1. Nomina (kata benda) nilai-nilai & norma-norma yang MORAL merupakan salah menjadi pegangan seseorang atau satu norma sosial (regulation sekelompok orang dalam mengatur of internal behavior) yang tingkah lakunya mengandung nilai-nilai. 2. Etis (kata sifat)
MORAL
Moral = sesuatu yang Moral (etika) berkaitan
menyangkut baik buruknya dengan boleh tidaknya suatu manusia. perbuatan dilakukan MORAL DAN AGAMA
v MORAL MEMPUNYAI HUBUNGAN YANG ERAT
DENGAN AGAMA; v SETIAP AGAMA MENGANDUNG SUATU AJARAN MORAL YANG MENJADI PEGANGAN BERPERILAKU BAGI PENGANUTNYA; v AJARAN MORAL BERASAL DARI TUHAN DAN MENGUNGKAPKAN KEHENDAK TUHAN. MORAL DAN HUKUM
• HUKUM MEMBUTUHKAN MORAL
QUID LEGES SINE MORIBUS = APA ARTINYA UNDANG- UNDANG, KALAU TIDAK DISERTAI MORALITAS. • KUALITAS HUKUM SEBAGIAN BESAR DITENTUKAN OLEH MUTU MORALNYA • MORAL TIDAK SAMA DENGAN HUKUM •ETIKA MENUNTUN ORANG •UNTUK TAAT KEPADA HUKUM.
•ALASAN-ASALAN ORANG •TAAT KEPADA HUKUM TEORI KEDAULATAN TUHAN
• Teori Kedaulatan Tuhan (langsung):
melalui Firman Tuhan • Teori Kedaulatan Tuhan (tidak langsung): Raja adalah wakil Tuhan. Sehingga semua hukum yang dibuat raja, wajib pula ditaati oleh segenap warganya. TEORI PERJANJIAN MASYARAKAT
• (Tokoh: Hugo de Groot, Thomas Hobbes, John Locke,
Jean Jacques Rousseau, Immanuel Kant). • Hukum dianggap sebagai kehendak bersama, suatu hasil konsensus (perjanjian) dari segenap anggota masyarakat. • Orang taat pada hukum oleh karena berjanji untuk menaatinya. TEORI KEDAULATAN NEGARA
• Salah satu tokohnya: Hans Kelsen
• Teori ini berpendapat bahwa ditaatinya hukum itu karena negara menghendakinya. TEORI KEDAULATAN HUKUM
• Hukum mengikat bukan karena negara
menghendakinya, tetapi karena merupakan perumusan dari kesadaran hukum rakyat. • Hukum itu berasal dari perasaan hukum bagian terbesar dari anggota masyarakat. Bukan perasaan hukum setiap individu. • Etika sebagai nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya; sebagai kumpulan asas atau nilai moral; sebagai ilmu tentang yang baik dan yang buruk, menuntun manusia untuk taat kepada hukum.