Anda di halaman 1dari 1

Berdoa Jangan Tergesa-gesa

Sebagai makhluk ciptaan-Nya, intensitas dan ketentuan dalam berdoa harus selalu kita
perhatikan. Terkadang kita lelah menanti doa yang kita panjatkan tak kunjung dikabulkan Allah
SWT sehingga memutuskan untuk berhenti untuk berdoa. Ingatlah bahwa Allah Maha
Menentukan.

Saat kita berhenti berdoa, bisa saja Allah juga memutus penghitungan doa kita akan terkabul dan
terwujud. Inilah yang disebut sebagai kegagalan suatu doa. Hal ini sering terjadi karena seorang
hamba tergesa-gesa ingin segera terkabulkan doanya.

Sebaliknya, apabila kita bersabar dan selalu menambah intensitas waktu berdoa , niscaya apa
yang kita minta juga akan terkabulkan meski tidak dalam waktu yang singkat. Karena
sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui apa yang baik dan buruk bagi hambanya yang
bertakwa.

Saat pertama kali menengadahkan tangan memanjatkan doa pada Allah SWT, Dia sudah
menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengabulkan doa kita tersebut. Sebaiknya
berkhusnudzon saja pada Allah. Berdoa dengan cara memaksa dan tanpa kesabaran dinilai Allah
sebagai usaha yang kurang maksimal. Berdoa sebaiknya dilakukan dengan penuh kesungguhan.
Doa yang dilakukan dengan intensitas yang sering, niat, serta ikhlas meminta karena Allah
semata merupakan cakupan kesungguhan dalam berdoa.

Sebagaimana sabda Baginda Rasulullah: "Allah pasti akan menerima semua doa-doa yang
dipanjatkan hambanya, asalkan doa tersebut tidak tergesa-gesa". Pada saat yang bersamaan
sahabat Rasul penasaran dan bertanya kepada beliau, "Wahai Nabi, bagaimana ciri-ciri orang
yang tergesa-gesa dalam berdoa?

Rasulullah menjawab" Saya sudah berdoa, sudah saya panjatkan, tapi tak kunjung ada jawaban,
dan orang tersebut meninggalkan doa".Kesimpulan ceramah Ustadz Khalid Basalamah adalah
bahwa bersungguh-sungguh dalam berdoa adalah suatu amal kebaikan. Akan ada hal baik dibalik
sebuah doa yang dipanjatkan.

https://youtu.be/oMrOm1kWMpk

Anda mungkin juga menyukai