Anda di halaman 1dari 30

PENGENDALIAN DOKUMEN

TELAH DIVERIFIKASI
PENGENDALIAN DOKUMEN

No Dokumen :

187/DIR/RSUMF/MF/I/2022

Judul Dokumen:

PANDUAN KOMUNIKASI EFEKTIF 2022 RSU MITRA FAMILY

Cetakan Kedua

2022, RSU Mitra Family


LEMBAR PENGESAHAN

Pedoman Pengorganisasian Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit telah disahkan


dan disetujui pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 5 Januari 2022

Disetujui oleh :

Direktur Rumah sakit umum mitra family

(dr. Nina Rosyina, MARS )

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS i


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya kepada kami,
maka buku Pedoman Pelayanan Panitia Promosi Kesehatan Rumah Sakit ini dapat diselesaikan.

Dengan tersusunnya buku Pedoman Pengorganisasian Panitia Promosi Kesehatan Rumah Sakit ini di
Rumah sakit umum mitra family ini diharapkan akan bermanfaat bagi upaya peningkatan mutu pelayanan
kesehatan di Rumah sakit umum mitra family. Selain itu manfaat secara luas lainnya adalah untuk
melindungi profesi pelayanan kesehatan dan masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan.

Buku panduan ini senantiasa akan terus dievaluasi, diperbaiki secara berkala dan dikembangkan
sesuai dengan kemajuan teknologi kedokteran dan kesehatan dan ketentuan dari pengguna jasa pelayanan
medis di Rumah sakit umum mitra family.
Karawang, 5 Januari 2022

Tim penyusun

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS ii


PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS iii
PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR.....................................................................iii

DAFTAR ISI............................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1. Latar Belakang..............................................................................................1

BAB II GAMBARAN UMUM RSU MITRA FAMILY.......................................2

BAB III VISI, MISI, NILAI, dan TUJUAN RSU MITRA FAMILY....................4

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RSU MITRA FAMILY.............................6

BAB V VISI, MISI, FALSAFAH DAN TUJUAN PKRS.......................................7

1. VISI PKRS....................................................................................................7

2. MISI PKRS...................................................................................................7

3. FALSAFAH PKRS.......................................................................................7

4. TUJUAN PKRS............................................................................................7

BAB VI STRUKTUR ORGANISASI PKRS..........................................................8

BAB VII URAIAN JABATAN.............................................................................10

BAB VIII TATA HUBUNGAN KERJA...............................................................17

BAB IX KEGIATAN ORIENTASI.......................................................................20

BAB X PERTEMUAN/RAPAT............................................................................21

BAB XI MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN...............................22

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS v


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Rumah Sakit yaitu institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan


pelayanan kesehatan kepada psien secara paripurna yang terdiri dari pelayanan
rawat inap, rawat jalan penunjang medis dan gawat darurat.
Promosi kesehatan Rumah Sakit adalah upaya Rumah Sakit untuk
meningkatkan kemampuan pasien, dan kelompok masyarakat dapat mandiri
dalam mempercepat proses kesembuhan dan rehabilitasnya, Promosi Kesehatan
Rumah Sakit diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan
promotif,preventif,kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu,
menyeluruh dan berkesinambungan, adapun pelayanan kesehatan meliputi
peningkatan pencegahan, pengobatan dan pemulihan. Upaya kesehatan ditujukan
untuk mencapai sasaran pembangunan kesehatan utamanay penduduk rentan,
anatara lain ibu,bayi, anak, manusia usia lanjut, dan keluarga miskin.
Mengacu kepada peraturan menteri kesehatan No.004 tahun 2012 tentang
petunjuk teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit bahwa di Rumah sakit umum
mitra family Karawang juga harus melaksanakan upaya peningkatan kesehatan,
salah satunya melalui kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit, untuk dapat
terlaksananya program Promosi Kesehatan Rumah Sakit, untuk dapat
terlaksananya program Promosi Kesehatan Rumah Sakit dengan baik diperlukan
pedoman pelayanan PKRS Rumah sakit umum mitra family Karawang, pedoman
ini akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan- kegiatan PKRS
yang bertujuan untuk mengendalikan semua kegiatan PKRS di Rumah sakit
umum mitra family Karawang agar tepat guna, terarah dan dapat dievaluasi untuk
meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 1


BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM MITRA FAMILY

Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Mitra Family

No. Kode Rumah Sakit : 3215161

Alamat : Jl. Raya Galuh Mas

Kelurahan : Sukaharja

Kecamatan : Teluk Jambe Timur

Kota : Karawang

No. Telepon : (0267) 8458327

No. Fax : (0267) 8458330

Web Site : http://www.kasih-group.com

Batas Wilayah

Utara :Tanah Kosong, Jalan Aspal dan Pemukiman

Timur : Jalan Negara dan Sawah

Selatan : Sawah dan Jalan Negara

Barat : Sawah dan Tegalan

Wilayah Kerja : Meliputi Wilayah Kabupaten Karawang

Luas Lahan : 2.000 m2

Luas Bangunan : 1.650 m2

Jumlah Penduduk : 2.3 Juta Jiwa (se-wilayah Kabupaten

Karawang)

Jumlah Tempat Tidur : 52

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 2


Rumah Sakit Mitra Family siap menerima pasien sepanjang 24 jam sehari

dengan dukungan dokter serta para medis yang terlatih, di mana pasien akan

dilayani dengan ramah dan penuh perhatian.

Kapasitas 52 tempat tidur yang terdiri dari kelas SVIP, VIP, kelas I, kelas

II, kelas III, ruang perawatan bayi, ruang intensif , ruang isolasi merupakan

alternatif pilihan sesuai dengan diagnosa penyakit dan kemampuan pasien.

Dokter–dokter spesialis yang ahli di bidangnya dapat dipilih oleh pasien atau

keluarganya, dengan dukungan 87 tenaga kerja baik medis, paramedis maupun

non medis.

Fasiltas pelayanan rawat jalan meliputi : Medical Check Up, klinik umum,

klinik Kebidanan dan Kandungan, klinik Anak, Klinik Bedah Umum, klinik Gigi,

Laboratorium (24 jam), Pemeriksaan radiologi (USG, X-foto), Pelayanan Gawat

Darurat (IGD) 24 jam dan Pelayanan Obat.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 3


BAB III
VISI, MISI, NILAI, dan TUJUAN RUMAH SAKIT UMUM MITRA
FAMILY

VISI : Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama


MISI : Kami, bersama dengan pasien dan keluarga, mencintai
dan melindungi kehidupan melalui penyediaan
pelayanan kesehatan yang lebih baik yang
mengutamakan kebaikan kesehatan pasien kami dengan
sentuhan kasih.
NILAI UTAMA : SENTUHAN KASIH

KOMITMEN:
Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada
masyarakat, perusahaan dan mencapai pelayanan prima.

AKUNTABILITAS:
Kami mempunyai rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap
semua tindakan kami.

SERVICE DENGAN HATI:


Kami memberikan perhatian kepada semua pasien, dokter dan
rekan kami. Kami membahagiakan pelanggan kami dengan
malampaui harapan mereka dan tanggapan kami yang
sepenuh hati. Kami memperlakukan pelanggan kami dengan
penuh hormat dan menghargai.

INTEGRITAS:
Kami akan berusaha keras untuk mencapai standar tertinggi
dalam pekerjaan kami, dalam memberikan pelayanan yang
layak dan biaya yang efektif kepada pasien kami.

HARGAI & HORMATI


Kami menghormati satu sama lain. Kami menciptakan
lingkungan yang akan dapat membuat kami bekerja dengan
bangga. Kami bekerja bersama lintas departemen dan
keilmuan untuk mencapai misi kami.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 4


Tujuan :
Mengabdi kepada Bangsa Indonesia di dalam peningkatan kualitas generasi
penerus bangsa melalui :
1. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara umum dan tetap
dititikberatkan pada kesehatan Ibu dan Anak di Jawa Barat pada
umumnya dan Kota Karawang pada khususnya.
2. Dukungan terhadap program pemerintah di dalam menurunkan angka
kematian Ibu dan Bayi melalui program RSBM (Rumah Sakit Berbasis
Masyarakat), BPJS Kesehatan dan program–program lain yang akan
diluncurkan oleh pemerintah bekerjasama dengan rumah sakit.
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara optimal kepada semua pasien
tidak memandang gender/sosial ekonomi.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 5


BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM MITRA FAMILY

Rumah Sakit Mitra Family dipimpin oleh seorang Direktur yang


membawahi 5 (lima) bagian. Bidang dan bagian tersebut adalah Bidang Medis,
Bidang Keperawatan, Bidang SDM & Umum, Bidang Keuangan & IT dan
Marketing. Dalam menjalankan tugasnya Direktur dibantu oleh beberapa
perangkat antara lain Satuan Pengawas Internal, Komite Medis, Komite
Keperawatan, Komite Etik dan Hukum dan Komite Tenaga Kesehatan Lain.
Struktur Organisasi Rumah Sakit Mitra Family digambarkan sebagai berikut:

STRUKTUR ORGANISASI RS MITRA FAMILY

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 6


BAB V
VISI, MISI, FALSAFAH DAN TUJUAN PKRS

1. VISI PKRS
Terwujudnya kesadaran, kemauan, kemampuan dan budaya hidup bersih sehat
bagi masyarakat Rumah sakit umum mitra family Karawang sehingga terwujud
derajat kesehatan yang optimal.

2. MISI PKRS
a. Meningkatkan sumber daya manusia dan memberdayakan pasien, keluarga,
kelompok khusus dan petugas Rumah Sakit untuk terciptanya perilaku
hidup bersih dan sehat di Rumah Sakit
b. Membina suasana lingkungan yang kondusif dengan menyediakan
pendidikan untuk menunjang partisipasi pasien dan kleuarga dalam
mengambil keputusan dan proses pelayanan
c. Menjalin kemitraan untuk meningkatkan upaya pelayanan yang bersifat
preventif dan promotif
d. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien serta kepuasan
pasien

3. FALSAFAH PKRS
Hidup sehat adalah nikmat yang paling berharga, sehat rohani dan sehat
jasmani kunci hidup bahagia. Bina hidup sehat diri, keluarga dan lingkungan
masyarakat, modal utama hidup makmur sejahtera

4. TUJUAN PKRS
a. Terciptanya masyarakat Rumah Sakit yang menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat(PHBS)melalui perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku
pasien, keluarga, pengunjung dan petugas Rumah Sakit
b. Terciptanya lingkungan Rumah Sakit yang aman, nyaman, bersih dan sehat,
kondusif untuk melakukan Perilaku hidup Bersih dan Sehat(PHBS)
c. Terjalinnya hubungan dan kerjasama yang baik dilingkungan internal
maupun eksternal melalui sistem komunikasi dan kemitraan yang optimal

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 7


BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI PKRS

DIREKTUR
Dr. Nina Rosyina, MARS

KETUA PKRS
Dani Wibowo

WAKIL KETUA PKRS


Sukesti, S.Kep.,Ners

SEKRETARIS PKRS
Erna Dimayanti

PENDAFTARAN GIZI MARKETING REKAM MEDIS


Siti Noviyanti Tia Apriliani Cinta Buana Siti Mutiah

MEDICAL KEPERAWATAN FARMASI PPI


INFORMATION 1. Elsa Noviari Fauziah Yoyoh Rokayah
1. dr. Muhammad 2. Sri Amanda
Hanif 3. Loise
2. dr. Meiliska 4. Febryka D.H
Aulyanisa 5. Herlina
6. Sunandar

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 8


Panitia PKRS Rumah Sakit Umum Mitra Family dibawahi langsung oleh direktur
Rumah Sakit dan dipimpin oleh Krtua PKRS. Panitia PKRS RSU Mitra Family
terdiri dari integrasi anda kolaborasi 7 unit kerja Rumah Sakit yaitu : pendaftaran,
dokter jaga ruangan/dr jaga IGD, Gizi, keperawatan, rekam medis, farmasi dan
PPI. Anggota panitia PKRS terdiri dari satu orang perwakilan dari setiap sub unit
diatas.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 9


BAB VII

URAIAN JABATAN

Uraian tugas masing-masing petugas dalam struktur organisasi PKRS Rumah


sakit umum mitra family Karawang adalah sebagai berikut :

A. Ketua PKRS

1. Nama Panitia Kerja : PKRS

2. Nama jabatan : Ketua

3. Pengertian : Seorang profesional yang diberi tugas dan


wewenang untuk dapat memimpin dalam menjalankan pelaksanaan
program PKRS

4. Persyaratan dan kualifikasi :

a. Pendidikan Formal : Perawat/Sarjana komunikasi

b. Pendidikan Non Formal : Sertfikat Seminar Komunikasi


Efektif dan Teraupetik

c. Pengalaman Kerja : Pengalaman Kerja sebagai perawat di rawat


inap/rawat jalan/dokter jaga ruangan 3-5 tahun atau sudah
berpengalaman dibidangnya.

d. Keterampilan : Memiliki bakat dan minta, berdedikasi


tinggi, berkepribadian yang menarik, dapat bersosialisasi dengan baik
dan profesional

5. Tanggung jawab :
Secara administratif dan fungsional bertanggungjawab seluruhnya
terhadap pelaksanaan program PKRS di Rumah Sakit

6. Tugas Pokok :

Mengkoordinasi semua pelaksanaan kegiatan program PKRS di RS

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 10


7. Uraian Tugas :

a. Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan program kerja PKRS

b. Memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaa operasional


PKRS secara efektif, efisien, dan bermutu

c. Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan bagian unit kerja terkait

d. Memberikan pembinaan terhadap anggota PKRS

e. Membuat daftar inspeksi ke semua unit terkait

f. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota PKRS untuk


membahas dan menginformasikan hal-hal penting yang berkaitan dengan
PKRS

g. Menghadiri pertemuan manajemen, bila dibutuhkan’

h. Menjalin kerjasama antar unit terkait

i. Meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan memperbaiki cara


kerja dan pedoman kerja yang aman dan efektif

8. Wewenang

a. Memberikan penilaian kinerja anggota PKRS

b. Membuat prosedur PKRS

9. hasil Kerja

a. Daftar kerja untuk anggota PKRS

b. Usulan perencanaan ketenagaan dan fasilitas yang dibutuhkan di PKRS

c. Standar Operating Procedure PKRS

d. Laporan program PKRS

e. Bahan materi edukasi

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 11


Wakil ketua PKRS

1. nama panitia kerja : PKRS

2. nama jabatan : Wakil Ketua PKRS

3. Pengertian : seseorang yang ahli dalam bidang PKRS dan


mampu dalam menjalankan pelaksanaan program PKRS

4. Persyaratan dan Kualifikasi :

a. Pendidikan Formal : Perawat/Bidan

b. Pendidikan Non Formal : Sertifikat Seminar Komunikasi Efektif

c. Pengalama kerja : Pengalaman bekerja sebagai perawat/bidan


dirawat inap dan rawat jalan 3-5 tahun

d. Keterampilan : memiliki bakat dan minat serta dediaksi


tinggi, berkepribadian mantap dan emosional yang stabil

e. Berbadan sehat jasmani dan rohani

5. Tanggung jawab :

Secara administratif dan gungsional bertanggung jawab kepada ketua PKRS


serta mewakilkan ketua PKRS apabila ketua PKRS berhalangan

6. Tugas Pokok :

Ikut berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan program PKRS

7. Uraian Tugas :

a. Menjadi mitra ketua PKRS untuk memimpin, mengkoordinir dan


mengevaluasi pelaksanaan operasional PKRS secara efektif, efisien, dan
bermutu

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 12


b. Menjadi mitra ketua PKRS untuk bertanggungjawab terhadap
koordinasi dengan bagian unit kerja terkait

c. Menjadi mitra ketua PKRS untuk membuat daftar inspeksi ke semua


unit terkait membuat dan menandatangani surat keluar serta
melakukan pekerjaan administrasi termasuk pengarsipannya

d. Menjadi mitra kedua PKRS untuk meningkatkan pengetahuan


anggota, membuat dan memperbaiki cara kerja dan pedoman kerja
yang aman dan efektif

e. Menjadi mitra ketua PKRS untuk memberikan pembinaan terhadap


anggota PKRS

f. Memberikan pertimbangan/saran PKRS pada perencanaan,


pengembangan program dan fasilitasnya

g. Membuat analisa kinerja PKRS

8. Uraian Wewenang :

Menjadi mitra ketua PKRS

9. Hasil kerja :

a. Analisa PKRS

b. Pelaporan PKRS

c. Usulan perencanaan ketenagaan dan fasilitas yang dibutuhkan di


PKRS
d. Standar Operating Procedure PKRS

e. Laporan Program PKRS

f. Bahan materi edukasi menyeluruh

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 13


Sekretaris

1. Nama Panitia kerja : PKRS

2. Nama jabatan : Sekretaris PKRS

3. Pengertian : Seseorang yang ahli dalam bidang


Promosi Kesehatan dan mampu dalam menjalankan Program PKRS

4. Persyaratan dan Kualifikasi :

a. Pendidikan Formal : berijazah D3 dari unit terkait

b. Pendidikan Non Formal : Memiliki pengalaman promosi


kesehatan

c. Pengalama kerja : memiliki pengalaman sebagai tenaga


PKRS

d. Keterampilan : Memiliki bakat dan minta serta


dedikasi tinggi, berkepribadian mantap dan emosional yang stabil

e. Berbadan sehat jasmani dan rohani

5. Tanggung Jawab :

Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada ketua


PKRS
6. Tugas Pokok :

Ikut berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan Program PKRS

7. Uraian Tugas :
a. Mengatur rapat dan jadwal rapat PKRS

b. Menyiapkan ruang rapat dan perlengkapannya yang diperlukan,


termasuk konsumsi, khususnya bila rapat berlangsung saat waktu
makan siang atau sore

c. Membuat dan menanda tangani surat keluar serta melakukan


pekerjaan administrasi termasuk pengarsipannya

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 14


d. Menyusun kesimpulan sidang dan notulen rapat

e. Memberikan pertimbangan/saran PKRS pada perencanaan,


pengembangan program dan fasilitasnya

8. Uraian wewenang :
Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan

9. Hasil Kerja :

Analisa dan pelaporan PKRS

Anggota PKRS

1. Nama panitia kerja : PKRS

2. Nama jabatan : anggota PKRS

3. Pengertian : seseorang yang diberi tugas oleh Ketua


PKRS dalam mengidentifikasi kebutuhan promosi kesehatan yang terkait dan
memfollow up pelaksanaan dan penerapan program kerja PKRS dalam
masing-masing bagian/unit kerja

4. Persyaratan dan Kualifikasi :

a. Pendidikan Formal : Berijazah D3 atau persamaanya dalam


bidangnya masing-masing dan memiliki minat dan bakat dalam promosi
kesehatan

b. Pendidikan Non Formal : Memiliki sertifikat kursus sesuai unit kerja


masing-masing

c. Pengalaman Kerja : Pengalaman kerja di Rumah Sakit dalam unit masing-


masing

d. Keterampilan : Memiliki bakat dan minat serta dedikasi


tinggi, berkepribadian mantap dan emosional yang stabil

e. Berbadan sehat jasmani dan rohani

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 15


5. Tanggung Jawab
Secara administratif dan fungsional bertanggungjawab kepada ketua dan wakil
PKRS dalam pelaksanaan program kerja PKRS di setiap unitnya masing-
masing

6. Tugas Pokok
Membantu pelaksanaan semua kegiatan di program PKRS diunit-unit
masing- masing

7. Uraian Tugas :

a. Mengidentifikasi kebutuhan penyuluhan kesehatan yang ada di unit


kerja masing-masing
b. Melaporkan kebutuhan penyuluhan kesehatan yang ada diunit kerja
masing-masing
c. Melakukan survey pelaksanaan program kerja di unit kerja masing-masing

8. Uraian wewenang :

Berdiri secara mandiri dan aktif untuk memberikan saran dan masukan
mengenai promosi kesehatan. Yang dibutuhkan per unit masing-masing

9. Hasil Kerja

a. Identifikasi kebutuhan penyuluhan kesehatan per unit kerja

b. Pelaksanaan program kerja PKRS dimasing-masing unit

c. Penerapan pedoman PKRS kebutuhan penyuluhan kesehatan

d. Penerapan SPO PKRS kebutuhan penyuluhan kesehatan

e. Laporan evaluasi kerja

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 16


BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA

Tata hubungan kerja adalah cara untuk melaksanakan pekerjaan yang


seefesien mungkin mengenai sesuatu pekerjaan dengan mempertimbangkan
tujuan, fasilitas, tenaga kerja, waktu dan dapat dimanfaatkan dengan tepat
sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat, proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan
secara benar, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya
ditujukan untuk menghindari terjadinya pemborosan didalam penyalahgunaan
sumber-sumber dan waktu yang tersedia serta dapat menjamin adanya pembagian
kerja, waktu dan koordinasi yang tepat
Tata hubungan kerja unit PKRS meliputi kegiatan kepada direktur serta
berkoordinasi dengan seluruh komponen rumah sakit baik struktural, instalasi
maupun unit dan ruangan. PKRS mempunyai anggota dari berbagai profesi dalam
bentuk tim yang diharapkan mampu menjalankan program PKRS secara baik dan
benar.
Kegiatan PKRS salah satunya adalah penyuluhan individu/pendidikan
pasien dan keluarga. PKRS merupakan serangkaian kegiatan pendidikan yang
direncanakan dan dirancang secara sistematis melalui proses yang terstruktur yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional dan diberikan kepada pasien dan atau
keluarganya selama proses asuhan pasien sehingga meningkatkan pemahaman
pasien dan keluarga. PKRS dilakukan untuk membantu pasien dan keluarga
berpartisipasi lebih baik dalam asuhan yang diberikan dan dapat mengambil
keputusan yang tepat bagi dirinya/pasien tentang asuhan yang akan diterima,
meningkatkan hasil, mengidentifikasi kesalahan sebelum terjadi, dan mengurangi
lama tinggal di rumah sakit.
PKRS diatur dalam standar akreditasi 2012, PKRS merupakan hak pasien
yang tertuang dalam pasal 32 UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit yang
berbunyi “pasien mempunyai hak mendapatkan informasi yang meliputi
diagnosa dan tatacara tindakan medis, tujuan tindakan medis,alternatif tindakan,

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 17


resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. PKRS dilaksanakan sejak
pasien menjalani pemeriksaan dokter dirawat jalan, apalagi jika dokter
menyarankan pasien menjalani rawat inap atau tindakan medis tertentu
Seluruh profesi tenaga kesehatan yang terkait dengan pasein, wajib
melaksanakan PKRS meliputi dokter, perawat, bidan, ahli gizi,
fisioterapi,apoteker, lab dll. Pendidikan yang mutlak harus diberikan kepada
pasien adalah:
1. pendidikan kesehatan tentang masalah kesehatan/penyakit yang diderita
pasien serta rencana penatalaksanaanya, meliputi kondisi kesehatan pasein
termasuk hasil pemeriksaan yang dilakukan, diagnosa penyakit pasien dengan
penjelasannya secara singkat dan jelas, rencana penatalaksanaan/tindakan
yang akan dilakukan, indikasi dan tujuan dari rencana tindakan tersebut,
tatacara/prosedur tindakana yang direncanakan,, resiko/komplikasi yang
mungkin terjadi dari rencana tindakan tersebut, alternatif tindakan lain yang
dapat dilakukan serta resikonya, prognosis dari tindakan tersebut.
2. Pendidikan kesehatan penggunaan obat dan alat kesehatan yang efektif dan
aman, khususnya obat-obatan dengan alat khusus
3. Pendidikan kesehatan tentang pengelolaan diet dan nutrisi bagi pasien
4. Pendidikan kesehatan tentang manajemen nyeri
5. Pendidikan kesehatan tentang kebutuhan pelayanan kesehatan berkelanjutan
setelah rawat inap

Tahapan kegiatan memenuhi unsur : persiapan, assesmen, pelaksanaan,


evaluasi dan dokumentasi. Persiapan yang dilakukan adalah mempersiapkan
segala hal yang terkait dengan pelaksanaan misalnya tempat, waktu, media dan
kesiapan pasein/keluarga. Assesmen dilakukan untuk mengetahui sejauhmana
kendala/hambatan yang dimiliki pasein serta tingkat kebutuhan dengan cara yang
baik sesuai prosedur. Evaluasi dilakukan dengan menanyakan kembali
tingkat pemahaman pasein/keluarga mengenai pendidikan yang diberikan.
Dokumentasi merupakan bukti pelaksanaan pendidikan kesehatan sesuai petunjuk
p[engisisan dan diisi dengan lengkap serta membubuhkan nama dan tanda tangan
dengan jelas dari orang yang memberikan pendidikan dan penerima pendidikan

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 18


tersebut. Bukti pelaksanaan pendidikan kesehatan adalah dokumen rekam medis

Keterangan :

a. Panitia PKRS langsung dibawahi oleh Diektur rumah Sakit

b. ketua PKRS bertanggung jawab langsung kepada Direktur Rumah Sakit

c. Wakil ketua PKRS bertanggung jawab langsung kepada ketua PKRS dan
berlaku sebagai mitra

d. Ketua dan wakil ketua PKRS bermitra untuk mengkoordinasikan setiap


anggota PKRS

e. Sekretaris bertanggungjawab langsung kepada ketua PKRS dan


diharuskan menyusun rapat, membuat notulen rapat dan sidang PKRS

f. setiap anggota PKRS berdiri mandiri dan aktif untuk membuat,


melaksanakan dan menerapkan program kerja PKRS dibagian/unit
masing-masing kerja

g. Setiap anggota PKRS berkewajiban membuat identifikasi kebutuhan


promosi kesehatan dan menyarankan program kerja yang sesuai serta
bertanggungjawab langsung kepada ketua PKRS

Hasil dari identifikasi kebutuhan promosi kesehatan dianalisa dan diolah di


panitia PKRS untuk selanjutnya ditindaklanjuti dan diterapkan oleh panita PKRS.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 19


BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Orientasi meliputi orientasi pegawai bahwa setiap orang akan menduduki
tugas atau jabatan di bidang promosi kesehatan harus diorientasikan dulu sesuai
dengan area tugas dan bidang masing-masing diunit PKRS. Hal ini dimaskudkan
agar seluruh pegawai mengetahui tugas-tugas dan ruang lingkup pekerjaan PKRS.
Orientasi mahasiswa praktek dilakukan dengan memperlihatkan dan menjelaskan
ruang PKRS beserta tugas PKRS kepada praktekan. Hal ini dimaksudkan agar
praktekan mengetahui tugas dan ruang lingkup pekerjaan PKRS

Orientasi petugas PKRS :

1. Orientasi gambaran umum Rsu mitra family

2. Orientasi mengenai PMKP, PPI, SKP, APAR, BHD

3. Orientasi di bidang PKRS

4. Orientasi khusus sesuai area tugas di bidang masing-masing di unit PKRS

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 20


BAB X
PERTEMUAN/RAPAT

Untuk dapat melakukan pengkajian, merencanakan, melaksanakan,


mengevaluasi dan merencanakan tindak lanjut kegiatan PKRS harus dilakukan
dengan komunikasi dan koordinasi yang baik antar semua petugas PKRS, yaitu
dengan melakukan rapat rutin, meliputi :

1. Rapat rutin dengan unit PKRS 1 bulan sekali

2. Rapat rutin 3 bulan sekali unit PKRS dan unit kerja terkait dan direktur
Rumah Sakit untuk evaluasi dan pelaksanaan program

3. Rapat rutin 1 tahun sekali unit PKRS dengan unit kerja terkait untuk
mengevaluasi dan menyusun program kerja PKRS

4. Rapat rutin pertemuan 3 tahun sekali unit PKRS dengan unit kerja terkait
untuk evaluasi kebijakan, pedoman, panduan, SPO dll

5. Rapat insidentil apabila diperlukan

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 21


BAB XI
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Untuk dapat menilai pelaksanaan kegiatan PKRS di Rumah Sakit Umum Mitra
Family Karawang, perlu dilakukan beberapa hal sebagai berikut :

1. Monitoring

a. Monitoring pelaksanaan dilakukan olek koordinator pelaksanaan PKRS


dari masing-masing ruang dan masing-masing profesi

b. Pengisian profesi edukasi dilakukan setiap hari dalam rekam medis pasien

2. Evaluasi

a. Dilakukan olek Koordinator pelaksanaan PKRS masing-masing ruang


dan profesi

b. Evaluasi oleh Tim PKRS minimal setiap 3 bulan

3. Pelaporan

a. Membuat laporan tertulis setiap 3 bulan

b. Membuat laporan rutin : bulanan, triwulan I tahun pelaksanaan program


kerja PKRS

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PKRS 22

Anda mungkin juga menyukai