Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tri Indriati

Nim : B021211074

 BIROKRASI MODERN (Hakikat, Teori, dan Praktik)


- Apa Birokrasi Modern itu? Birokrasi merupakan perkumpulan orang-orang yang
memiliki suatu tujuan, dan berjuang untuk mencapai tujuan tersebut.

1. Sistem penyelenggaraan negara atau organisasi yang berbasis ICT (Information,


communication, and technology/integrity, clean, and trustworthy).
2. Memenuhi prinsi[ METACORD (meritocracy, empowerment, transparent,
adaptive, collaborative, obedient, responsive, and digitalize).
3. Metacord,ibarat Birokrasi yang terjalin dengan tali kawat yang kuat dan tidak
terikat oleh jarak dan waktu.

Salah satu contoh birokrasi modern yang dipaparkan oleh Sekjen MK adalah
bagaimana pegawai-pegawai yang ada harus di dukung dalam kenaikan pangkatnya. Nah
dengan cara ketika pegawai-pegawai sudah menerima Ijazahnya diarahkan dengan cepat
harus mengupload kesitus yang telah disediakan agar bisa diproses cepat oleh yang
berwenang. Karena salah satu birokrasi modern adalah bagaimana caranya kita
memberikan pelayanan yang baik dalam hal kesejahteraan.
Dalam kehidupan kita integritas dan etika itu sangat esensial, apakah itu di dunia
kampus, perkerjaan, lingkungan masyarakat itu sangat perlu agar tercipta suatu
lingkungan yang kondusif.
- Bekerja di Birokrasi penting adanya budaya Birokrasi yang bersih.
- Kemudian bagaimana caranya agar kitab bisa dipercaya oleh orang-orang, yaa jadilah
orang yang bisa diteladani, atau memberikan contoh yang baik kepada rekan yang
lain.
- Birokrasi jika dilakukan secara kolaboratuf maka akan menciptakana satu kekuaan
yang luar biasa.

 Perkembangan Praktik Birokrasi


1. Generasi Pertama
- Terjadi pada abad ke-19 di negara-negara Amerika Latin.
- Para Birokrat hanya bekerja dalam konteks individual decision.
2. Generasi Kedua
- Terjadi pada abad ke-20
- Selain melaksanakan individual decision juga sudah mengombinasikan dengan
pentingnya regulasi sebagai rambu-rambu dalam proses pengembalian keputusan.
3. Generasi Ketiga
- Adanya partisipasi masyarakat dalam pengembalian keputusan publik
- Bahkan dibutuhkan umpan balik yang bermakna substantive.
4. Generasi Keempat
- Terjadi pada abad ke-21 sampai saat ini
- Penerapan prinsip-prinsip good governance
- Penggunaan teknologi Informasi
 Teori Tentang Hak Mengatur Administrasi Negara, by Carol Harlow and Richard
Rawlings
1. Red Light Teori
- Tidak ada perbedaan antara warga dan administrasi negara
- Peran minimalis, paham laissez-faire dan legal formal (positivisme)
- Prosedur ketat dan kewenangan tertentu yang sesuai dengan peraturan
- Judicial control terhadap executive power
2. Green Light Theory
- Pengaruh politik dan social terhadap hukum tidak dapat dihindari
- Peran maksimal, paham walferstateet, dan legal realism.
- Pengembangan model governance yang lebih bersahabat.
- Kewenangan pemerintah lebih diperluas 9membuat peraturan dan pengawasan
sendiri).
 Peran Pemerintah
1. Make Moffat
- Mengatasi kegagalan pasar akibat pemenuhan yang tidak optimal
- Mengendalikan eksternalitas
- Mendorong kompetisi/persaingan pasar yang sehat
2. Wolfgang Friedman
- Penyedia
- Pengatur
- Pengusaha
- Wasit
3. L.A. Geelhoed
- Fungsi pengatur
- Fungsi Penyelenggara
- Fungsi Pengendali
- Fungsi Wasit

Anda mungkin juga menyukai