Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENISASI

Mata Kuliah : Proses Keperawatan Dan Berfikir Kritis

Dosen Pengampu: Ns. Ika Purnamasari. M.Kep.

Disusun Oleh:

1. Septia Dwi Kuntari (2022270046)


2. Fatimah Az-zahra Salsabila (2022270047)
3. Kiki Candra Kusuma (2022270048)
4. Devitasari Agustina (2022270050)
5. Riska Febiana (2022270051)

PROGRAM STUDI S1 KEPEAWATAN FAAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN WONOSOBO 2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur serta nikmat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikam makalah “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Oksigenisasi”
dengan baik.

Tidak lupa juga kamu ucapan terima kasih kepada teman-teman yang telah turut memberikan
konstribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunnya, tidak akan bisa maksimal jika tidak
mendapat dukungan dari teman-teman.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati
menerima saran dan kritik yang membangun dari para pembaca. Kami berharap semoga makalah
yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inpirasi bagi para pembacanya.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………..

DAFTAR ISI………………………………………………………………………

BAB 1 (PENDAHULUAN)………………………………………………………

A. Latar Belakang………………………………………………………………
B. Kasus Pasien Dengan Gangguan Oksigenisasi……………………………

BAB 11 (PEMBAHASAN)…………………………………………………………

A. Kebutuhan Oksigenisasi Pasien Menurut Abrahan Maslow


B. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-usur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis yang tentunya bertujuan
untuk mempertahankan hidup dan kesehatan. Teori hirarki kebutuhan dasar manusia yang
dikemukakan Abraham Maslow mengembangan bahwa setiap manusia memiliki lima
kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis (oksigen, cairan, nutrisi, keseimbangan tubuh,
eliminasi, tempat tinggal, istirahat dan tidur, serta kebutuhan seksual), kebutuhan rasa
aman dan perlindungan terhadap ancaman, kebuthan rasa cinta serta rasa memiliki dan
dimiliki, kebutuhan aktualisasi diri.
Kebutuhan dasar manusia yang paling mendasar adalah kebutuhan oksigen (O2)
merupakan gas yang sangat vital dalam kelangsungan hidup sel dan jaringan tubuh
karena oksigenasi diperlukan untuk proses metabolism tubuh secara terus-menerus.
Oksigen diperoleh dari atmosfer melalui proses bernafas. Pernapaan (respirasi) adalah
peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung (oksigen) serta menghembuskan
udara yang banyak mengandung karbonmonoksida sebagai sisa dari oksidasi keluar dari
tubuh. Pemenuhan kebutuhan oksigenasi dapat terganggu apabila adanya masalah pada
saluran pernapasan.

B. Kasus Pasien Dengan Gangguan Oksigenisasi


Pasien laki-laki, 50 tahun, diantar oleh keluarganya ke RS dengan keluhan utama sesak
nafas. Sesak nafas dirasakan sejak sebulan lalu, namun memberat 3 hari terakhir. Pasien
didiagnosis pneuomia. Saat ini keadaan umum lemah, kesadaran compos metis, RR
30x/menit, TD 130/80 mmHg, suhu, 370C, satuasi oksigen 92%, pergerakan dada
simetris, taktil fremitus menurun, nyeri tekan (-), vesikuler (+) tetapi menurun, batuk (+)
dengan secret yang kental dan banyak. Selama dirawat di RS, pasien mengeluh sulit tidur
karena asing dengan lingkungan perawatan. Jika bisa tidur pasien, seringkali terbangun
tiba-tiba tengah malam. Pasien juga mengeluh mual dan nafsu makannya menurun.
Selama sakit, berat badannya menurun menjasi 44 kg (dari55kg). Pasien tinggal bersama
ketiga anaknya. Diantara anggota keluarga, tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
yang sama dengan pasien. Pasien memiliki kebiasaan merokok. Pasien merupakan
lulusan SMA dan bekerja di pabrik pengolahan kayu.

BABA II
PEMBAHASAN

A. Kebutuhan Oksigenisasi Pasien Menurut Abraham Maslow

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan manusia


dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis. Menurut
Maslow, kebutuhan paling dasar pada setiap orang adalah kebutuhan fisiologis yakni
kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya secara fisik seperti kebutuhan akan
makanan, tempat berteduh, tidur dan oksigen (sandang, pangan, papan). Kebutuhan-
kebutuhan fisiologis adalah potensi paling dasar dan besar bagi semua pemenuhan
kebutuhan diatasnya.
Oksigen merupakan kebutuhan fisiologis yang paling penting. Tubuh bergantung
pada oksigen dari waktu ke waktu untuk bertahan hidup. Oksigen harus diterima dari
lingkungan kedalam paru-paru, pembuluh darah, dan jaringan. Oksigen berperan
penting dalam proses metabolism tubuh. Jika seseorang berkekurangan oksigen akan
dapat menyebabkan hipoksia dan akan terjadi kematian. Kebutuhan oksigen dalam
tubuh harus terpenuhi karena jika kebutuhan oksigen dalam tubuh berkurang, maka
akan terjadi kerusakan pada jaringan otak dan apabila hal itu berlangsung lama akan
menimbulkan kematian.
Jika oksigen dalam tubuh berkurang, maka ada istilah yang dipakai sebagai
manifestasi kekuranagn oksigen tubuh yaitu hipoksemia, hipoksia dan gagal nafas.
Status oksigenisasi tubuh dapat diketahui dengan melakukan analisa pemeriksaan gas
daearg (AGD) dan oksimetri (Tarwono & Wartonah, 2011). Kekurangan oksigen
akan berdampak buruk bagi tubuh , salah satunya kematian. Karenanya, berbagai
upaya perlu dilakukan untuk menjain agar kebutuhan dasar oksigenisasi terpenuhi
dengan baik.

B. Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian

a). Identitas Pasien

Nama :

Umur/tgl lahir :

Status perkawinan :

Agama :

Pekerjaan :

Alamat :

Tanggal masuk :

Diagnosis medis :

b). Identitas Penanggungjawab

Nama :
Umur :

Alamat :

Pekerjaan :

Hubungan dengan pasien :

2. Riwayat Kesehatan
A. Keluhan saat masuk rumah sakit sesak nafas
B. Keluhan pada saat pengkajian, klien datang ke rumah sakit dengan keluhan
utama sesak nafas dirasakan sejak sebulan lalu, namun memberat tiga hari
terakhir.
C. Riwayat penyakit sekarang, saat ini keadaan pasien lemah, kesadaran compos
mentis. Klien diberikan tindakan dengan pengecekan tanda-tanda vital dengan
hasil:
TD : 130/80 mmHg
HR : 12x/menit
RR : 30x/menit
S : 37 C
D. Riwayat kesehatan dahuu: -
E. Riwayat kesehatan keluarga, diantara anggota keluarganya tidak ada yang
mempunyai penyakit yang sama dengan pasien.
F. Riwayat kesehatan lingkungan, pasien memiliki keiasan merokok
G. Riwayat psikososial dan kultur, pasien merupakan lulusan SMA dan bekerja
di pabrik pengolahan kayu.

3. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum:
a. Tingkat kesadaran :
b. Suhu tubuh :
c. Nadi :
d. Pernafasan :
e. Tekanan darah :
f. BB/TB
2. Pemeriksaan Chapalo Caudal
a. Kepala :
b. Mata :
c. Hidung :
d. Telinga :
e. Mulut :
f. Leher :
g. Thorak :

4. Diagnosa Keperawatan
Bersihan jalan nafas tidak efektif B.D spasme jalan nafas dan hipersekresi jalan
nafas.

DO:
a. Pasien tampak lemah
b. RR 30x/menit, HR 102x/menit, suhu 37 C, saturasi oksigen 92%
c. Batuk tidak efektif
d. Spuntum berlebih

DS:

a. Pasien mengeluh sulit tidur karena asing dengan lingkungan perawatan.


b. Pasien mengeluh mual dan nafsu makan menurun.

5. Tujuan Keperawatan
6. Intervensi Keperawatan
7. Implementasi
8. Evaluasi
9. Analisis Data

Anda mungkin juga menyukai