Anda di halaman 1dari 9

UJIAN AKHIR SEMESTER 2014

MATA KULIAH EKONOMI KESEHATAN KODE: ...............


DOSEN PENGAMPU: JONI RASMANTO, SKM, MKES (MMR)

1. Asuransi adalah :
a. salah satu bentuk pengendalian resiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan
atau transfer resiko dari satu pihak kepada pihak lain
b. salah satu bentuk pengerahan resiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan
atau transfer resiko dari satu pihak kepada pihak lain
c. salah satu bentuk pengendalian resiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan
atau transfer resiko dari satu pihak kepada pihak lain
d. salah satu bentuk pengendalian resiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan
atau transfer resiko dari satu pihak kepada pihak lain
e. salah satu bentuk pengendalian resiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan
atau transfer resiko dari satu pihak kepada pihak lain

2. Nasabah asuransi terkadang baru menyetor sekali angsuran, lalu terjadi


kecelakaan, sehingga perusahaan asuransi menderita kerugian sejumlah uang
asuransi. Atau tidak terjadi kecelakaan, sehingga perusahaan asuransi
mendapatkan keuntungan angsuran-angsuran asuransi dengan tanpa imbalan.
a. Asuransi jiwa
b. Asuransi perjudian
c. Asuransi kecelakaan
d. Asuransi kematian
e. Asuransi rencana pendidikan
3. Perjanjian asuransi ............. .......... Karena keuntungan yang didapati oleh
perusahaan adalah tanpa imbalan, sedangkan keuntungan nasabah merupakan
tambahan dari harta pokoknya yang tidak ada imbalannya.
a. mengandung unsur judi
b. mengandung laba
c. mengandung riba
d. mengandung resiko
e. ditandatangani 2 pihak.
4. Asuransi merupakan perlombaan yang hukumnya haram, alasannya
karena: ............
a. Mengandung ketidak jelasan,
b. Mengandung ketidak jelasan, dan bahaya kerugian
c. Mengandung ketidak jelasan, dan perjudian
d. Mengandung ketidak jelasan, bahaya kerugian, dan perjudian.
e. Mengandung unsur judi
5. Karena perusahaan asuransi tidak membuat kecelakaan dan tidak melakukan
perkara yang menyebabkan kecelakaan, namun ia wajib membayar klaim. Hal itu
karena perjanjian dengan nasabah untuk menjamin bahaya jika terjadi dengan
imbalan setoran angsuran nasabah.
a. Perjanjian asuransi mewajibkan sesuatu yang tidak diharuskan
b. Perjanjian asuransi mewajibkan sesuatu yang tidak disarankan
c. Perjanjian asuransi mewajibkan sesuatu yang tidak dipaksakan
d. Perjanjian asuransi memaksakan sesuatu yang tidak diwajibkan
e. Perjanjian asuransi mewajibkan sesuatu yang tidak diwajibkan
6. Banyak sekali fatwa para ulama yang mengharamkan asuransi dengan segala
jenisnya. Adapun asuransi yang dibolehkan adalah .............
a. Asuransi gotong royong
b. Asuransi kecelakaan
c. Asuransi kematian
d. Asuransi rencana pendidikan
e. Asuransi iur bayar
7. Kata asuransi ini dalam bahasa Inggris disebut .................... .... dan dalam bahasa
Prancis disebut Assurance.
a. Insurance
b. Assurancy
c. Ansuranscies
d. Incuransie
e. Assurancies
8. Asuransi ini didefinisikan dalam kamus umum bahasa Indonesia sebagai
perjanjian .......... ..... ........, pihak yang satu akan membayar uang kepada pihak
yang lain, bila terjadi kecelakaan dan sebagainya, sedang pihak yang lain itu akan
membayar iuran.
a. antara dua pihak
b. antara para pihak
c. antar pihak
d. diantara para pihak
e. para pihak yang berhubungan
9. Dalam perundang-undangan negara Indonesia sebagai
perjanjian .... ........... ............. ......, dengan mana pihak penanggung mengikatkan
diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan
penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang
mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti,
atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau
hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
a. antara dua pihak atau lebih
b. antara para pihak
c. antar pihak
d. diantara para pihak
e. para pihak yang berhubungan
10. Pendapat pertama, asuransi adalah perjanjian jaminan dari fihak pemberi
jaminan (yaitu perusahaan asuransi) untuk memberi sejumlah harta atau upah
secara rutin atau ganti barang yang lain, kepada fihak yang diberi jaminan (yaitu
nasabah asuransi), pada waktu terjadi musibah atau kepastian bahaya, yang
dijelaskan dengan perjanjian, hal itu sebagai ganti angsuran atau pembayaran
yang diberikan oleh nasabah kepada perusahaan.
a. Pendapat ulama
b. Pendapat ahli ekonomi
c. Pendapat ahli keuangan
d. Pendapat ahli bahasa
e. Pendapat pakar ekonomi kesehatan
11. Pendapat kedua, asuransi adalah perjanjian yang mengikat diri penanggung sesuai
tuntutan perjanjian untuk ......... ....... ........kemaslahatannya sejumlah uang atau
upah rutin atau ganti harta lainnya pada waktu terjadinya musibah atau terwujudnya
resiko yang telah dijelaskan dalam perjanjian.
a. Bayar premi kepada pihak tertanggung atau nasabah yang memberikan
syarat tanggungan untuk
b. Membayar kepada pihak tertanggung atau nasabah yang memberikan
syarat tanggungan untuk
c. Membayar kepada pihak tertanggung yang memberikan syarat untuk
d. Membayar kepada pihak penanggung atau nasabah yang memberikan
syarat tanggungan untuk
12. Positif ekonomi adalah menggambarkan dan menerangkan bagaimana komoditi
a. didistribusi dan dikonsumsi dalam keterbatasan sumber daya
b. diproduksi, didistribusi dan dikonsumsi dalam keterbatasan sumber daya
c. diproduksi dan dikonsumsi dalam keterbatasan sumber daya
d. diproduksi, didistribusi dan dikonsumsi oleh sumber daya
e. diproduksi dan dikonsumsi oleh sumber daya
13. Normatif ekonomi adalah menentukan bagaimana seharusnya ..............
a. komoditi didistribusi dan dikonsumsi dalam keadaan. sumberdaya
terbatas
b. komoditi diproduksi, didistribusi dan dikonsumsi dalam keadaan
sumberdaya terbatas
c. produk diproduksi, didistribusi dan dikonsumsi dalam keadaan
sumberdaya terbatas
d. komoditi diproduksi dan dikonsumsi dalam keadaan sumberdaya terbatas
e. komoditi didistribusikan dan dikonsumsi dalam keadaan sumberdaya
terbatas
14. ..........; ilmu ekonomi: ilmu yang mempelajari tindakan–tindakan manusia yang
ditimbulkan oleh adanya hubungan antara kebutuhan-kebutuhan yang tak terbatas
dengan alat-alat mana mempunyai pemakaian alternatif. Pendapat: .......
a. Rahmat Soemitro
b. Rohmat Soemitro
c. Rohmat Sumitro
d. P.A Samoelson
e. Rohmat Soemitro
15. P.A. Samoelson, ilmu ekonomi adalah sebagai suatu studi mengenai individu-
individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang,
dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dpt digunakan
dalam berbagai cara untuk menghasikan berbagai jenis barang dan jasa dan
mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi ........, pendapat:
a. Rohmat Sumitro
b. P.A Samoelson
c. Rohmat Soemitro
d. Rahmat Soemitro
e. Rohmat Soemitro
16. Manusia melakukan pilihan kebutuhan berdasarkan urutan kepentingan dan
mengatur kebutuhan berdasarkan skala prioritas.
a. Tindakan Perdagangan
b. Tindakan Perusahaan
c. Tindakan Asuransi
d. Tindakan Ekonomi
e. Tindakan Ekonomi Resiko
17. Salah satu Penyebab terbatasnya alat pemuas kebutuhan karena faktor –faktor;
a. Sumberdaya alam yang cukup
b. Pertambahan penduduk yang seimbang dengan pertumbuhan produksi
dan sumberdaya.
c. Terbatasnya kemampuan sumber daya disebabkan terbatasnya faktor
produksi
d. Kurangnya tenaga ahli sehingga mengakibatkan produktifitas kurang
e. Kurangnya bahan baku
18. Kitab Undang-undang Hukum Dagang ...... ...... disebutkan bahwa “asuransi atau
pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung
mengikatkan dirikepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk
penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu”
a. : pasal 249
b. : pasal 266
c. : pasal 264
d. : pasal 246
e. : pasal 256
19. ............ ... “Asuransi merupakan suatu alat untuk mengurangi resiko keuangan,
dengan cara pengumpulan unit-unit exposure dalam jumlah yang memadai, untuk
membuat agar kerugian individu dapat diperkirakan.
a. C.Arthur William Jr dan Richard M. Heins
b. Prof. Mehr dan Carlmack
c. Prof. Meher dan Cammack
d. Prof. Mehr dan Cammack
e. Prof. Mark R. Green
20. .................. “Asuransi adalah suatu lembaga ekonomi yang bertujuan mengurangi
risiko, dengan jalan mengkombinasikan dalam suatu pengelolaan sejumlah obyek
yang cukup besar jumlahnya, sehingga kerugian tersebut secara menyeluruh dapat
diramalkan dalam batas-batas tertentu”.
a. C.Arthur William Jr dan Richard M. Heins
b. Prof. Meher dan Cammack
c. Prof. Mehr dan Carlmack
d. Prof. Mark R. Green
e. Prof. Mehr dan Cammack
21. ................, mendefinisikan asuransi berdasarkan dua sudut pandang, yaitu:
”Asuransi adalah suatu pengaman terhadap kerugian finansial yang dilakukan oleh
seorang penanggung”
a. Prof. Meher dan Cammack
b. Prof. Mehr dan Carlmack
c. C.Arthur William Jr
d. Richard M. Heins
e. C.Arthur William Jr dan Richard M. Heins
22. Dalam Asuransi si tertanggung diwajibkan membayar sejumlah uang kepada si
penanggung, yang biasa disebut sebagai
a. “iur bayar”.
b. “pay of pocket”.
c. “biaya”.
d. “tarif premi”.
e. “premi”.
23. Insurable interest artinya :
a. tertanggung memiliki kepentingan atas obyek pertanggunga
b. tertanggung memiliki kepentingan atas obyek pertanggunga
c. tertanggung memiliki kepentingan atas obyek pertanggunga
d. tertanggung memiliki kepentingan atas obyek pertanggunga
e. tertanggung memiliki kepentingan atas obyek pertanggunga
24. UU No 33 tahun 2004
a. tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah
b. tentang Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
c. tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Pemerintah Daerah
d. tentang Tata Cara Penyusunan dan Pengelolaan Program Legislasi
Nasional
e. tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah
25. Perangkuman risiko meningkatkan kemungkinan memperoleh keluaran yang
bersifat "moderat" dan menjauhi keluaran-keluaran ekstrem, selain itu mengurangi
biaya risiko yaitu kerugian finansial yang terkait dengan risiko peristiwa tersebut,
pendapat
a. C.Arthur William Jr dan Richard M. Heins
b. Prof. Meher dan Cammack
c. Prof. Mehr dan Carlmack
d. Prof. Mark R. Green
e. Murti B, 2000
26. Hal ini terjadi karena sebagian besar peristiwa sakit merupakan peristiwa
independen, sehingga berlaku hukum penggandaan probabilitas ( ........ ), apabila
sakit merupakan peristiwa dependen, misalnya penyakit menular, maka hukum
tersebut tidak berlaku.
a. (Multiplication Law’s of Probability)
b. (Multipication Law of Probability)
c. (Multiplication Law of Probability)
d. (Multiplycation Law’s of Probability)
e. (Hukum Jumlah Besar)
27. Merupakan konsekuensi hukum jumlah besar, makin banyak peserta, makin besar
risiko yang dapat dikurangi. Menurut para analis di Amerika Serikat, jumlah anggota
50.000 per Health Maintenance Organization (HMO), dipandang menguntungkan.
a. Medicare
b. BPJS
c. Health Maintenance Organization
d. Assuransi Kesehatan
e. Medic aids
28. Peristiwa Independen:
a. TBC lebih kecil kemungkinannya daripada penyakit jantung
b. TBC sama kemungkinannya daripada penyakit jantung
c. TBC lebih besar kemungkinannya daripada penyakit jantung
d. Penyakit jantung Lebih besar kemungkinannya daripada TBC
e. Penyakit jantung sama kemungkinannya daripada TBC
29. Adanya ketidakpastian tentang kebutuhan pemeliharaan dan pealyanan kesehatan,
mengenai waktu, tempat, besarnya biaya, urgensi pelayanan dan sebagainya.
a. Asymetric Information
b. Externality
c. Uncertainty (ketidakpastian),
d. Mix-outputs
e. Salah semua
30. Keadaan Tidak Seimbang Antara Pengetahuan Pemberi Pelayanan (Provider)
Dengan Pengguna Jasa Pelayanan (Klien/Pasien) Karena Pasien Ignorance,
Provider-Lah Yang Menentukan jenis dan volume pelayanan yang perlu dikonsumsi
oleh pasien.
a. Externality
b. Uncertainty (ketidakpastian),
c. Asymetric Information
d. Second opinion
e. Mix-outputs
31. Externality yaitu pengguna maupun bukan pengguna jasa pemeliharaan dan
pelayanan kesehatan langsung dapat menikmati hasilnya, pelayanan yang sifatnya
pencegahan umumnya mempunyai eksternalitas yang besar sehingga digolongkan
pada komoditi masyarakat atau public goods,
a. Uncertainty (ketidakpastian),
b. Asymetric Information
c. Externality
d. Mix-outputs
e. Salah semua
32. Mix-outputs yaitu keluaran yang dihasilkan merupakan suatu paket pelayanan
sebagai kerjasama tim yang sifatnya bervariasi antar individu dan sangat tergantung
pada jenis penyakit.
a. Asymetric Information
b. Externality
c. Mix-outputs
d. Uncertainty (ketidakpastian)
e. Salah semua
33. ............. ....yaitu adanya pembatasan praktek berkompetisi sehingga mekanisme
pasar tidak sempurna, misalnya : tidak ada pemberian barang atau banting harga
dalam pelayanan kesehatan.
a. Uncertainty (ketidakpastian),
b. Asymetric Information
c. Retriksi berkompetisi
d. Externality
e. Mix-outputs
34. ....... Adalah cara yang di tempuh dalam menyelesasikan tentang bagaimana agar
kebutuhan yang sifatnya tidak terbatas dapat terpenuhi dengan sarana yang
terbatas.
a. Metode ilmu
b. Metode ilmu ekonomi
c. Ilmu ekonomi
d. Prisip ekonomi
e. Salah semua
35. Metode deduktif (abstraktif) adalah
a. suatu cara penyelidikan dalil-dalil pokok, kemudian dengan pikiran logis
mencoba untuk menarik kesimpulan.
b. suatu cara penyelidikan yang didasarkan dengan pikiran umum, kemudian
dengan pikiran logis mencoba untuk menarik kesimpulan.
c. suatu cara penyelidikan dalil-dalil ekonomi, kemudian dengan pikiran logis
mencoba untuk menarik kesimpulan.
d. suatu cara penyelidikan yang didasarkan dengan pikiran atas dalil-dalil
rasionalitas, kemudian dengan pikiran logis mencoba untuk menarik
kesimpulan.
e. Salah semua
36. ................ adalah suatu cara penyelidikan yang bertitik tolak pada fakta yang nyata
dari berbagai peristiwa ekonomi yang terjadi, kemudian peristiwa yang satu dengan
yang lain dihubungkan dan disusun secara sistematis dan ditarik satu kesimpulan.
a. Metode deduktif (empiris)
b. Metode produktif (empiris)
c. Metode induktif (empiris)
d. Metode induksi (empiris)
e. Salah semua
37. Macro economics: ............ .... dan merupakan analisis atas keseluruhan kegiatan
perekonomian. Analisisnya bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian.
a. Bersifat antesenden
b. Bersifat descenden
c. Bersifat aggregate
d. Bersifat aregrate
e. Bersifat universal
38. .............. ......: Bersifat spesifik, dan didefinisikan sebagai bagaian dari ilmu ekonomi
yang menganalisa mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan
perekonomian. Hal yang dianalisa adalah bagian dari system ekonomi,
a. Micro economi
b. Macro economi
c. Micro economics
d. Maicro economics
e. Metode induksi (empiris)
39. Ruang lingkup ekonomi kesehatan
a. Produsen
b. Promotor (Public-Private)
c. Pemerintahan / Government
d. Sarana pelayanan kesehatan dan sumber dayanya
e. Pelanggan setia
40. Metodologi evaluasi ekonomi menurut DRUMMOND dkk, ada 2 sifat utama, yaitu:
a. Input dan output (cost/biaya–konsekuensi tindakan asuhan kesehatan
consequencies)
b. Input dan output (cost/biaya–konsekuensi tindakan asuhan kesehatan
consequencies)
c. Input dan output (cost/biaya–konsekuensi tindakan asuhan kesehatan
consequencies)
d. Input dan output (cost/biaya–konsekuensi tindakan asuhan kesehatan
consequencies)
e. Metode induksi (empiris)
41. Biaya langsung: adalah.
a. beban yang harus dibayarkan
b. Biaya yang dikeluarkan pasien dan keluarganya. Berupa waktu yang
hilang atau rasa sakit
c. Mengelola menjalankan yankes dan yang dikeluarkan pasien,
keluarganya.
d. pengukuran uang untuk akibat yang tdk menyenangkan akibat pengaruh
yang sakit
e. out of pocket
42. Biaya tidak langsung adalah.
a. pengukuran uang untuk akibat yang tdk menyenangkan akibat pengaruh
yang sakit
b. beban yang harus dibayarkan
c. Biaya yang dikeluarkan pasien dan keluarganya. Berupa waktu yang
hilang atau rasa sakit
d. Mengelola menjalankan yankes dan yang dikeluarkan pasien,
keluarganya
e. In pocket
43. Biaya akibat efek externality adalah,
a. Mengelola menjalankan yankes dan yang dikeluarkan pasien,
keluarganya
b. Biaya yang dikeluarkan pasien dan keluarganya. Berupa waktu yang
hilang atau rasa sakit
c. pengukuran uang untuk akibat yang tdk menyenangkan akibat pengaruh
yang sakit
d. beban yang harus dibayarkan
e. mix economics
44. Pengukuran output bukan dilakukan dengan
a. Cost Benefit Analysis
b. Cost Effectiveness Analysis
c. Evaluasi Pasca Huni
d. Cost Benefit Analysis
e. Rencana Bisnis Anggaran
45. Yang bukan merupakan Kelemahan CBA
a. Terdapat kesulitan dalam menghitung biaya dan manfaat sosial secara
kuantitatif.
b. Manfaat dan biaya yang berwujud (tangible) lebih mudah untuk dihitung,
akan tetapi yang bersifat tidak berwujud (intangible) relatif lebih sulit
dihitung.
c. Membutuhkan sumber daya alam dengan ketersediaan cukup.
d. Tidak ada standar dalam kuantifikasi manfaat.
e. Salah semua
46. .................is a form of financial analysis used to guide procurement decisions. The
most common and well-known application of this analysis is in pharmaco economics,
especially health technology assessment (HTA).
a. CBA
b. CNA
c. Cost–utility analysis (CUA)
d. CIA
e. Salah semua
47. Permintaan (Demand) adalah
a. Kegiatan yang dilakukan oleh produsen/penjual untuk menjual hasil
produksinya pada watu,tempatdan harga tertentu
b. Kebutuhan yang diperlukan
c. Kegiatan yang dilakukan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya
pada waktu, tempat dan harga tertentu.
d. Kebutuhan yang tersedia
e. Salah semua
48. Penawaran (Supply) adalah:
a. kebutuhan yang diperlukan
b. Kegiatan yang dilakukan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya
pada waktu, tempat dan harga tertentu.
c. Kegiatan yang dilakukan oleh produsen/penjual untuk menjual hasil
produksinya pada watu, tempat dan harga tertentu.
d. kebutuhan yang tersedia
e. Salah semua
49. Merupakan faktor utama yang mempengaruhi seseorang dalam membeli produk.
jika harga semangkin meningkat maka konsumen tersebut akan berusaha
mengurangi pembelian produk.
a. Nilai
b. Pendapatan
c. Harga
d. Tarif yang dibayarkan
e. Premi
50. .................... permintaan yang dimiliki oleh masyarakat dalam waktu yang sama.
a. Permintaan kelompok
b. Permintaan organisasi
c. Permintaan pasar:
d. Permintaan pemegang polis
e. Masyarakat luas

jonirasmanto@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai