Anda di halaman 1dari 6

Judul Inovasi:

SMILE : Senyum RSUD Siti Fatimah melalui Duta Edukasi untuk Masyarakat
Instansi:

RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan


Tanggal Inovasi dimulai:

08 September 2020
Penanggung Jawab/Inovator:

Amelia Oktarina
No Telpon:

085267762662
Email:

sdm.rsudsumsel@gmail.com
Kategori:

Covid 19
Ringkasan

Ceritakan secara ringkas apa masalah yang ingin dipecahkan, bentuk inovasi sebagai solusinya, dan hasilnya setelah
inovasi tersebut dilaksanakan! (300 Kata)

Total Kata: 288 dari 300

Dampak pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat. Salah satu dampaknya telah
menciptakan situasi infodemi, yaitu banyaknya hoaks atau gangguan informasi yang dapat mengakibatkan
pemahaman masyarakat tidak lengkap tentang situasi yang sedang terjadi. Hal ini dapat menimbulkan stigmatisasi
terhadap rumah sakit, tenaga medis dan penyintas Covid-19, hingga keengganan masyarakat untuk melakukan
protokol kesehatan yang telah disarankan. Bahkan terdapat beberapa konflik yang terjadi di masyarakat, seperti
konflik yang terjadi akibat penanganan jenazah Covid 19. Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat dari
bulan Januari 2020 hingga 18 Oktober 2020 terdapat sebanyak 2.020 konten hoaks tersebar di berbagai platform
media sosial terkait disinformasi Covid-19 dan sebanyak 1.759 konten telah diturunkan (take down).

Hal inilah yang mendasari munculnya ide untuk membuat inovasi SMILE : Senyum RSUD Siti Fatimah melalui Duta
Edukasi untuk Masyarakat, yang memberikan layanan informasi dan edukasi yang ramah dan berkualitas dari Duta
Edukasi sebagai wakil RSUD sehingga informasi dan edukasi tersampaikan dengan baik kepada mayarakat, baik untuk
tindakan preventif, promotif dan curative terkait Covid-19 sehingga inovasi ini dapat menekan tingkat penyebaran
Covid-19 dan meminimalisir kemungkinan konflik.

Jumlah SDM RSUD Siti Fatimah yang menjadi Duta Edukasi pada tahap pertama sebanyak 18 Duta dan akan terus
bertambah pada tahapan berikutnya. Bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Duta Edukasi sangat beragam. Selain dari
jumlah Duta Edukasi yang dihasilkan kegiatan ini, juga menghasilkan konten-konten edukasi yang diberikan RSUD Siti
Fatimah melalui media informasi online, yang perkembangannya dapat dilihat melalui jumlah pengunjung pada berita
online yang disajikan terkait kegiatan Duta Edukasi. Contohnya kegiatan Duta Edukasi dalam kegiatan memperingati
Hari Cuci Tangan Sedunia yang menampilkan mini drama, telah dilihat oleh 125 viewers dalam 4 hari pada tanggal 25
Oktober 2020. Saat ini juga sedang dikembangkan konten-konten edukasi berupa kegiatan perbincangan ringan
dengan Dokter Spesialis/Sub Spesialis maupun tenaga kesehatan lainnya dengan Duta Edukasi sebagai Host dalam
kegiatan tersebut.
1. TUJUAN INOVASI (BOBOT 5%)

 Gambarkan/Jelaskan tujuan ("gagasan") munculnya inovasi ini.


 Maksimal 200 kata.

Total Kata: 178 dari 200

Inovasi SMILE : Senyum RSUD Siti Fatimah melalui Duta Edukasi untuk Masyarakat, secara umum bertujuan untuk
memberikan informasi yang tepat dan edukasi mengenai Covid-19 kepada masyarakat, baik untuk tindakan preventif,
promotif dan curative terkait Covid-19. Diharapkan melalui edukasi yang diberikan akan dapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat yang benar tentang Covid-19, sehingga dapat menekan tingkat penyebaran Covid-19 dan
meminimalisir kemungkinan konflik. Kesadaran masyarakat untuk memperhatikan aspek kesehatan terkait Covid 19
maupun aspek kesehatan secara umum juga diharapkan dapat lebih meningkat.

Inovasi SMILE ini juga bertujuan untuk :

1. RSUD dapat menjadi pusat edukasi dan informasi kesehatan;


2. Mengoptimalkan Sumber Daya (sumber daya manusia, prasarana dan anggaran) yang sudah tersedia di RSUD;
3. Membangun SDM yang komunikatif dan kreatif sehingga pesan kesehatan yang disampaikan dapat dengan
mudah diterima dan diterapkan oleh masyarakat;
4. Mendorong SDM untuk selalu belajar dan update informasi kesehatan (learning organization);
5. Dapat meningkatkan kerjasama dan kolaborasi antar unit kerja;
6. Meningkatkan hubungan baik melalui komunikasi yang baik dengan stakeholder RSUD;
7. Inovasi ini tidak hanya dapat diterapkan pada saat Pandemi Covid-19, tetapi dapat diteruskan untuk edukasi
kesehatan lainnya yang dapat secara terus-menerus dilaksanakan oleh RSUD Siti Fatimah.

2. KESELARASAN DENGAN KATEGORI YANG DIPILIH (BOBOT 5%)

 Jelaskan keterkaitan inovasi dengan kategori yang dipilih.


 Maksimal 100 kata.

Total Kata: 94 dari 100

Salah satu dampak pandemi Covid-19 adalah munculnya situasi infodemi, yaitu banyaknya hoaks atau gangguan
informasi yang dapat mengakibatkan pemahaman masyarakat tidak lengkap tentang situasi yang sedang terjadi.
Berdasarkan data dari Kominfo, sejak bulan Januari 2020 hingga 18 Oktober 2020 terdapat sebanyak 2.020 konten
hoaks tersebar terkait disinformasi tentang Covid-19 dan sebanyak 1.759 konten telah diturunkan (take down).

RSUD Siti Fatimah selain memberikan pelayanan medis langsung kepada pasien Covid-19, juga meningkatkan upaya
edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19. Melalui inovasi SMILE, RSUD melakukan kegiatan pemilihan Duta
Edukasi untuk memberikan informasi dan edukasi terkait Covid-19 kepada masyarakat dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi.

3. SIGNIFIKANSI/ARTI PENTING (BOBOT 15%)

 Inovasi tersebut harus berdampak positif terhadap kelompok-kelompok penduduk, termasuk kelompok yang
rentan (yaitu anak-anak, perempuan, orang tua, orang cacat, dll) dalam konteks negara atau wilayah Anda.
 Jelaskan bagaimana inovasi ini berperan penting dalam mengatasi kekurangan/kelemahan tata kelola, atau
pelayanan administrasi umum publik di wilayah Anda.
 Maksimal 200 kata.

Total Kata: 191 dari 200


Salah satu upaya menekan penyebaran pandemi Covid-19 adalah dengan memberikan informasi yang tepat dan
melakukan edukasi kepada masyarakat, baik dalam hal pencegahan, penanganan, bahkan sampai dengan
penanganan jenazah pasien Covid-19. Untuk itu RSUD Siti Fatimah dengan inovasi SMILE menetapkan Duta Edukasi
untuk dapat memberikan informasi yang tepat dan edukasi kepada masyarakat dengan memanfaatkan berbagai
macam media sosial.

Pengetahuan masyarakat yang benar tentang Covid-19 dapat menekan penyebaran pandemi Covid-19 dan
diharapkan selanjutnya dapat juga mengubah cara hidup masyarakat untuk lebih baik. Sebagai contoh kebiasaan
mencuci tangan, bukan hanya diterapkan pada saat terjadinya pandemi Covid-19 tetapi dapat terus dilanjutkan
menjadi kebiasaan sehari-hari. Jumlah SDM RSUD Siti Fatimah yang menjadi Duta Edukasi pada Tahap pertama
sebanyak 18 Duta yang akan membantu RSUD dalam memberikan kegiatan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
Jumlah Duta Edukasi ini diharapkan dapat terus bertambah. Selain dari jumlah Duta Edukasi yang dihasilkan kegiatan
ini, juga menghasilkan konten-konten edukasi yang diberikan RSUD Siti Fatimah melalui media informasi online, yang
perkembangannya dapat dilihat melalui jumlah pengunjung pada berita online yang disajikan terkait kegiatan Duta
Edukasi. Contohnya kegiatan Duta Edukasi dalam kegiatan memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia telah dilihat oleh
125 viewers dalam 4 hari pada tanggal 25 Oktober 2020.

4. INOVATIF/KEBARUAN ATAU KEUNIKAN ATAU KEASLIAN (BOBOT 20%)

 Jelaskan sisi inovatif dari inovasi ini dalam konteks wilayah Anda.
 Maksimal 100 kata.

Total Kata: 96 dari 100

Pandemi Covid-19 telah menciptakan situasi infodemi sehingga RSUD Siti Fatimah selain memberikan pelayanan
medis langsung kepada pasien Covid-19, juga memberikan perhatian penting pada sisi edukasi pada masyarakat
terkait Covid 19. Inovasi ini didukung dengan mengoptimalkan Sumber Daya yang ada yaitu SDM dengan dukungan
prasarana teknologi informasi. Duta Edukasi akan menghasilkan konten-konten edukasi yang ringan namun menarik,
dan dapat diakses masyarakat dengan mudah melalui media online. Inovasi ini juga sekaligus memberikan dampak
positif bagi peningkatan kompetensi SDM RSUD Siti Fatimah karena akan meningkatkan kemampuan komunikasi,
kreativitas dan terpacu untuk terus belajar serta mengikuti perkembangan dunia kesehatan terkait Covid-19.

5. TRANSFERABILITAS (SIFAT DAPAT DITERAPKAN PADA KONTEKS/TEMPAT LAIN) (BOBOT 10%)

 Apakah inovasi tersebut memiliki potensi dan/atau terbukti telah diterapkan dan diadaptasi (disesuaikan) ke
dalam konteks lain (misalnya wilayah atau unit lain).
 Jika ya, jelaskan di mana dan bagaimana prosesnya.
 Maksimal 100 kata.

Total Kata: 82 dari 100

Edukasi kesehatan melalui Duta Edukasi dapat juga diterapkan di tempat lain, tidak terbatas di lingkungan Rumah
Sakit tetapi juga dapat diterapkan di lingkungan pendidikan, atau di lembaga-lembaga masyarakat lainnya dengan
bidang edukasi yang juga beragam. Dengan adanya Duta Edukasi diharapkan masyarakat dapat menerima dan ikut
menyebarkan informasi yang benar, serta dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat. Selain itu adanya
Duta Edukasi ini juga dapat mendorong peningkatan kualitas SDM baik dari segi kemampuan komunikasi publik,
kreatifitas, maupun peningkatan kemampuan teknis dan menciptakan learning organization.

6. SUMBER DAYA DAN KEBERLANJUTAN (BOBOT 10%)


 Sumber daya apa (yaitu keuangan, manusia atau lainnya) yang digunakan untuk melaksanakan inovasi
tersebut?
 Langkah-langkah/strategi apa yang dilakukan dalam memobilisasi/ menggerakkan seluruh sumber daya
internal maupun eksternal?
 Bagaimana keberlanjutan sumber daya yang digunakan dalam inovasi ini? Apakah hingga saat ini sumber daya
masih tersedia?
 Maksimal 100 kata.

Total Kata: 91 dari 100

Sumber daya utama dari inovasi SMILE adalah SDM seluruh profesi yang ada di RSUD Siti Fatimah, yang memiliki
kemampuan dalam memberikan informasi edukasi kesehatan kepada masyarakat dengan dukungan teknologi
informasi. Kegiatan edukasi yang dilakukan oleh Duta Edukasi dapat dilakukan terintegrasi dengan kegiatan yang
dilaksanakan oleh Bagian Humas dan Bagian SDM. Inovasi SMILE yang saat ini terutama untuk edukasi terkait Covid-
19 dapat terus dilanjutkan untuk berbagai edukasi kesehatan lainnya. Peningkatan kemampuan Duta Edukasi seperti
kemampuan komunikasi, kemampuan penulisan atau pembuatan konten di media online akan juga terus dilakukan
secara rutin dan berkelanjutan.

 Jelaskan apakah dan bagaimana keberlanjutan dari inovasi ini (meliputi aspek-aspek sosial, ekonomi dan
lingkungan).
 Maksimal 200 kata.

Total Kata: 114 dari 200

Komitmen Pimpinan RSUD Siti Fatimah untuk menjadikan kegiatan pemilihan Duta Edukasi ini menjadi salah satu
kegiatan rutin setiap tahun. Kegiatan inovasi ini juga akan dikembangkan dengan bekerja sama dengan Humas
Pemerintah Provinsi Sumsel, Dinas Kesehatan, dan Perangkat Daerah lainnya, serta dengan lembaga penyiaran
sehingga edukasi yang diberikan dapat menjangkau masyarakat luas. Inovasi SMILE dari RSUD Siti Fatimah akan
menghasilkan berbagai bentuk dan variasi konten-konten edukasi oleh Duta Edukasi, berkolaborasi dengan para
profesional lainnya di RSUD Siti Fatimah sesuai dengan keahliannya. Saat ini sedang dikembangkan kegiatan obrolan
santai Duta Edukasi sebagai Host dengan tenaga ahli dalam bidang kesehatan di RSUD Siti Fatimah, yang kemudian
akan di-upload dalam kanal Youtube, Instagram maupun Facebook RSUD Siti Fatimah.

7. DAMPAK (BOBOT 15%)

 Apakah inovasi ini telah dievaluasi secara resmi skala dampaknya, melalui evaluasi internal atau eksternal,
misalnya evaluasi yang dilakukan oleh APIP atau lembaga lain yang relevan.
Jawaban: TIDAK
 Jika ya, jelaskan bagaimana inovasi ini dievaluasi dampaknya pada:
1. Target/kelompok sasaran
2. Kelompok masyarakat di luar kelompok sasaran
3. Aspek tata pemerintahan instansi (misalnya efisiensi anggaran; perbaikan proses bisnis; kolaborasi
antarsatuan unit kerja/perangkat daerah dan/atau pemangku kepentingan lainnya; tingkat
akuntabilitas).
4. Maksimal 100 kata.

Total Kata: 80 dari 100

Dampak inovasi SMILE dapat dievaluasi dampaknya baik secara internal maupun eksternal. Secara internal, inovasi ini
berdampak pada jumlah SDM yang kompeten menjadi Duta Edukasi, jumlah konten informasi atau edukasi yang
dihasilkan. Dampak lainnya adalah peningkatan kolaborasi antara Duta Edukasi dengan SDM di unit kerja atau
instansi lain. Sedangkan dampak inovasi secara eksternal dapat dilihat berdasarkan perkembangan jumlah pembaca
atau viewers dari konten informasi atau edukasi yang dibuat oleh Duta Edukasi, dan jumlah komentar
atau feedback positif dari pembaca atau viewers.

 Indikator-indikator apa yang digunakan dalam evaluasi itu.


 Maksimal 100 kata.

Total Kata: 65 dari 100

Indikator yang digunakan untuk melakukan evaluasi Inovasi SMILE :

a. Jumlah SDM di RSUD SIti Fatimah yang kompeten menjadi Duta Edukasi;

b. Jumlah konten informasi dan edukasi yang dihasilkan oleh Duta Edukasi;

c. Jumlah pembaca atau viewers yang melihat konten informasi dan edukasi;

d. Jumlah respon dan feedback positif dari pembaca atau viewers;

e. Jumlah kegiatan edukasi yang dilakukan dengan bekerja sama/kolaborasi dengan pihak lain.

 Gambarkan/Apa hasil evaluasi tersebut?


 Maksimal 100 kata.

Total Kata: 30 dari 100

Pada tahap pertama inovasi, jumlah SDM RSUD Siti Fatimah yang menjadi kompeten menjadi Duta Edukasi sebanyak
18 Duta. Konten informasi dan edukasi kepada masyarakat masih dalam tahap pengembangan oleh Duta Edukasi.

8. KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN (MENEKANKAN KERJASAMA/KOLABORASI, KETERLIBATAN, KOORDINASI, KEMITRAAN DAN


INKLUSIF) (BOBOT 10%)

 Jelaskan pemangku kepentingan mana yang terlibat, dan apa peran dan kontribusi mereka dalam merancang,
melaksanakan, dan mengevaluasi inovasi ini.
 Maksimal 200 kata.

Total Kata: 167 dari 200

Kegiatan ini didukung secara penuh oleh Direktur RSUD Siti Fatimah dan akan dijadikan program rutin tahunan yang
dikelola oleh Wakil Direktur SDM, Humas dan Protokol, Pemasaran dan Kemitraan dan Instalasi PKRS. Target dari
kegiatan ini adalah semakin meningkatnya jumlah SDM RSUD yang menjadi Duta Edukasi dengan kemampuan
komunikasi yang baik dan mampu memberikan edukasi kesehatan pada masyarakat, sehingga dapat menghasilkan
informasi yang tepat dan konten-konten edukasi yang berkualitas.

Dukungan Pimpinan RSUD pada inovasi ini melalui dukungan kebijakan maupun anggaran yang dialokasikan untuk
kegiatan pengembangan konten oleh Duta Edukasi maupun untuk peningkatan kompetensi Duta Edukasi seperti
peningkatan kemampuan komunikasi efektif, pelatihan penulisan konten, dan peningkatan kemampuan pembuatan
konten edukasi online.

Kegiatan inovasi ini juga akan dikembangkan bekerja sama dengan Humas Pemerintah Provinsi Sumsel, Dinas
Kesehatan, dan Perangkat Daerah lainnya, serta dengan lembaga penyiaran sehingga edukasi yang diberikan dapat
menjangkau masyarakat luas dengan variasi dan kualitas konten kesehatan yang semakin baik. Kolaborasi dengan
para tenaga ahli kesehatan yang ada di RSUD maupun tenaga ahli lainnya juga akan terus dikembangkan.

9. PELAJARAN YANG DIPETIK (BOBOT 10%)

 Gambarkan pelajaran apa yang dipetik, serta usulan ide agar inovasi ini dapat ditingkatkan lebih lanjut atau
gambarkan kekhususan inovasi yang membuat inovasi ini luar biasa yang membawa perubahan yang lebih
cepat dan lebih luas.
 Maksimal 100 kata.

Total Kata: 97 dari 100

Pandemi Covid-19 selain berdampak besar pada kesehatan masyarakat, juga menimbulkan efek infodemi yang juga
dapat memperparah penyebaran pandemi Covid-19. Inovasi SMILE merupakan inovasi untuk peningkatan pelayanan
publik yang diberikan oleh RSUD Siti Fatimah melalui Duta Edukasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi
yang tepat dan edukasi terkait Covid-19. Pemberian informasi yang tepat dan kegiatan edukasi yang secara terus-
menerus dilakukan akan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat sehingga dapat menekan
penyebaran pandemi Covid-19. Jika masyarakat mendapatkan edukasi yang baik maka komunikasi yang baik juga
dapat dilakukan sehingga dapat meminimalisir kemungkinan konflik yang dapat terjadi antara pihak RSUD dengan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai