Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PAMERAN SENI RUPA

PENYUSUN KELOMPOK I/ XI MIPA 1:

1. Andika Dimas Prasetyo (02)


2. Anisza Dwi Utami (04)
3. Freya Dara Dinanti (16)
4. Mar’atu Sholeha (19)
5. Nabilah Fera Febriana (24)
6. Novan Nur Fahmy (26)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 2 TRENGGALEK


Jalan Soekarno Hatta Gang Siwalan Telp/Fax. (0355) 791628 Trenggalek
sman2tglk@yahoo.co.id

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia dan
rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga pembuatan makalah tentang “PAMERAN
SENI RUPA” dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini disusun
sesuai dengan materi yang telah kami pelajari, serta mengambil materi dari
beberapa sumber.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Seni Budaya yang dibimbing
oleh Ibu Yuni Anggraeni. Kami menyadari jika penyusunan makalah ini masih
jauh dari sempurna oleh karena itu kami berharap adanya kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini untuk perbaikan.

Akhir kata kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk orang
orang sekitar.

Trenggalek, 6 Januari 2023

Kelompok I

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................1

1.1. Latar Belakang ..................................................................................................1


1.2. Rumusan Masalah .............................................................................................1
1.3. Tujuan ...............................................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN ..........................................................................................3

2.1. Pengertian Pameran Seni Rupa .........................................................................3


2.2. Panitia Pameran ...............................................................................................3
2.3. Proposal Pameran ..............................................................................................6
2.4. Kurasi Pameran .................................................................................................6
2.5. Aktivitas Diskusi ...............................................................................................7
2.6. Tujuan dan Manfaat Pameran Seni Rupa ..........................................................7

BAB 3 PENUTUP ...................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kegiatan pameran seni rupa di sekolah merupakan kulminasi dan tindak
lanjut proses pembelajaran seni rupa. Kegiatan biasanya diselenggarakan setiap
awal tahun ajaran. Kegiatan pameran di sekolah memiliki peran dan fungsi
yang strategis dalam memupuk, membina,dan mengembangkan kemampuan
siswa dalam melakukan kritik dan apresiasi terhadap karya seni yang
dipamerkan. Melalui kegiatan ini mereka dilatih untuk memberikan tanggapan
dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan/sikap.
Kehadiran pameran dalam konteks pembelajaran di sekolah memiliki fungsi
tersendiri, diantaranya fungsi pendidikan (edukasi) dan fungsi hiburan
(rekreasi). Melalui kegiatan pameran, anak-anak diberi kesempatan untuk
melakukan penilaian terhadap karya seniserta dapat mengukur tingkat
kemajuan sekolah mengenai pelaksanaan dan isi pameran. Kemudian, kegiatan
ini juga menyajikan hiburan bagi warga sekolah dan masyarakat sekitarnya.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud Pameran Seni Rupa?
2. Bagaimana peran panitia dalam pameran?
3. Apa peran proposal dalam terselenggaranya pameran?
4. Apa peran kurasi dalam pameran?
5. Apa tujuan dilakukannya aktivitas diskusi dalam pameran?
6. Apakah media “Pameran” dapat meningkatkan motivasi, prestasi belajar
Seni Rupa pada peserta didik?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Pameran Seni Rupa.
2. Mengetahui peran panitia dalam pameran.
3. Mengetahui kegunaan proposal dalam terselenggaranya pameran.
4. Mengetahui peran kurasi dalam pameran.

1
5. Mengetahui tujuan dilakukannya diskusi sebelum pameran
diselenggarakan.
6. Mengetahui tujuan dan manfaat Pameran Seni Rupa bagi peserta didik.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Pameran Seni Rupa


Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seniman untuk
menyampaikan ide atau gagasannya ke pada publik melalui media karya seni.
Pameran juga salah satu bentuk penyajian karya seni rupa agar seniman dapat
berkomunikasi melalui karya seninya dengan apresiator. Penyelenggaraan
pameran bisa dilakukan di konteks sekolah maupun di luar sekolah
(masyarakat).
Penyelenggaraan pameran di sekolah menyajikan materi pameran berupa
hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler maupun kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada akhir semester atau akhir
tahun ajaran. Sedangkan konteks pameran dalam arti luas, di masyarakat,
materi pameran yang disajikan berupa karya-karyaseniman untuk diapresiasi
oleh masyarakat luas.

2.2. Panitia Pameran


Untuk mencapai tujuan pameran, peran panitia sangat penting dalam
keberlangsungan pameran. Panitia pameran dibentuk dengan sikap demokratis,
professional, dan penuh tanggung jawab. Perlu ditetapkan kelompok-
kelompok kerja, dengan memilih orang-orang yang tepat untuk menangani
berbagai masalah dalam perencanaan dan pelaksanaan pameran,
Biasanya, untuk tingkat sekolah, struktur panitia yang sederhana sudah
memadai. Terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan sejumlah seksi-seksi.
Berikut susunan kepanitiaan pameran, antara lain :
 Ketua : bertugas bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan
pameran. Ketua dalam pelaksanaan tugasnya harus dapat
berkomunikasi, bekerja sama dengan baik, dan bekerja sama
dengan berbagai pihak yang mendukung dan menyukseskan
kegiatan pameran. Seorang ketua harus memiliki sikap tegas, jujur,
sabar, serta memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan.

3
 Wakil ketua : Secara umum tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping
ketua, bertanggung jawab atas kepengurusan berbagai hal dan
memperlancar kegiatan seksi-seksi, juga mengganti ketua atau
melaksanakan tugas ketua, apabila ketua berhalangan. Seorang
wakil ketua harus memiliki sikap tegas, jujur, sabar, serta
memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan.
 Sekretaris : Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau
suatu organisasi diantaranya adalah menulis seluruh kegiatan
panitia selama penyelenggaraan pameran. Pembuatan surat-
surat pemberitahuan kepada kepala sekolah, orang tua, kepada
dinas terkait, apabila pergelaran tersebut akan dilangsungkan
di sekolah. Sedangkan apabila pameran tersebut akan
diselenggarakan di luar sekolah, perlu ada surat izin dan dan
pemberitahuan kepada instansi pemerintah yang
berwewenang.
Tugas sekretaris lainnya adalah mengarsipkan surat-surat
penting tersebut dan menyusunnya sesuai tanggal, waktu
pengeluaran surat-surat tersebut secara cermat dan teratur.
Selain itu, bersama ketua, membuat laporan kegiatan sebelum,
sedang dan sesudah pergelaran berlangsung. Sekretaris harus
memiliki sikap jujur, tangung jawab, dan tertib karenatugas
sekretaris sangat erat hubungannya dengan administrasi.
 Bendahara : Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh tentang
penggunaan,penyimpanan, dan penerimaan uang dana yang
masuk sebagai biaya penyelenggaraanpameran. Bendahara
harus juga dapat menyusun laporan pertanggungjawaban
ataspenggunaan dan pengelolaan keuangan selama pameran
berlangsung. Bendahara harusmemiliki sikap jujur, tanggung
jawab, teliti, dan cermat dalam mengatur pengrluaran
yangdigunakan selama kegiatan berlangsung.
 Seksi-seksi : ada yang mengurusi materi pameran (misalnya, lukisan, karya
desain, kria), display atau kelompok kerja pemajangan karya,

4
penata cahaya (mengurusi pencahayaan karya dan ruang
pameran). Pembuatan katalog (kelompok kerja yang
mengurusi data karya, biografi penyelenggara, desain dan
layout pencetakan) kuratorial (penulisan naskah yang
memberikan informasi tentang karya karya yang dipamerkan
dan dimuat di katalog) Pembuatan label (informasi singkat
mengenai materi pameran judul, tahun penciptaan, media,
ukuran, pencipta). Di samping itu ada juga seksi sponsor atau
pencarian dana, sekaligus bertugas mencari pembicara dari
kalangan perupa pada kegiatan diskusi (diskusi biasanya
dilaksanakan satu hari menjelang hari penutupan pameran),
termasuk memilih "tokoh yang meresmikan pembukaan
pameran Seksi dokumentasi, publikasi (pembuatan poster,
spanduk), konsumsi, perlengkapan, keamanan, dan seksi
acara, baik dalam pembukaan pameran, pelaksanaan diskusi,
dan penutupan pameran.

Seksi lain yang diperlukan dapat ditambahkan pada struktur panitia pameran
sesuai kebutuhan. Untuk menjalankan tugas-tugas kepanitiaan, administrasi,
rapat, dan kegiatan lainnya, diperlukan ruangan khusus sebagai kantor atau
ruang kerja panitia pameran.

5
2.3. Proposal Pameran
Proposal disusun sebagai pedoman pameran tertulis yang sistematis dan
sangat bermanfaat untuk semua pihak penyelenggara dan pihak luar yang ingin
ikut terlibat secara tidak langsung, misalnya melalui sponsorship. Tentunya
seperti namanya, proposal dapat digunakan untuk menjadi pengajuan resmi
pada pihak lain, untuk menggalang dana maupun bantuan dalam bentuk
lainnya. Sistematika penulisan proposal meliputi: nama kegiatan, tema, latar
belakang, landasan/dasar penyelenggaraan, tujuan, kegiatan, susunan
kepanitiaan, anggaran biaya, jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship, dan
sebagainya.
2.4. Kurasi Pameran
Kurasi pameran merupakan pemaparan informasi karya seni rupa
dari berbagai aspek mulai dari fisik, visual, fungsi, dan desain. Kurasi ini
menjadi salah satu wujud dari kritik seni. Kurasi pameran seni rupa
biasanya dituliskan oleh kurator seni rupa, guru seni budaya, hingga pihak
yang berbakat menulis kritik seni. Seorang kurator bertugas menganalisis
faktor keunggulan seni yang dipamerkan. Dengan begitu, pengunjung
memperoleh bahan pembanding untuk mengapresiasi karya seni yang
diamati.
Informasi yang ditulis bertujuan untuk memudahkan pengunjung
dalam memahami materi maupun mengetahui makna objek yang
dipamerkan. Misalnya, dari aspek konseptual, aspek visual, aspek teknik
artistik, aspek estetik, aspek fungsional, maupun aspek nilai seni, desain,
atau kria yang dipamerkan.
Melalui kurasi pameran seni rupa, pengunjung tidak kebingungan
saat melihat objek seni tertentu. Artikel atau tulisan kurasi pameran seni
rupa dimuat dalam katalog pameran, sehingga isinya menjadi topik bahasan
menarik untuk diskusi yang dilaksanakan.

6
2.5. Aktivitas Diskusi
Sebuah pameran seni rupa perlu dirancang sistematis dan logis agar
pelaksaanaan berjalan lancar. Kegiatan diskusi diselenggarakan Sebagai
rangkaian kegiatan pameran. Tujuannya adalah untuk mengembangkan
wawasan dan sikap apresiatif. Bagi penyelenggara bertujuan sebagai ajang
evaluative (endapatkan masukan dari peserta diskusi) dan sekaligus sebagai
peluang menjelaskan gagasan dan tujuan seni yang diciptakannya, alias
pertanggung jawaban karya.
Sebagai pembicara utama, biasanya dipilih pengkritik seni rupa, atau
tokoh lain yang dipandang layak karena keahliannya telah di akui di tengah
masyarakat. Pembicara menyampaikan makalah sebagai topi kajian diskusi
(makalah dibagikan kepada semua peserta). Diskusi dipandu oleh
moderator (yang berwawasan seni baik), Bisa oleh siswa, perupa, atau guru
seni budaya. Kegiatan diskusi dikelola oleh panitia pameran, dan di
dokumentasikan dalam bentuk catatan tertulis, audio, foto, video, atau film,
sesuai kemampuan panitia pameran.

2.6. Tujuan dan Manfaat Pameran Seni Rupa


Setiap pekerjaan yang kita lakukan tentunya memiliki tujuan dan
manfaat yang diharapkan. Pada dasarnya tujuan utama diadakannya
pameran adalah untuk menampilkan atau memamerkan suatu produk atau
karya seni kepada khalayak serta mendapatkan opini maupun apresiasi.
Menjelaskan tujuan penyelenggaraan pameran diantaranya : tujuan sosial,
tujuan komersial, dan tujuan kemanusian. Tujuan sosial berarti bahwa
kegiatan pameran baik skala luas (di masyarakat) maupun skala terbatas (di
sekolah). Karya seni yang dipamerkan dipergunakan untuk kepentingan
sosial. Hasil penjualan karya seni yang dipamerkan disumbangkan kepada
yayasan yatim piatu, pendidikan anak cacat, dan membantu orang yang
membutuhkan uluran tangan kita. Tujuan komersial pameran berkaitan
dengan kegiatan untuk menghasilkan profit atau keuntungan terutama bagi
seniman dan penyelenggara pameran. Melalui kegiatan ini seniman dapat
menjual karyanya kepada apresiator dan kolektor karya seni. Sedangkan

7
tujuan kemanusiaan kegiatan pameran adalah untuk kepentingan
pelestarian, pembinaan nilai-nilai, dan pengembangan hasil karya seni
budaya yang dimiliki oleh masyarakat. Sejalan dengan definisi dan tujuan
di atas,maka penyelenggaraan pameran di sekolah memiliki nilai manfaat
bagi sekolah, guru, dan siswa. Secara khusus, manfaat pameran yang
diselenggarakan di sekolah bagi siswa di antaranya :
1. Menumbuhkan dan menambah kemampuan siswa dalam memberi
apresiasi terhadap karya orang lain.
2. Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi
karya secaralebih objektif,
3. Melatih kerja kelompok (bekerjasama dengan orang lain).
4. Mempertebal pengalaman social.
5. Melatih siswa untuk bertanggung jawab dan bersikap mandiri.
6. Melatih siswa untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan
apa yangtelah direncanakan.
7. Membangkitkan motivasi dalam berkarya seni.
8. Sebagai sarana untuk penyegaran bagi siswa dari kejenuhan belajar di
kelas.

8
BAB III
PENUTUP
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pameran karya seni rupa
adalah suatu kegiatan penyajian yang dilakukan oleh seniman untuk
menyampaikan ide atau gagasannya ke pada publik melalui media karya seni.
Dalam penyelenggaraannya pameran bisa dilakukan di konteks sekolah
maupun di luar sekolah (masyarakat).

Pada dasarnya tujuan utama diadakannya pameran adalah untuk


menampilkan atau memamerkan suatu produk atau karya seni kepada khalayak
serta mendapatkan opini maupun apresiasi.

Penyelenggaraan pameran di sekolah menyajikan materi pameran berupa


hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler maupun kegiatan
ekstrakurikuler. Untuk tingkat sekolah, struktur panitia yang sederhana sudah
memadai. Terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan sejumlah seksi-seksi.
Kegiatan ini biasanya dilakukan pada akhir semester atau akhir tahun ajaran.
Sedangkan konteks pameran dalam arti luas, di masyarakat, materi pameran
yang disajikan berupa karya-karya seniman untuk diapresiasi oleh masyarakat
luas. Manfaat pameran yang diselenggarakan di sekolah bagi siswa di
antaranya :

1. Menumbuhkan dan menambah kemampuan siswa dalam memberi


apresiasi terhadap karya orang lain.
2. Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya
secaralebih objektif,
3. Melatih kerja kelompok (bekerjasama dengan orang lain).
4. Mempertebal pengalaman social.
5. Melatih siswa untuk bertanggung jawab dan bersikap mandiri.
6. Melatih siswa untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan apa
yangtelah direncanakan.
7. Membangkitkan motivasi dalam berkarya seni.
8. Sebagai sarana untuk penyegaran bagi siswa dari kejenuhan belajar di
kelas.

9
DAFTAR PUSTAKA

Bangun, Sem Cornelyoes et all. 2017. Seni Budaya. Gresik : PT Temprina


Media Grafika

2023. Makalah pameran seni rupa untuk SMA kelas X, diakses dari
https://www.academia.edu/12837551/makalah_pameran_seni_rupa_untuk_SMA_
kelas_X, pada 5 Januari 2023

2020. Yang Perlu Diperhatikan dalam Pameran, diakses dari


https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/01/200000569/yang-perlu-
diperhatikan-dalam-
pameran?page=all&jxconn=1*1cp9r0j*other_jxampid*aE0ycEJESWl6bmtyTEJI
TVpqR3p5eENDMktxdDNTSFAzN20zOW5WX3BpUExqZ0V5dEdMT01ubTB
PcFN1eXo5Tw..#page2 pada 7 Januari 2023

2022. Pameran Seni Rupa: Pengertian, Manfaatnya, dan Jenis, diakses dari
https://amp-kompas-
com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/skola/read/2022/06/02/160000069/
pameran-seni-rupa-pengertian-manfaatnya-dan-
jenis?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%
3D#aoh=16730704095380&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_
tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.kompas.com%2Fsko
la%2Fread%2F2022%2F06%2F02%2F160000069%2Fpameran-seni-rupa-
pengertian-manfaatnya-dan-jenis pada 11 Januari 2023

10

Anda mungkin juga menyukai