Anda di halaman 1dari 1

Nama : Hakim Ananda Rabbani

NPM : 20228500019

Kelas : 1 (A)

Mendeskripsikan Lompat Tinggi Galah

Lompat galah adalah salah satu jenis lompatan yang mencapai atau melewati ketinggian
tertentu dengan menggunakan galah sebagai alat bantu untuk mengangkat tubuh pelompat. Alat
pengunkit (galah) terbuat dari bahan logam, fiber, bambu atau tongkat kayu.

Beberapa Peraturan dalam Lompat Galah :

1. Berat badan setiap atlet diverifikasi lalu dicatat dalam bentu penilaian di samping nama peserta.
2. Setiap atlet hanya diperbolehkan melakukan percobaan sebanyak tiga kali.
3. Apabila setelah melakukan tiga kali percobaan masih belum berhasil, maka atlet atau peserta
dinyatakan tereliminasi.
4. Atlet dilarang menggunakan bantuan penambah berat buatan dalam kompetisi.

5. Atlet dilarang menggunakan sepatu yang dapat memberikan keuntungan tersendiri. Kecuali ada luka
atau cedera, peserta atau atlet dilarang memakai perban di jari-jarinya.

Tiga parameter olahraga lompat galah, yaitu :

1. Kecepatan 2. bertumpu 3. Sudut tolakan

Tinggi titik pusat massa ditentukan oleh tinggi badan atlet meskipun ini dipengaruhi oleh posisi
pada saat bertumpu. kecepatan bertolak dan sudut tumpuan adalah hasil dari gerakan sebelum dan
selama bertolak. Sehingga tolakan ini sangat penting dalam semua nomor lompat.

Ada faktor-faktor tambahan yang berpengaruh terhadap tingginya badan melayang dalam
lompat tinggi galah. Yang paling penting adalah transfer energi kepada galah selama bertolak dan
kemudian dan pengembalian energi dari galah setelah bertolak untuk menyediakan daya pengangkutan
tambahan terhadap badan atlet. Sekali jalur melayang telah terbentuk saat bertolak hasil pengukuran
dapat dipengaruhi secara negatif oleh titik efektifnya saat melewati mistar.

Anda mungkin juga menyukai