Anda di halaman 1dari 14

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI

SISWA SMA NEGERI 1 GEDEG MELALUI


PROGRAM JUMAT BERBAHASA JAWA KRAMA

FARAH FIRJATULLABIBAH

XII MIPA 5/ 11

SMA NEGERI 1 GEDEG

MOJOKERTO

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat,
hidayah, serta inayah-Nya saya dapat menyelesaikan Best Practices ini. Best
Practices yang berjudul “Meningkatkan Kemampun Komunikasi Siswa SMA
Negeri 1 Gedeg melalui Program Jumat Berbahasa Jawa Krama”.

Pada kesempatan kali ini, tidak lupa saya menyampaikan rasa terima kasih
kepada Bapak Donny Subandi, M.Ps.i., M.Pd. selaku guru pembimbing mata
pelajaran Bahasa Indonesia, tidak lupa untuk kedua orang tua yang telah
mmberikan motivasi dan dorongan, serta pihak-pihak lain yang terlibat dan tidak
dapat saya sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA kepada


segenap pihak yang sudah membantu penulis dalam menyelesaikan Best
Practices. Akhir kata, dengan Best Practices yang masih jauh dari kata sempurna
ini. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan Best
Practices ini. Semoga penelitian yang sederhana ini berguna bagi kita semua.

Mojokerto, 15 Maret 2022

Penulis

ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebagian siswa-siswi yang
kurang paham mengenai tata cara penggunaan bahasa Jawa yang baik dan
benar. Mengingat di era modern sekarang ini, banyak generasi milenial
yang minus akan tata krama dan sopan santun. Oleh karena itu, penelitian
ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan siswa-siswi
SMA Negeri 1 Gedeg dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa
krama.

Penelitian ini digunakan untuk menjawab masalah pokok yaitu,


bagaimana kemampuan berkomunikasi bahasa Jawa krama siswa selama
ini, apa manfaat dari program Jumat Berbahasa Jawa Krama, apa
perbedaan sesudah dan sebelum diterapkannya program Jumat Berbahasa
Jawa Krama. Metode penilitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kualikatif melalui angket google formulir yang disebarkan secara
acak pada tanggal 15 Maret 2022.

Berdasarka hasil dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa


sebagian dari siswa belum menggunakan bahasa Jawa Krama dengan baik,
dan banyak dari mereka setuju dengan diadakannya program Jumat
Berbahasa Jawa Krama.

DAFTAR ISI
ABSTRAK…………………………………………………………………..……iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...iv
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………..….v
BAB I...................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………..1
1.2 RUMUSAN MASALAH…………………………………………….2
1.3 TUJUAN……………………………………………………………..2
1.4 MANFAAT…………………………………………………………..2
BAB II..................................................................................................................3
2.1 BAHASA JAWA…………………………………………………….3
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................4
3.1 JENIS PENELITIAN………………………………………………..4
3.2 OBJEK PENELITIAN……………………………………………....4
3.3 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN…………………………….4
3.4 TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL……………………………...4
3.5 BESAR SAMPEL…………………………………………………..4
3.6 INSTRUMEN PENELITIAN……………………………………….4
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN………………………….………….6
4.1 LANGKAH PENYEBARAN ANGKET……………………………6
4.2 ANALISIS DATA ANGKET……………………………………….6
BAB V SIMPULAN DAN SARAN……………………………………………..8
5.1 SIMPULAN…………………………………………………….……8
5.2 SARAN……………………………………………………………...8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………9

DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1…………………………………………………………………6

GAMBAR 2…………………………………………………………………6

GAMBAR 3…………………………………………………………………7

GAMBAR 4…………………………………………………………………7

GAMBAR 5…………………………………………………………………7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Bahasa pergaulan dalam kehidupan sehari-hari selain Bahasa Indonesia

adalah Bahasa Jawa. Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan oleh

penduduk suku bangsa Jawa. Bahasa yang merupakan warisan nenek

moyang yang tak ternilai harganya. Dalam penggunaan bahasa Jawa harus

memperhatikan tingkatan orang yang diajak bebicara, karena Bahasa Jawa

terdiri atas beberapa tingkatan, salah satunya adalah Krama Inggil. Bahasa

yang semakin meluntur seiring dengan perkembangan zaman saat ini.

Bahasa yang digunakan orang lebih muda kepada yang lebih tua ini,

sebagai tanda menghormati. Namun dalam kehidupan sehari-hari tampak

jelas bahwa anak-anak sekarang sudah tidak menggunakannya.

Hanya sedikit dalam penggunaannya, seperti “enggeh, dalem”. Itu

hanya sepenggal kata yang bisa diucapkan oleh anak-anak jaman sekarang.

Pelajaran Bahasa Jawa yang ada di sekolah hanya sebagai sarana

saja. Dalam pengaplikasiannya, anak-anak tetap saja menggunakan Bahasa

Jawa ngoko atau Bahasa Indonesia biasa. Mungkin karena lebih mudah

dalam mengucapnya, sehingga anak-anak sekarang lebih suka

menggunakan bahasa tersebut. Ataupun pihak sekolah juga tidak

mempertegas melestarikan bahasa krama inggil ini, karena bagi sekolah lebih baik
menggunakan bahasa Indonesia yang mudah.
Oleh karena itu, untuk melestarikan unggah-ungguh dalam bahasa

Jawa. Maka dari itu penulis mengangkat judul mengenai

“Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Siswa SMA Negeri 1 Gedeg Melalui


Program Jumat Berbahasa Jawa Krama”.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana kemampuan berkomunikasi bahasa Jawa krama siswa


selama ini?

2. Apa manfaat dari program Jumat Berbahasa Jawa Krama?

3. Apa prbedaan sesudah dan sebelum diterapkannya program Jumat


Berbahasa Jawa Krama?

1.3 TUJUAN

1. Melatih kemampuan siswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa


Jawa krama halus.
2. Mengajarkan siswa tentang tata krama saat berbicara dengan orang
yang lebih tua, baik itu guru atau siapapun.
3. Membiasakan siswa untuk berbicara bahasa Jawa dengan nada yang
sewajarnya dan tidak kasar.

1.4 MANFAAT

1. Dapat melatih siswa untuk berkomunikasi menggunakan bahasa


Jawa krama halus dengan baik dan benar.
2. Siswa menjadi lebih tahu bagaimana cara berbicara dengan tutur
kata yang sopan, santun, dan lembut kepada orang dewasa baik
guru, oang tua, atau siapapun.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 BAHASA JAWA
Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah yang
digunakan sebagai sarana komunikasi dalam kehidupan sehari-hari
atara seseorang dengan orang lain oleh masyarakat Jawa. Bahasa
Jawa merupakan bagian integral dari keudayaan Indonesia, adanya
pembinaan dan pengembangan masih tetap dalam bingkai
Keindonesiaan. Bahasa Jawa berkembang sebagai identitas diri
dengan cara mempertahankan nilai-nilai luhur yang termuat
didalamnya.
Unggah-ungguh bahasa Jawa dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu ngoko dan krama. Kemudian secara etik unggah-ungguh
bahasa Jawa terdiri atas ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan
krama alus.
a. Ngoko Lugu
Bentuk unggah-ungguh bahasa Jawa yang semua bentuk kosa
katanya ngoko atau netral tanpa terselip krama.
b. Ngoko Alus
Bentuk unggah-ungguh yang terdapat bukan hanya terdiri dari
leksikon dan netral saja, tetapi juga terdiri dari leksikon
krama.
c. Krama Lugu
Suatu bentuk ragam krama yang tingkat kehalusannya rendah.
Saat dibandingkan dengan bentuk ngoko alus, ragam krama
lugu masih tetap menunjukkan kadar kehalusannya.
d. Krama Alus
Bentuk unggah-ungguh bahasa Jawa yang terdiri dari semua
kosa katanya bentuk leksikon krama dan dapat ditambah
dengan leksikon krama inggil atau krama andhap. Inti dari
leksikon dalam raga mini hanyalah leksikon berbentuk krama.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 JENIS PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian observasi dan pembagian
angket secara acak kepada untuk mengetahui kemampuan siswa SMA
Negeri 1 Gedeg dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa
krama.

3.2 OBJEK PENELITIAN


Siswa siswi SMA Negeri 1 Gedeg.

3.3 LOKASI dan WAKTU PENELITIAN


Penelitian dilaksanakan secara online melalui google formulir pada
tanggal 15 Maret 2022.

3.4 TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL


Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dilakukan dengan
memberikan pertanyaan seputar tentang bahasa Jawa dan angket
melalui google formulir kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Gedeg.

3.5 BESAR SAMPEL


Angket diberikan kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Gedeg sebanyak
25 anak.

3.6 INSTRUMEN PENELITIAN


Memberikan angket kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Gedeg secara
online yang berisi beberapa pertanyaan, yaitu sebagai berikut
1. Email anda?
2. Apakah kalian suka dengan maple bahasa Jawa?
a. Ya
b. Tidak
3. Sudakah kalian berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa krama?
a. Ya
b. Belum
4. Diantara beberapa film dibawah ini, kalian suka film dengan
bahasa apa?
a. Film bahasa Indonesia
b. Film bahasa Jawa
c. Film bahasa Inggris

5. Sejauh apa kalian mengetahui dan memahami tentang bahasa


Jawa?
a. Paham
b. Sangat paham
c. Kurang paham
d. Tidak paham
6. Apakah kalian setuju jika di SMA Negeri 1 Gedeg mengadakan
program “Jumat Berbahasa Jawa Krama?
a. Ya
b. Tidak
c. Mungkin
7. Apakah tenggat waktu membantu siswa mengerjakan tugas dengan
baik?
a. Seuju
b. Tidak setuju
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 LANGKAH PENYEBARAN ANGKET
Angket pengamatan disusun dengan langkah sebagai berikut :
1. Menyusun angket sebanyak 5 pertanyaan pilihan ganda dan 1
uraian.
2. Menyebarkan angket secara online kepada siswa-siswi SMA
Negeri 1 Gedeg sebanyak 25 tanggapan.
3. Responden mengisi angket secara objektif dan penuh kejujuran.
4. Angket dikumpulkan secara online sebagai hasil laporan.
5. Menganalisis hasil laporan.

4.2 ANALISIS DATA ANGKET


Angket diberikan kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Gedeg sebanyak 25
responden, dengan 5 pertanyaan berupa pilihan ganda. Jawaban diisi
dengan jujur dan individu, berikut hasil angke yang disebarkan :

1. Pertanyaan 1

2. Pertanyaan 2
3. Pertanyaan

4. Pertanyaan 4

5. Pertanyaan 5
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian
dari siswa SMA Negeri 1 Gedeg belum menggunakan bahasa Jawa Krama dengan
baik dan benar. Oleh karena itu, banyak dari mereka setuju dengan diadakannya
program Jumat Berbahasa Jawa Krama untuk membantu mereka dalam
berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa sesuai dengan aturan tata krama..

5.2 SARAN

Bedasarkan hasil analisis data, maka dapat diajukan beberapa saran berikut :

1. Disiplin dalam menjalankan program Jumat Bebahasa Jawa Krama.


2. Membiasakan diri berkomunikasi dengan orang lain menggunakan bahasa
Jawa krama.
3. Sering menonton film dalam bahasa Jawa.
DAFTAR PUSTAKA

https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-abstrak/

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5756452/contoh-latar-
belakang-karya-ilmiah-dan-poin-penting-pembuatannya

https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-kajian-pustaka-dalam-
karya-ilmiah-1w88Tp5hsC1

Anda mungkin juga menyukai