Sebelum mengetahui apa itu bahaya-bahaya Narkoba, kita harus mengetahui terlebih
dahulu pengertian dari Narkoba.
Narkoba adalah:zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan nyeri dan menimbulkan
ketergantungan.
Adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence
mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental,emosional, sosial
dan fisik.
1. Pemerintah
Inpres nomor 2 tahun 2020 tentang RAN
Permendagri nomor 12 tahun 2019 tentang fasilitas pencegahan penyalagunaan
narkotika
Surat edaran menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor
50 tahun 2017 tentang pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan penyalagunaan
dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika
2. Pendidikan
Pengembangan kurikulum materi narkotika pada jenjang semua lembaga pendidikan
Adanya kebijakan P4GN di sekolah
Melakukan sosialisasi mandiri
Melakukan tes urin
Membentuk relawan anti narkoba sekolah
3. Swasta
Peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi republik indonesia nomor:
PER.11/MEN/VI/2005 tentang pencegahan dan penanggulangan penyalagunaan dan
peredaran gelap narkotika. Psikotropika dan zat aektif lainnya di tempat kerja.
4. Masyarakat
Membuat komitmen P4GN
Melakukan penyuluhan bahaya narkoba
Bersinergi pada perusahaan melalui CSR
Membentuk relawan anti narkoba
Membentuk desa bersinar
Melaksanakan kampanye stop narkoba melalui berbagai platfon online
Undang- undang inilah yang menjadi dasar acuan Badan Narkotika Nasional
Republik Indonesia dalam menanggulangi permasalahan narkotika yang terjadi di
Indonesia.
Golongan I :
Dilarang digunakan dalam pengobatan atau layanan kesehatan.
Digunakan terbatas untuk penelitian atas rekomendasi kemenkes
Beresiko tinggi menimbulkan efek kecanduan
Sanksi pidana 4 tahun
Golongan II:
Digunakan dalam pengobatan sebagai pilihan terakhir.
Golongan III :
Digunakan dalam pengobatan dan terapi.
1100 jenis NPS beredar di dunia (jumlah NPS tersebut akan terus berkembang dan
diproduksi oleh sindikat narkoba internasional)
87 jenis NPS beredar di Indonesia (jumlah 78 NPS tersebut hanya jumlah yang berhasil
ditemukan, bisa jadi yang telah masuk ke Indonesia lebih dari jumlah tersebut).
75 jenis NPS telah diatur Permenkes (siapapun yang terbukti menyalahgunakan jenis
NPS ini akan menerima hukuman sebagaimana hukuman narkotika)12 jenis NPS belum
diatur Permenkes (penerbitan peraturan ini untuk melindungi masyarakat dari
penyalahgunaan narkotika termasuk jenis NPS)
Dampak psikologis
Depresi mental.
Bunuh diri
gangguan jiwa
Tindak criminal
Tiga prinsip yang harus diterapkan.
Jadilah generasi yang memiliki pola pikir pemenang bukan jadi generasi dengan pola
pikir pecundang . Dimana kesuksesan adalah sebuah keharusan bukan sekedar harapan
dan mau melakukan segala hal positif yang diperlukan untuk meraih kesuksesan.
Tumbuhlah menjadi generasi yang matang secara mental, fisik dan emosional salah
satunya dengan “JAUHI NARKOBA”