CASE BASED DISCUSSION

LICHEN SIMPLEKS CHRONICUS

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan

Klinik Di Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang

Pembimbing:
dr. Retno Indrastiti, Sp. KK

Disusun oleh:
Muhib Zanuar N (H3A022029)
Nabil Aviansyah (H3A022030)
Alisha Rahma B (H3A022038)
Anggita Nur Fadila (H3A022039)

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT

DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SEMARANG RS ROEMANI
MUHAMMADIYAH SEMARANG
2022
 LEMBAR PENGESAHAN
KOORDINATOR KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN
KELAMIN

Laporan Kasus dengan Judul:

LICHEN SIMPLEKS CHRONICUS

Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik Di Bagian

Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah
Semarang

Disusun Oleh:
Muhib Zanuar N (H3A022029)
Nabil Aviansyah (H3A022030)
Alisha Rahma B (H3A022038)
Anggita Nur Fadila (H3A022039)

Telah disetujui oleh Pembimbing:

Tanggal 8 Desember 2022

Pembimbing Klinik:
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin

Dr. Retno Indrastiti, Sp. KK

 LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS
1. Nama : Tn. A
2. Jenis kelamin : Laki - Laki
3. Umur : 31 Tahun
4. Alamat : Pedurungan, Semarang
5. Status : Belum Menikah
6. Suku : Jawa
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Pegawai Kantor
9. No. RM : 54 - XX - XX
B. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan di Poliklinik Kulit dan Kelamin RS Roemani
Semarang pada tanggal 7 Desember 2022 pukul 10.18 WIB secara autoanamnesis.
1. Keluhan Utama
Gatal pada tungkai bawah kedua sisi dan kaki pada sisi kanan.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RS Roemani Semarang
dengan keluhan gatal di tungkai bawah kedua sisi dan kaki pada sisi kanan.
keluhan muncul sudah dari tahun 2013 namun 1 tahun terakhir semakin parah.
Awal mula keluhan muncul karena kebiasaan pasien dimana saat pasien
pulang bekerja menggunakan kaos kaki yang basah karena kehujanan atau
berkeringat sehingga lembab namun pasien tidak langsung melepas ataupun
mengganti kaos kaki tersebut. Gatal dirasa hingga mengganggu aktivitas dan
hilang timbul. Untuk keluhan kulit pada kaki pasien dirasa semakin lama
semakin meluas. Adapun yang memperberat keluhan gatal pada pasien yaitu
saat malam hari dan pasien mengaku dahulu pernah berobat ke klinik dan
diberikan obat yaitu mikonazol, CTM dan methylprednisolone untuk
keluhannya dirasa memperingan namun hanya mengurangi gejala saja dan
menyebabkan kering. Keluhan lain yaitu perih saat digosok (+), keluhan lain
disangkal.
 3. Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat keluhan serupa : disangkal
- Riwayat cacar : disangkal
- Riwayat penyakit asma : diakui, pasien mengaku kambuh asma ketika
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaapasien terpapar debu.
- Riwayat alergi : diakui, pasien memiliki alergi terhadap debu
sehingga menyebabkan sesak nafas dan seafood. (bentuk alergi apa biduran?
Langsung memperparah/memunculkan liken? Bersin? Gatal? Merah?)
- Riwayat konsumsi obat : diakui, pasien mengonsumsi mikonazole krim,
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaamethylprednisolone tablet, dan CTM tablet yang
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaatelah diberikan oleh dokter pada faskes pertama.
- Riwayat diabetes mellitus : disangkal, tanyakan pemeriksaan gula darah
terakhir
- Singkirkan DD dermatitis nurmularis tanyakan, dahulu pernah mengalami
luka yag basah dan blenyek ga?
4. Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat keluhan serupa : diakui, ibu pasien mengalami keluhan serupa
- Riwayat diabetes mellitus : disangkal
- Riwayat penyakit asma : diakui, ibu pasien mengalami asma
- Riwayat alergi : diakui, ibu pasien mengalami riwayat alergi
terhadap seafood

5. Riwayat Sosial dan Ekonomi

Pasien bekerja sebagai pegawai kantoran tanyakan dibagian apa? Dan
kegiataan nya? yang sering berada di ruangan ber-AC dalam jangka waktu
lama, dan pasien mempunyai kebiasaan jarang mengganti kaos kaki walaupun
keadaanya basah. Biaya pengobatan menggunakan BPJS.

C. PEMERIKSAAN FISIK
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Compos mentis
- Tekanan Darah : 120/80 mmHg

- Suhu : 36.5 C
- Nadi : 80 kali/menit

- RR : 20 kali/menit

- Suhu : 36.5 C

- Status generalisata

1. Kepala

● Bentuk : mesocephal

● Kulit wajah : pucat (-), eritema (-)

● Mata : simetris, pupil bulat central regular 3mm/3mm

● Hidung : deformitas (-), tidak terdapat kelainan kulit

● Mulut : chelilitis (-), bibir kering (-), sianosis (-)

● Telinga : tidak diperiksa

2. Leher : tidak diperiksa

3. Thorax

a. Pulmo :

● Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris

● Palpasi : tidak diperiksa

● Perkusi : tidak diperiksa

● Auskultasi : tidak diperiksa

b. Cor : tidak diperiksa

4. Abdomen : cicatrix (-), striae (-)

5. Ektremitas : xerosis (+) pada regio cruris bilateral dan pedis sinistra,
aaaaaaaaaaaaapucat (-), edema (-),

STATUS DERMATOLOGIS
1. Inspeksi
- Lokasi : Cruris dextra et sinistra dan dorsum pedis dextra
 - Morfologi : Plakat hiperpigmentasi, likenifikasi
- Konfigurasi : Soliter
- Ukuran : Plakat
- Distribusi : Regional, bilateral
2. Palpasi
- Permukaan : tidak rata
- Nyeri tekan :-
- Suhu : seperti kulit sekitar

FOTO KLINIS

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan

E. DIAGNOSIS BANDING
- Dermatitis Atopik
- Dermatitis Numularis
F. DIAGNOSIS KERJA
- Liken Simpleks Kronikus
G. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
1. Oral

R/ Cetirizine 10 mg tab No. VII

S 1 dd 1

2. Topical
R/ Klobetasol Propionat Cream I No I
Soft U derm Cream I
Mf Cream
Sue kaki

H. EDUKASI

1. Jelaskan kepada pasien tentang penyakit liken simpleks kornukus atau

eksim
2. Menyarankan pasien agar sering mengenakan pelembab karena pasien
berada diruang ber-AC dalam jangka lama dalam aktivitas sehari-harinya.
3. Menyarankan pasien agar menghindari menggaruk pada lokasi luka karena
akan memperparah kondisi luka.
4. Rujuk kepada dokter spesialis kulit dan kelamin.

I. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad malam
Quo ad fungsionam : ad bonam
Quo ad cosmetica : dubia ad malam X, dubia ad bonam dengan terapi
yang benar dan tepat tanpa bekas
Tidak perlu dihapus hanya perlu diperbaiki ataupun dilengkapi

Perlu dihapus karena dirasa tidak berhubungan dengan penyakit