada saat peneliti sebagai metode atau sistem dalam
melakukan transkripsi. Sumber data mengerjakan sesuatu. Teknik
dalam penelitian ini berupa 10 menit menerjemahkan merupakan cara yang
awal dari 39 menit video youtube dari diterapkan untuk mengalihkan
kanal “Al Murid Ahbaab” dengan judul pesan/makna dari bahasa sumber ke
“Ceramah Agama Terbaru Habib Umar bahasa sasaran, yang diterapkan pada
bin Hafidz Terjemahan Habib Ali Zainal tataran kata, frasa, klausa maupun
Abidin dan Habib Jindan” dan data kalimat(Akmaliyah et al., 2020).
berupa kalimat-kalimat hasil Molina dan Albir (2002: 509)
terjemahan oleh Habib Ali Zainal Abidin dalam (Firdaus, 2014) mendefinisikan
dan Habib Jindan. teknik penerjemahan sebagai prosedur
untuk menganalisis dan
HASIL DAN PEMBAHASAN mengklasifikasikan bagaimana
Ada beberepa pengertian penerjemahan kesepadanan terjemahan berlangsung
menurut para ahli. Catford (1980:20) dan dapat diterapkan pada berbagai
dalam (Sirait, 2018) menyatakan satuan lingual. Di bawah ini
penerjemahan merupakan kegiatan dikemukakan teknik penerjemahan
penggantian materi tekstual dalam versi Molina dan Albir (2002: 509-511).
suatu bahasa sebagai bahasa sumber a. Adaptasi (adaptation). Adaptasi
(Bsu) dengan materi tekstual yang adalah teknik penerjemahan dimana
sepadan (equivalent) dalam bahasa penerjemah menggantikan unsur
sasaran (Bsa). Senada dengan Catford, budaya bahasa sumber dengan
definisi sederhana penerjemahan unsur budaya yang mempunyai sifat
menurut (Larson, 1984) merupakan yang sama dalam bahasa sasaran,
proses transfer makna atau pesan dari dan unsur budaya tersebut akrab
bahasa sumber ke bahasa sasaran. bagi pembaca sasaran. Ungkapan as
Newmark (1988: 5) dalam (Sari et al., white as snow, misalnya, digantikan
2018) menyatakan bahwa dengan ungkapan seputih kapas,

Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam. Vol 18 No. 2, 2021 194


Analisis Teknik Penerjemahan Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia dalam Pidato
Keagamaan Habib Umar Bin Hafidz

bukan seputih salju karena salju f. Deskripsi (description). Deskripsi


tidak dikenal dalam bahasa sasaran. merupakan teknik penerjemahan
b. Amplifikasi (amplification). yang diterapkan dengan
Amplifikasi adalah teknik menggantikan sebuah istilah atau
penerjemahan yang ungkapan dengan deskripsi bentuk
mengeksplisitkan atau dan fungsinya. Contoh: kata dalam
memparafrase suatu informasi yang bahasa Italia panettone
implisit dalam bahasa sumber. Kata diterjemahkan menjadikue
Ramadan, misalnya, diparafrase tradisional Italia yang dimakan pada
menjadi Bulan puasa kaum muslim. saat Tahun Baru.
Teknik amplikasi ini mirip dengan g. Kreasi diskursif (discursive
teknik addition, atau gain. creation). Teknik ini dimaksudkan
c. Peminjaman (borrowing). untuk menampilkan kesepadanan
Peminjaman adalah teknik sementara yang tidak terduga atau
penerjemahan dimana penerjemah keluar dari konteks. Teknik ini lazim
meminjam kata atau ungkapan dari diterapkan dalam menerjemahkan
bahasa sumber. Peminjaman itu bisa judul buku atau judul film. Contoh:
bersifat murni (pure borrowing) atau Judul buku Si Malinkundang
peminjaman yang sudah diterjemahkan sebagai A betrayed
dinaturalisasi (naturalized son si Malinkundang
borrowing). Contoh dari pure h. Kesepadanan Lazim (established
borrowing adalah harddisk yang equivalent). Kesepadanan lazim
diterjemahkan menjadi harddisk, adalah teknik untuk menggunakan
sedangkan contoh dari naturalized istilah atau ungkapan yang sudah
borrowing adalah computer yang lazim (berdasarkan kamus atau
diterjemahkan menjadi komputer. penggunaan sehari-hari). Teknik ini
d. Calque.Calque adalah teknik mirip dengan penerjemahan harfiah.
penerjemahan dimana penerjemah Contoh: kata efisien dan efektif lebih
menerjemahkan frasa bahasa lazim digunakan daripada kata
sumber secara literal. Contoh: sangkil dan mangkus
secretariat general diterjemahkan i. Generalisasi (generalization).
menjadi sekretaris jendral. Realisasi dari teknik ini adalah
Interferensi struktur bahasa sumber dengan menggunakan istilah yang
pada bahasa sasaran adalah ciri khas lebih umum atau lebih netral. Kata
dari teknik calque. penthouse, misalnya, diterjemahkan
e. Kompensasi (compensation). menjadi tempat tinggal, dan becak
Kompensasi adalah teknik diterjemahkan menjadi vehicle
penerjemahan dimana penerjemah (subordinat ke superordinat).
memperkenalkan unsur-unsur j. Amplifikasi linguistik (linguistic
informasi atau pengaruh stilistik amplification). Perwujudan dari
teks bahasa sumber di tempat lain teknik ini adalah dengan menambah
dalam teks bahasa sasaran. Contoh: unsur-unsur linguistik dalam teks
Never did she visit her aunt bahasa sasaran. Teknik ini lazim
diterjemahkan menjadi Wanita itu diterapkan dalam pengalihbahasaan
benar-benar tega tidak menemui secara konsekutif atau dalam sulih
bibinya suara (dubbing).

Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam. Vol 18 No. 2, 2021 195


Muhammad Apridho, Moh. Masrukhi

k. Kompresi linguistik (linguistic deletion atau subtraction) atau


compression). Kompresi linguistik implisitasi. Dengan kata lain,
merupakan teknik penerjemahan informasi yang eksplisit dalam teks
yang dapat diterapkan penerjemah bahasa sumber dijadikan implisit
dalam pengalihbahasaan simultan dalam teks bahasa sasaran.
atau dalam penerjemahan teks film, p. Substitusi (substitution). Substitusi
dengan cara mensintesa unsur- merujuk pada pengubahan unsur-
unsur linguistik dalam teks bahasa unsur linguistik dan paralinguistik
sasaran. (intonasi atau isyarat). Bahasa
l. Penerjemahan harfiah (literal isyarat dalam bahasa Arab, yaitu
translation). Penerjemahan harfiah dengan menaruh tangan di dada
merupakan teknik penerjemahan diterjemahkan menjadi Terima
dimana penerjemah menerjemahkan kasih.
ungkapan kata demi kata. Misalnya, q. Variasi (variation). Realisasi dari
kalimat I will ring you diterjemahkan teknik ini adalah dengan mengubah
menjadi Saya akan menelpon Anda. unsur-unsur linguistik atau
m. Modulasi (modulation). Modulasi paralinguistik yang mempengaruhi
merupakan teknik penerjemahan variasi linguistik: perubahan tona
dimana penerjemah mengubah tekstual, gaya bahasa, dialek sosial,
sudut pandang, fokus atau kategori dialek geografis. Teknik ini lazim
kognitif dalam kaitannya dengan diterapkan dalam menerjemahkan
teks sumber. Perubahan sudut naskah drama.
pandang tersebut dapat bersifat r. Transposisi (transposition).
leksikal atau struktural. Misalnya Transposisi merupakan teknik
you are going to have achild, penerjemahkan dengan mengubah
diterjemahkan menjadi Anda akan kategori gramatikal. Teknik ini sama
menjadi seorang bapak. Contoh dengan teknik pergeseran kategori,
lainnya adalah I cut my finger yang struktur dan unit. Kata kerja dalam
diterjemahkan menjadi Jariku teks bahasa sumber, misalnya,
tersayat, bukan saya memotong diubah menjadi kata benda dalam
jariku. teks bahasa sasaran merupakan
n. Partikularisasi (particularization). contoh pergeseran kategori.
Realisasi dari teknik ini adalah Berikut 14 dari 85 data berupa
dengan menggunakan istilah yang kalimat-kalimat hasil terjemahan oleh
lebih konkrit atau presisi. Contoh: Habib Ali Zainal Abidin dan Habib
air transportation diterjemahkan Jindan pada 10 menit awal dari 39
menjadi helikopter (superordinat ke menit video youtube dari kanal “Al
subordinat). Teknik ini merupakan Murid Ahbaab” dengan judul “Ceramah
kebalikan dari teknik generalisasi. Agama Terbaru Habib Umar bin Hafidz |
o. Reduksi (reduction). Teknik ini Terjemahan Habib Ali Zainal Abidin dan
merupakan kebalikan dari teknik Habib Jindan”.
amplifikasi. Informasi teks bahasa (1) BSu: AlhamdulIllahI ‘ala faḍlIhl
sumber dipadatkan dalam bahasa aẓIm
sasaran. Contoh: the month of fasting Bsa: Penerjemah: Kita bersyukur
diterjemahkan menjadi Ramadan. kepada Allah atas anugerah-Nya
Teknik ini mirip dengan teknik yang besar.
penghilangan (ommission atau

Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam. Vol 18 No. 2, 2021 196


Analisis Teknik Penerjemahan Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia dalam Pidato
Keagamaan Habib Umar Bin Hafidz

Terjemahan bebas: Kita Tuhan merupakan Sang Pencipta


bersyukur kepada Allah atas manusia dan alam semesta.
karunia-Nya yang agung.
Pada data (1), penerjemah (4) BSu: Waylul lIman ḍay’Il ‘ala
menggunakan teknik amānah
kesepadanan lazim. Kalimat pada Bsa: Celaka bagi yang
data (1) merupakan ungkapan meniggalkan amanat.
yang biasa digunakan sehari-hari Terjemahan bebas: Celaka bagi
dalam pidato atau ceramah, orang yang mengingkari amanat.
bahkan dalam percakapan di Pada data (4), penerjemah
masyarakat. menggunakan teknik
penerjemahan harfiah atau literal
(2) BSu: Innaha amānatul kubra translation. Teknik ini
Bsa: Ini adalah satu amanat yang merupakan teknik penerjemahan
begitu besar. kata per kata. Penerjemah
Terjemahan bebas: menerjemahkan kalimat tersebut
Sesungguhnya ini adalah amanat tanpa menambahkan unsur kata
yang sangat besar. yang lain.
Pada data (2), penerjemah
menggunakan teknik amplifikasi. (5) BSu: Wa baṭInuha ‘Ibrah
Teknik ini merupakan teknik Bsa: Batin dari pada dunia ini
penerjemahan yang mirip merupakan suatu pengambil
dengan teknik addition. I’tibar.
Penerjemah menambahkan Terjemahan bebas: Dan batinnya
unsur kata untuk melengkapi merupakan sebuah
terjemahan, seperti kata ini, satu, ibrah/pelajaran.
yang, begitu, agar kalimat terasa Pada data (5), penerjemah
lebih lengkap. menggunakan teknik amplifikasi.
Teknik yang mirip dengan teknik
(3) BSu: Wa nasIal Ila alladhI penambahan. Pada kalimat
khalaqa tersebut, penerjemah banyak
Bsa: Dan melupakan Tuhan yang menambahkan unsur kata,
menciptakannya. seperti dari pada, dunia, ini,
Terjemahan bebas: dan dia lupa merupakan, suatu.
kepada Allah yang
menciptakannya. (6) BSu: Bayyanallahu lana dhālIka f
Pada data (3), penerjemah Ī kItābih
menggunakan teknik amplifikasi. Bsa: Allah telah jelaskan kepada
Teknik ini merupakan teknik kita dalam Al-qur’an.
penerjemahan yang serupa Terjemahan bebas: Allah telah
dengan teknik penambahan atau menjelaskan kepada kita dalam
addition. Pada kalimat Wa nasIal Al-Qur’an.
Ila alladhI khalaqa, pembicara Pada data (6), penerjemah
tidak menyebutkan kata Tuhan. menggunakan teknik deskripsi.
Namun, penerjemah Teknik ini merupakan teknik
menambahkan unsur kata Tuhan penerjemahan yang digunakan
bermaksud menjelaskan bahwa untuk menggantikan atau

Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam. Vol 18 No. 2, 2021 197


Muhammad Apridho, Moh. Masrukhi

menjelaskan sebuah istilah atau (9) BSu: Wa ilmāniyyūn


ungkapan. Pada kalimat tersebut, Bsa: Dan juga golongan orang
kata kItābih digantikan dengan yang memiliki sifat globalisasi.
Al-Qur’an. Penerjemah bertujuan Terjemahan bebas: dan bersifat
untuk menjelaskan kitab yang keduniawian.
dimaksud adalah Al-Qur’an. Pada data (9), penerjemah
menggunakan teknik deskripsi.
(7) BSu: Wa ghāla anqārun alladhI Teknik ini merupakan teknik
ātahul mālal katsĪr penerjemahan yang diterapkan
Bsa: Allah berfirman tentang dengan menggantikan sebuah
Qarun yang telah diberikan oleh istilah atau ungkapan dengan
Allah harta yang banyak. deskripsi bentuk dan fungsinya.
Terjemahan bebas: Allah Pada data (9), kata ilmāniyyūn
berfirman tentang Qarun yang dijelaskan sebagai orang yang
telah diberikan Allah harta yang memiliki sifat
banyak. globalisasi/moderen.
Pada data (7), penerjemah
menggunakan teknik (10)BSu: Bal hiya fitnah
penerjemahan harfiah. Teknik ini Bsa: Bahkan itu adalah fitnah
digunakan penerjemah tanpa dari Allah.
menambahkan unsur kata lain Terjemahan bebas: Tapi, itu
pada data (7). adalah fitnah.
Pada data (10), penerjemah
(8) BSu: Hādha fIkrun fasId hallun fĪ menggunakan teknik
uqūlinnās amplifikasi/addtion. Teknik ini
Bsa: Ini adalah merupakan suatu merupakan teknik penambahan
pikiran yang ada lekat di banyak kata dalam suatu kalimat. Pada
pikiran manusia. data (10), kata dari dan Allah
Terjemahan bebas: Ini ditambahkan untuk menjelaskan
merupakan pikiran yang rusak bahwa fitnah yang dimaksud
terjadi pada seluruh manusia. merupakan fitnah yang datang
Pada data (8), penerjemah dari Allah.
menggunakan teknik reduksi.
Teknik ini adalah kebalikan dari (11)BSu: Bal hiya fitnah
teknik amplifikasi. Informasi teks Bsa: Ini adalah satu fitnah.
bahasa sumber dipadatkan Terjemahan bebas: Tapi, itu
dalam bahasa sasaran. Teknik ini adalah fitnah.
mirip dengan teknik Pada data (11), penerjemah
penghilangan (ommission atau menggunakan teknik harfiah.
deletion atau subtraction) atau Teknik ini ialah teknik
implisitasi. Namun, pada kalimat penerjemahan kata demi kata.
tersebut kata fasId ‘rusak/cacat’ Tidak ada penambahan dan
yang dihilangkan merupakan pengurangan kata pada kalimat
kata inti kalimat, sehingga pesan tersebut.
yang disampaikan kurang
lengkap.

Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam. Vol 18 No. 2, 2021 198


Analisis Teknik Penerjemahan Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia dalam Pidato
Keagamaan Habib Umar Bin Hafidz

(12)BSu: Qad qāla alladhIna mIn Pada data (14), penerjemah


qablihim menggunakan teknik
Bsa: Telah mengatakan ucapan penerjemahan harfiah. Kalimat di
yang sama orang-orang sebelum atas tidak ada penambahan
mereka. ataupun pengurangan unsur
Terjemahan bebas: kata.
Sesungguhnya berkata orang-
orang sebelum mereka. KESIMPULAN
Pada data (12), penerjemah Berdasarkan paparan di atas, simpulan
menggunakan teknik amplifikasi. dari artikel ini adalah terdapat beberapa
Teknik ini merupakan teknik jenis teknik penerjemahan yang
penerjemahan yang serupa digunakan pada salah satu video
dengan teknik penambahan atau youtube dari kanal “Al Murid Ahbaab”,
addition. Pada kalimat Qad qāla yaitu 2 teknik kesepadanan lazim untuk
alladhIna mIn qablihim, menggungkapkan istilah atau ungkapan
pembicara tidak menyebutkan yang sudah lazim, 5 teknik amplifikasi
kata orang-orang. Namun, untuk memparafrase suatu informasi
penerjemah menambahkan yang implisit dalam bahasa sumber, 2
unsur kata orang-orang teknik deskripsi untuk menggantikan
bermaksud menjelaskan bahwa sebuah istilah atau ungkapan dengan
orang-orang-lah yang berbicara. deskripsi bentuk dan fungsinya, 4
penerjemahan harfiah untuk
(13)BSu: Lā Ilaha illāhu menerjemahkan ungkapan kata demi
Bsa: Tiada Tuhan selain Allah kata dan teknik reduksi untuk
Terjemahan bebas: Tiada Tuhan memadatkan informasi teks bahasa
selain Allah. sumber dalam bahasa sasaran. Teknik-
Pada data (13), penerjemah teknik tersebut memudahkan
menggunakan teknik penerjemah untuk mendapatkan hasil
kesepadanan lazim. Teknik ini terjemahan yang ideal.
merupakan teknik untuk
menggunakan istilah atau DAFTAR PUSTAKA
ungkapan yang sudah lazim Akmaliyah, A. (2016). Model Dan Teknik
(berdasarkan kamus atau Penerjemahan Kalimat Bahasa Arab
penggunaan sehari-hari). Teknik Ke Dalam Bahasa Indonesia. Al-
ini mirip dengan penerjemahan Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban
harfiah. Kalimat tiada Tuhan Islam, 16(1), 125–134.
selain Allah merupakan https://doi.org/10.15575/al-
ungkapan yang biasa digunakan tsaqafa.v13i01.1836
sehari-hari dalam pidato atau Akmaliyah, A., Maulidiyah, L., &
ceramah, bahkan dalam Supianudin, A. (2020). Seni
percakapan di masyarakat. Menerjemahkan Puisi: Studi Kasus
Terjemahan Arab atas Dua Sajak
(14)BSu: Baka bukā’an shadĪdah Karya Sapardi Djoko Damono oleh
Bsa: Beliau menangis dengan Usman Arrumy. Al-Tsaqafa : Jurnal
tangisan yang kuat. Ilmiah Peradaban Islam, 17(2),
Terjemahan bebas: Beliau 140–146.
menangis dengan kencang. https://doi.org/10.15575/al-

Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam. Vol 18 No. 2, 2021 199


Muhammad Apridho, Moh. Masrukhi

tsaqafa.v17i2.6398 Pradana, F. I. (2019). Teknik


Firdaus, A. Y. (2014). Analisis Teknik Penerjemahan dalam
Penerjemahan Klausa Relatif pada Kejurubahasaan Konsekutif.
Novel The Kite Runner serta Universitas Gadjah Mada.
Dampaknya terhadap Kualitas Hasil Saehu, A. (2018). Interpreting Teori dan
Terjemahannya. Praktik. Bandung: Nuansa Cendikia.
Hartono, R. (2017). Pengantar Ilmu Sari, C. M. P., Umar, M., & Lubis, S.
Menterjemah. In Cipta Prima (2018). Terjemahan Makna Istilah
Nusantara. Budaya Pada Subtitle Bahasa
Maisaroh, S., Irhamni, & Ma’sum, A. Inggris Film Soekarno. 29(3).
(2019). Teknik Penerjemahan Seleskovitch. (1978). Interpreting for
Kalimat Beridiom dalam Kamus International Conferences: Problems
Saku Idiom Arab-Indonesia Karya of Language and Communication.
Nuriyatul Hidayah. Journal of Washington D.C.: Pen and Booth
Chemical Information and Modeling, (Translated from French by
01(01), 84–90. Malang. Stephanie Dailey and E. Norman
Molina, L., & Albir, A. H. (2002). McMillan).
Translation techniques revisited: A Sirait, N. S. (2018). Dampak Strategi
dynamic and functionalist Penerjemahan terhadap Kualitas
approach. Meta, 47(4), 498–512. Subtitle Film Confessions Of A
https://doi.org/10.7202/008033ar Shopaholic dalam Bahasa
Mubarak, F., Rahman, A. A., Awaliyah, M., Indonesia. Tesis, 44–48.
Wekke, I. S., & Hussein, S. A. (2020). Weber, K. (1984). Training Translators
Phrases in Arabic and Indonesian and Conference Interpreter. New
Language. Jurnal Al-Bayan: Jurnal Jersey: Prentice Hall.
Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Zaim, M. (2014). Metode Penelitian
12(1), 37–57. Bahasa: Pendekatan Struktural. 1–
https://doi.org/10.24042/albayan. 161.
v12i1.4691

Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam. Vol 18 No. 2, 2021 200

Anda mungkin juga menyukai