Anda di halaman 1dari 19

WANDA VERAWATI

PALINDJA [D10122342]

ANDRE GREGORIUS
[D10122030]
DR.ANSAR, SHI,M.H
MATA KULIAH :
HUKUM ISLAM
JUDUL :
TRANSGENDER
1 Pengertian Transgender

Transgender adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan orang yang melakukan, merasa,
berpikir atau terlihat berbeda dari jenis kelamin yang di tetapkan saat mereka lahir. Ketidakpuasan
terhadap diri sendiri karena merasa tidak adanya kecocokan antara bentuk fisik dan kelamin dengan
kejiwaan. Ekspresi orang yang mengalami kebingunan jenis kelamin ini bisa terlihat dalam bentuk
dandanan, gaya bicara, tingkah laku, bahkan sampai kepada keinginan untuk melakukan operasi
penggantian kelamin
Tahapan Transgender

Menurut Dr. Dadi Garnadi oeprasi pergantian kelamin tidak bisa dilakukan oleh
sembarang orang dengan mudah. Untuk dapat dilakukan operasi perubahan kelamin
sesuai standar IDI harus didahului
.
oleh observasi oleh Tim Dokter
.
yang meliputi tes
psikologi, tes hormonal, tes kepribadian, tes kesehatan yang dilakukan oleh ahli-ahli
seperti psikiater, psikolog, Bedah, Penyakit Dalam, Genetikal, Obstetry, dan
Ginecology, setelah melalui serangkaian tes barulah seorang dapat melakukan
operasi perubahan. Operasi kelamin bisa digolongkan termasuk dalam operasi bedah
plastik dan rekonstruksi organ tubuh.
Sandaran Hukum

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23


Tahun 1992 Tentang Kesehatan pasal 37 ayat (2) bedah plastik
dan rekonstruksi. tidak boleh bertentangan dengan norma
. yang
berlaku dalam masyarakat. Norma yang dimaksud adalah:
Budaya, Agama, Kesusilaan, Kesopanan, dan Hukum.
“ Allah mengutuk laki-laki yang menyerupai wanita dan
wanita yang menyerupai laki-laki.” (HR.Ahmad)
2 Penyebab seseorang menjadi
transgender

Puspitosari (2005) mengatakan bahwa faktor-faktor terjadinya transgender


adalah karena disebabkan oleh faktor biologis yang dipengaruhi oleh hormon
seksual dan genetik seseorang.
Transgender dalam perspektif
Hukum Positif

Pada dasarnya dalam konteks negara hukum indonesia, kita harus menimbang segala

perilaku bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa dalam kacamata hukum. Artinya antar

warga negara dapat saja berbeda pendapat dalam suatu hal. Akan tetapi seiring berjlannya

waktu hal tersebut sudah mulai terkikis dengan kemajuan teknologi. Salah satu isu aktual

dan kontroversial dewasa adalah munculnya kelompok transgender di Indonesia yang

bukan hanya menuntut agar diakui eksistensinya di masyarakat, tetapi juga menuntut agar

dilegalisasi oleh undang-undang. Dengan dalih HAM, kelompok transgender menganggap

bahwa yang mereka lakukan itu sah, sebab hal itu juga soal pilihan hidup secara personal.
Di Indonesia, gerakan kampanye menuntut legalitas trangender juga
marak dan mendapatkan dukungan penting dari akademis dan
pegiat feminisme. Mereka bergerak dari ranah politik hingga teologis.
Di bidang politik, usaha ini diwujudkan dengan mengupayakan
lolosnya undang-undang yang memeberikan celah bagi pernikahan
sesama jenis. Sangat miris bukan?
Masa penjajahan,sulit
Tujuannya:Untuk membuat
menyatukan hukum
kumpulan peraturan Masyarakat modern yang serba kompleks perdata;hingga menjadi 3
menjadi sederhana dan sebagai. dampak dari kemajuan teknologi, bagian golongan penduduk
mudah dikuasai,tersusun memunculkan banyak masalah yang akan dengan hukumnyamasing-
secara lgis,serasi dan pasti
agar diperoleh suatu membawa dampak negatif dalam hubungan masing,yaitu golonga
sosial masyarakat. Masalah sosial tersebut Pribumi,Golongan
kesatuan
Eropa,dan Golongan Timur
hukum(rechtseenheid)dan terjadi karena adanya penyimpangan
Asing.Sampai sekarang
suatu kepastian Hukum terhadap konsep masyarakat yang ideal. hukum adat yang bersifat
(Recht-Zekerheid).
sensitif.
03

Menurut data yang terdapat dalam black wood dan wirenga pada tahun
2009 KPI ( Koalisi Perempuan01Indonesia) pernah mengajukan usulan dan
memperjuangkan masuknya prinsip non diskriminasi atas dasar jenis
kelamin, gender dan orientasi seksual namun, usulan ini ditolak oleh
ketua tim kecil amandemen UUD 1945.
04
04

Rumusan singkat pun dibuat untuk mencakup segala bentuk dan kategori
diskriminasi untuk menghindari keteganggan politik yang tinggi terutama
yang berkaitan dengan perdebatan tentang dasar negara dan bentuk negara
kesatuan Republik Indonesia. Sebagaimana tertulis dalam pasal 28 H yang
berbunyi “ setiap orang bebas dari segala bentuk diskriminasi atas dasar
apapaun”, diterima sebagai salah satu pasal dalam Bab XX A pada
amandemen ke dua tahun 2001.
04

Keyword Keyword

Rumusan tersebut padasatu pihak memang memberikan penafsiran


yang luas mengenai diskriminasi namun pada lain pihak hal tersebut
tidak memberikan perlindungan secara sosial maupun hukum dari
diskriminasi atas dasar jenis kelamin, gender maupun orientasi seksual
khususnya dapat dinikmati oleh kelompok transgender.
YOUR TITLE

Keyword Keyword
04
Transgender dalam
perspektif Hukum Islam

Persoalan perubahan jenis kelamin tidak terlepas dari penafsiran agama tentang
perubahan jenis kelamin itu sendiri, disamping hukum yang dibuat oleh manusia
untuk menjalankan kehidupan, ada pula hukum yang telah ditetapkan oleh Tuhan
yang direpresentasikan dalam alkitab sebagai pedoman hidup manusia.

Keyword
04

Dalam Islam, al-quran sebagai petunjuk yang diberikan oleh Allah SWT
untuk menjawab tiap-tiap rahasia yang telah ditetapkan-Nya. Disampin itu,
ada pula hadits yang merupakan penjelasan yang lebih rinci terhadap
tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh manusia. Pertama
masalah seseorang yang lahir dalam kondisi normal dan sempurna organ
kelaminnya yaitu penis (dzakar) bagi laki-laki dan vagina (farj) bagi
perempuan yang dilengkapi dengan rahim dan ovarium tidak dibolehkan
dan diharamkan oleh syariat Islam untuk melakukan operasi kelamin.
05

Menurut fatwa MUI sekalipun diubah jenis kelamin yang semula normal
kedudukan hukum jenis kelaminnya sama dengan jenis kelamin semula
sebelum diubah.
05

Demikian pula menurut hemat penulis, pegawai pencatat nikah/perkawinan ( KUA atau
kantor catatn sipil) tidak boleh melakukan pencatatan nikah/perkawinan antara pria dan
wanita yang pernah menjalani operasi ganti kelamin, sebab bertentangan dengan tujuan
perkawinan, yakni membentuk rumah tangga yang bahagia dengan kekal berdasarkan
keTuhanan Yang Maha Esa, (memperhatikan UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan).
kesimpulan

Jadi dalam segi apapun transgender itu salah dan sangat ditentang
dalam negara kita. Untuk itu mari wujudkan dan kembangkan
pemikiran yang positif yang jauh dengan hal-hal yang bisa meusak
kesatuan dan persatuan bangsa. Jika setiap orang punya pendapat
yang berbeda-beda itu sudah menjadi ciri khas dari setia individu.
Saya yang nutup presentasi pake “Sekian
dan terima kasih, soalnya kalo terima jadi itu
teman saya

Anda mungkin juga menyukai