MODUL PRAKTIKUM
MK METODOLOGI KEPERAWATAN
NAMA MAHASISWA:
RITA WAHYUNI KOMALASARI
KELAS:
1 REGULER B
NIM:
P3.73.20.1.21.080
Tn. M umur 52 tahun laki laki, dirawat diruang penyakit dalam dengan keluahan sesak nafas
sejak 3 hari sebelum masuk rs. Pasien mengatakan sesak hilang timbul, dan batuk beriak.
Pasien terlihat lemah, pucat, dan kesadaran pasien compos mentis. Hasil TTV TD
120/70mmHg, suhu demam dengan 38,5 C, nadi 88x/mnt, RR 28x/mnt, dangkal, teratur , dan
BB 49 kb. Hasil pemeriksaan fisik inspeksi:terdapat retraksi intercosta, terdapat cuping
hidung, tidak ada cyanosis. Palpasi: vokal vremitus suara paru kanan lebih bergetar dari pada
paru kiri saat berbicara. Perkusi: suara paru kanan kiri sonor dan auskultasi terdapat suara
nafas rochi di paru kanan kiri.
Selama perawatan pasien terlihat tidak pernah menghabiskan makanan dan mengeluh tidak
nafsu makan karena tenggorokan terasa banyak riak. Pasien mendapatkan terapi obat
antibiotik cefoperazone 3x500mg/hari, terpasang infus dan pemberian O2 nasal kanul 2 liter
/menit. Hasil foto thorax: jantung tak membesar, pulmo fibro infiltrat pada paru kiri dan
apeks kanan, kavitas kiri sinus frenikul kanan tajam. Kesan: KP for advanced TBC dan pleura
influstion sinistra.
Berdasarkan informasi keluarga, pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak 10 tahun
yang lalu, namun terkontrol 3 tahun belakangan ini. Riwayat merokok kurang lebih 5 tahun
dan berhenti sejak 2 tahun belakangan ini. Pasien mengatakan dalam anggota keluarga tidak
ada yang memiliki penyakit menurun atau menular.
PENGKAJIAN
Data Subjektif Sumber Data Data Objektif Sumber Data
Pasien mengatakan sesak hilang Primer : Pasien Pasien terlihat lemah, Tresier :
timbul, dan batuk beriak. pucat, dan kesadaran pasien Pemeriksaan fisik
compos mentis.
Pasien mengatakan dalam Primer : Pasien Pasien mendapatkan terapi Tresier : Catatan
anggota keluarga tidak ada yang obat antibiotik tenaga kesehatan
memiliki penyakit menurun cefoperazone
atau menular. 3x500mg/hari, terpasang
infus dan pemberian O2
nasal kanul 2 liter /menit.
Pasien mengeluh sesak nafas Primer : Pasien Hasil foto thorax: jantung Tresier : Catatan
sejak 3 hari sebelum masuk rs. tenaga kesehatan
tak membesar, pulmo fibro
infiltrat pada paru kiri dan
apeks kanan, kavitas kiri
sinus frenikul kanan tajam.
Kesan: KP for advanced
TBC dan pleura influstion
sinistra.
Data Objektif
- Selama perawatan pasien terlihat tidak
pernah menghabiskan makanan
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf dan
Keperawatan Nama Perawat
1. Bersihan jalan Tujuan : Observasi Rita Wahyuni
tidak efektif b.d Setelah dilakukan tindakan - Monitor adanya
sekresi tertahan d.d keperawatan 2x24 jam masalah retensi sputum
pasien mengalami bersihan jalan napas tidak (I.01006)
sesak napas 3 hari, efekti teratasi - Monitor tanda
pasien merasakan dan gejala
sesak hilang Kriteria Hasil : infeksi saluran
timbul, dan batuk - Pasien sudah terlihat napas
beriak tidak sulit bernafas (I.01006)
(D. 0001) - pasien terlihat sudah - monitor sputum
tidak menggunakan ( warna,
alat bantu nafas aroma)
- Pasien sudah tidak (I.010110)
merasakan batuk - monitor adanya
beriak lagi produksi sputum
- Monitor
kemampuan
batuk efektif
(I.01014)
Terapeutik
- Atur posisikan
semi fowler
(I.01006)
- Buang skret
pada tempat
sputum
(I.01006)
- Berikan minum
hangat (I.01011)
- Berikan oksigen,
jika perlu
(I.01011)
- Dokumentasikan
hasil
pemantauan
(I.01014)
Edukasi
- Jelaskan tujuan
dan prosedur
batuk efektif
- Anjurkan tarik
napas dalam
melalui hidung
selama 4 detik,
ditahan selama 2
detik,
kemudiaan
kelurkan dari
mulut dengan
bibir mencucu
(dibulatkan)
selama 8 detik.
- Anjurkan
mengulangi tarik
napas dalam
hingga 3 kali.
- Anjurkan batuk
dengan kuat
langsung setelah
tarik napas
dalam yang ke 3
(I.01006)
Terapeutik
- Sediakan materi
dan media
pendidikan
kesehatan
(I.12383)
- Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
(I.12383)
- Berikan
kesempatan
untuk bertanya
(I.12383)
- Ciptakan
hubungan
terapeutik pasien
dengan keluarga
dalam perawatan
(I.14525)
- Diskusikan cara
perawatan
dirumah (mis.
Perawatan
dirumah)
(I.14525)
- Motivasi kelurga
mengembangkan
aspek positif
rencana
perawatan
(I.14525)
Edukasi
- Jelaskan faktor
resiko yang
dapat
mempengaruhi
kesehatan
- Ajarkan perilaku
hudup bersih
dan sehat
- Ajarkan strategi
yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
(I.12383)
- Jelaskan kondisi
pasien kepada
keluarga
- Anjurkan
keluarga terlibat
dalam perawatan
- Anjurkan
keluarga
bersikap asertif
dalam perawatan
(I.14525)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama pasien/ umur : Tn. M / 52 Tahun No. Register :
Ruangan / No. Kamar : Penyakit dalam
Rs:
- Pasien mengatakan
sudah memahami
teknik batuk efektif
dan pasien
melakukanya
- Pasie mengatakan
sudah lebih lega
karena sudah
mengeluarkan sputum
Ro:
-Pasien tampak sudah
lebih nyaman dari
sebelumnya
12.00 WIB Tindakan : Rita Wahyuni
1. Mendokumentasikan
hasil pemantauan
Rs: -
Ro:
- Pasien terlihat
nyaman, dan pasien
dapat melakukan
batuk efektif secara
baik dan pasien dapat
mengeluar sputum.
Jumat, 20 Mei 2022 Tindakan : Rita Wahyuni
08.00 WIB - Memeriksa kembali
TTV
Rs : -
Ro:
- P : 120/70 mmHg
- Suhu : 36C demam
- Nadi : 88x/mnt
- Dangkal dan teratur,
dan BB 49 kg.
Rs :
- Pasien mangatakan
dapat dapat duduk
Ro:
- Pasien tempak
mampu untuk duduk
12.00 WIB Tindakan Rita Wahyuni
1. Mensajikan makanan
secara menarik dan
suhu yang sesuai
2. Meberikan makanan
tinggi kalori dan
tinggi protein
3. Memberikan
suplemen makanan,
jika perlu
Rs:
- Pasien setuju untuk
mengonsumsi
suplemen makanan
- Pasien mengatakan
sudah mampu
menghabiskan
makanan 1 porsi
Ro :
- Pasien terlihat
mampu
menghabiskan
makanan
- Pasien terlihat nafsu
makan meningkat
Jumat, 20 Mei 2022 Tindakan : Rita Wahyuni
08. 00 WIB 1. Melakukan TTV
2. Menanyakan keadaan
fisik dan asupan
nutrisi pasien
Rs:
- Pasien mengatakan
sudah lebih lemas dan
nutris makanan
meningkat
Ro:
- Pernafasan : 24x/mnt
- TD : 120/70
- BB : 49 kg
- Suhu : 37 C
Rs: -
Ro:
- Pasien dan keluarag
terlihat nyaman
dengn materi yang
disampaikan
10.00 WIB Tindakan : Rita Wahyuni
1. Jadwalkan
pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
Ro :
- Pasien dan kelurga
menyetujui jadwal
yang diberikan