Disusun Oleh :
AI SARAH SKI
NIM: C1714201002
A. Masalah Penelitian
Tasikmalaya.
B. Judul Penelitian
C. Latar Belakang
terdapat 130 penderita TB Paru dengan BTA (Basil Tahan Asam) positif
(Depkes, 2015).
Pada tahun 2016, Kementerian Kesehatan RI melaporkan bahwa ada
351.893 kasus TBC di Indonesia per tahun meningkat dari tahun 2015
penderita TBC batuk. Pada anak-anak biasanya sumber infeksi berasal dari
penderita TBC dewasa. Bakteri bila masuk dan terkumpul di dalam paru-paru
akan berkembang biak menjadi banyak (terutama pada orang dengan daya
tahan tubuh yang rendah), dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau
nyaman dalam kebutuhan dasarnya. Namun jika ada salah satu anggota
keluarga, yang salah satunya adalah kecemasan (Fallen & Dwi, 2011).
karena bila cemas,keluarga tidak bisa membantu (Fallen & Dwi 2011).
dapat dipisahkan. Sebagai support sistem keluarga harus bersifat stabil dan
2015).
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tasikmalaya.
2. Tujuan Khusus
penyakit TB Paru.
E. Manfaat Penelitian
1. Untuk Peneliti
3. Untuk Keluarga
Desain penelitian ini berawal dari masalah yang bersifat kuantitatif dan
Tasikmalaya.
1. Populasi
tertentu yang akan diteliti. Bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari
saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek
H. Instrument Penelitian
keluarga. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner yang sudah baku yaitu
ini menggunakan skor dengan rentang skala likert 0-4, yang terdiri dari: 0=
menurut Nursalam (2013) adalah skor < 14 tidak ada kecemasan, 14-20
kecemasan ringan, 21-27 kecemasan sedang, 28-41 kecemasan berat dan 42-
I. Rencana Analisis
Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat.
Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian, pada
banyaknya data dalam setiap kategori, dan setiap data tidak dapat dimasukkan
ke dalam dua atau lebih kategori. Banyaknya data dalam setiap kategori
Keterangan :
P = persentase