Anda di halaman 1dari 25

DR.

Eny Purwandari
 Sekumpulan konvensi yang menekankan
fakta/realitas
 Tidak ditentukan sebelumnya oleh alam, data
atau proses
 Tidak ada patokan dalam menyusun teori
 Teori merupakan suatu pilihan dan bukan
sesuatu yang tak terelakkan
 Menekankan ketidaktepatan untuk
memandang kebenaran atau kepalsuan
sebagai atribut yang melekat pada teori
Teori berguna atau tidak berguna
berdasarkan efisiensi teori mampu
menghasilkan prediksi atau dalil mengenai
peristiwa yang terbukti kebenarannya
 Teori adalah sistem yang bertujuan
untuk menjelaskan suatu fenomena
dengan cara merinci konstruk-
konstruk (yang membentuk fenomena
itu), beserta hukum atau aturan yang
mengatur keterkaitan antara satu
konstruk dengan lainnya.
Asumsi
• Berkaitan dengan peristiwa empiris
• Mencerminkan kualitas khusus teori
• Teoritikus yg baik bila mampu

relevan merumuskan asumsi atau yg bersifat


prediktif

Definisi
• Interaksi yang kurang lebih tepat antara
istilah atau konsep tertentu dalam suatu
teori dengan data empiris

empiris
• Disebut sebagai definisi operasional
• Tekanan pada definisi empiris
Observasi atas
hubungan-hubungan
empiris relevan yang
belum diamati

Pemanduan
temuan-temuan
empiris tertentu
 Perluasan pengetahuan secara sistematis
tentang gejala yang menjadi perhatian
 Hakikat ilmu pengetahuan terletak pada
stabilitas antara peristiwa2 atau variabel2
 Teori mengasah pernyataan2 empiris yang
saling berhubungan - dikonfirmasi/ditolak
 Teori merupakan asumsi
-Diterima / ditolak ditentukan oleh
kegunaan bukan kebenaran/kepalsuan
1. Verifiabilitas
Kapasitas teori untuk memprediksi yang
benar jika data empirisnya relevan

2. Comprehensiveness
jangkauan / kelengkapan derivasi.
Mengarah pada prediksi akurat secara
umum atau inklusif mengenai peristiwa2
empiris yang hendak dicapai oleh teori itu
3. Parsimony
adalah kesederhanaan / kehematan
Syarat penting setelah syarat verifiabilitas
dan comprehensiveness terpenuhi
Diputuskan berdasarkan sejauh manakah
prediksi2 itu di dalam verifikasinya
(menghadapi tautologi = 2 teori mencapai
kesimpulan sama dengan cara berbeda)
4. Menghindari pengamat kebingungan
terhadap kompleksitas peristiwa yang dialami
- dengan teori, pengamat membuat
abstraksi dari kompleksitas alam secara
sistematis dan efisien
 Teori untuk menata & mengintegrasikan
semua yg diketahui ttg serangkaian peristiwa
yang saling berhubungan

 Teori selalu dimulai dengan apa yang diamati


dan dilaporkan (induktif)

 Fungsi utama teori adalah menunjukkan


hubungan2 baru namun belum teramati
A theory can be defined as a collection of
logical ideas that are used to explain
something.
KEBENARAN ILMU PENGETAHUAN

Fakta

Teori Hipotesis

Hukum Eksperimen
1. Jonathan H. Turner
Teori adalah sebuah proses
mengembangkan ide-ide yang membantu
kita menjelaskan bagaimana dan mengapa
suatu peristiwa terjadi
2. Littlejohn dan Karen Foss
teori merupakan sebuah sistem konsep
yang abstrak dan hubungan-hubungan
konsep tersebut yang membantu kita untuk
memahami sebuah fenomena
3. Kerlinger
Teori adalah konsep-konsep yang
berhubungan satu sama lainnya yang
mengandung suatu pandangan sistematis dari
suatu fenomena

Teori merupakan sebuah sistem konsep yang abstrak


untuk mengindikasikan adanya hubungan diantara
konsep-konsep tersebut yang membantu kita
memahami sebuah fenomena. Sehingga bisa
dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka
kerja konseptual untuk mengatur pengetahuan dan
menyediakan suatu cetak biru untuk melakukan
beberapa tindakan selanjutnya.
Marjorie is a 32-year-old woman, now happily
married after anunhappy childhood in which her
mother committed suicide when Marjorie was
eight. After this Marjorie was brought up by a
rather cold and austere aunt. She does not work
and has one 8-year-old daughter. Marjorie‘s
husband is a successful banker and
the family are well-off, but he works long hours
and sees less of his family than they would like.
Recently, Marjorie has been feeling depressed. In
order to try to cheer herself up, she has been
secretly drinking and indulging in shopping
sprees.
SILAHKAN DIPIKIRKAN
BUATLAH ANALISISNYA DARI TEORI-TEORI
PSIKOLOGIS YANG SUDAH ANDA PELAJARI
Mark has recently begun jogging in his forties and
discovered that he has a talent for it. He is about
to enter the London Marathon and, despite
having never been interested in sport until
recently, is tipped to do very well. As the day
approaches, Mark trains harder and harder,
spending most of his free time running. He only
thing stopping Mark being completely happy is
that he is morning for his best friend who
recently died suddenly from a heart attack.
SILAHKAN DIPIKIRKAN
BUATLAH ANALISISNYA DARI TEORI-TEORI
PSIKOLOGIS YANG SUDAH ANDA PELAJARI
 Dalam menyusun/mengkaji teori yang paling
penting adalah aspek rasional atau alasan atau
penalaran (reasoning) yang melatar belakangi
apa yang dipikirkan peneliti.

 Yang membedakan peneliti yang baik dan yang


tidak baik justru terletak pada kemampuan
mereka dalam memberikan alasan terhadap
kerangka berpikir yang ada di dalam benak
mereka (ini satu alasan mengapa kerangka
teoritik juga disebut kerangka berpikir)
 Kerangka teoritik atau kerangka berpikir adalah
penjelasan rasional dan logis yang diberikan
oleh seorang peneliti terhadap pokok atau objek
penelitiannya.

 Kerangka teoritik adalah penjelasan rasional dan


logis yang didukung dengan data teoritis dan
atau empiris yang diberikan oleh peneliti
terhadap variabel-variabel penelitiannya beserta
keterkaitan antara variabel-variabel tersebut
 Penjelasan yang rasional dan logis
 Dukungan data teoritis dan atau empiris
 Variabel-variabel penelitian
 Keterkaitan antara variabel-variabel
1. Menjelasakan definisi operasional variabel
penelitian
2. Menjelaskan pola hubungan antara satu dan
lain variabel
3. Menentukan metodologi penelitian secara
akurat
4. Menentukan metode analisis yang tepat
5. Menentukan cara penafsiran temuan secara
objektif
Psikodinamik Behavior Humanistik

Biopsikologi Sosial Kognitif

Anda mungkin juga menyukai