Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : HERMANTO SITUMEANG

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 859867499

Tanggal Lahir : 09 Mei 1998

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4103/PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Kode/Nama Program Studi : PGSD-S1

Kode/Nama UPBJJ : MEDAN

Hari/Tanggal UAS THE RABU, 22 JUNI 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : HERMATO SITUMEANG


NIM : 859867499
Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4103/PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Fakultas : KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Program Studi : PGSD-S1
UPBJJ-UT : MEDAN

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Tapanuli utara, 22 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

HERMANTO SITUMEANG
1. Manusia sebagai citra Allah memiliki tanggung jawab untuk menjaga keutuhan ciptaan-Nya.
Berdasarkan hal ini, kemukakanlah bentuk-bentuk tanggung jawab dalam tindakan praktis terhadap:

a. Diri sendiri sebagai bentuk penghargaan terhadap diri dan penyembahan kepada Allah. (1 Kor. 6:20;
Roma 12: 1-2)
- menjaga kekudusan
- tidak terpengaruh terhadap lingkungan yang buruk
- hidup berkenan kepada Allah
- memuliakan nama Tuhan

b. Masalah-masalah kemanusiaan yang terjadi dalam masyarakat (bdg. Yak. 2: 1, 15, 17, 26)
- tidak membeda-bedakan
- mengasihi sesama
- menolong orang lain
- membantu orang yang kesusahan

c. Krisis lingkungan hidup yang terjadi akhir-akhir ini (Kej. 1:28).


- menjaga kelestarian alam
- tidak menyalahgunakan sumber daya alam
- membuang sampah pada tempatnya

2. Perubahan sosial dan modernisasi yang begitu cepat berpotensi untuk menimbulkan berbagai
keresahan dan ketegangan sosial yang berdampak terhadap praktik penyimpangan hukum. Hukum dapat
diatur dengan uang dan kekuasaan, proses peradilan yang diskriminatif, sehingga terjadi krisis kepercayaan
terhadap penegak hukum.

a. Menurut saudara apa faktor-faktor penyebabnya? Jelaskan!


Menurut saya faktor-faktor penyebabnya yaitu :
- kesenjangan sosial.
adanya orang kaya dan miskin yang menyebabkan adanya oknum orang kaya yang merendahkan orang
miskin.
- individualisme.
mementingkan diri sendiri dan tidak memperdulikan orang sekitar.
- penyalahgunaan kekuasaan.
adanya oknum pemerintahan dan instansi untuk menghasilkan keuntungan pribadi.
- praktik KKN.
adanya praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di dalam instansi pemerintahan.

b. Bagaimanakah sikap dan tindakan yang patut diterapkan sesuai ajaran Kristen terhadap pelanggaran
dan penyalahgunaan hukum/undang-undang? Jelaskan!
>> sikap dan tindakan yang patut diterapkan sesuai ajaran Kristen terhadap pelanggaran dan
penyalahgunaan hukum/undang-undang yaitu dengan mengikuti aturan hukum yang berlaku, Sesuai
dengan perkataan Yesus dalam Markus 12:17 “... berilah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada
Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah...” karena kita hidup di negara
Indonesia, kita harus mematuhi aturan yang ada.

3. Kemajuan teknologi sangat menolong dan mempermudah manusia dalam setiap segi kehidupannya.
Namun sebagai seorang mahasiswa Kristen, dalam mengembangkan teknologi, harus mampu untuk
menelaahnya dengan baik sesuai prinsip-prinsip firman Tuhan. Bagaimana sikap Anda dalam menelaah
teknologi berdasarkan prinsip-prinsip Firman Tuhan? Jelaskan!
sikap saya dalam menelaah teknologi berdasarkan prinsip-prinsip Firman Tuhan yaitu :
- memanfaatkan teknologi untuk menambah wawasan dan memuliakan nama Tuhan.
- tidak menyalahgunakan teknologi untuk mencari keuntungan tetapi merugikan orang lain.
- menggunakan teknologi yang ada untuk menyalurkan berkat dan memuliakan.

4. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang pluralis baik suku, budaya dan agamanya. Ini merupakan
kekayaan bangsa yang patut disyukuri. Tentu hal ini membutuhkan tingkat toleransi dan solidaritas yang
tinggi dari seluruh masyarakat Indonesia. Dalam hubungannya dengan keragaman tersebut, dikenal 3 (tiga)
model-model teologi agama.
a. Jelaskan 3 (tiga) model teologi agama dalam hubungan dengan iman Kristen, agama dan
kepercayaan lain yang ada di Indonesia!
3 (tiga) model teologi agama dalam hubungan dengan iman Kristen, agama dan kepercayaan lain yang ada
di Indonesia yaitu :
- Eksklusivisme pandangan iman kristen yang menegaskah bahwa keselamatan hanya ada pada agama
kristen. Yang beranggapan bahwa orang kristen paling benar dan agama lain hanyalah kesia-siaan.
- Inklusivme adalah pandangan iman kristen yang menegaskan bahwa keselamatan ada pada pribadi
Yesus dan mengakui adanya manifestasi rohani didalam agama lain sehingga dapata disebuat suatu tempat
kehadiran ilahi
- Pluralisme adalah pandangan iman kristen yang mengakui bahwa agama lain juga mempunyai
tujuan yang sama yaitu kasih dan keselamatan. Arnold Toynbee menganjurkan untuk mengakui agama lain
sambil berpegang teguh pada keyakinan agama sendiri.

b. Sesuai dengan konteks bangsa Indonesia yang beragam, menurut Anda, manakah di antara 3 model
teologi agama ini yang tepat diterapkan di Indonesia? Jelaskan pandangan Anda!
Karena Indonesia adalah negara Bhinekka Tunggal Ika yang berarti walaupun berbeda beda tapi tetap satu.
Kita sebagai orang warga negara yang baik juga harus bisa menghargai kepercayaan orang lain. Oleh sebab
itu menurut saya model teologi yang tepat diterapkan di Indonesia adalah Pluralisme.

model teologi agama yang tepat diterapkan di Indonesia adalah Pluralisme karena pandangan iman kristen
yang mengakui bahwa agama lain juga mempunyai tujuan yang sama yaitu kasih dan keselamatan. Arnold
Toynbee menganjurkan untuk mengakui agama lain sambil berpegang teguh pada keyakinan agama sendiri.

Anda mungkin juga menyukai