Anda di halaman 1dari 9

ARSITEKTURA

Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan


ISSN 2580-2976 E-ISSN 1693-3680
https://jurnal.uns.ac.id/Arsitektura/issue/archive

Volume 20 Issue 29 October 2022, pages: xxx-yyy


DOI https://doi.org/zzzzzzzzzzzzzzzzz

Islamic Center di Samarinda Kalimantan Timur, Dalam Konteks


Arsitektur Ekspresionisme
Islamic Center in Samarinda, East Kalimantan, In the Context of
Expressionism Architecture

Gilang Putra Persada1, Etty Retnowati Kridarso2 , Punto Wijayanto3


1,2,3 Program Studi Sarjana Arsitektur FTSP Universitas Trisakti, Jakarta Barat
*Gilangputra052001700060@std.trisakti.ac.id1,Email:, etty.k@trisakti.ac.id2, punto.wijayanto@trisakti.ac.id³

Abstrak
Kajian ini membahas konsep pada bangunan Islamic Center di Samarinda Kalimantan
Timur dengan penerapan konteks arsitektur ekspresionisme. Hal yang melatar
belakangi pentingnya kalian ini adalah melihat nilai dari prinsip terhadap perenapan
dari arsitektur ekspresionism, selain itu penerapan ini bisa menambah nilai dari
Islamic Center Samarinda ini menjadikan landmark dari kota Samarinda maupun di
Kalimandan Timur, dari penerapan ini juga diharapkan mampu memberi dampak
positif dan nilai-nilai kenyamanan agar Islamic Center ini menjadi daya tarik
masyarakat agar berkunjung dan juga nyaman dalam hal beribadah maupun sebagai
wisata mengenal budaya Islam.. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana
perenapan prinsip dari arsitektur ekspresionisme ini mengidentifikasi dan
mendeskripsikan pada Islamic Center Samarinda ini dan penerapannya pada studi
kasus yang diteliti. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif,
dengan menganalisis konsep Islamic Center dalam konteks arsitektur ekspresioise
pada studi kasus tersebut. Hasil studi kajian adalah Islamic Center Samarinda
Kalimantan Timur ini yang sudah didesain dengan penerapan konteks Arsitektur
Ekspresionisme.

Kata Kunci: Islamic Center, Samarinda Arsitektur Ekspresionisme

Abstract
This study discusses the concept of the Islamic Center building in Samarinda, East
Kalimantan with the application of an expressionism architectural context. The
background to your importance is to see the value of the principle of the immersion of
expressionism architecture, apart from that this application can add value to the
Samarinda Islamic Center, making it a landmark in the city of Samarinda and in East
Kalimantan, from this application it is also hoped to be able to have a positive and
comfort values so that the Islamic Center becomes an attraction for people to visit
and is also comfortable in terms of worship and as a tour to get to know Islamic
culture. The problem of this research is how the implementation of the principles of
expressionism architecture is identified and described at the Samarinda Islamic
Center and its application to the case studies studied. The research method used is
descriptive qualitative, by analyzing the concept of the Islamic Center in the context
of expressive architecture in the case study. The results of the study study are the

1
Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan, Vol. 20 (1) April 2022: xx-yy
Islamic Center of Samarinda, East Kalimantan, which has been designed with the
application of the context of Expressionism Architecture.
Keywords: Islamic Center, Samarinda, expressionism architecture

. Tittle. Article. Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan, 20(2), https://jurnal.uns.ac.id/Arsitektura/issue/archive

Sedangkan pendapat Prof. Syafi'i Karim, yaitu


1. PENDAHULUAN
"Islamic Center merupakan istilah yang berasal
1.1 Latar Belakang dari negara-negara barat yang dimana
minoritas masyarakatnya beragama islam. Jadi
Di Indonesia, memang banyak sekali masjid
untuk memenuhi segala kebutuhan akan
yang memiliki nama “Islamic Center” atau
kegiatankegiatan Islam mereka kesulitan untuk
masjid perkumpulan umat Islam. Salah satunya
mencari tempat. Untuk iu aktivitasaktivitas
ada di Kota Samarinda. Tepatnya di Kelurahan
Islam tersebut dipusatkan dalam suatu wadah
Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda, Provinsi
yang disebut Islamic Center."
Kalimantan Timur. masjid ini adalah masjid
terbesar kedua se-Asia Tenggara setelah Masjid
2.2 Fungsi Islamic center
Istiqlal dan Masjid Al-Akbar. Dengan latar
depan berupa tepian sungai Mahakam, masjid Adapun Islamic Center dimana sebagai sarana
ini memiliki menara dan kubah besar yang untuk berkumpulnya komunitas-komunitas
berdiri tegak. Masjid Islamic Centre Samarinda Muslim merupakan sebuah lembaga keagamaan
memiliki luas bangunan utama 43.500 meter yang
persegi. memiliki beberapa fungsi baik fungsi
Masjid ini masuk nominasi “Masjid Termegah” keagamaan dan fungsi sosial sebagai
se-Asia Tenggara, setelah Masjid Istiqlal di berikut :
Jakarta, memiliki latar belakang unik yang a. Sebagai wadah bagi umat Islam untuk
berupa tepian sungai Mahakam, serta tujuh bermusyawarah, berkonsultasi dan berdialog
menara yang menjulang tinggi, ditambah dengan tentang masalah-masalah, baik yang
kubah yang super besar.
berhubungan dengan ajaran agama,
1.2 Rumusan Masalah kehidupan beragama maupun lebih luas lagi
untuk kehidupan bermasyarakat.
Bagaimana Perancangan penerapan pendekatan b. Sebagai pusat informasi dan hubungan
dari Arsitektur Ekspresionisme.
masyarakat termasuk penerangan dan
1.3 Tujuan dokumentasi serta komunikasi bagi umat
Bertujuan mengekspresikan pada bangunan Islam.
Islamis Center Samarinda dengan mencakup c. Sebagai pusat pendidikan penelitian dan
nilai-nilai dari suatu banguan, beberapa filosofi pengkajian, serta sebagai forum pembinaan
menyerupai keagamaan, serta karekter dari termasuk menjaga kemurnian ajaran Syariat
bangunan Isamic Center Tersebut, tujaun
Islam maupun sebagai media Da’wah.
tersebut tertuju pada konteks dari Arsitektur
Ekspresionisme.
2.3 Bangunan Masjid Islamic Center
2. KAJIAN TEORI Masjid, secara bahasa, adalah tempat Sujud.
2.1 Pengertian Islamic Center, Menurut Adapun secara syar’i, masjid adalah tempat
pendapat Drs. Sidi Gazatba, Beliau mengatakan yang dipersiapkan untuk digunakan shalat lima
" Islamic Center adalah wadah bagi aktivitas - waktu secara berjamaah oleh kaum muslimin.
aktivitas kemasyarakatan yang berdasarkan Akan tetapi, terkadang masjid mempunyai arti
Islam. Islam dalam pengertiannya sebagai yang lebih luas dari itu. Karenanya, tempat yang
agama, maupun Islam dalam pengertian yang dijadikan oleh seseorang di rumahnya untuk
lebih luas sebagai pegangan hidup (way of melaksanakan shalat sunnah atau shalat wajib
live). Dengan demikian aktivitas - aktivitas karena dia tidak mampu untuk shalat di masjid,
didalamnya mencakup nilai-nilai peribadatan yang orang-orang mendirikan shalat berjamaah
yang sekaligus nilai-nilai kemasyarakatan. ". di dalamnya, dinamakan masjid pula.
2
1. menghargai garis.
Ekspresionisme adalah aliran yang ingin 2. menghasilkan bentuk bangunan yang tidak
mengemukakan segala sesuatu yang bergejolak monoton.
dalam jiwa. Sifat-sifat yang terkandung dalam
3. mengekspresikan Bahasa bentuk dan warna.
karya-karya ekspresionisme adalah adanya
unsur subyektivitas yang sangat tinggi. 4. merupakan ungkapan hati seseorang.
Arsitektur ekspresionisme memiliki nilai-nilai 5. menjiwai jiwa.
seperti : menghargai kebebasan bentuk dan Adapun elemen-elemen penting dari
garis; menghasilkan bentuk bangunan yang Ekspresionisme yaitu :
tidak monoton; mengekspresikan bahasa emosi
a. Bentuk.
bentuk dan warna; merupakan ungkapan hati
seseorang; menjelajahi jiwa dan melukiskan b. Warna.
emosi kepada orang lain. c. style/gaya
d. bahan/material.
Arsitektur Ekpresionis sendiri mengacu pada
gaya arsitektur yang berkembang di dalam eropa
pada permulaan abad ke 20 dan dengan luas 2. METODE
mengacu pada desain arsitektur dan bentuk. Jenis penelitian ini adalah deskriftif kualitatif.
Analogi arsitektur ekspresionis sendiri Pendekatan kualitatif diartikan sebagai
merupakan bagian dari analogi linguistik. Dalam pendekatan yang menghasilkan data, tulisan dan
hal ini bangunan dianggap sebagai suatu wahana tingkah laku yang didapat dari apa yang diamati.
yang digunakan arsitek untuk mengungkapakan Penelitian deskriptif digunakan untuk
sikapnya terhadap proyek bangunan tersebut. menggambarkan atau melukiskann apa yang
Jadi, arsitektur ekspresionis merupakan sedang diteliti dan berusaha untuk memberikan
bangunan yang dirancang arsitek dengan gambaran yang jelas dan mendalam tentang apa
menggunakan “bahasa” nya pribadi (parole). yang diteliti dan menjadi pokok permasalahan.
Penelitian deskriptif dengan pendekatan
Dalam proses perancangan Islamic Center maka kualitatif ini bertujuan untuk menggali fakta
harus menggunakan strategi pendekatan. tentang Islamic Center Samarinda dalam
Pendekatan yang digunakan yaitu mengenai konteks Arsitektur Ekspresionisme. Data dan
konsep yang berhubungan dengan manusia informasi yang diperoleh dideskripsikan sesuai
dengan manusia dan hubungan antara manusia dengan fakta yang ada di lapangan dan disajikan
dengan Allah. Sehingga dari konsep pendekatan dalam bentuk kata-kata atau kalimat kemudian
tersebut dapat digambarkan bahwa interaksi ditarik suatu kesimpulan.
antara manusia dengan Sang Pencipta tidak Data yang diambil yaitu data sekunder, data
melupakan kodrat manusia sebagai makluk sekunder yang didapatkan tidak secara langsung
sosial yang tidak bisa hidup sendiri, lebih dari objek atau penelitian (Survey) data ini dapat
tepatnya saling membutuhkan. dikumpulkan diambil berdasarkan dari studi
literatur, artiker, jurnal atau media online baik
Ekspresi yang dihadirkan dalam proses yang di publikasikan maupun yang tidak
perancangan Islamic Center ini terdiri dari dua dipublikasikan secara umum.
unsur yaitu unsur karakter dan unsur estetika. Menjelaskan secara menyeluruh dengan
Keduanya memiliki peranan penting yaitu mengkaji terhadap permasalahan dan kebutuhan
ekspresi teknik yang memberikan ciri teknik dan yang ada untuk disesuaikan dengan penulisan.
dekoratif. Dalam melakukan penelitian akan dilakukan
beberapa tahap yaitu : tahap pengambilan data,
Ekspresionisme bisa dipakai sebagai pemandu tahap analisis data, dan tahap penarikan
agar focus sesuai dangan fakta di lokasi atau keismpulan. Unutk memperoleh data Penulis
tapak perancangan Islamic Center ini. Teori menggunakan metode pengumpulan data
Ekspresionisme ini sangat bermanfaat Library research ( pengumpulan data memalui
memberikan gambaran atau permasalahan dari kepustakaan) membaca buku buku atau lieratur
perancangan Islamic Center. Nilai-nilai dari yang berkaitan dengan tema.
Ekspresionisme yaitu:

3
Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan, Vol. 20 (1) April 2022: xx-yy
DATA DAN PEMBAHASAN
Masjid yang terletak di kelurahan Teluk Lerong
Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur,
Indonesia, yang merupakan masjid termegah
dan terbesar kedua di Asia Tenggara setelah
Masjid Istiqlal. Dengan latar depan berupa
tepian sungai Mahakam, masjid ini memiliki
menara dan kubah besar yang berdiri tegak.

Gambar 1 : Islamic Center Samarinda


Sumber: https://duniamasjid.islamic-center.or.id/

Gambar 3 : Menara Islamic Center Samarida


Sumber : https://duniamasjid.islamic-center.or.id
Masjid ini memiliki luas bangunan utama
43.500 meter persegi. Untuk luas bangunan
Menara utama itu terdiri atas bangunan 15 lantai
penunjang adalah 7.115 meter persegi dan luas
masing-masing lantai setinggi rata-rata 6 meter.
lantai basement 10.235 meter persegi.
Sementara itu, anak tangga dari lantai dasar
Sementara lantai dasar masjid seluas 10.270
menuju lantai utama masjid jumlahnya sebanyak
meter persegi dan lantai utama seluas 8.185
33 anak tangga. Jumlah ini sengaja disamakan
meter persegi. Sedangkan luas lantai mezanin
dengan sepertiga jumlah biji tasbih.Selain
(balkon) adalah 5.290 meter persegi.
menara utama, bangunan ini juga memiliki 6
menara di bagian sisi masjid. Masing-masing 4
di setiap sudut masjid setinggi 70 meter dan 2
menara di bagian pintu gerbang setinggi 57
meter. Enam menara ini juga bermakna sebagai
6 rukun.

Terdapat beberapa elemen-elemen


ekspresionisme di bangunan Islamic Center di
Samarina Kalimantan Timur ini.
Gambar 2 : Lokasi Islamic Center Samarida
Sumber :
https://kaltim.suara.com/read/2021/04/29/033600/tidak-  Posisinya yang sangat strategis di sisi
ada-zona-merah-di-samarinda-ini-syarat-menggelar-salat- Sungai Mahakam dipadu dengan
idulfitri. kemegahan bangunan berkubah besar dan
menara yang menjulang tinggi
Lokasi ini sebelumnya merupakan lahan bekas
menjadikannya layak diberi predikat
areal penggergajian kayu milik PT Inhutani I
landmark kota penghasil batu bara tersebut.
yang kemudian dihibahkan kepada Pemerintah
Menurut pengelolanya, masjid ini
Provinsi Kalimantan Timur.Bangunan masjid ini
merupakan yang termegah dan terbesar
memiliki sebanyak 7 menara di mana menara
kedua di Asia Tenggara setelah Masjid
utama setinggi 99 meter yang bermakna asmaul
lstiqlal. Menara berjumlah tujuh buah, satu
husna atau nama-nama Allah yang jumlahnya
menara induk dan enam menara yang yang
99.
4
lebih kecil di bangunan masjid. Menara geometris bermotif bintang dan lampu
induk memiliki tinggi 99 meter, gantung kuningan yang mengelilingi sisi
menyimbolkan jumlah Asma’ul Husna. luar lingkaran daiarr. kubah, menimbulkan
Adapun enam menara lainnya merupakan
kesan megah.
simbolisasi rukun iman.

Gambar 4 : Ruang Utama Sholat


Sumber : https://duniamasjid.islamic-center.or.id

 Ruang utama shalat menampilkan kesan


yang tak kalah megah namun menyejukkan.
Penggunaan material granit pada lantai
dengan pilihan warna krem muda beraksen
garis vertikal hitam semakin padu dengan
dinding mihrab berwarna gelap.

Gambar 5 : Plafon ruang utama Sholat


Sumber : https://duniamasjid.islamic-center.or.id

 Plafon ruang utama yang mengikuti bentuk


kubah berhias lukisan garis abstrak
5
Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan, Vol. 20 (1) April 2022: xx-yy

 Unsur Desain
 Blok Plan

 Tampak

Unsur Ekspresionisme

Massa banguna terbagi menjadi 6 bagian.


Masjid menjadi pusat diantara massa
bangunan yang lainnya dan masjid dibuat
dengan area terpisah
 Site Plan Unsur Ekspresionisme
Ornamen Eksterior

Unsur Ekspresionis

Seluruh banguan mengikuti arah Sumbu


Grid Bentuk Bangunan kotak persegi,
seperti yang ada di ekspresionisme Ornamen Dekoratif Eksterior Yang
termasuk antara lain:
 Denah
 Jumlah anak tangga 33 (jumlah biji tasbih)
Terdapat 3 bagian utama

 Pada bagian pertama, yakni merupakan


tempat untuk parkir kendaraan, toilet, dan
tempat berwudu.
 Bbagian kedua adalah lantai dasar yang
digunakan baik untuk ruang pertemuan,
maupun acara seminar, resepsi pernikahan,
dan tablig akbar.
 Tinggi Menara utama 99m (asmaul husna)
 Bagian ketiga pada masjid ini
merupakan ruang salat utama untuk
para jemaah.

6
Authors, Title [2-3 words Times New Roman 10pt italic] ...

Lampu Gantung dan tiang tiang besar di


area masjid samarida Islamic Center

 Atap

 7 menara, 1 menara utama dengan 6


menara di sisi masjid (6 rukun iman
 Ornamen Interior
Unsur Ekspresionisme

banyak memanfaatkan bentukan geometri


yang melengkung, Bentukan arsitektur
yang melengkung membutuhkan selubung
bangunan yang melengkung pula,
sehingga atap bangunan ekspresionis
cenderung menggunakan dome.

 Menara

Ornamen dekoratif interior


Uraian bagian demi bagian dari dalam
ornament ini meliputi:
•Lampu gantung
•Kaligrafi
•Mezanin

Tredapat Beberapa memakai Pencahayaan


alami

Unsur Ekspresionisme

Garis tegak lurus pada Menara, menjulang


tinngi berbagai ukuran seperti kubus yang bisa
dirunag, ujung Menara.

7
Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan, Vol. 20 (1) April 2022: xx-yy

3.3 Penutup 4. DAFTAR PUSTAKA


Pada Islamic Center Samarinda ini sangat Catenese & Snyder, Pengantar
mendukung fungsi bangunan tersebut serta Arsitektur. Erlangga, Jakarta, 1991
menjadi pendorong semangat bagi pengunjung
melalui nilai arsitekrurnya. Konsep-konsep Sudarso, Sejarah Perkembangan Seni
nilai Islam yang diterapkan pada bangunan Rupa Modern, Studio Delapan Puluh
Masjid Islamic Center Samarinda ini dilakukan Enterpise, Jakarta, 1990
berdasarkan ajaran Al-Qur’an dan Sunnah
PT Anugerah Kubah Indonesia, Masjid
Nabi sehingga menjadi acuan dan juga selaras
dengan aliran Ekspresionime Islamic Center Samarinda, Purwokerto
2021
Sintesa Digitronic Jam digital Masjid,
Ekspresi merupakan suatu karakter rancangan Sejarah Islamic Center, Sukoharjo 2022
yang sekarang melekat pada setiap karya Seni,
karena menurut pandangan kaum Ekspresionis, 123.com
Seni adalah merupakan pengalaman perasaan
Aritektur Digital
estetis sesuai dengan ide Seniman terhadap
karyanya. karya seorang Seniman ekspresionis
selalu berusaha untuk membabarkan dan
menjelaskan ide-ide dan perasaannya hingga
mencapai tingkat Ekspresionis yang kritis.
Sesuai kajian teori dari analisis karya
bangunan Ekspresionis dapat disajikan
kategorisasi dan karakteristik terhadap
Arsitektur Ekspresionis yaitu;
• Arsitektur Ekspresionisme kelompok
Idealis Simbolis yaitu yang berpegang teguh
pada tema dan makna rancangan.
• Arsitektur Ekspresionis kelompok
Idealis Ruang, kelompok ini berpandangan
bahwa rancangan bangunan harus
diekspresikan melalui ide ruang yang sifatnya
immaterial dan abstrak. Dalam tampilannya
umumnya mempunyai komposisi yang kuat.
Komponen- komponen rancangannya biasanya
sederhana atau minimalis dan elementar.
Beberapa diantaranya menampilkan komponen
bidang-bidang tiga dimensi dan komponen
massa bangunan.
• Arsitektur Ekspresionis kelompok
Ekspresi Bentuk dan Material, kelompok ini
mendasari perancangan bentuk bangunan yang
terdiri dari material yang konstruktif.

8
Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan, Vol. 20 (1) April 2022: xx-yy

CATATAN BAGIAN YANG BELUM


SELESAI
 Daftar Pustaka
 Daftar Gambar dan sumbernya
 Format belum rapih
 Halaman masih belum rapih

CATATAN SENIN 12 DESEMBER 22


 Abstrak masih salah
 Pendahuluan
 Kata Islamic Center, Islam, harus
diawali huruf kapital
 Ganti Jurnal dengan jurnal matrix
 Absen masih kurang

Anda mungkin juga menyukai