Anda di halaman 1dari 2

Pasal 2 PMK 213/2020 membedakan lelang menjadi tiga, yaitu:

Lelang Eksekusi adalah lelang untuk melaksanakan putusan atau penetapan pengadilan, dokumen-
dokumen lain yang dipersamakan dengan itu, dan/atau melaksanakan ketentuan dalam peraturan
perundang-undangan.

Lelang Noneksekusi Wajib adalah Lelang untuk melaksanakan penjualan barang yang oleh peraturan
perundang-undangan diharuskan dijual secara lelang.

Lelang Noneksekusi Sukarela adalah Lelang atas Barang milik swasta, perorangan atau badan
hukum/badan usaha yang dilelang secara sukarela

Pasal 3 PMK 213/2020

Lelang eksekusi terdiri dari:

a) Lelang Eksekusi PUPN


b) Lelang eksekusi pengadilan
c) Lelang eksekusi pajak
d) Lelang eksekusi harta pailit
e) Lelang eksekusi pasal 6 UUHT
f) Lelang eksekusi benda sitaan pasal 45 KUHAP
g) Lelang eksekusi benda sitaan pasal 271 UU 22 tahun 2009
h) Lelang eksekusi benda sitaan pasal 96 UU 31/1997
i) Lelang eksekusi barang rampasan;
j) Lelang eksekusi jaminan fidusia
k) Lelang eksekusi barang yang dinyarakan tidak dikuasai
l) Lelang eksekusi barang temuan
m) Lelang eksekusi gadai
n) Lelang eksekusi barang rampasan yang ebrasal dari benda sitaan pasal 18 ayat (2) UU 31
tahun 1999 tentang Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001
o) Lelang eksekusi barang bukti tindap pidana kehutanan sesuai pasal 49 ayat (2) UU no 18
tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan kehutanan.
p) Lelang eksekusi benda sitaan sesuai pasal 47A UU 30 /2002 tentan KPK yang telah diubah
beberapa kali terakhir dengan UU 19 tahun 2019
q) Lelang eksekusi sesuai peraturan perundang-undangan .

PMK nomor 213/PMK.06/2020 Pasal 4;

Lelang Noneksekusi Wajib terdiri dari:

a) Lelang barang milik Negara/Daerah


b) Lelang Barang milik BUMN/BUMD
c) Lelang Barang milik BPJS
d) Lelang barang milik negara yang berasal dari aset eks kepabeanan dan cukai
e) Lelang barang gratifikasi
f) Lelang aset properti bongkaran Barang Milik negara karena perbaikan
g) Lelang aset tetap dan barang jaminan diambil alih eks bank dalam likuidasi
h) Lelang aset eks kelolaan PT perusahaan pengelola aset;
i) Lelang aset properti eks badan penyehatan perbankan nasional
j) Lelang Balai harta peninggalan atas harta peninggalan tidk terurus dan harta kekayan orang
yang dinyatakan tidak hadir;
k) Lelang bank indonesia
l) Lelang kayu dan hasil hutan lainnya.

Pasal 20 Peraturan Kejaksaan Nomor 2 Tahun 2017

(1) Pelaksanaan eksekusi benda sitaan yang putusannya dikembalikan kepada K/L tanpa pernyataan
dirampas, dapat dilakukan dengan cara benda sitaan tersebut diserahkan secara langsung atau
dilakukan penyerahan dalam bentuk uang setelah dilakukan penjualan atau pelelangan terhadap
benda sitaan tersebut oleh Pusat Pemulihan Aset.

(2) Penyerahan benda sitaan atau barang bukti dalam bentuk uang hasil lelang sebagaimana
dimaksud ayat (1) dilakukan atas dasar permintaan tertulis dari Pimpinan K/L kepada Jaksa Agung
Muda Pembinaan cq. Kepala PPA.

Pasal 29 U PMK 213 tahun 2020

Setiap permohonan Lelang Eksekusi dari kreditor pemegang hak jaminan kebendaan yang terkait
dengan putusan pernyataan Pailit atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU),
pelaksanaan lelangnya dilakukan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Pasal 47 UU 19 2019

1) Dalam proses penyidikan, penyidik dapat melakukan penggeledahan dan penyitaan atas izin
tertulis dari dewan pengawas

Pasal 47 A UU 19 tahun 2019

1. Hasil penggeledahan dan penyitaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 47 dapat dilakukan
pelelangan

2. Ketentuan mengenai pelelangan sebagaimana dimaksud ayat 1 diatur dengan peraturan


pemerintah.

Pasal 3 PP 105 2021

Lelang benda sitaan dapat dilakukan dalam tahap penyidikan, penuntutan, atau perkara telah
dilimpahkan kepada pengadilan.

Anda mungkin juga menyukai