Anda di halaman 1dari 2

KUIS ETNOGRAFI LINGKUNGAN

Nama : Muhammad Hanif Ahsani Taqwim

NIM : M0821049

Pertanyaan

1. Apakah yang dimaksud dengan “pangan tradisional” and “keamanan pangan”?


2. Mengapa keamanan pangan masyarakat asli (indigenous people) menjadi perhatian
banyak pihak?
3. Jelaskan mengapa system pangan tradisional dapat menjadi solusi masalah-masalah
kesehatan kontemporer (misalnya diabetes, kangker, darah tinggi, jantung koroner, dll)?
4. Jelaskanlah perubahan pola pangan masyarakat asli terhadap keberlanjutan sistem pangan
tradisional?
5. Jelaskanlah dampak pembukaan hutan di Indonesia terhadap keamanan pangan
masyarakat asli?
Jawaban

1. Pangan tradisional merupakan sistem pangan pada masyarakat adat berupa pangan
warisan budaya lokal yang sudah ebrkembang melalui interaksi berabad-abad antara
masyarakat lokal dan lingkungannya.
Keamanan Pangan merupakan suatu jaminan keamanan pada produk pangan yang
dikonsumsi, dimana produk pangan tidak mengandung bahaya bagi individu sebagai
konsumen.
2. Keamanan pangan masyarakat asli menjadi sebuah perhatian dikarenakan sistem pangan
mereka menawarkan informasi penting dalam memahami aspek fungsional budaya,
lingkungan, dan kesehatan masyarakat. Banyaknya budaya baru menyebabkan adanya
perubahan pola pangan masyarakat menuju sistem pangan yang lebih modern. Namun,
perubahan tersebut memberikan dampak negatif seperti pada pengaruh kesehatan
masyarakat.
3. Sistem pangan tradisional dapat menjadi solusi masalah-masalah kesehatan kontemporer
dikarenakan pola makan dan gaya hidup tradisional memberikan perlindungan terhadap
penyakit, karena tingkat penyakit kronis dan degenerative secara historis sangat rendah
pada penduduk asli. Sistem pangan tradisional juga mengandung nutrisi yang lebih banyak
dan lebih baik dibandingkan makanan cepat saji.

4. Perubahan pola pangan masyarakat asli dapat menjadi ancaman terhadap keberlanjutan
penggunaan pangan lokal dan sistem pangan tradisional. Hal ini disebabkan oleh salah
satunya adalah migrasi penduduk yang berpotensi mengubah pola pangan masyarakat asli
yang berdampak pada keberlanjutan sistem pangan tradisional. Pada perubahan dalam
sistem pangan tradisional umumnya mengarah pada peningkatan status gizi, namun juga
tetap diperlukan evaluasi lebih lanjut terhadap perubahan yang terjadi di desa. danya
migrasi mengakibatkan minimnya kesempatan yang dimiliki oleh penduduk lokal untuk
melestarikan pengetahuan tradisional dan mereka akan cepat beradaptasi dengan pola
pangan yang baru, sehingga untuk meneruskan pengetahuan tradisional ke generasi
berikutnya kemungkinannya sangat kecil.
5. Pembukaan hutan yang dilakukan berdampak pada keamanan pangan masyarakat asli, hal
ini dikarenakan masyoritas sumber makanan berada di hutan, maka dari itu apabila hutan
dibuka akan berdampak pada hilangnya sumber makanan masyarakat asli. Tak adanya
sumber makanan akan berdampak pada keamanan makan masyarakat asli.

Anda mungkin juga menyukai