Anda di halaman 1dari 2

A.

Judul: Bertanam Sayuran di Lahan Sempit


B. Tujuan: Melakukan budidaya tanaman sayur kangkung dan bayam di lahan sempit
C. Dasar Teori

Budidaya merupakan usaha untuk menambah, menumbuhkan,


dan mewujudkan benda ataupun makhluk hidup agar lebih
besar/tumbuh dan berkembang biak/ bertambah banyak. Faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah gen, hormone,
air, cahaya, kelembapan, suhu, tanah subur, dan nutrisi. Biasanya,
para petani akan merendam benih kangkung sampai tumbuh
kecambah untuk memastikan apakah benih tersebut bagus atau
tidak.

Contoh tanaman budidaya sayur daun adalah kangkung dan


bayam. Kangkung siap dipanen sekitar 27 hari setelah pembibitan.
Untuk memanen kangkung pilihlah tunas teratas, sisakan sekitar 2 inchi dari batang bawah untuk mendorong
pertumbuhan kangkung baru yang bisa dipanen lagi nanti. Sedangkan pada bayam, perawatan yang paling penting
adalah pengaturan air, terutama saat awal benih ditebar. Lakukan penyiraman dua kali sehari saat musim kemarau.
Jaga selalu kelembaban tanah hingga bayam berkecambah. Menginjak usia tanaman dua minggu, apabila daun terlihat
menguning, berikan pemupukan tambahan. Budidaya bayam bisa dipanen mulai 20 hari setelah tanam atau tinggi
tanaman sekitar 20 cm dengan pencabutan sampai akar.

D. Alat dan Bahan


1. Bibit kangkung (secukupnya)
2. Bibit bayam (secukupnya)
3. Air
4. Pupuk Organik/ anorganik
E. Langkah Kerja
1. Siapkan lahan (bedengan) yang telah diolah dan dicampur pupuk
2. Lubangi tanah sedalam 3 cm dan atur jarak antar lubang tanaman 10x10 cm.
3. Masukkan bibit tanaman sebanyak sejumput tangan (3 sampai 5 benih) lalu tutup/taburi dengan tanah (tidak perlu
berlebihan tanpa ditekan-tekan)
4. Siram dengan air (pagi dan sore saat musim kemarau)
5. Amati dan catat pertumbuhannya pada buku ATM IPA. Buatlah tabel seperti di bawah ini selama 30 hari lamanya.
F. Tabel Pengamatan
-Tanaman Kangkung

Tanggal Tinggi Batang (cm) Jumlah Daun (buah)


Pengamatan Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3

-Tanaman Bayam

Tanggal Tinggi Batang (cm) Jumlah Daun (buah)


Pengamatan Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3

G. Analisis
1. Apakah tanaman yang kamu tanam tumbuh? Jika iya, jelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tumbuhnya
tanamanmu?
2. Jika tanamanmu tidak tumbuh, jelaskan mengapa hal tersebut terjadi!
3. Sebutkan ciri-ciri tanaman yang telah kamu tanam dari bentuk akar, bentuk tulang daun dan jenis batangnya!
4. Tergolong dikotil atau monokotil tanaman yang telah kamu tanam? Jelaskan pendapatmu!
H. Simpulan (Buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan! Ingat, kesimpulan menjawab tujuan!)
A. Judul: Bertanam Sayuran di Lahan Sempit
B. Tujuan: Melakukan budidaya tanaman sayur kangkung dan bayam di lahan sempit
C. Dasar Teori

Budidaya merupakan usaha untuk menambah, menumbuhkan, dan


mewujudkan benda ataupun makhluk hidup agar lebih besar/tumbuh dan
berkembang biak/ bertambah banyak. Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tumbuhan adalah gen, hormone, air, cahaya, kelembapan, suhu,
tanah subur, dan nutrisi. Biasanya, para petani akan merendam benih
kangkung sampai tumbuh kecambah untuk memastikan apakah benih
tersebut bagus atau tidak.

Contoh tanaman budidaya sayur daun adalah kangkung dan bayam.


Kangkung siap dipanen sekitar 27 hari setelah pembibitan. Untuk memanen
kangkung pilihlah tunas teratas, sisakan sekitar 2 inchi dari batang bawah
untuk mendorong pertumbuhan kangkung baru yang bisa dipanen lagi nanti. Sedangkan pada bayam, perawatan yang
paling penting adalah pengaturan air, terutama saat awal benih ditebar. Lakukan penyiraman dua kali sehari saat musim
kemarau. Jaga selalu kelembaban tanah hingga bayam berkecambah. Menginjak usia tanaman dua minggu, apabila
daun terlihat menguning, berikan pemupukan tambahan. Budidaya bayam bisa dipanen mulai 20 hari setelah tanam
atau tinggi tanaman sekitar 20 cm dengan pencabutan sampai akar.

D. Alat dan Bahan


1. Bibit kangkung (secukupnya)
2. Bibit bayam (secukupnya)
3. Air
4. Pupuk Organik/ anorganik
E. Langkah Kerja
1. Siapkan lahan (bedengan) yang telah diolah dan dicampur pupuk
2. Lubangi tanah sedalam 3 cm dan atur jarak antar lubang tanaman 10x10 cm.
3. Masukkan bibit tanaman sebanyak sejumput tangan (3 sampai 5 benih) lalu tutup/taburi dengan tanah (tidak perlu
berlebihan tanpa ditekan-tekan)
4. Siram dengan air (pagi dan sore saat musim kemarau)
5. Amati dan catat pertumbuhannya pada buku ATM IPA. Buatlah tabel seperti di bawah ini selama 30 hari lamanya.
F. Tabel Pengamatan
-Tanaman Kangkung
Tanggal Tinggi Batang (cm) Jumlah Daun (buah)
Pengamatan Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3

-Tanaman Bayam
Tanggal Tinggi Batang (cm) Jumlah Daun (buah)
Pengamatan Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3

G. Analisis
1. Apakah tanaman yang kamu tanam tumbuh? Jika iya, jelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tumbuhnya
tanamanmu?
2. Jika tanamanmu tidak tumbuh, jelaskan mengapa hal tersebut terjadi!
3. Sebutkan ciri-ciri tanaman yang telah kamu tanam dari bentuk akar, bentuk tulang daun dan jenis batangnya!
4. Tergolong dikotil atau monokotil tanaman yang telah kamu tanam? Jelaskan pendapatmu!
H. Simpulan (Buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan! Ingat, kesimpulan menjawab tujuan!)

Anda mungkin juga menyukai