Fungsi makanan:
Sebagai penghasil energy: karbohidrat, lemak, protein
Sebagai pembagun tubuh: Protein dan beberapa mineral
menyusun komponen protoplasma
membentuk sel baru menggantikan sel tubuh yang rusak
pertumbuhan dan perkembangn tubuh
Sebagai pengatur dan pelindung/ pertahanan tubuh: protein, vitamin, mineral
mengatur proses-proses kimia dalam tubuh
mengatur kerja hormone
mengtur tekanan osmosis sehingga tubuh mencapai keseimbangan (homeostatis)
membentuk anti bodi
Fungsi Karbohidrat:
Sebagai sumber energy utama tubuh (1 gr=4,1 kalori) dan tidak dapat diganti dengan sumber energi yang
lain pada beberapa organ, yaitu otak, lensa mata, dan sel saraf.
Membentuk senyawa-senyawa organic seperti lemak, protein
Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
Pembentukan struktur sel, jaringan dan organ
Membnatu penyerapan kalsium: laktosa
Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan: selulosa dapat mencegah sembelit (susah
buang air besar)
Karbohidrat beratom C 5 buah, yaitu ribosa merupakan komponen asam inti yang amat penting dalam
pewarisan sifat (ADN dan ARN)
berperan dalam proses metabolisme tubuh;
Fungsi Protein:
Menghasilkan energy (1 gr = 4,1 kalori)
Mensintesis substansi penting seperti hormone, enzim, antibody, dan kromosom
Membangun jaringan yang baru dan menggantikan jaringan yang rusak
Menjaga keseimbangan asambasa dalam darah/sebagai system buffer yang efektif
Memacu dan berpartisipasi dalam berbagai reaksi kimia dan biologis/ biokatalisator
Membantu mengatur kemampuan tubuh mendetoksifikasi (menawar racun) zat-zat asing
Pelaksanaan metabolisme tubuh.
Pemeliharaan tekanan cairan dalam sekat rongga tubuh.
Fungsi Lemak:
Menghasilkan energy (1 gr = 9,3 kalori)
Pembawa zat makanan yang esensial
Sebagai bahan penyusun membrane sel
Melarutkan vitamin A, D, E, K
Melindungi tubuh dari suhu rendah
Penahan rasa lapar karena pencernaan lemak membutuhkan waktu lebih lama
sebagai bantalan lemak dan pelindung organ dalam, misalnya jantung dan lambung.
Sumber asam lemak esensial.