Dosen Pengampu :
Hj.Metri Lidya, S.Kp.M.Biomed
Disusun Oleh :
Kelompok 1 :
Aldiny Rahmi Yusma 223310962
Ananda Anisa Rahmah 223310963
Annisa Uz-Zati Rahmah 223310965
Arifa Humaira Candra 223310966
Azra Maitul Afkar 223310967
Delfi Yana 223310968
Diva Amiroh Azzahra 223310969
Early Rahmalina Syahri 223310970
Fanny Amelia Putri 223310971
Fifi Arsyka 223310972
S1 TERAPAN KEPERAWATAN I B
POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena dengan izin dan
ridhonya makalah yang sederhana ini dapat kami selesaikan. Shalawat dan salam semoga
tetap dapat disampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa
kedamaian dan rahmat bagi semesta alam, yang membuat kami berada pada kehidupan yang
terang dengan ilmu pengetahuan seperti saat ini.
Ucapan terima kasih tidak lupa pula kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini, baik dari segi materi, tenaga dan doa. Kami
menyadari bahwa dalam makalah ini banyak terdapat kesalahan dari segi manapun. Untuk itu
kami mohon maaf sebesar besarnya. Kami berharap makalah ini sedikit banyaknya
memberikan manfaat khususnya bagi kami sendiri.
Kami minta jika terjadi kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
besar harapan kami atas masukan dan kritknya agar dapat menjadi perbaikan isi materi dari
makalah ini. Atas nama penulis kami ucapkan terima kasih.
A. Latar Belakang
Korupsi adalah salah satu masalah dan tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat
internasional pada saat ini. Korupsi tidak hanya mengancam pemenuhan hak-hak dasar
manusia dan menyebabkan macetnya demokrasi dan proses demokratisasi, namun juga
mengancam pemenuhan hak asasi manusia, merusak lingkungan hidup, menghambat
pembangunan dan meningkatkan angka kemiskinan jutaan orang di seluruh dunia. Keinginan
masyarakat internasional untuk memberantas korupsi dalam rangka mewujudkan
pemerintahan yang lebih baik, lebih bersih dan lebih bertanggung-jawab sangat besar.
Keinginan ini hendak diwujudkan tidak hanya di sektor publik namun juga di sektor
swasta. Gerakan ini dilakukan baik oleh organisasi internasional maupun Lembaga Swadaya
Internasional (International NGOs). Berbagai gerakan dan kesepakatan - kesepakatan
internasional ini dapat menunjukkan keinginan masyarakat internasional untuk memberantas
korupsi. Gerakan masyarakat sipil (civil society) dan sektor swasta di tingkat internasional
patut perlu diperhitungkan, karena mereka telah dengan gigih berjuang melawan korupsi
yang membawa dampak negatif rusaknya kehidupan umat manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja organisasi internasional yang bergerak dalam pemberantasan korupsi ?
2. Bagaimana gerakan lembaga swadaya internasional terkait korupsi ?
3. Apa saja instrument pencegahan korupsi internasional ?
4. Apa contoh pencegahan korupsi di negara lain?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui organisasi internasional yang bergerak dalam pemberantasan
korupsi
2. Untuk mengetahui gerakan lembaga swadaya internasional terkait korupsi
3. Untuk mengetahui instrument pencegahan korupsi internasional
4. Untuk mengetahui contoh pencegahan korupsi di negara lain
BAB II
PEMBAHASAN
2. TIRI
TIRI (Making Integrity Work) adalah sebuah organisasi independen
internasional non-pemerintah yang memiliki head-office di London, United Kingdom
dan memiliki kantor perwakilan di beberapa negara termasuk Jakarta. TIRI didirikan
dengan keyakinan bahwa dengan integritas, kesempatan besar untuk perbaikan dalam
pembangunan berkelanjutan dan merata di seluruh dunia akan dapat tercapai. Misi
dari TIRI adalah memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang adil dan
berkelanjutan dengan mendukung pengembangan integritas di seluruh dunia. TIRI
berperan sebagai katalis dan inkubator untuk inovasi baru dan pengembangan
jaringan.
Organisasi ini bekerja dengan pemerintah, kalangan bisnis, akademisi dan
masyarakat sipil, melakukan sharing keahlian dan wawasan untuk mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk mengatasi korupsi dan
mempromosikan integritas. TIRI memfokuskan perhatiannya pada pencarian
hubungan sebab akibat antara kemiskinan dan tata pemerintahan yang buruk. Salah
satu program yang dilakukan TIRI adalah dengan membuat jejaring dengan
universitas untuk mengembangkan kurikulum Pendidikan Integritas dan/atau
Pendidikan Anti Korupsi di perguruan tinggi.
A. Kesimpulan
Masyarakat internasional telah bersepakat bahwa korupsi adalah tindak pidana yang
berdarnpak sangat buruk bagi kelangsungan hidup umat manusia. Gerakan atau movement
untuk memberantas korupsi telah banyak dilakukan oleh masyarakat internasional. Demikian
pula kerja sama yang dilakukan untuk mernberantas korupsi dengan menggunakan asas
hubungan baik dan bantuan hukum timbal balik (mutual legal assistance). Dari pemaparan di
atas, sebagai negara peserta penandatangan United Nation Convention against Corruption
(UNCAC) Indonesia telah melakukan berbagai upaya kerjasama dengan negara lain untuk
memberantas korupsi baik dengan pembuatan MoU, pembuatan bilateral maupun multilateral
treaty atau dengan menjadi peserta aktif dalarn berbagai forum internasional.
Beberapa kendala masih sering ditemui dalam melaksanakan bantuan tirnbal balik
dalam perkara korupsi. Beberapa kendala tersebut diantaranya adanya perbedaan sistem
hukum yang dianut, masalah kerahasiaan bank (bank secrecy), kesulitan dalam bahasa
(language), ketidakjelasan bantuan yang diharapkan dan waktu, minimnya kapasitas serta
kemampuan aparat penegak hukum, tidak lengkapnya data yang dikirirn ke negara termohon
serta masalah pengembalian atau pembagian aset kekayaan hasil jarahan / korupsi.
B. Saran
Kepada para pembaca diharapkan setelah membaca makalah ini dapat menambah
wawasan tentang konsep kerjasama internasional dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
dengan UNCAC (United Nations Convention Againts Coruption). Kepada Mahasiswa
Keperawatan diharapkan dapat lebih aktif mencari tahu lebih dalam tentang bagaimana
konsep kerjasama internasional dalam pemberantasan korupsi di Indonesia dengan UNCAC
(United Nations Convention Againts Coruption).
DAFTAR PUSTAKA