Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

AUDIT ATAS REKENING KAS DAN SETARA KAS DAN AUDIT ATAS REKENING PIUTANG

DISUSUN OLEH

KHOFIFAH PUTRI 19101155110151

MAIYANDRA PRATAMA 16101155110296

TEGUH DIAN SAPUTRA 19101155110151

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA”YPTK”PADANG 2022/2023


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

P uji dan s yukur dip anj at kan kehadi rat Tuhan Yang M as a Es a
karena b erkat l imp ahan R ahmat, Hida yah dan karuni a-n ya s ehi ngga
Kami dap at m en yus un m akalah ini dengan b ai k dan t ep at p ada waktunya
. Dalam makalah ini akan membahas mengenai “AUDIT ATAS
REKENING KAS DAN SETARA KAS DAN AUDIT ATAS REKENING
PIUTANG”

Kam i menyadar i b ahwa m asih b an yak kekurangan yang m endas ar


p ada m akal ah i ni Ol eh karena i tu s aran s ert a kritik yang dap at
m em b angun dari pem b aca s angat kami harap kan guna men yem p urnakan
p ada makal ah s el anj ut nya.

Harapan kami semoga makalah ini bisa membantu menambah


wawasan, pengetahuan, dan pengalaman bagi mahasiswa dan para
pembaca sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi dari
m akal ah i ni s ehi ngga kedep ann ya dapat l eb ih b ai k.

Demikian makalah ini kami buat semoga makalah ini dapat


memberikan manfaat sekaigus inspirasi bagi para mahasiswa dan para
pembaca semua.

Wassalamualaikum wr.wb

Padang,20 maret 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………

DAFTAR ISI……………………………………………………………………...

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..

A.latar belakang………………………………………………………

B.rumusan masalah……………………………………………….....

C.manfaat………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………..

1. Sifat dan contoh rekening kas dan setara kas……………

2. Tujuan audit atas rekening kas dan setara kas……………

3. Prosedur audit atas rekening kas da setara kas…………..

4. Sifat dan contoh rekening piutang……………………........

5. Tujuan audit atas rekening piutang……………………......

6. Prosedur audit atas rekening piutang………………………

BAB III PENUTUP……………………………………………………

A. Kesimpulan………………………………………………………

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Menurut Arens (2014) audit merupakan proses pengumpulan


dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan
melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria
yang t el ah dit et apkan. P ros es audit ini m em punyai t uj uan untuk
m enyat akan p endapat ap akah l aporan keuangan s ecara m en yel uruh
b eb as dari s al ah s aji yang m at eri al sesuai dengan kerangka
p el ap oran keuangan yang b erl aku s ert a m engkomunikasikan
t em uan audit or seperti yang s udah di at ur dal am st andar audit .

Auditor akan memberikan perhatian khusus terhadap beberapa


akun yang m em pun yai ri siko yang t i nggi ketika mel aks anakan
p ros edur audit , s al ah s at un ya adal ah akun kas dan s etara kas.
Pengauditan penerimaan dan pengeluaran kas pada perusahaan
sangat penting. mengingat kas adalah aset mudah berubah (fikuid)
dibandingkan dengan aset lam, sehingga kas merupakan alat
p emb a yaran yang mudah dan s elal u si ap s edi a di gunakan.
Pengauditan terhadap kas diperlukan prosedur-prosedur memadai
dalam melindungi pengeluaran dan pemasukan kas baik dalam
kegi at an audi t maupun p engendali an i nt ernal . P ros edur yang
digunakan dalam audit kas dapat berbeda-beda sesuai dengan
kebijakan masing-masing perusahaan.

Aktivitas audit kas terhadap transaksi perusahaan meliputi kas


kecil dan kas set ara kas. P en yus unan l aporan audi t kas
dil at arb el akangi adanya p erb edaan i nform asi p encat at an kas
antara bank dengan catatan dalam buku klicn, schingga saldo
akhi r kas t ercatat pada b ank m aupun kl ien menunj ukan nil ai yang
b erb eda. p erb edaan i nform asi t ers ebut um um nya t erj adi karena
adanya out st andi ng check. dep os it intransit , kes al ahan cat at , dan
cek kosong.

B. Rumusan masalah

a. Apa saja sifat dan bagaimana contoh rekening kas dan


setara kas?

b. Apa tujuan audit atas rekening kas dan setara kas?

c. Apa prosedur atas rekening kas dan setara kas?

d. Apa saja sifat dan bagaimana contoh rekening piutang?


e. Apa tujuan audit atas rekening piutang?

f. Apa prosedur audit atas rekening piutang?

C. Tujuan masalah

a. Untuk mengetahui sifat dan contoh rekening kas dan setara


kas

b. Untuk mengetahui audit atas rekening kas dan setara kas

c. Untuk mengetahui prosedur atas rekening kas dan setara kas

d. Untuk mengetahui sifat dan bagaimana contoh rekening


piutang

e. Untuk mengetahui audit atas rekening piutang

f. Untuk mengetahui prosedur audit atas rekening piutang


BAB II

PEMBAHASAN

1. Sifat dan contoh rekening kas dan setara kas

a. Pengertian kas

Kas at au cas h dal am Akunt ansi adal ah aktiva p erus ahaan yang
berbentuk uang tunai (uang kertas, uang logam, wesel, cek dan
l ai nn ya) yang di p egang ol eh p erusahaan at aupun di sim p an di b ank
dan dapat digunakan untuk kegiatan umum perusahaan.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), kas adalah sebuah


i nvest asi yang da p at b ers i fat s angat li qui d, m emi liki j angka
pendek dan dapat dengan cepat dijadikan cash dalam jumlah
t ert entu t anp a m enghadap i ri siko at as p erub ahan ni lai yang
signifikan.

merupakan harta lancar perusahaan yang sangat menarik dan


mudah untukdiselewengkan. Selain itu b an yak transaksi
p erus ahaan yang m enyangkut p eneri maan danp engel uaran kas.
Karena itu, untuk memperkecil kemungkinan t erj adin ya
kecurangan at aupen yel ewengan yang m en yangkut uang kas
perusaahn, diperlukan adan ya pengendalianintern (internal
cont rol ) yang b aik at as kas dan s et ara kas.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan tahun 1994:

a.Yang di m aks ud dengan kas ial ah al at p emb ayaran yang s i ap dan


bebas dipergunakanuntuk m emb i ayai kegiatan umum
perusahaan.b.Yang dimaksud dengan bank adalah sisa rekening
giro perusahaan yang dapatdipergunakan secara bebas untuk
m em bi a yai kegi atan umum p erus ahaan.C ont oh dari perki raan-
p erki raan yang b i as a di golongkan seb agai kas dan s et ara kas
adalah:oKas Kecil (Petty Cash) dalam rupiah maupun mata uang
asing.oSaldo rekening giro bank dalam rupiah maupun mata uang
as ing.oBon s em entara (I O U)oBon-b on kas keci l yang b elum
di reim burs ed.oCheck tunai yang akan di dep osi tokan.Yang ti dak
dapat digolongkan sebagai bagian dari kas dan setara kas pada
neraca adalah:oDeposito berjangka (time deposit)oCheck mundur
dan check kosongoDana yang di si sihkan unt uk tujuan t ert ent u
(s inking fund)oR ekening gi ro yang t i dak dap at s egera di gunakan
baik didalam maupun diluar negerimisalnya karena
dibekukan.Menurut PSAK No.2,hal 2.2 (IAI:2002)Kas terdiri
atas: saldo kas (cash on hand) dan rekening giro.Setara kas (cash
equi val ent) adal ah invest asi yang s i fatn ya s angat l ikuid,
b erj angka p endekdan yang dengan cep at dap at dij adi kan kas
dalam jumlah tertentu tanpa menghadap resikoperubahan nilai
yang signifikan.Setara kas dimiliki untuk memenuhi komitmen
kas jangka pendek, bukan untuk investasi atautujuan lain. Untuk
m em enuhi p ers yar at an set ara kas, inves tasi harus s egera dap at
diubahmenjadi kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa
m enghadap i resiko p erub ahan ni lai yang si gnifikan. Karenan ya,
s uat u inves tasi baru dap at m em enuhi s yarat s eb agai s et ara
kashanya j i ka s egera akan j at uh t emp o dal am waktu t iga b ul an
atau kurang dari tanggaperolehannya. Investasi dalam bentuk
saham tidak termasuk setara kas, sebagai contoh sahampreferen
yang dibeli dan akan jatuh tempo serta tanggal penebusan
(redemption date) telahditentukan.

Perusahaan sering kali memasukkan “setara kas” atau cash


equi val ent dal am kat egori i ni, yai t u reks adana p asar uang dan
i nvest asi jangka p endek l ainnya yang dengan mudah dap at diub ah
menjadi uang tunai.

P engerti an dari Kas dan S et ara Kas adal ah uang tunai yang
paling likuid sehingga pos ini biasanya ditempatkan pada urutan
yang t erm asuk dalam kas adal ah s eluruh al at p emb a ya ran yang
dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam,
dan saldo rekening giro di bank. Lalu maksud dari setara kas
adalah investasi berjangka pendek, dan dengan cepat dapat
dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko atau
p erub ahan ni lai ya ng si gnifikan.

b. Sifat setara kas

Sifat dari Aktiva Setara Kas

Aktiva setara kas terlibat dalam semua transaksi


perusahaan.

Aktiva s et ara kas m erupakan hart a yang s i ap dan


mudah untuk digunakan dalam transaksi serta
ditukarkan dengan harta lain, mudah dipindahkan dan
beragam tanpa tanda dari pemilik.

J um lah uang aktiva s etara kas ya ng di mil iki ol eh


perusahaan harus dijaga agar tidak terlalu selalu
cukup dan tidak berlebihan.
c. Contoh

contoh dari perkiraan-perkiraan yang biasa digolongkan


sebagai kas dan setara kas adalah:

Kas kecil (Petty Cash) dalam rupiah maupun mata


uang asing

Saldo rekening giro bank dalam rupiah maupun mata


uang asing.

Bon sementara (IOU).

Bon-bon kas kecil yang belum di -reimbursed.

C heck tunai yang akan di dep osi tokan.

2. Tujuan audit atas rekening kas dan setara kas

1) Untuk m em eriksa ap akah t erdap at p engendal i an i nt ernal yang


cukup baik atas kas dan setara kas serta transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas dan bank.

Beberap a ci rri internal control yang b aik at as kas dan set ara kas
serta penerimaan dan pengeluaran kas dan bank adalah:

o Sebuah Adanya p emis ahaan t ugas dan t anggung j awab


ant ara yang m eneri ma dan m engeluarkan kas dengan yang
melakukan pencatatan, memberikan otoritas atas
pengeluaran dan penerimaan kas dan bank.

o P egawai yang m em buat rekonsi li as i b ank harus l ai n dari


p egawai yang m engerj akan buku b ank. R ekons ili as i b ank
dibuat setiap bulan dan harus ditelaah oleh kepala Bagian
Akuntansi.

o Si st em dana i mp res t yang di gunakan untuk m engelola kas


kecil.

o Penerimaan kas, check dan giro, harus di setor ke bank


dalam jumlah total (utuh) paling lambat keesokan harinya.

o Uang kas harus disimpan ditempat yang aman, misalnya di


cash box, brandkas atau di bank.

o Uang kas harus dikelola dengan baik


o Blanko check dan giro harus disimpan ditempat yang
am ansup aya t i dak di s al ah gunakan

o Dan l ai n-l ainnya

2) Untuk m em eri ks a ap akah s aldo kas dan s etara kas ya ng ada di


neraca per tanggal neraca betul-betul ada dan dimiliki perusahaan
(Eksistensi).

3) Untuk memeriksa apakah ada penggunaan saldo kas dan setara


kas.J i ka p erus ahaan s eb agi an dana ya ng dimil iki unt uk kep erluan
p elunas an obli gasi b erikut bunganya (dana yang hi l ang) m aka
dana tersebut tidak dapat dilaporkan sebagai bagian dari kas di
harta lancar.

4) Untuk memeriksa, memeriksa ada saldo kas dan setara kas asing,
apakah saldo tersebut dikonversi ke dalam rupiah dengan
menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca dan apakah
s elis ih kurs yang t erj adi di beb ankan at au di kredit kan ke l ab a rugi
tahun berjalan.

5) Untuk m em eriks a ap akah p enyaj i an di Neraca s esuai dengan


prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (Presentation
and Disclosure).

Menurut SAK:

o Sebuah. Kas dan setara kas disajikan di neraca sebagai harta


lancar (Aktiva Lancar).

o Kas dan s et ara kas yang di b at asi p enggunaannya da p at


dit erap kan dal am aktivit as l ancar han ya j i ka hal ters eb ut
dilakukan untuk penggunaan dana untuk jangka waktu
p endek atau ji ka j angka wakt u t ers ebut hanya b erlaku
selama satu tahun.

o Saldo kredit pada perkiraan bank disajikan pada kelompok


kewajiban sebagai kewajiban jangka pendek.

3. Prosedur audit atas rekening kas da setara kas

1) Pahami dan evaluasi pengendalian internal atas kas dan setara kas
serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank.

2) Buat Top Schedule kas dan setara kas per tanggal neraca (missal
per 31-12-2001) atau kalau belum, boleh per 31-10-2002 atau 30-
11-2002, mutasi akan diperiksa kemudian, apakah ada hal- hal
yang tidak biasa (di luar kebiasaan) atau tidak.

3) Hitung uang tunai (perhitungan phisik uang kas) per tanggal


neraca juga sebelum atau sebelum sebelum neraca.

4) Kirim konfirmasi atau dapatkan pernyataan saldo dari kasir dalam


hal tidak dilakukan kas opname.

5) Ki rim konfi rm as i unt uk s eluruh rekeni ng b ank yang dimi liki


perusahaan.

Surat konfirmasi harus dikirim walaupun perusahaan sudah


menerima rekening koran dari bank karena:

Sebuah. Hal tersebut merupakan prosedur audit standar


untuk mendapatkan bahan pembuktian ( audit evidence ).

Yang dal am j um lah surat konfirm asi bukan hanya s al do


bank tetapi b an yak hal lainnya, seperti: kredit,
pendiskontoan wesel tagih, kewajiban kontinjensi dan lain-
lain.

Jawaban konfirmasi diminta untuk dikirim langsung ke


auditor, sedangkan rekening koran selalu dikirim ke klien.

6) Minta rekonsiliasi bank per tanggal neraca (misalkan per 31-12-


2002) kalau t erp aks a karena b el um sel es ai yang Des emb er dap at
diminta per 31-11-2002.

7) melakukan pemeriksaan atas rekonsiliasi bank tersebut.

8) Review jawaban konfirmasi dari bank, notulen rapat dan


perjanjian kredit untuk mengetahui apakah perusahaan memiliki
rekening b ank yang di mili ki .

9) Periksa transfer antar bank ± 1 minggu sebelum dan sebelum


t anggal neraca, unt uk m enget ahui adan ya ki tt ing dengan tujuan
untuk window dressing .

10. P eriksa trans aksi kas s eb elum t anggal neraca ( p em b ayaran


b eri kutn ya dan pengam bil an b erikut nya ) s am p ai mendekati
t anggal s el es ai nya p em eriksaan l ap angan.

Tuj uannya adal ah unt uk m enget ahui ap akah ada kewaj ib an yang
belum tercatat pada tanggal neraca yang baru dibayar pada
p eri ode berikutn ya, b ai k yang b eras al dari p emb el i an as et m aupun
b i aya-b i a ya perusahaan.Untuk pengumpulan s el anj ut nya ,
terutama untuk keinginan auditor mengenai kewajaran angka-
angka per tanggal neraca.

1. S eandain ya ada s aldo kas dan s et ara kas dalam mat a uang asi ng
per tanggal neraca, periksa apakah saldo tersebut sudah terpakai
ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI pada
t anggal neraca dan ap akah s eli sih kurs yang t erj adi sudah
dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi tahun.

2. P eriks a ap akah p enyaj i an kas dan s et ara kas di neraca dan


catatan atas laporan keuangan, sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia.

3.Buat kesimpulan di Top Schedule kas dan setara kas atau di


memo tersendiri mengenai kewajaran dari kas dan setara kas,
setelah kita menjalankan seluruh audit di atas.

4. Sifat dan contoh rekening piutang

Sifat Piutang:

Menurut SAK:

Ada dua j enis p iut ang m enurut s um ber t erj adi nya yai t u

-Piutang Usaha: piutang berasal dari penjualan barang dagangan atau


jasa scr kredit

- Piutang lain-lain: piutang yg timbul dari transaksi diluar kegiatan


us aha norm al p erus ahaan.P iut ang di nyat akan s ebes ar j ml t agihan
dikurangi taks iran j ml yg dp t di t agi h [net realiz abl e value].

>> Piutang Pemegang Saham dan Piutang Perusahaan Afiliasi hrs


dilaporkan tersendiri.

Contoh Piutang:

- Piutang Dagang

- Wesel Tagih

- Piutang Pegawai

- Uang Muka

- Refundable Deposit [uang jaminan]


- Piutang lain-lain

- Al lowance for b ad debt s [p enyi s i han pi ut ang t ak

tertagih]

5. Tujuan audit atas rekening piutang

1. Utk m em eriks a ap akah t erdap at int ernal cont rol yang b ai k at as

piutang dan transaksi penjualan, piutang dan penerimaan

kas.

J ika Int ernal controln ya b aik, m aka luas p em eriks aan dal am
substantif tes bisa dipersempit Ciri internal control piutang yg
baik:

a. Adan ya p em i sahan t ugas dan t anggung j awab ant ara b ag p enj ual an,
pengiriman, penagihan,pengotorisasi, pembuat faktur penjualan, bag.
pencatatan.

b . Di gunakann ya form uli r p renumb ered.

c. Di gunakann ya p ri ce lis t [daft ar harga] dan s eti ap penyi m p angan dari


price list [diskon yg diberikan] harus mendapat persetujuan dari
pejabat yg berwenang.

d. Di gunakannya b uku p em b ant u Pi utang [kart u pi ut ang] unt uk m asi ng-


masing pelanggan, yg selalu diupdate.

e. Setiap akhir bulan dibuat aging schecule [analisa umur piutang]

f. Setiap akhir bulan jumlah saldo piutang dari masing-masing


pelanggan dibandingkan dengan jumlah saldo piutang menurut buku
besar.

g. Setiap akhir bulan dikirim monthly statement of account kepada


masing-masing pelanggan.

h. Uang kas , cek, gi ro yg di t erim a dari p el anggan harus dis et or dlm


j uml ah s eut uhnya p ali ng l am b ar keesokan harin ya.

i. Mutasi kredit di rekening piutang [berasal dari retur penjualan dan


penghapusan piutang] harus diotorisasi oleh pejabat yg berwenang.

j. Setiap pinjaman yang diberikan [kepada pegawai, direksi, pemegang


saham, perusahaan afilisasi] harus diotorisasi oleh pejabat yg
b erwenang, dan didukung ol eh b ukti-b ukti yg l engkap dan dij elaskan
apakah dikenai bunga atau tidak.

Untuk m em ahami IC , l akukan t anya j awab dg cl i ent m enggunakan


ICQ. Gambarkan dalam flowchart maupun narasi.

- Evaluasi IC yg ada, lalu tarik kesimpulan sementara, apakah IC atas


kas dan bank serta penerimaan dan pengeluaran kas BAIK, SEDANG,
atau LEMAH.

- J i ka IC n ya B A IK at aup un S EDANG, l akukan t es ket aat an utk


membuktikan apakah apakah IC berjalan efektif atau tidak.

S am p el yg di amb il b i as an ya: s al es i nvoi ce at au deli ver y order.

- J i ka IC n ya LEM AH, ti dak p erlu m engadakan t es ketaatan, ttp


l angsung m el akukan s ub st anti f t es yang dip erl uas .

Lihat contoh ICQ utk piutang dan penjualan

2. Utk memeriksa validity [keabsahan] dan authenticity [keotentikan]


piutang

o Vali dit y: ap akah pi ut ang i tu s ah, mas ih b erl aku, di akui ol eh yg


m em punyai ut ang.

o Authenti cit y: ap akah piut ang di dukung oleh b ukt i -b ukti ot ent ik,
spt: sales order, delivery order yg sudah ditandatangani oleh
pelanggan, dan faktur penjualan.

3. Utk memeriksa collectibility [kemungkinan tertagihnya] piutang dan


cukup tidakn ya p erki raan allowance for b ad debt s.

C oll ect ibi lit y: kemungki nan t ert agihnya p i ut ang.

- Piutang disajikan sbsr jml yg diperkirakan dpt ditagih.

- J um l ah yg di p erki rakan ti dak bi s a dit agi h hrs dib uatkan p en yi s ihan


dlm jml yg cukup:

Dr. Kerugian Piutang

Cr. Cad. Kerugian Piutang

- Piutang yg sudah pasti tidak bisa ditagih, harus dihapuskan:

Dr. Cad. Kerugian Piutang

Cr. Piutang
Jika allowance terlalu tinggi, piutang disajikan terlalu
kecil[unders tat ed], b ia ya t erl al u b es ar [ overst at ed] , dan l ab a rugi
terlalu kecil [understated].

J ika all owance t erlal u kecil , p iutang dis aj ikan overst at ed, bi a ya
understated, dan laba rugi overstated.

4. Ut k mem eriks a ap akah ada kewajib an b ers yarat [ cont ingent li abili t y]
yg timbul krn pendiskontoan wesel tagih.

Jika ada wesel tagih yg didiskontokan ke bank sblm tgl jatuh tempo,
m aka harus diungkap kan adan ya conti ngent l iabi lit y dr p endis kontoan
wesel tagih tsb. Krn jika pd tgl jatuh tempo si penarik wesel tagih
t idak s anggup melunas i wes el t sb ke b ank, m aka p erus ahaan yg hrs
m el unasi wesel terseb ut b eri kut b ungan ya.

5. Utk m em eri ks a ap akah p enyaj i annya di Neraca s udah s es uai Dengan


PABU.

Piutang Usaha, Wesel Tagih, dan Piutang lain-lain harus


disajikan

t erp is ah dengang i denti fi kasi yang j el as .

Piutang disajikan sebesar jumlah kotor tagihan dikurangi taksiran


j uml ah yg

tidak dapat ditagih.

S al do kredit pi ut ang indi vidual ji ka juml ahnya m at erial haruss


disajikan dalam

kelompok kewajiban.

J um lah p iut ang yang di jami nkan harus diungkap kan dal am cat at an
atas lap keu

Kewajib an b ers ya rat dalam hubungann ya dengan penjualan


p iutang yang

disertai perjanjian untuk dibeli kembali [kepada suatu lembaga


keuangan]

harus di j el as kan s ecukupn ya.

Piutang pegawai, piutang direksi, piutang pemegang saham,

piutang perusahaan afiliasi harus dilaporkan tersendiri dan


dijelaskan
apakah kena bunga atau tidak.

6. Prosedur audit atas rekening piutang

Menurut Sukrisno Agoes (2004:125) Prosedur audit adalah


“langkah-langkah yang harus dijalankan auditor dalam
m el aks anakan p em eri ks aaannya da n s angat di perlukan ol eh
as ist en agar t idak m el akukan p en yi m p angan dan dap at b ekerj a
secara efisien dan efektif.” Prosedur audit dilalukan dalam rangka
m endapatkan b ahan-b ahan bukti (b ukt i audi t) yang cukup untuk
mendukung pendapat auditor atas laporan keuangan.
S ukri sno Agoes (2004:176) m enyarankan p ros edur audit p iutang
usaha sebagai berikut:
1. Pelajari dan evaluasi pengendalian internal atas piutang dan
transaksi penjualan, piutang dan penerimaan.
2. Buat Jadwal Teratas dan Jadwal Pendukung piutang
pertanggal neraca.
3. Agregat shedul e dari us aha pertanggal neraca yang a nt ara l ain
menunjukkan nama pelanggan (customer) , piutang, piutang dan
kal au bi s a kol eksi s elanj ut nya -n ya.
4. P eri ks a akurasi m at em ati s -nya dan p eri ks a s aldo individu ke
b uku b es ar l al u total nya ke b uku b esar .
5. Test check piutang dari beberapa pelanggan , subledger ,
piutang dan sales invoice .
6. Kirimkan konfirmasi piutang:
1) Tentukan dan tuliskan dasar pemilihan pelanggan yang akan
dikirim surat konfirmasi.
2) Tentukan apakah akan digunakan konfirmasi positif atau
konfirmasi negatif.
3) Cantumkan nomor konfirmasi baik di jadwal kegiatan maupun
di surat konfirmasi.
4) J awab an yang b erb eda harus dib erit ahukan kep ada klien untuk
p erb edaannya.
5) Buat ikhtisar (ringkasan) dari hasil konfirmasi
7. P eri ks a kol eksi b erikut nya denga n m em eri ks a buku kas dan
bukti penerimaan kas untuk periode sebelum tanggal neraca
s amp ai m endekati t anggal p enyel es ai an l ap angan (audit kerja
l ap angan) . P erhat ikan b ahwa yang dicat at s eb agai koleksi
b eri kutn ya han ya yang b erhubungan dengan penj ual an dari
p eri ode yang s edang dip eri ks a.
8. P eriks a ap akah ada wes el t agih yang di di skontokan unt uk
m enget ahui kemungki nan adan ya kewaji b an kontinj ensi .
9. Periksa dasar pemeriksaan untuk piutang tak tertagih dan
p eri ks a ap akah jum lah yang di s edi akan ol eh kli en cukup , dal am
arti tidak terlalu besar dan terlalu kecil.
10. Uji pisah batas penjualan dengan jalan memeriksa faktur
penjualan , nota kredit dan lain-lain, lebih kurang 2 minggu
sebelum dan sebelum tanggal neraca. Periksa apakah barang-
b arang yang di j ual m el alui faktur s eb elum t anggal neraca, s udah
dikirim per tanggal neraca. kalau belum cari tahu. periksa apakah
ada faktur p enj ualan dari t ahun yang dip eri ks a, yang d i b at al kan
dal am p eriode b erikut nya.
11. Periksa notulen rapat, surat-surat perjanjian, jawaban
konfirmasi bank, dan file korespondensi untuk mengetahi apakah
ada p iut ang yang dij adikan s eb agai jam inan.
12. Periksa apakah catatan akuntansi di neraca sesuai dengan
p rinsip -prinsip akunt ansi yang b erl aku um um di Indonesi a/S AK
13.Tari k kesim pul an m engenai s aldo pi ut ang yang di p eriks a.
BAB III

PENUTUP

A. kesimpulan

Kas dan S et ara Kas adalah uang tunai yang p ali ng li kuid s ehi ngga
p os ini bi as anya dit em p atkan p ada urut an yang t erm as uk dal am kas
adalah s eluruh al at p em ba yaran yang dap at di gunakan dengan s egera
seperti uang kertas, uang logam, dan saldo rekening giro di bank. Lalu
maksud dari setara kas adalah investasi berjangka pendek, dan dengan
cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi
ri siko at au p erubahan nil ai yang s i gnifi kan.

Unt uk kep erluan p en yus unan l ap oran keuangan, kas dan b ank
dilaporkan sebesar nilai nominal. Perlakuan terhadap kas dan bank
dal am p erp aj akan dan akunt ans i p ada umumn ya t i dak j auh b erb eda.
Ketentuan perpajakan tidak mengatur secara rinci mengenai teknik dan
metode pembukuan kas dan bank. Oleh karena itu, praktik akuntansi
yang mengatur tentang tcknik mctode pembukuan kas dan bank dapat
dii kut i sep enuhnya.

Tujuan AUDIT PIUTANG untuk mengetahui apakah terdapat


p engendal i an i nt ern (i nt ernal cont rol ) yang b ai k atas pi ut ang dan
transaksi penjualan, piutang dan penerimaan kas . Untuk memeriksa
validity (kcabsahan) dan authenticity (ke otentikan) dari pada piutang.
Untuk memeriksa collectibility (kemungkinan tertagihnya) piutang dan
cukup t idaknya p er ki raan all owance for b ad deb ts (p enyi sihan p iutang
t ak t ert agih). Unt uk mengct ahui ap akah ada kewajib an b ers yarat
(contingent liability) yang timbul karcna pendiskontoan wesel tagih
(not es recci vabl e). Unt uk m emeri ksa ap akah penyaj i an pi ut ang di
ncraca s csuai dengan p ri nsi p akunt ansi yang b erl aku umum di
Indoncsia/Standar Akuntansi Kcuangan.
B. SARAN

Adapun s aran yang i ngin penulis s amp aikan adal ah kei ngi nan p enul is
at as pertis ip as i p ara p emb aca, agar s eki ran ya m au m em b erikan kritik
dan s aran yang s ehat dan b ersi fat m em b angun demi kemaj uan p enuli san
m akal ah i ni . ol eh karena itu, dengan adan ya kniik dan s aran dari
pembaca, penulis bisa mengkoreksi diri dan menjadikan makalah ke
dep an m enj adi makal ah yang l eb ih b aik l agi dan dapat m em b erikan
m anfaat yang b ai k b agi ki ta s em ua dan P erus ahaan s eb ai kn ya
meningkatkan pengendalian internal guna menekan tingkat kesalahan
laporan keuangan kas dan setara kas yang dilaporkan.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-jenis-juga-pengertian-dari-uang-kas-dan-setara-kas-adalah/

https://kamus.tokopedia.com/a/aktiva-setara-kas/

http://budi-prayogi.blogspot.com/2018/10/sifat-dan-contoh-kas-dan-setara-kas.html?m=1

http://fekool.blogspot.com/2016/02/sifat-dan-contoh-kas-dan-setara-kas.html?m=1

https://sg.docworkspace.com/d/sAJh7K_au4ZiTAfHEnZuspxQ

https://blog.ub.ac.id/alydanoorprantama/2012/09/22/prosedur-audit-piutang-usaha/

Anda mungkin juga menyukai