Anda di halaman 1dari 5

Proyek Kepemimpinan I

Koneksi Antar Materi Topik 4

Projek Monitoring, Evaluasi, dan


Laporan Akhir

Defriansyah Safei
1. Setiap orang adalah pemimpin, paling tidak, pemimpin untuk dirinya sendiri.
Bagaimana proses dan materi yang Anda lalui hingga kini membantu Anda
menjadi pribadi pemimpin yang lebih baik? Kualitas kepemimpinan mana
yang setelah ikut MK Projek Kepemimpinan I ini menjadi meningkat?

Saya telah melewati beberapa proses penempaan diri dan mengalami pahit dan
manisnya kehidupan, serta jatuh dan bangun dalam berproses. Sebelum mengikuti
program PPG ini, saya adalah pribadi yang introvert, agak sulit bergaul, dan suka ragu
dalam mengemukakan ide, berargumen maupun mengambil keputusan. Tapi, setelah
mempelajari beberapa topik dimateri proyek kepemimpinan dan berdiskusi dengan
teman kelompok yang baik dan terbuka, saya sekarang sudah mulai mengalami
peningkatan kualitas diri dari segi kepemimpinan yaitu mulai berani memberikan ide
atau prakarsa dan masukan dalam membuat rencana proyek yang akan dilaksanakan.
Contohnya proyek yang kami usung adalah sobat literasi jalanan. Disini ada 2
prakarsa yang saya usulkan untuk diaplikasikan dalam kegiatan di masyarakat seperti
panggung ekspresi jalanan dan donasi buku di panti asuhan. Kemudian, pada saat
menentukan dan pemilihan peran dalam kegiatan prakarsa tersebut, saya juga
mengusulkan dan memberanikan diri untuk menjadi master of ceremony atau
pembawa acara dan juga sekaligus menjadi juri pada saat lomba kegiatan panggung
ekspresi jalanan. Keberanian dan kepercayaan diri saya mulai timbul berkat
dukungan, arahan, dan bantuan teman-teman kelompok saya.
Selama mempelajari mata kuliah proyek kepemimpinan,
saya merasa ada perubahan dalam diri saya baik dalam
pengambilan keputusan tentang ide atau prakarsa, saran,
dan kritik yang membangun buat kelompok saya. Sekarang
saya sudah mulai cukup berani tampil dalam
2. Kualitas seorang pemimpin seringkali dapat kita mengemukakan pendapat dan bahkan saya dapat menilai
lihat dari bagaimana ia membuat keputusan dan diri saya dalam kapasitas memimpin adalah 8. Ketika kami
mengaitkan pembelajaran lalu dengan konteks diberikan tugas untuk membuat laporan kegiatan, saya
sekarang. Dalam MK Projek Kepemimpinan I ini, terlibat langsung mengusulkan prakarsa untuk dieksekusi
sejauh mana Anda menilai diri Anda dalam proses pada kegiatan untuk pengembangan dimasyarakat. Lalu,
pengambilan keputusan kelompok Anda selama ini? saya juga menginstruksikan membagi peran maupun ide
Dari angka 1-10, berapa Anda menilai kualitas diri supaya kami dapat menyelesaikan tugas lebih cepat dan
Anda sendiri dalam membuat keputusan? Apa yang saling melengkapi.
membuat Anda menilai demikian? Bagaimana Selanjutnya, pengembangan kualitas diri setelah belajar
keterkaitan pengalaman belajar Anda dalam Projek mata kuliah proyek kepemimpinan ini mampu saya kaitkan
Kepemimpinan I ini dengan mata kuliah lain yang dalam mata kuliah program praktik lapangan (PPL). Pada
Anda telah/sedang pelajari di semester ini? saat memimpin kelas yang saya ampu di SMP N 12
Palembang, saya telah menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi dan students-centered. Jadi, sebelum
memulai pembelajaran saya sebagai pendidik dan
pemimpin didalam kelas meminta siswa untuk bersama-
sama membuat kesepakatan kelas dan mentaatinya, serta
juga memberikan instruksi dan arahan agar semua siswa
dapat belajar dan berkembang sesuai keadaannya.
3. Bagaimana Anda memandang kesempatan dalam MK Projek
Kepemimpinan I ini membantu Anda menjadi pemimpin yang
melayani kepentingan anak/peserta didik sebagaimana yang Ki
Hajar Dewantara isyaratkan lewat Ing ngarsa sung tuladha, Ing
madya mangun karsa, Tut wuri handayani?
Sebagai calon pendidik professional, saya mesti bisa menjadi
fasilitator, motivator, dan juga role model. Pada saat mendidik di
kelas haruslah menciptakan suasana yang menyenangkan agar
peserta didik dapat belajar dengan nyaman dan aman. Ketika
mempelajari teori dan praktik dalam mata kuliah proyek
kepemimpin ini hati dan fikiran saya mulai terbuka dan sejalan
juga dengan pemahaman KHD bahwasannya mendidik anak
harus lah sesuai kodratnya. Oleh karena itu, pada saat mendidik,
saya harus dapat memberikan arahan dan instruksi yang jelas
dengan memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk
berkembang, mendapatkan informasi, dan berkarya sesuai
dengan kemampuan, minat, dan gayanya sehingga peserta didik
dapat mencapai tujuan secara maksimal tanpa merasa terbebani.
Terakhir, kita juga saat dikelas maupun luarkelas mesti bisa
menjadi contoh yang baik dengan menunjukan sikap yang tegas
dan professional serta juga dapat memberkan dukungan kepada
siswa kita.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai