Anda di halaman 1dari 3

Adinda Putri Azzahra

111811133170
Metode dan Analisis Data Penelitian Kuntitatif D-1
Catatan Perkuliahan Asynchronous 3

 Definisi Konsep dan Konstruk


- Konsep adalah penyederhanaan dari realitas
Contoh : intelegensi  sebuah konsep, abstraksi dari pengamatan perilaku
cerdas dan non-cerdas
- Konstruk adalah sebuah konsep yang memiliki arti tambahan yang dengan sengaja
diciptakan atau diadopsi untuk tujuan ilmiah khusus, selain itu konstruk juga
berguna untuk mengintrepretasi data dan pengembangan teori.
Contoh : ilmuwan menggunakan 2 cara, pertama masuk ke dalam skema
teoritis dan terkait dalam berbagai cara dengan konstruk lain, kedua
mendifinisikan dan menentukan agar dapat diamati dan diukur.

Misalnya, intelegensi sebagai sebuah konsep diartikan sebagai kemampuan


intelektual yang dimiliki seseorang. Sedangkan secara konstruk memiliki artian
sebagai kumpulan atau kapasitas global individu untuk bertindak dengan tujuan,
berpikir secara rasional dan untuk menangani lingkungannya secara efektif (Wescgler,
1939 dalama Flanagan & Harrison, 2005). Variabel tersebut sebenarnya sama namun,
secara konstruk bisa saja berbeda tergantung dengan teori yang digunakan.
 Variabel Penelitian
Variabel adalah konstruk yang telah diberi nilai, harus memiliki dua atau lebih nilai.
a. Variabel dan Skala Pengukuran Variabel
- Kategori : nominal dan ordinal (karena dapat dikategorisasikan)
Contoh  nominal : sederajat “pria dan wanita”
Ordinal : tidak sederajat/bertingkat “tinggi dan rendah”
- Numerik : interval dan ratio (tidak punya kategori variabel)
Contoh  interval : temperatur atau kecerdasan
Ordinal : berat, tinggi, jarak, waktu
 Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian adalah jawaban yang bersifat sementara yang perlu diuji
kebenarannya terhadap pertanyaan penelitian yang telah dibuat. Harus merujuk pada
teori empiris.
- Cara Merumuskan Hipotesis
a. Hipotesis harus berbentuk kalimat pertanyaan
b. Dirumuskan sebagai pernyataan mengenai hubungan dua variabel atau lebih
c. Harus dapat diuji
Contoh : semakin tinggi tingkat empati maka semakin tinggi sikap prososial
- Hipotesis dua arah : Ketika landasan teoritik dana penemuan sebelumnya tidak
konsisten, hasil yang ditemukan selalu berubah (ada hubungan antara tingkat
kecemasan siswan dengan prestasi belajar siswa)
- Hipotesis satu arah : Ketika landasan teoritik dan penemuan sebelumnya cukup
konsisten (semakin tinggi tingkat empati maka semakin tinggi sikap prososial)
 Definisi Konseptual dan Definisi Operasional
- Definisi konseptual adalah definisi formal dimana suatu istilah didefinisikan
dengan istilah lain.
Contoh : intelegensi dapat diartikan sebagai kemampuan berpikir secara
abstrak
- Definisi operasional adalah mengubah konsep yang berupa konstruk dengan kata-
kata yang menggambarkan perilaku/ gejala yang dapat diamati dan dapat diuji dan
ditentukan kebenarannya oleh orang lain.
- Operasionalisasi variabel penelitian merupakan proses mengubah definisi
konseptual menjadi definisi operasional, yang memiliki fungsi :
a. Mengidentifikasi kriteria yang dapat diobservasi
b. Menunjukan bahwa suatu konsep mungkin memiliki lebih dari satu
definisi operasional
c. Mengetahui bahwa definisi operasional bersifat unik
Contoh 
 Konstruk : kecemasan
 Variabel : tingkat kecemasan
 Definisi konseptual : emosi yang ditandai dengan perasaan tegang, pikiran
khawatir, dan perubahan fisik.
 Definisi operasional : suatu keadaan dimana subyek dihadapkan pada ancaman
keselamatan (manipulasi untuk menyebabkan munculnya variabel yang
bersangkutan)

Anda mungkin juga menyukai