Karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penyusun dapat membuat makalah ini dengan baik dan dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Terjemah Al-Quran“. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Ulumul Quran. Dengan jaman yang semakin berkembang sekarang ini Al-Quran yang ada
di sekitar tidak lagi hanya berbentuk tulisan arab tetapi disertai dengan terjemahan didalamnya agar
lebih memudahkan kita dalam menafsirkan atau mengambil ini dari apa yang dituliskan Allah dalam Al-
Quran. Kepada semua pihak yang telah memberikan saran dan dukungan, terutama
kepada seluruh anggota yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini dan kepada dosen mata
kuliah Ulumul Quran, penyusun sampaikan penghargaan dan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Peyusun menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam
makalah ini. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan sumbangan pikiran kritik dan saran-saran
dari pembaca demi penyempuraan selanjutnya. Mudahmudahan makalah ini dapat memenuhi harapan
dan ada manfaatnya bagi para pembaca.
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Makalah.....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
C. Syarat-syarat Terjemah.........................................................................6
A. Simpulan............................................................................................ 10
B. Saran ..................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................iii
iiBAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
umat Islam, yang patut dijaga dan dilestarikan. Apabila para sahabat, tabi’in
opini publik yang tidak menguntungkan bagi umat Islam. Maka gerakan
B.
Rumusan Masalah
12
C.
Tujuan Makalah
a. Pengertian terjemah
b. Macam-macam terjemah
c. Syarat-syarat terjemah
D. Manfaat Makalah
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Terjemah
bahasa lain atau memindahkan makna dari satu bahasa ke bahasa lain1.
disebutkan : the process of translating words or text from one language into
another.4 Dari dua pengertian tadi terlihat ada dua kata kunci dalam
kegiatan terjemah; teks dan padanan. Yang dimaksud teks di sini adalah teks
dalam pengertian yang luas bisa berarti wacana atau juga satuan bahasa
yang paling lengkap bisa berupa tulisan ataupun lisan. Kemudian yang
dimaksud dengan padanan juga dalam pengertian yang luas, bukan saja
padanan kata per kata. Jadi terjemah dalam pandangan ini berarti proses
pemindahan kata atau teks dari suatu bahasa ke bahasa lain dengan jalan
37
yang disesalkan oleh Georges Mounin, sebuah aktivitas yang ada dan
mereka, mereka lebih disibukkan oleh struktur kata, bentuk dan gramatika
ada dan tidaknya kegiatan terjemah, maka untuk memberikan batasan dari
bahasa tertentu dengan bahasa yang lain akan lebih tepat. Hingga
the receptor language the closest natural equivalent of the source language
dari Nida di atas menunjuk pada dua kata makna dan gaya yang
yang harus diterjemahkan tapi gaya bahasa juga menjadi amanat yang harus
harfiyah, karena jika itu dilakukan , yang terjadi justru hilangnyagaya asli.
Dalam hal ini yang dituntut bagi penterjemah adalah selain menangkap
bertautan dengannya dan gaya dari bahasa sumber kepada bahasa sasaran
sehingga aspek emosi dan kekuatan magis dari pesan naskah asli tidak
hilang.
B.
Macam-macam Terjemah
1.
Tarjamah harfiyah: terjemah ini mustahil dilakukan dalam Al-
makna; makna pertama ialah makna asli yang tidak ada satu bahasa pun
yang berbeda, makna kedua atau makna yang berbeda dengan perbedaan
kehalusannya.
Sesungguhnya yang dimaksud ayat ini ialah larangan bakhil dan berlebih-
lebihan dan bukan seperti yang disebut secara harfiah dalam terjemah di
atas.
bahasa selain Arab kita temukan dalam dua kolom berbeda sebagaimana
C.
Syarat-syarat Terjemah
penafsiran.
penyimpangan.
naskah terjemahan.
D.
tahun 1776. Terjemahan ke dalam bahasa Perancis oleh Savari terbit pada
tahun 1783, dan oleh Kasimirski yang juga dalam bahasa Perancis pada
tahun 1840. Terjemahan ini terbit untuk beberapa kali. Perhatian Perancis
kepada Islam ini karena mereka menduduki al-Jazair dan Afrika Utara.
oleh Boysen pada tahun 1773. Pada tahun 1828 dan Ullmann pada tahun
1840.
teks Arab dan beberapa nukilan dari berbagai tafsir Al-Qur’an dalam
bahasa Arab, dan dipilih sedemikian rupa untuk memberikan kesan yang
buruk tentang Islam di Eropa. Maracchi sendiri adalah orang pandai dan
Pada terjemahan itu diberi kata pengantar yang isinya adalah sebagaimana
oleh Alexander Ross, tetapi masih terjemahan saja dari Bahasa Perancis
yang dilakukan oleh Du Ryer pada tahun 1647, dan diterbitkan beberapa
Inggris ialah DR. Muhammad Abdul Hakim Chan dari Patiala pada tahun
1905. Mirza Hairat dari Delhi juga menetrbitkan terjemah Al-Qur’an dalam
bahasa Inggris pada tahun 1919. Dan masih banyak lagi kaum muslimin
terjemahan itu adalah “The Holy Qur’an” karya Yusuf Ali, selain
A.
Simpulan
bertautan dengannya dan gaya dari bahasa sumber kepada bahasa sasaran
sehingga aspek emosi dan kekuatan magis dari pesan naskah asli tidak
gaya bahasa (uslub) dan ciri-ciri khusus atau karakteristik dari kedua
ada lagi bahasa pertama melekat dalam bahasa terjemah tersebut. Penulis-
bahasa Inggris ialah DR. Muhammad Abdul Hakim Chan dari Patiala pada
tahun 1905. Mirza Hairat dari Delhi juga menetrbitkan terjemah Al-Qur’an
dalam bahasa Inggris pada tahun 1919. Dan masih banyak lagi kaum
dari terjemahan itu adalah “The Holy Qur’an” karya Yusuf Ali, selain
diyakininya.
B.
Saran
Dari analisa makalah yang dibuat ini kita dapat menilai bahwa tidak semua
terjemhan Al-Qur’an dapat kita terima begitu saja, terlebih lagi bila penerjemah
nya bukan seorang muslim yang tahu tentang seluk-beluk ilmu Al-Qur’an. Apalagi
1011
kepentingan tersembunyi. Maka patutlah kita mewaspadai dan lebih penting lagi
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Rosihun. 2012. Ulum Al-Qur’an. Bandung : Pustaka Setia. Hamid Shalahudin. 2002. Study Ulumul
Qur’an. Jakarta: PT. Intimedia Ciptanusantara.
iii