Anda di halaman 1dari 2

TERMS OF REFERENCES

BERSIKAP POSITIF TIDAK SESEDERHANA ITU

TARGET: INSTAPOST

SLIDE 1
 TOXIC POSITIVITY merupakan konsep berpikir bahwa kita harus selalu bahagia &
optimis dalam menghadapi segala situasi
 Konsep ini menolak hal-hal yang dapat memicu emosi negatif dalam diri kita. LOOKS
“LEGIT!”, kann ,,,
Sayangnya, konsep tersebut dapat membahayakan kesehatan mental kita. (Usul: ada
ilustrasi gambar 2 wajah depan belakang: seperti dari depan Nampak happy, eh ada
bayangan sedih/takut)

SLIDE 2

 “Emosi merupakan informasi yang berharga”


Dengan mengidentifikasi sebuah emosi, kita mendapatkan “insight” terkait sebuah
kejadian.
 Menolak emosi negative yang hadir justru akan membuatnya semakin besar (Usul: berikan
gambar yang seolah-olah memnyampaikan seseuatu yg kecil jadi besar).

NOTE---TO---SELF!! Emosi hanya sebatas informasi, bagaimana tindakan atau


respon kita terhadap informasi tersebut berada sepenuhnya dalam kendali kita.

SLIDE 3

 Menerima emosi/ perasaan yang “nggak mengenakkan” itu akan membantu kita untuk
meringankan perasaan itu sendiri.
 Cobalah hal-hal berikut untuk mempermudah proses penerimaan emosi kita:
 Just Breathe. Ambil napas dan diam sejenak
 Akui pada diri sendiri kalau emosi itu ada dan sedang menghampirimu saat ini.
 Setelah mencoba menerima emosi tersebut, kita dapat mencoba membuka
hati ke orang lain yang kita percayai alias Yhaa curhat lah yaa

SLIDE 5

 Curhat memang ampuh untuk melepaskan emosi


 Tetapi, kadang yang di curhatin malah toxic!
 Pernah ngalamin sobs?
“Toxic Positivity hanya mengantarkan seseorang ke sikap positif semu, memupuk ketidakbahagiaan,
serta memicu stress”

Source: http://thepsychologygroup.com http://psychologytoday.com

Anda mungkin juga menyukai