A.

Kata Dasar

Kata dasar adalah kata yang belum mengalami perubahan bentuk, yang ditulis sebagai suatu
kesatuan atau kata yang ditulis secara mandiri.

Contoh :

B. Kata Turunan
I. Imbuhan
a. Imbuhan terdiri dari atas awalan, sisipan, dan akhiran ditulis serangkai dengan bentuk
dasarnya
Contoh :
b. Imbuhan dirangkaikan dengan tanda hubung jika ditambahkan pada bentuk singkatan atau
kata dasar yang bukan merupakan Bahasa Indonesia
Contoh :

2. Awalan dan akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau
mendahuluinya jika bentuk dasarnya berupa gabungan kata.

Contoh :

3. Jika bentuk dasarnya berupa gabungan kata dan sekaligus mendapat awalan dan akhiran,
kata itu ditulis serangkai.

Contoh :

4. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu
ditulis serangkai.

Contoh :

5. Kata yang diawali dengan huruf kapital dan mendapat bentuk terikat dirangkaikan dengan
tanda hubung (-).

Contoh :

6. Kata yang ditulis dengan huruf miring dan mendapat bentuk terikat dirangkaikan dengan
tanda hubung (-).

Contoh :

7. Bentuk terikat maha- dan kata dasar atau kata berimbuhan yang mengacu pada nama atau
sifat Tuhan ditulis terpisah dengan huruf awal kapital sebagai pengkhususan.

Contoh :

C. Bentuk Ulang
a. Bentuk ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung (-) antaraunsur-unsurnya.
Contoh :
b. Bentuk ulang gabungan kata ditulis dengan mengulang unsur pertama.
Contoh :
D. Gabungan Kata
a. Gabungan kata yang lazim disebuta kata majemuk, termasuk istilah khusus, unsurunsurnya
ditulis terpisah.
Contoh :
 b. Gabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian ditulis dengan membubuhkan
tanda hubung (-) di antara unsur-unsurnya.
Contoh :
c. Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis serangkai.
Contoh :
d. Gabungan kata yang hanya mendapat awalan atau akhiran ditulis terpisah.
Contoh :
e. Gabungan kata yang sudah padu ditulis serangkai.
Contoh :
E. Kata Ganti -ku-, kau-, -mu, dan -nya
Kata Ganti -ku-, kau-, -mu, dan -nya Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang
mengikutinya; -ku-, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh :