•Faktor Hak Asasi Manusia sebagai benteng pelaku Transgender pada Lembaga Penyiaran
Indonesia
Salah satu hak asasi Transgender adalah mendapat perlindungan akan hak tanpa ada
diskriminasi diatur pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menegaskan dalam Pasal 28I Ayat (2) yang berbunyi “setiap orang berhak bebas dari
perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan
perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu”. Transgender
memberikan lebih banyak memberikan dampak buruk terhadap masyarakat, hendaknya
pemerintah dapat lebih tegas dalam mengatur larangan Transgender dalam lembaga
penyiaran Indonesia, karena dengan masuknya Transgender dalam lembaga penyiaran di
Indonesia dikhawatirkan akan menjadi semakin banyak orang yang justru terjerumus ke
dalam hal buruk yang dinormalisasikan.
•Kesimpulan
Banyaknya benturan antara ham hukum serta norma- norma yang berlaku menjadi
boomerang serta ketidak jelasan hukum boleh tidaknya pelaku Transgender tampil
dalam lembaga penyiaran, kebebasan HAM keadilan dan keberagaman ditambah tidak ada
hukum pasti yang mengatur hal tersebut menajdi pengerak utama adanya pelaku
Transgender yang muncul dalam lembaga peyiaran dengan catatan tidak boleh
menceritakan Transgendernya