Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN HASIL PENELITIAN DINAMIKA KEPENDUDUKAN RT 05

RW 07 KELURAHAN Blimbing KECAMATAN Blimbing KOTA MALANG

TUGAS PROYEK KOLABORASI

OLEH:

Arifin jati kusumo

13443

XI IPS 3

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 7 MALANG

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FEBRUARI 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas kehendak Nya maka laporan penelitian
dengan judul "Dinamika Kependudukan RT 05 RW 07 Kelurahan Blimbing
Kecamatan Blimbing Kota Malang" ini dapat diselesaikan dengan baik.Laporan
penelitian ini berisi tentang kondisi dinamika penduduk di RT 05 RW 07 Kelurahan
Blimbing Kecamatan Blimbing Kota Malang yang meliputi dari berbagai aspek.
Aspek-aspek tersebut meliputi jumlah penduduk, usia penduduk, proporsi penduduk,
dan berbagai macam aspek dinamika kependudukan lainnya.Adapun tujuan dari
dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dinamika penduduk di
wilayah tempat tinggal penulis, serta tujuan utama dari dilaksanakannya penelitian
ini yaitu untuk memenuhi mata pelajaran Geografi.

Dengan kerendahan hati izinkan penulis menyampaikan ucapan terima kasih


untuk semua pihak yang telah berjasa, membantu, dan memberikan motivasi
sehingga laporan penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Basuki Agus Priyana Putra, M.Pd selaku kepala sekolah

2. Ibu Lintang Ayu Riwanti, S.Pd selaku Guru mata pelajaran Geografi.

3. Ibu Merie Margaretha G. Kakisina, S.Pd selaku Guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia

4. Ibu Dian Rachmawati Suprapto, S.Pd selaku Guru mata pelajaran PKWU

5. Bapak Sutoyo, selaku ketua RT 05 RW 07 yang telah membantu


memberikan data kependudukan di RT 05

6. Orang tua yang selalu memberikan dukungan dan motivasi agar selalu tetap
semangat. Dan Teman-teman yang sudah memberikan ide-ide serta masukan
dalam membuat makalah ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait, yang telah
membantu dalam membantu dalam mengerjakan laporan penelitian ini. Semoga
kebaikan yang diberikan oleh semua pihak kepada penulis menjadi amalan yang dapat
dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Akhir kata penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan penelitian ini,
untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.

Malang, 20 Mei 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Kata pengantar

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang

Rumusan masalah

Tujuan

Manfaat

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Dinamika Penduduk

Unsur - unsur kependudukan

Faktor dinamika penduduk

Permasalahan dinamika penduduk

Dampak dinamika penduduk

Dampak permasalahan dinamika penduduk

BAB III HASIL & PEMBAHASAN

Jumlah sex ratio

Jumlah dependency ratio

Jumlah penduduk alami

Jumlah penduduk total

Data jumlah komposisi penduduk

Jumlah penduduk berdasarkan agama


Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan

Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan

Solusi Permasalahan-permasalahan penduduk BAB IV

Kesimpulan

Saran

Daftar Pustaka

Lampiran
BAB I

Pendahuluan

Latar belakang

Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah
yang terbentang di sekitarnya. Ini menyebabkan keanekaragaman suku, adat istiadat
dan kebudayaan dari setiap suku di setiap wilayahnya. Hal ini sungguh sangat
menakjubakan karena biarpun Indonesia memiliki banyak wilayah, yang berbeda
suku bangsanya, tetapi kita semua dapat hidup rukun satu sama lainnya.

Namun, sungguh sangat disayangkan apabila para generasi penerus bangsa tidak
mengtehaui tentang permasalaan penduduk yang ada.
Kebanyakan dari mereka hanya mengetahui dan cukup mengerti tentang kebudayaan dari
salah satu suku yang ada di Indonesia, itu juga karena pembahasan yang sering dibahas
selalu mengambil contoh dari suku yang itu
-itu saja.

Dan kebanyakan dari mereka tidak mau ikut campur tentang masalah
kependudukan yang ada di Indonesia. Dan Indonesia pun terpuruk akibat
permasalahan penduduk yang dihadapi. Dan bagaimana generasi muda mau
menyikapi hal tersebut. Salah satu permasalahannya adalah pertumbuhan penduduk
yang sekarang lebih dikenal Indonesia mengalami bonus demografi. Pada dasarnya
pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu kelahiran, kematian,dan
perpindahan. Sehingga generasi penerus harus mengetahui perkembangan penduduk
dan dampak yang akan terjadi apabila Indonesia menjadi padat penduduk.

Dalam perjalanan sebuah bangsa, generasi muda selalu ikut adil, yaitu sebagai
pelopor, penggerak, bahkan sebagai pemantau kebijakan. Dengan posisi ini, generasi
muda di harapkan menjadi agen perubahan serta di tuntut untuk berperan lebih dalam
memikirkan dan mengemban tujuan bangsa.
Salah satu peran generasi muda yang diharapkan saat ini adalah dengan menjadi agen
perubahan dalam kependudukan dalam program GENRE (Generasi Berencana)
GENRE adalah sebuah program yang bertujuan untuk memberikan edukasi yang
komprehensif tentang kesehatan reproduksi
kepada generasi muda guna mendewasakan usia kawin pertama dan menurunkan
angka kelahiran remaja. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus harus lebih pro
aktif lagi dalam meningkatkan pembangunan serta harapan untuk mewujudkan
pengendalian kependudukan Indonesia bisa tercapai dan petaka yang ditakutkan
tidak terjadi.

Sebagai generasi muda sangat diperlukan kesadaran terhadap permaslahan


kependudukan yang dimulai dari lingkungan sekitar.dengan begitu dapat
memperlambat ledakan penduduk dan mengurangi permasalahan penduduk yang
dimulai dari lingkungan sekitar.

Rumusan Masalah

Berapakah jumlah SEX RATIO Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 2022?

Berapakah jumlah DEPENDENCYRATIO kecamatan Blimbing RT 05


RW 07 2022?

Berapakah jumlah pertumbuhan alami di kecamatan Blimbing RT 05 RW


07 2010-2022?

Berapakah jumlah pertumbuhan total di Kelurahan Blimbing RT 05 RW


07 2010-2022?

Bagaimana data jumlah komposisi penduduk di Kelurahan


Blimbing RT 05 RW 07 2022?

Bagaimana data jumlah penduduk berdasarkan agama di


Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 2022?

Bagaimana data jumlah penduduk berdasarkan pendidikan di


Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 2022?

Bagaimana data jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan di


Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 2022?

Apa solusi dari permasalahan penduduk di Kelurahan Blimbing RT 05


RW 07 ?
Tujuan

Mengetahui jumlah sex ratio di Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 2022

Mengetahui jumlah dependency ratio di Kelurahan Blimbing RT 05 RW


07 2022

Mengetahui jumlah pertumbuhan alami di Kelurahan Blimbing RT 05


RW 07 2010-2022

Mengetahui jumlah pertumbuhan total di Kelurahan Blimbing RT 05 RW


07 2010-2022

Mengetahui data jumlah komposisi penduduk di Kelurahan


Blimbing RT 05 RW 07 2022

Mengetahui data jumlah penduduk berdasarkan agama di


Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 2022

Mengetahui data jumlah penduduk berdasarkan pendidikan di


Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 2022

Mengetahui data jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan di


Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 2022

Mengetahui solusi dari permasalahan penduduk di Kelurahan


Blimbing RT 05 RW 07

Manfaat

Memberikan pengalaman pada peneliti.

Membantu menambah data kependudukan di wilayah peneliti.

Menambah pengetahuan dan wawasan dalam penelitian laporan


dinamika penduduk.

Dapat mengetahui perubahan penduduk dari waktu ke waktu.

Hasil dari penelitian dapat dijadikan sebagai modal pembantu untuk


menangani permasalahan kepadatan penduduk yang terjadi.

Dapat menjadi referensi bagi semua orang yang membaca laporan


penelitian ini.

Dapat dijadikan bahan pertimbangan pihak lain yang ingin meneliti


tentang dinamika penduduk.

BAB II

KAJIAN

PUSTAKA

Dinamika penduduk

Dinamika penduduk adalah perubahan komposisi penduduk yang


diakibatkan oleh beberapa faktor. Faktor alami, yaitu kematian dan kelahiran,
dan Faktor non alami, yaitu migrasi. Dinamika penduduk menjadi penting dalam
penentuan kebijakan pemerintah. Setiap pada hakikatnya berdiri untuk tujuan
yang sama, yaitu memajukan kesejahteraan penduduk. Penduduk yang sejahtera
tercermin dalam kehidupan dan ekonominya yang berkualitas. Perubahan
komposisi penduduk atau dinamika penduduk sangat berperan bagi keberhasilan
pembangunan.

Jumlah penduduk Indonesia merupakan jumlah terbesar ke empat di dunia,


dengan jumlah penduduk 265.015.300 proyeksi resmi 2018. Dibawah Tiongkok,
India, dan USA diperingkat pertama kedua dan ketiga. Dengan jumlah penduduk
dunia 2018 sebesar 7,5 miliyar penduduk Indonesia mengisi 3,53 persen.

Unsur-Unsur Kependudukan

Populasi Penduduk

Pada dasarnya demografi merupakan studi tentang populasi penduduk.


Mempelajari populasi penduduk berarti akan berurusan dengan aspek kuantitas
atau jumlah penduduk. Setiap negara memiliki kebijakan tersendiri mengenai
perhitungan jumlah penduduk. Di Indonesia perhitungan jumlah penduduk
dilaksanakan setiap sepuluh
tahun sekali. Data jumlah penduduk ini nantinya akan dianalisa oleh pemerintah
untuk menentukan arah kebijakan kependudukan di masa depan.

Pengelompokan Penduduk.

Pengelompokan penduduk merupakan upaya pemilahan/komposisi


penduduk berdasarkan variabel-variabel tertentu misalkan usia, jenis kelamin,
status perkawinan, agama, kasta dan lainnya

Distribusi Penduduk

Distribusi penduduk pada dasarnya berkaitan dengan aspek geografi atau


wilayah tempat bermukimnya suatu penduduk. Perhitungan distribusi penduduk
mencakup kepadatan penduduk dan persentase penduduk per wilayah Faktor
yang memengaruhi distribusi populasi penduduk antara lain keadaan geografis,
ekonomi, sosial dan politik. Mengapa sekarang banyak terjadi
urbanisasi?Mengapa penduduk banyak bermukim di daerah dataran rendah? Hal
tersebut dapat terjadi karena berbagai faktor. Berbicara distribusi penduduk
berarti akan berkaitan pula dengan pola pemukiman penduduk tersebut,

Kelahiran

Salah satu aspek penting dari demografi adalah kelahiran. Beberapa hal
yang berkaitan dengan kelahiran antara lain angka kelahiran, kontrasepsi, angka
perkawinan dan angka harapan hidup bayi. Tingkat kelahiran yang sangat tinggi
tanpa diimbangi dengan peningkatan taraf ekonomi akan berdampak pada
kesejahteraan penduduk itu sendiri.

Kematian

Kematian dapat diukur dengan angka kematian kasar dan angka kematian
bayi. Kematian penduduk dapat terjadi karena berbagai faktor seperti penyakit ,
kecelakaan, perang atau pembunuhan. Angka kematian di wilayah negara maju
dan berkembang dapat berbeda karena berbagai faktor

Migrasi

Migrasi merupakan perpindahan penduduk dalam arti melewati


batas teritorial wilayah. Migrasi dapat bersifat internal maupun eksternal. Ahli
demografi dapat menganalisa penyebaran migrasi penduduk, rata- rata usia
migrasi hingga faktor pendukungnya. Migrasi dapat terjadi salah satunya akibat
dorongan ekonomi.

Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan salah satu bagai dari kependudukan karena pada
dasarnya manusia memiliki profesi tertentu dalam menjalankan kehidupannya.
Ahli demografi dapat menganalisa tingkat partisipasi kerja penduduk, angka
pengangguran sampai tingkat rata-rata

Faktor Dinamika Penduduk

Kelahiran

Kelahiran merupakan salah satu faktor kependudukan yang bersifat


menambah jumlah penduduk. Tingkat kelahiran bergantung pada jumlah pasangan
usia subur dan jumlah bayi yang dilahirkan. Kelahiran bayi dapat dibedakan menjadi
bayi lahir hidup dan bayi lahir mati. Bayi lahir hidup apabila mempunyai tanda-tanda
kehidupan sewaktu lahir, misalnya bernapas, ada gerakan otot, dan ada denyut jantung.

Beberapa faktor yang mendukung kelahiran (pronatalitas) dan


menghambat kelahiran (antinatalitas).

Faktor yang mendukung (pronatalitas) kelahiran adalah:

1. Kawin usia muda

2. Tingkat kesehatan

3. Anggapan banyak anak banyak rezeki

Faktor yang menghambat (antinatalitas) kelahiran adalah:

1. Pembatasan usia menikah

2. Program keluarga berencana


3. Pembatasan tunjangan anak

4. Anak merupakan beban

Angka kelahiran dapat diklasifikasikan atas Angka kelahiran kasar (crude birth rate-
CBR), Angka kelahiran umum (general fertility rate-GFR), dan Angka kelahiran
menurut kelompok umur (age specifie birth rate-ASBR).

Kematian

Angka kematian menunjukkan jumlah kematian per 1000 penduduk.


Beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya angka kematian antara laiin;

Faktor pendukung:

1. Bencana alam

2. Kurangnya fasilitas kesehatan

3. Budaya bunuh diri

4. Kurangnya kesadaran tentang kesehatan

5. Kecelakaan lalu lintas

Faktor penghambat:

1. Lingkungan yang sehat dan bersih

2. Tingginya kesadaran tentang kesehatan

3. Fasilitas kesehatan dan jumlah dokter yang memadai

4. Ajaran yang melarang bunuh diri

Angka kematian terdiri atas Angka kematian kasar (Crude Death Rate- CDR) dan
Angka kematian menurut umur (Age Specific Death Rate-ASDR)

Migrasi

Migrasi adalah pergerakan atau perpindahan penduduk dari suatu tempat ke


tempat lain, dan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertambahan
penduduk di suatu daerah atau suatu negara. Migrasi
merupakan salah satu dari tiga faktor dasar yang mempengaruhi pertumbuhan
penduduk, selain kelahiran dan kematian. Adapun macam- macam migrasi antara
lain;

1. Migrasi Nasional

Perpindahan penduduk didalam satu wilayah Negara yang dilakukan dengan


keterpaksaan dengan tujuan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Jenis-jenis Migrasi Nasional:

Transmigrasi = perpindahan dari yang padat ke penduduk yang jarang


penduduk

Urbanisasi = perpindahan penduduk dari desa ke kota

Ruralisasi = kembalinya penduduk ke desa setelah menetap ke kota

Forensen = pergi dan pulangnya orang desa ke kota

Weekend = perginya orang kota ke luar kota pada hati minggu

Evakuasi = perpindahan yang dikarenakan ada bencana

2. Migrasi Internasional

Perpindahan yang dilakukan oleh masyarakat dari menjadi penduduk Negara


ke suatu Negara lainnya.

Jenis-jenis Migrasi Internasional:

Imigrasi = masuknya penduduk yang ada dalam Negara lain ke suatu Negara
lainnya

Emigrasi = keluarnya penduduk dalam satu Negara ke Negara lain

Remigrasi = kembalinya penduduk dari suatu Negara ke Negara asal Turisme

= perginya penduduk ke suatu Negara untuk wisata

Permasalahan Dinamika Penduduk


Perubahan jumlah penduduk tentu memiliki dalam dampak dan efek yang
beragam terutama pada ketersediaan dan kecukupan pangan untuk memenuhi
kebutuhan hidup layaknya manusia. Seperti dikemukakan oleh Thomas Robert
Malthus dalam teori populasinya. Walaupun tren pertumbuhan penduduk terus
menurun, namun grafik jumlah penduduk dunia terus meningkat.

Lendakan penduduk

Ledakan penduduk adalah keadaan penduduk dengan laju pertumbuhan yang


cepat karena tingkat kelahiran yang tinggi, sedangkan tingkat kematian menurun
secara tajam. Populasi dunia terus meningkat dalam 70 tahun terakhir, kurun 1830
sampai 1930 populsi dunia meningkat dua kali lipat dari 1 miliyar menjadi 2 miliyar
jiwa. Tahun 2018 jumlah penduduk dunia telah mencapai 7,5 juta jiwa.

Pertambahan penduduk yang tidak dikendalikan akan menimbulkan


permasalahan-permasalahan seperti:

1. Kurangnya kesempatan kerja, akan menimbulkan pengangguran dan


peningkatan kejahatan.

2. Kerusakan hutan akibat penebangan hutan secara serampangan, akan


menimbulkan bahaya erosi, tanah longsor dan bahaya banjir.

3. Adanya pemusatan penduduk akibat urbanisasi, akan menyebabkan ketertiban


dan keberhasilan lingkungan yang tak terkontrol.

4. Meningkatnya penduduk usia sekolah, akan menyebabkan masalah- masalah


yang berhubungan dengan kesempatan mengenyam pendidikan biaya
pendidikan.

5. Ketersediaan tempat tinggal yang kurang, akan mengakibatkan banyaknya


perusahaan-perusahaan liar yang sangat menganggu keindahan dan ketertiban
di kota.

6. Ketersediaan air bersih yang kurang, akan mengakibatkan terganggunya


kesehatan.
Melihat dari masalah diatas, pemerintah melakukan upaya-upaya yang dapat mengatasi
permasalah tersebut antara lain;

1. Pembatasan kelahiran bayi dengan program keluarga berencana melalui


semboyan "catur warga" (Catur warga terdiri dari bapak, ibu dan dua anak,
laki-laki dan perempuan saja). Pembatasan usia perkawinan, pembatasan
tunjangan anak bagi PNS, program pendidikan formal di sekolah-sekolah
maupun penyuluhan-penyuluhan yang berlangsung kepada masyarakat.

2. Pelaksanaan program transmigrasi sebagai upaya untuk mengatasi pemusatan


penduduk atau kepadatan penduduk dan persebaran penduduk yang tidak
merata.

3. Pembangunan gedung-gedung sekolah baru beserta fasilitasnya,


penyelenggaraan sekolah terbuka, kejar paket sebagai upaya mengatasi
kurangnya kesempatan mengenyam pendidikan, dan penyelenggaraan
beasiswa bagi siswa tak mampu dan berprestasi.

4. Pembangunan perumahan-perumahan rumah baik rumah sederhana, maupun


rumah sangat sederhana, untuk mengatasi ketersediaan perumahan yang
berkurang.

5. Penyelenggaraan hutan lindung, reboisasi, penghijauan serta melarang


pertanian berpindah untuk mengatasi kerusakan hutan.

6. Pembangunan industri baru, pusat-pusat perdagangan dan pariwisata sebagai


upaya mengatasi kurangnya kesempatan kerja.

Dampak Dinamika Penduduk

Setiap pertumbuhan penduduk tidaklah sama, ada yang tergolong cepat juga
ada yang lambat. Pada umumnya negara maju mengalami pertumbuhan penduduk
lambat, sedangkan negara yang berkembang mengalami pertumbuhan penduduk yang
cepat.

Banyak permasalahan yang muncul terkait pertumbuhan penduduk dunia di era


modernisasi sekarang ini. Permasalahan tersebut seperti pada bidan papan, pangan
dan sandang. Berikut dampak pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat;
1. Kemiskinan meningkat

2. Pengangguran meningkat

3. Tingkat kesehatan masyarakat menurun

4. Ketersediaan pangan sangat sulit

5. Kecukupan gizi memburuk

6. Timbulnya wabah penyakit baru

7. Berkurangnya lahan untuk tempat tinggal dan bercocok tanam

8. Pemerintah harus membuat kebijakan yang lebih rinci dan rumit

9. Pembangunan di berbagai daerah dituntut banyak

10. Semakin meningkatnya polusi dan pencemaran limbah pabrik, rumah tangga,
perusahaan industri, perternakan, dan lain-lain

Solusi Permasalahan Dinamika Penduduk

1. Menggalakan program transmigrasi

Transmigrasi adalah program penduduk dari wilayah yang banyak atau


padat penduduknya ke wilayah yang masih jarang penduduknya.
Transmigrasi ini mendorong terjadinya pemerataan penduduk. Jika
penduduknya sudah merata, maka hal ini akan mendorong terjadinya
pemerataan pembangunan. Program transmigrasi akan mengurangi
kepadatan penduduk di daerah yang padat dan akan dialihkan ke
wilayah-wilayah Indonesia yang penduduknya belum terlalu padat.

Seperti yang diketahui wilayah Indonesia yang memiliki jumlah


penduduk paling banyak dan menjadi paling padat adalah Pulau Jawa.
Selama ini pemerintah Indonesia sudah melakukan program transmigrasi
besar-besaran. Mereka biasanya ditempatkan di wilayah timur Indonesia,
seperti Pulau Kalimantan. Penduduk yang transmigrasi akan disediakan
tempat tinggal dan
lahan untuk bercocok tanam. Dengan demikian beberapa dampak positif
yang dirasakan tidak hanya pemerataan penduduk saja, namun jumlah
pengangguran di Pulau Jawa dapat berkurang serta akan membuat lahan-
lahan yang semula kosong menjadi lahan yang produktif.

2. Pemerataan lapangan kerja

Tidak dapat dipungkiri bahwa mengapa orang-orang suka berpindah


tempat kerja karena urusan pekerjaan. Memang benar, lapangan jumlah
kerja saat ini masih timpang dimana hanya di daerah-daerah yang ramai
seperti kota besar saja yang banyak. Selain itu lapangan kerja ini juga
biasanya ditemukan di daerah- daerah yang sudah banyak penduduknya,
karena hal ini berarti tenaga kerja tidak langka sehingga produsen
menekan gaji pegawai. Di Indonesia sendiri, coba kita tengok kira-kira di
Pulau Jawa dengan Pulau Sulawesi jumlah lowongan kerja banyak
dimana? Pasti semua akan setuju menjawab di Pulau Jawa. Hal ini terjadi
karena di Jawa lebih banyak dan lebih berkualitas.

Dengan melihat fenomena yang demikian, idealnya pemerintah


mulai melakukan program pemerataan lapangan kerja. Misalnya pabrik-
pabrik sekarang dibangun di luar Pulau Jawa saja, pembukaan
perkebunan atau lahan pertanian baru untuk diolah supaya orang-orang
yang tidak memiliki pekerjaan lebih produktif dalam mengolah lahan.
Untuk merealisasikan hal ini sebenarnya pemerintah Indonesia sudah
melakukannya. Salah satu bukti dilihat bahwa lowongan-lowongan kerja
di instansi pemerintah rata-rata saat ini ditempatkan di wilayah luar Pulau
Jawa. Hal ini akan sangat mempengaruhi kepadatan penduduk, karena
banyak yang akan pindah ke luar Pulau Jawa untuk bekerja.

3. Menekan pertumbuhan dengan program keluarga berencana Salah satu

cara yang cukup efektif sebagai solusi untuk


mengatasi kepadatan penduduk adalah dengan merancangkan program keluarga
berencana atau KB. Keluarga berencana merupakan program pemerintah bagi rakyat
Indonesia untuk membatasi jumlah anak, dimana dalam satu keluarga cukup memiliki
2 anak orang saja. Dalam program KB,
ibu-ibu rumah tangga diberikan cara-cara khusus agar tidak hamil. Misalnya dengan
mengonsumsi obat tertentu, pemakaian alat kontrasepsi, suntik atau jarum, dan lain
sebagainya. Program keluarga berencana ini berhasil menekan laju pertumbuhan
penduduk sehingga jumlah penduduk di Indonesia tidak terlalu meledak.

Untuk sosialisasi program keluarga berencana sudah dilakukan secara


maksimal dan didapatkan hingga tingkat puskesmas. Program keluarga berencana
telah dilakukan oleh sebagian warga Indonesia, namun masih ada pula sebagian dari
warga Indonesia yang tidak mau menerapkan KB karena sebagian menganggap
bahwa keluarga berencana haram.

BAB III

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Lokasi penelitian dilakukan di jalan Laksda Adisucipto1 No.09 RT 05 RW 07


Kelurahan Blimbing, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Metode penelitian ini
menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan rekap data fotocopy
Kartu Keluarga warga RT 05, kemudian dianalisis dan diketahui jumlah penduduk
laki-laki dan perempuan. Berikut adalah hasil penelitian dan pembahasan:

Data Jumlah Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk adalah pengelompokkan penduduk atas dasar


kriteria tertentu, kriteria tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Biologis, meliputi umur, dan jenis kelamin.

b. Sosial, antara lain meliputi tingkat pendidikan, status perkawinan, dsb.

c. Ekonomi, meliputi penduduk yang aktif secara ekonomi, lapangan


pekerjaan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, dsb.

Geografis, berdasarkan tempat tinggal, daerah perkotaan, pedesaan, propinsi,


kabupaten, dsb

Tabel Jumlah Penduduk Per-Usia

NO USIA JENIS KELAMIN J U M L A H


LAKI PEREMPUAN
LAKI
1 0 0 0 0
2 1 0 0 0
3 2 0 0 0
4 3 1 0 1
5 4 0 0 0
6 5 0 0 0
7 6 0 0 0
8 7 0 0 0
9 8 1 1 2
10 9 0 0 0
11 10 1 0 1
12 11 1 0 1
13 12 1 0 1
14 13 1 1 2
15 14 0 1 1
16 15 0 1 1
17 16 1 0 1
18 17 2 1 3
19 18 0 0 0
20 19 0 1 1
21 20 0 0 0
22 21 1 0 1
23 22 0 0 0
24 23 1 0 1
25 24 0 0 0
26 25 0 0 0
27 26 0 0 0
28 27 1 1 2
29 28 0 1 1
30 29 0 0 0
31 30 0 0 0
32 31 0 0 0
33 32 1 0 1
34 33 0 0 0
35 34 0 1 1
36 35 0 0 0
37 36 0 2 2
38 37 0 0 0
39 38 1 0 1
40 39 0 0 0
41 40 1 2 3
42 41 1 1 2
43 42 1 0 1
44 43 1 1 2
45 44 1 0 1
46 45 0 2 2
47 46 0 0 0
48 47 2 2 4
49 48 0 0 0
50 49 2 1 3
51 50 0 1 1
52 51 1 1 2
53 52 0 2 2
54 53 0 0 0
55 54 0 0 0
56 55 0 0 0
57 56 0 0 0
58 57 0 1 1
59 58 0 0 0
60 59 0 2 2
61 60 0 1 1
62 61 0 0 0
63 62 2 1 3
64 63 0 2 2
65+ 64 0 0 0
65 2 2 4
0 0 0
TOTAL 28 33 61
Dari data yang saya peroleh, dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk laki- laki
dan perempuan adalah 28 dan 33 pada tahun 2021 di Kelurahan Blimbing RT 05 RW
07.

Tabel Jumlah Penduduk Per-Rentang Usia

NO USIA JENIS KELAMIN JUMLAH


LAKI PEREMPUAN
LAKI
1 0 - 4 TH 1 0 1
2 5 - 9 TH 1 1 2
3 10 - 14 TH 3 3 6
4 15 - 19 TH 3 3 6
5 20 - 24 TH 2 0 2
6 25 - 29 TH 1 2 3
7 30 - 34 TH 1 0 1
8 35 - 39 TH 1 3 4
9 40 - 44 TH 4 4 8
10 45 - 49 TH 5 5 10
11 50 - 54 TH 1 4 5
12 55 - 59 TH 0 3 3
13 60 - 64 TH 2 4 6
14 65 TH + 2 2 4

TOTAL 27 34 61

Dari data yang saya peroleh, dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk
produktif adalah 48 dan jumlah penduduk tidak produktif adalah 13 pada tahun
2021 di Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07.
Piramida Penduduk
Dari data yang saya peroleh, dapat disimpulkan bahwa jenis piramida penduduk
di Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 adalah Piramida Ekspansif (Muda), karena
Sebagian besar penduduk berusia muda dan Penduduk lanjut usia relatif sedikit.
Piramida Ekspansif terjadi akibat angka kelahiran lebih besar daripada angka
kematian.

Jumlah SEXRATIO RT05RW07

Ratio Jenis Kelamin (sex ratio) yaitu suatu perbandingan antara jumlah penduduk
laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan disuatu daerah pada waktu tertentu.
Untuk menentukan sex ratio dapat menggunakan rumus:
M
SR = xK
F

Diketahui:

Jumlah penduduk Laki-laki (M)=27

Jumlah penduduk Perempuan (F)=34


27
Jawab: SR = x 100 = 79,41=80
34

Jumlah Dependency ratio RT 05 RW 07

Dependency ratio adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya


orang yang tidak produktif (0-14 tahun dan 65+) dengan banyaknya orang yang
termasuk usia produktif (15-64 tahun).

Jumlah penduduk tidak produktif


DR = xK
Jumlah penduduk produktif

Diketahui:

Jumlah tidak produktif=13

Jumlah produktif=48

Dijawab:

13
DR = x100=27,08=27
48

Jadi dalam 61 penduduk produktif terdapat 27 penduduk tidak produktif di daerah


Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 pada tahun 2021

Jumlah Penduduk Alami

Pertumbuhan penduduk alami adalah selisih antara jumlah kelahiran dan jumlah
kematian. Dalam pertumbuhan alami emigrasi dan imigrasi tidak diperhitungkan.

Rumus: T=L-M

Diketahui:
Jumlah Kelahiran=3

Jumlah Kematian=2

Dijawab: T = 3-2

=1

Jadi jumlah pertumbuhan penduduk alami di daerah Kelurahan Blimbing RT 05


RW 07 pada tahun 2021 adalah 1 jiwa.

Jumlah Penduduk Total

Penduduk total adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh faktor


kelahiran, kematian, dan migrasi.

Rumus: Ttotal=(L-M)+(I-E)

Diketahui:

Kelahiran=3 Imigrasi=0

Kematian=2 Emigrasi=0

Dijawab: T total = (L-M)+(I-E)

= (3-2)+(0-0)

= 1+0 = 1

Jadi jumlah pertumbuhan total di daerah Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 pada


tahun 2021 adalah 1 jiwa.

Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama

NO AGA MA JENIS KELAMIN JUMLAH


LAKI PEREMPUAN
LAKI
1 ISLAM 28 31 59
2 KRISTEN 0 2 2
3 KATHOLIK 0 0 0
4 KHONG HU CHU 0 0 0
5 H I N D U 0 0 0
6 B U D H A 0 0 0
TOTAL 28 33 61

Dari data yang saya peroleh, dapat disimpulkan bahwa penduduk di daerah Kelurahan
Blimbing RT 05 RW 07 pada tahun 2021 adalah mayoritas beragama Islam.

Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan

NO PENDIDIKAN JENIS KELAMIN JUMLA


H
LAKI PEREMPUAN
LAKI
1 TIDAK / BELUM 1 0 1
SEKOLAH
2 BELUM TAMAT SD 4 1 5
3 TAMAT SD / 1 7 8
SEDERAJAT
4 S L T P / SEDERAJAT 5 6 11
5 S L T A / SEDERAJAT 13 7 20
6 DIPLOMA I / II 1 3 4
7 AKADEMI / DIPLOMA 1 0 1
III
8 DIPLOMA IV / S-1 2 9 11
TOTAL 28 33 61

Dari data yang saya peroleh, dapat disimpulkan bahwa mayoritas pendidikan
penduduk di daerah Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 pada tahun 2021 adalah
SLTA/Sederajat.

Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

NO PEKERJAAN JENIS KELAMIN JUMLAH


LAKI LAKI PEREMPUAN
1 BELUM / TDAK BEKERJA 2 2 4
2 PELAJAR / MAHASISWA 9 6 15
3 MENGURUS RUMAH TANGGA 0 4 4
4 KARYAWAN SWASTA 4 8 12
5 WIRASWASTA 5 9
6 PEDAGANG 0 1 1
7 S O P I R 1 0 1
8 D O S E N 0 0 0
9 G U R U 0 1 1
10 KARYAWAN HONORER 0 0 0
11 KARYAWAN BUMN 1 0 1
12 KONSTRUKSI 0 0 0
13 KEPOLISIAN 0 0 0
14 BURUH HARIAN 1 1 2
15 P N S 0 0 0
16 PENSIUNAN 0 1 1
17 TUKANG BATU 2 0 2
18 TUKANG KAYU 0 0 0
19 M E K A N I K 1 0 1
20 P E N J A H I T 0 1 1
21 T N I 1 0 1
TOTAL 27 34 61

Dari data yang saya peroleh, dapat disimpulkan bahwa mayoritas pekerjaan
penduduk di daerah Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 pada tahun 2021 adalah
Pelajar/Mahasiswa.

Solusi Permasalahan Penduduk di Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07

1. Berdasarkan pendidikan

Permasalahan penduduk di Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 berdasarkan


pendidikan adalah banyaknya penduduk produktif atau masih banyaknya pendidikan
SLTA. Sehingga untuk mengatasi permasalah tersebut orang tua harus membimbing
dengan baik, pemerintah dapat lebih memperluas lapangan pekerjaan agar generasi
masa mendatang bisa lebih sejahtera.
2. Berdasarkan pekerjaan

Permasalahan penduduk di Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 berdasarkan pekerjaan adalah


banyaknya pelajar/mahasiswa yang bisa dibilang belom bekerja,untuk mengatasi
permasalah ini sebaiknya pemerintah memberikan
pelayanan fasilitas yang diperlukan oleh pelajar/mahasiswa serta dapat memberikan
lapangan pekerjaan kepada mahasiswa yang ingin bekerja.

BAB IV

Penutup

Kesimpulan

Dinamika penduduk adalah perubahan komposisi penduduk yang diakibatkan oleh


beberapa faktor. Faktor alami yaitu kematian dan kelahiran dan Faktor non alami yaitu
migrasi. Menurut data yang saya peroleh, jumlah penduduk di Kelurahan Blimbing RT
05 RW 07 dengan laki-laki 27 jiwa dan perempuan 34 jiwa. Adapun jumlah penduduk
produktif sejumlah 48 jiwa dan jumlah penduduk yang tidak produktif 13 jiwa.
Sedangkan jumlah penduduk berdasarkan agama ada 59 beragam Islam ( mayoritas
penduduk di Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 beragama Islam ). Kemudian
berdasarkan pendidikan yaitu SLTA/Sederajat 20 jiwa, SLTP/Sederajat 11 jiwa,
Diploma IV/Strata1 4 jiwa, Belum tamat SD 26 jiwa, Belum sekolah 26 jiwa,
Akademi/diploma 3 4 jiwa, Tamat SD 5 jiwa. Dan berdasarkan profesi pekerjaan
yaitu pelajar/mahasiswa 15 jiwa, belum bekerja 4 jiwa, Mengurus rumah tangga 4
jiwa, guru 1 jiwa, wiraswasta 14 jiwa, Tukang Batu 2 jiwa, mekanik 1 jiwa,
Pedagang 1 jiwa, dan sopir 1 jiwa.

Dari dinamika penduduk diatas, masalah kependudukan yang terdapat di


Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 antara lain meliputi banyaknya penduduk
produktif, apabila penduduk produktif tersebut tidak mendapatkan lapangan
pekerjaan maka jumlah pengangguran akan meningkatkan.
Kemudian banyaknya penduduk yang belum/tidak bekerja akan berpengaruh
terhadap peningkatan pengangguran.

Saran
Dalam permasalahan penduduk di Kelurahan Blimbing RT 05 RW 07 dapat menjadi
acuan bagi pemerintah bahwa lapangan pekerjaan hendaknya diperluas dan diratakan
agar tingkat pengangguran di masyarakat sedikit demi sedikit berkurang.

Karena dengan adanya data kependudukan tersebut akan lebih mudah dalam
pengerjaannya maupun mengkajinya. Akan tetapi pencatatan pada setiap daerah yang
saya lihat dan amati masih berbeda-beda. Apakah tidak sebaiknya dalam pencatatan
data dilakukan kesamaan agar pencari data/ pelanggan tidak merasa bingung karena
perbedaan-perbedaan tersebut.

Daftar pustaka

https://www.zenius.net/blog/dinamika-kependudukan-indonesia

https://www.gramedia.com/literasi/dinamika-penduduk/

https://dukcapil.gunungkidulkab.go.id/2016/12/15/dinamika-kependudukan/

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/piramida-penduduk-jenis-bentuk-dan-
karakteristik-piramida-penduduk

https://en.wikipedia.org/wiki/Sex_ratio

https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/26/150201369/dinamika-
penduduk-angka-kelahiran-kematian-dan-perpindahan-penduduk?page=all

https://brainly.co.id/tugas/45903614

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5721941/ragam-masalah-
kependudukan-di-indonesia-dan-cara-mengatasinya

https://brainly.co.id/tugas/41822359

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5706600/dinamika-penduduk-
pengertian-dan-faktor-yang-mempengaruhi

https://tirto.id/apa-itu-dinamika-penduduk-unsur-dan-faktor-yang-
memengaruhinya-gblg
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai