Anda di halaman 1dari 7

Menghitung tekanan darah

Menghitung tekanan darah menggunakan table tekanan darah di bawah. Cara penggunaan tabel
tekanan darah 1 dan 2 yaitu sebagai berikut:
1. Pergunakan grafik pertumbuhan Center for Disease Control (CDC) 2000
(www.cdc.gov/growthcharts) untuk menentukan persentil tinggi anak.
2. Ukur dan catat TDS dan TDD anak, lalu gunakan tabel TDS dan TDD yang benar sesuai
jenis kelamin. Lihat usia anak pada sisi kiri tabel. Ikuti perpotongan baris usia secara
horizontal dengan persentil tinggi anak pada tabel (kolom vertikal).
3. Kemudian cari persentil 50, 90, 95, dan 99 TDS di kolom kiri dan TDD di kolom kanan.
4. Interpretasikan tekanan darah (TD) anak sesuai table kriteria.
5. Bila TD > persentil 90, pengukuran TD harus diulang sebanyak dua kali pada kunjungan
berikutnya di tempat yang sama, dan rerata TDS dan TDD harus dipergunakan.
Bila TD >persentil 95, TD harus diklasifikasikan dan dievaluasi lebih lanjut.
Blood pressure parameters Diagnosis
TD Sistole atau diastole <90 percentile Normal
TD Sistole atau diastole berada diantara 90-95 percentile atau TD Prehipertensi
>120/80 mm Hg (walaupun <90th percentile)
TD Sistole atau diastole berada diantara 95 percentile sampai 5 Hipertensi Stage I
mmHg diatas 99 percentile
TD Sistole atau diastole >99 percentile ditambah 5 mm Hg Hipertensi Stage II

Kriteria hipertensi juga dibagi atas derajat ringan, sedang, berat, dan krisis berdasarkan kenaikan
tekanan darah sistolik normal sesuai dengan usia yang diajukan oleh Wila Wirya seperti terlihat
pada tabel 4 di bawah ini:
Formula untuk menghitung tekanan darah pada anak juga dikembangkan untuk mendukung
deteksi dini hipertensi pada anak yaitu:
● Tekanan darah sistolik (persentil 95)
a. 1-17 tahun = 100 + (usia dalam tahun x 2)
● Tekanan darah diastolik (persentil 95)
a. 1-10 tahun = 60 + (usia dalam tahun x 2)
b. 11-17 tahun = 70 + (usia dalam tahun)

Anda mungkin juga menyukai