Anda di halaman 1dari 12

A.

Pengertian Penerjemahan
Menurut para ahli bahsa mendefinisikan
penerjemahan ialah memindahkan suatu ungkapan dari
suatu bahasa kebahasa yang lain dengan cara yang benar,
baik secra nahwu atau secara makna, tanpa adanya
pengurangan atau penambahan yang dapat menghilangkan
pesan atau maksud dari isi teks sumber. Menurut
larsonTerjemahan terjemahan diklarifikasikan menjadi
dua tipe utama, yaitu terjemahan berdasarkan bentuk dan
terjemahan berdasarkan makna. yang berdasarkan bentuk
cenderung mengikuti bentuk sumber bahasa dan di kenal
terjemahan harfiyah, sementara terjemahan yang
berdasarkan makna cenderung mengkomunikasikan
makna teks bahasa sumber dalam bentuk sasaran yang
natural.
B. Macam-macam penerjemahan dilihat dari bentuk penerjemahannya

1. Al tarjamah al-tahririyyah
Yaitu menerjemah teks tulis dengan teks tulis, dalam jenis terjemah ini digunakan
dua bahasa- yaitu bahasa asal dan bahasa terjemahan - dalam bentuk tulisan. Jenis
terjemah ini lebih banyak macamnya. Prof. Dr. faiduruf menyebutkan macam-macam
terjemah yaitu :
a. terjemahan teks-teks media masa dokumen. ( koran, surat kabar dll.)
b. terjemahan karya-karya sosial dan politik, sastra, dan teks-teks pidato.
c. terjemahan karya-karya seni.
Contohnya :
ahmad suka membaca buku – buku di perpustakaan ketika waktu luang
: Di terjemahkan
‫يحب احمد قرأة الكتب في المكتبة الجامعة أثناء وقت الفراغ‬
2. Al -tarjamah al - shafawiyah al - shafawiyah
Yaitu menerjemahkan teks lisan dengan teks lisan: dalam jenis
terjemahan ini kedua bahasa digunakan dalam bentuk bahasa lisan.
Terjemahan ini ada sebelum ditemukanya bahasa tulisan, sehingga
terjemahan hanya terbatas pada terjemahan lisan
ini artinya teks yang diterjemahkan adalah berupa teks lisan atau
ucapan yang berbahasa indonesia kemudian teks hasil terjemahannya
juga berupa teks lisan atau berupa ucapan yang berbahasa arab.
Terjemahan ini sering di jumpai pada acara pertemuan-pertemuan,
rapat-rapat dan dan juga seminar internasioal.
3. Al -tarjamah al- shafawiyyah - al tahririyah
Yaitu menerjemahkan ungkapan lisan dengan ungkapan
tertulis: bahasa yang digunakan dalam ungkapan jenis ini adalah
menerjemahkan teks lisan kedalam teks tulis. Tarjamah ini di
bagi menjadi dua yaitu: terjemah langsung dengan membaca teks
asli dalam pikiran, kedua menerjemahkan dalam bentuk
mengiringinya setelah membaca semua isi teks. Macam
terjemahan yang pertama banyak disebut dengan istilah
“menterjemah tanpa menggunakan kalimat atau menerjemah teks
secara langsung “ dan macam terjemahan kedua disebut
“menerjemahkan dengan persiapan
4. Al tarjamah al tahririyah - al-shafawiyyah
Yaitu menerjemahkan teks tulis dengan ungkapan lisan.
Dalam terjemahan jenis ini bahasa terjemahan berupa bahasa
tulis dan yang diterjemahkan merupakan bahasa lisan. Dalam
kenyataannya, jenis terjemahan ini sangat jarang digunakan,
karena membutuhkan kecepatan khusus dalam proses menulis
lebih banyak dari pada kecepatan melafalkan teks lisan.
jadi teks yang diterjemahkan berbentuk teks tertulis,
Sedngkan tek hasil terjemahannya berup teks lisan atau berupa
ucapan. Oleh karena itu terjemahan ini banyak dilakukan di
pondok pesantren salaf ketika proses pekitab kuning yang
berbahasa arab, kemu menerjemahkan secara lisan di hadapan
para santrinya.
Terjemahan jenis ini adalah kebalikan dari terjemahan
sebelumnya, teks sumbernya teretulis dan teks hasil
terjemahannya berbentuk lisan,sedangkan terjemahan jenis
ini teks yang diterjemahkan berbentuk ucapan berbahasa
indonesia dan teks hasil terjemahannya berupa tulisan
berbahasa arab.
C. Macam-macam terjemah dilihat dari strateginya

1. Tarjamah harfiyyah

Yaitu terjamah yang mengharuskan kepada seseorang penerjemah untuk

menerjemahkan arti setiap kata yang ada dalam teks setiap bahasa sumber. Ini

adalah jenis terjemahan yang paling buruk menurut pandangan orang, karena

penerjemah tidak diberi kesempatan untuk bebas membuat terjemahan yang

terbaik untuk menyampaikan pesan yang terdapat dalam teks sumber.

Contohnya dari terjemahan ini adalah :

“ahmad suka membaca buku buku di perpustakaan.”

‫احمد يحب قراءة الكتب في مكتبة‬


2. Tarjamah bi tasarruf.

Yaitu tarjamah yang mengizinkan pada seorang penerjemah


untuk mengganti, mengakhirkan, dan mendahulukan ungkapan-
ungkapan ang ada dalam teks asli dengan tujuan untuk
menghasilkan bentk terjemah yang terbaik, ini adalah jenis
tarjamah yang banyak digunakan untuk menterjemahkan buku-
buku, buletin dan lain-lain.
Contoh dari tarjamah ini
“ muhammad habiburrohman belajar bahasa arab dengan rajin”
Diterjemahan menjadi.
‫يدرس محمد حبيب الرحمن اللغة العربية نشيطا‬
3. Tarjamah tafsiriyah

Yaitu tarjamah yang didalamnya seorang penerjemah


menyisipkan tafsiran atau keterangan beberapa lafadz dan
ungkapan-ungkapan yang memiliki makna ambigu yang ada dalam
teks asli dan penerjemah lebih suka meletakan keterangan itu di
catatan kaki.

Contoh tarjamah jenis ini adalah sebuah ungkapan bahasa


indonesia yang bebunyi

“ hari kemarin tidak akan bisa ditarik kembali” ditarjamahkan


kedalam bahasa arab menjadi
”‫“ ما فات مات‬
4. tarjamah talkhisiyah

Yaitu dimana seorang penerjemah meringkas tema teks yang yang


diaterjemahkan dan dia sampaikan dengan gaya penuisan dia sendiri

5. Tarjamah fauriyyah

yaitu tarjamah secara langsung dipertemuan-pertemuan , rapat, seminar dll. Ini


menuntut penerjemah memiliki kemampuan tinggi dalam menguasai dua bahasa,
kecepatan dalam menerjemah lisan.

6. ta’rib

Yaitu penerjemahan yang berkaitan dengan menerjemahkan cerita-cerita,


dongeng-dongeng

7. Aqlamah (adaptasi)

Yaitu membuat teks yang sesuai dengan daerah yang akan menjadi tempat
penyebaran teksa itu. ‫( ت```مصير ا``لقصة‬menjadikannya cerita mesir)
8. Iqtibas (penyalinan)
Yaitu dalam iqtibas, seorang penerjemah mengambil ide
pokok dari karya seniman atau sastrawan , lalu menyalinnya
dalam bentuk yang baru dengan bahasa yang baru yang sesuai
dengan bangsa dan negara tertentu.
Ente ... !!!!

Anda mungkin juga menyukai