Anda di halaman 1dari 2

PEMBELAJARAN ONLINE DI KALA PANDEMI

Pandemi COVID 19 mengakibatkan banyak sekolah yang memutuskan untuk melaksanakan


proses belajar mengajar secara online.

Keputusan ini ini berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
yang menyarankan supaya melaksanakan sistem belajar secara online untuk mencegah
penularan di sekolah.

Melihat keputusan tersebut tampaknya merupakan hal yang mudah, akan tetapi nyatanya
tidak semudah saat belajar di sekolah.

Berbagai macam isu dan masalah banyak yang muncul selama proses belajar mengajar yang
dilaksanakan secara online.

Banyak kontroversi di kalangan orang tua terkait penerapan sekolah online. Keputusan
sekolah online ini membuat para orang tua mau tidak mau mewajibkan mereka untuk
menyediakan sarana online yang memadai.

Kebutuhan sarana ini salah satunya adalah kebutuhan gadget yang sesuai termasuk kuota
bulanannya. Padahal tidak semua kalangan sanggup melaksanakan hal tersebut.

Belum lagi ditambah permasalahan tingkat disiplin anak yang menurun saat belajar di rumah.

Keadaan ini tentu harus menjadi perhatian dinas pendidikan setempat. Misalnya untuk
kalangan yang terdampak dan merasa keberatan memerlukan bantuan penyediaan kuota
internet belajar secara gratis.

Dengan bantuan layanan ini sedikit banyak akan membantu meringankan beban orang tua
untuk membayar tagihan internet yang membengkak.

Salah satu cara untuk sedikit meredam masalah keputusan belajar online adalah dengan
memberikan bantuan dari pemerintah terkait kepada kalangan yang kurang mampu.
Tanpa adanya bantuan dari pemerintah, maka akan semakin banyak orang tua yang kurang
setuju jika belajar online diperpanjang hingga akhir tahun.

Ketidaksetujuan ini terlebih bagi mereka yang berdampak secara ekonomi dan tidak memiliki
cukup sarana dan prasarana untuk pelaksanaan belajar online tersebut.

Anda mungkin juga menyukai