Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PELAKSANAAN

PRAKTIKUM BK BELAJAR

Disusun Sebagai Syarat Kelulusan


Mata Kuliah : Praktikum BK Belajar
Dosen Pengampu : Ayu Siska Tri Mayasari, M.Pd.

Oleh:
Nama : Ahmad Tubagus Ulinuha
NIM : 2101000082

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING III


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
NAHDLATUL ULAMA (STKIP NU) TEGAL
2023

i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya Laporan Kegiatan Pelaksanaan
Praktikum BK Belajar ini yang bertempat di SMP N 3 Adiwerna tahun 2022. dan
terselesaikannya laporan ini berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu dosen Ayu Siska Tri Mayasari, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah
Praktikum Bk Belajar dan sekaligus sebagai dosen pembimbing.
2. Bapak Marwan.S.Pd,M.M. selaku kepala sekolah SMP Negeri 3 Adiwerna
3. Bapak Dedi Widarto,SP.d selaku guru bimbingan konseling SMP Negeri 3
Adiwerna
4. Ibu Kalimah selaku guru bimbingan konseling SMP Negeri 3 Adiwerna
5. Adik -adik Siswa Siswi SMP Negeri 3 Adiwerna
6. Orang tua yang selalu memberikan dukungan baik moral ataupun material dan
do’anya selama ini sehingga makalah ini selesai tepat waktu.
7. Semua pihak yang membantu dalam penyelesaian laporan ini yang tidak bisa di
sebutkan satu persatu.
Semoga semua bantuan yang telah diberikan dapat menjadi amal oleh
yang senatiasa mendapatkan ridho Allah SWT dan di berikan balasan yang
berlipat ganda kepada semuannya. Untuk itu semoga Laporan Praktikum Bk
Belajar kelak bermanfaat di kemudian hari, Aamin.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
sendiri dan umumnya bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Penulis

Ahmad Tubagus Ulinuha


NIM. 2101000082

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................i


KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktikum Bk Belajar.......................................1
B. Tujuan Pelaksanaan Praktikum Bk Belajar.....................................................1
C. Manfaat Dalam Melaksanakan Praktikum Bk Belajar....................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................3
A. Kondisi Sekolah..............................................................................................3
B. Objek Yang di Observasi Dalam pelaksanaan Layanan BK Belajar..............6
1. Siswa .......................................................................................................6
2. Menyebarkan angket ke siswa.................................................................7
3. Guru ......................................................................................................10
C. Analisis Pelaksanaan Layanan BK Belajar Di Sekolah................................11
B III PENUTUP...............................................................................................14
A. Kesimpulan ..................................................................................................14
B. Saran .............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................15
LAMPIRAN: ...................................................................................................16
1. Surat keterangan sudah melaksanakan observasi..........................................16
2. Foto Kegiatan observasi.................................................................................17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktikum BK Belajar


Praktikum BK Belajar Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan salah
satu kegiatan latihan yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa program
studi Bimbingan dan Konseling. Kegiatan ini mencakup pemahaman mengenai
motivasi belajar siswa. Prodi Bimbingan dan Konseling mempunyai tugas
menyiapkan dan menghasilkan guru pembimbing yang memiliki nilai dan sikap
serta pengetahuan dan ketrampilan yang profesional. Dengan kemampuan
tersebut diharapkan mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya kelak sebagai guru pembimbing
dalam rangka membantu tercapainya tujuan pendidikan.
B. Tujuan Pelaksanaan Praktikum BK Belajar
Praktik Bimbingan dan Konseling di sekolah dimaksudkan agar
mahasiswa dapat mempraktikkan teori yang diperoleh selama kuliah, sehingga
memperoleh ketrampilan khusus sesuai dengan keahlian dalam profesi
bimbingan dan konseling. Dengan kata lain, praktik Bimbingan dan Konseling
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan semua
kompetensi yang telah dimiliki di bawah arahan guru dan dosen pembimbing.
C. Manfaat dalam Melaksanakan Praktikum BK Belajar
Praktikum BK Belajar diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap
mahasiswa yaitu :
a. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan kompetensinya
yang telah diperoleh selama kuliah ke dalam seluruh konteks dan proses
pendidikan.
b. Mengenal dan mengetahui secara langsung kegiatan proses pembelajaran
secara umum, dan kegiatan pemberian layanan Bimbingan dan Konseling
pada khususnya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kondisi Sekolah
Observasi lingkungan sekolah merupakan langkah awal dalam
pelaksanaan kegiatan Praktikum BK Belajar. Beberapa rangkaian kegiatan
observasi dilaksanakan, baik itu melalui pengamatan terhadap situasi dan
lingkungan sekolah yang bersangkutan maupun pada saat proses pembelajaran
sedang berlangsung. Kegiatan observasi lingkungan sekolah bertujuan agar
mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas tentang situasi dan kondisi baik
menyangkut keadaan fisik mapupun non fisik, serta norma dan kegiatan yang
ada di sekolah. Dengan observasi ini diharapkan mahasiswa akan lebih
mengenal lingkungan tempat praktikum Bk belajar yang dapat dijadikan
sebagai bahan acuan mahasiswa dalam mempersiapkan program kegiatan
Praktikum BK Belajar yang diajalani selama periode Semester 3 di tahun 2022.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, kondisi sekolah yang
didapatkan adalah sebagai berikut :
1. Deskripsi Singkat Sekolah
Nama sekolah : SMP Negeri 3 Adiwerna
Alamat sekolah : Jl. Raya Singkil 2 Desa Ujungrsu Kec. Adiwerna, Kab.
Tegal
Nama kepala sekolah : Marwan, S.Pd MM
Status sekolah : Negeri
2. Gedung dan Fasilitas Sekolah
a. Nama Instansi SMP Negeri 3 Adiwerna
b. Guru Jumlah guru ada 65 guru. Guru-guru di SMP Negeri 3 Adiwerna
memiliki tingkat disiplin dan loyalitas yang tinggi kepada sekolah.
c. Siswa
SMP Negeri 3 Adiwerna berjumlah dengan rincian sebagai berikut:
1) Kelas VII kurang lebih berjumlah 300
2) Kelas VIII kurang lebih berjumlah 300

2
3) Kelas IX kurang lebih berjumlah 300
d. Karyawan
Untuk karyawan dan Staff TU sendiri tergolong berkompeten, Jam bekerja
mereka sedikit berbeda dengan guru – guru yang lain (lebih lama
karyawan dan staff TU).
e. Fasilitas
1) Ruang Kelas
SMP Negeri 3 Adiwerna memiliki ruang kelas untuk proses belajar
mengajar yang memadai dengan kualitas yang cukup bagus sehingga
nyaman di rasakan oleh anak anak, namun pada saat kami melakukan
praktikum ada beberapa ruang kelas yang sedang di renovasi sehingga
proses KBM dibagi menjadi 2 Shift. Untuk kelas 7 satu minggu
berangkat pagi kemudian satu minggu berikutnya berangkat siang
bergantian dengan kelas 9.
2) Ruang Perpustakaan
Kondisi perpustakaan SMP Negeri 3 Adiwerna sudah cukup memadai,
dengan tersedianya berbagai jenis buku-buku mata pelajaran. Buku-
buku ini dapat digunakan oleh siswa untuk menambah bahan dalam
pelajaran, selain itu buku ini juga dapat dipinjam dengan peraturan
tertentu. Di ruang perpustakan juga sering dijadikan inovasi guru guru
dalam memberikan mata pelajarannya kepada siswa sehingga terkadang
ada proses KBM yang dilaksanakan di ruang perpustakaan
3) Ruang UKS
Ruang UKS berfungsi sebagai rumah sakit kecil di sekolah yang
mempunyai peranan penting dalam menjaga kesehatan para siswa, juga
dilengkapi dengan obat-obatan yang standar dan satu buah kasur. Ruang
UKS berada bersebelahan dengan ruang BK. Keberadaan UKS sudah
berjalan dengan baik di sekolah ini. Sudah sesuai dengan fungsinya,
UKS untuk memberikan pertolongan pertama kepada siswa yang
terkena sakit.
4) Ruang BK

3
SMP Negeri 3 Adiwerna memiliki ruang khusus untuk bimbingan dan
konseling, dilengkapi dengan instrumen data siswa, meja guru, ruang
tamu, ruang konseling. Hal tersebut akan mempermudah guru
pembimbing dalam menyampaikan layanan bimbingan dan konseling
kepada siswa.
5) Ruang Kepala Sekolah
Ruang Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Adiwerna berfungsi untuk
menerima tamu dari pihak luar sekolah dan untuk menyelesaikan
pekerjaan bapak Kepala Sekolah. Selain itu ruang ini juga digunakan
untuk konsultasi antara bapak Kepala Sekolah dengan seluruh pegawai
sekolah. Pada saat kami melaksanakan Praktikum Ruang Kepala
Sekolah Kebetulan sedang di renovasi sehingga ruang kepala sekolah
saat itu untuk sementara waktu dialihkan ke ruang kelas 9
6) Ruang Guru
Ruang guru digunakan sebagai ruang transit ketika guru akan pindah
jam mengajar maupun pada waktu istirahat. Di ruang guru terdapat
sarana dan prasarana seperti meja, kursi, almari, papan jadwal mata
pelajaran dan tugas mengajar guru, dll. Pada saat kami melaksanakan
Praktikum Ruang Guru Kebetulan sedang di renovasi sehingga ruang
guru saat itu untuk sementara waktu dialihkan ke ruang aula serbaguna
7) Ruang TU
Semua urusan administrasi yang meliputi kesiswaan, kepegawaian, tata
laksana kantor dan perlengkapan sekolah, dilaksanakan oleh petugas
tata usaha, diawasi oleh kepala sekolah. Pendataan dan administrasi
guru, karyawan keadaan sekolah dan kesiswaan juga dilakukan oleh
petugas Tata Usaha. Pada saat kami melaksanakan Praktikum Ruang
TU Kebetulan sedang di renovasi sehingga ruang TU saat itu untuk
sementara waktu dialihkan ke ruang kelas 9
8) Musholah

4
Musholah di SMP Negeri 3 Adiwerna sebagai sarana ibadah bagi para
guru serta para siswa dan kondisinya sangat nyaman serta luas untuk
tempat ibadah bagi warga sekolah.
9) Kantin
Sekolah SMP Negeri 3 Adiwerna memiliki kantin sekolah yang cukup
sehat dan bersih untuk menjaga keamanan dan kebersihan makanan bagi
siswa-siswi SMP Negeri 3 Adiwerna terdapat beberapa kantin yang diisi
oleh beberapa penjual khusus dalam artian tidak sembarangan orang
yang berjualan.
10) Tempat Parkir
Terdapat satu tempat parkir kendaraan khusus kendaran para guru
letaknya di depan ruang guru dan dua parkir yang berbeda tempatnya
untuk para siswa dan siswi.
11) Lapangan Sekolah
Lapangan sekolah berfungsi sebagai lapangan upacara dan lapangan
olahraga. Lapangan sekolah cukup lebar terletak di depan dan tengah-
tengah sekolah.₁
B. Objek yang di observasi
1. Siswa
a. Pertanyaan yang diberikan ke siswa : Apakah adik suka ke perpustakaan
saat jam istirahat pelajaran?
Dari beberapa siswa SMP Negeri 3 Adiwerna tidak semua siswa senang
pergi ke perpustakaan untuk membaca-baca buku diwaktu istirahat, tapi
ada juga dari siswa yang telah diwawancarai mereka senang datang ke
perpustakan untuk membaca-baca buku ketika waktu istirahat.
b. Pertanyaan yang diberikan ke siswa: Apakah bapak/ibu guru pernah
memberikan motivasi supaya adik semangat dalam belajar? Motivasi apa
yang bapak/ibu berikan?
Jadi para guru SMP Negeri 3 Adiwerna ketika kegitaan belajar mengajar
mereka selalu memberikan motivasi agar para siswanya tetap semangat
dalam belajar seperti ketika ada tugas PR para guru pengajar berkali-kali

5
mengingatkan agar selalu di kerjakan dengan baik dan jangan sampai tidak
mengerjakannya dan juga jangan sampai menyepelekan nilai.
c. Pertanyaan yang diberikan ke siswa: Apakah adik belajar karena takut
diberi hukuman oleh guru?
Mereka para siswa belajar bukan karena sebab takut diberi hukuman oleh
guru, seperti belajar ketika ada PR mereka mengerjakan bukan sebab takut
untuk mengerjakannya.
d. Pertanyaan yang diberikan ke siswa: Apakah adik mempelajari kembali
materi dirumah?
Para siswa SMP Negeri 3 Adiwerna sebagian dari mereka ketika di rumah
ada yang selalu melakukan belajar ketika malam hari habis isya, dan ada
juga siswa yang melakukan belajar ketika ada tugas PR.
e. Pertanyaan yang diberikan ke siswa: Apa yang memotivasi adik dalam
belajar?
Mereka sebagian dari siswa melakuakan belajar karena termotivasi
mempunyai sebuah cita-cita yang harus diraihnya juga termotivasi ingin
mendapat hasil nilai yang baik dan memuaskan.
f. Pertanyaan yang diberikan ke siswa: Apa yang dilakukan bapak/ibu guru
jika adik mendapat nilai yang kurang memuaskan?
Bapak ibu guru apabila ada siswa siswi nya yang mendapatkan nilai yang
kurang memuaskan selalu mengingatkannya, selalu bilang apabila kamu
nialainya selalu kuarng memuaskan maka nilai dalam rapot kamu akan
jelek dan akan berdampak tidak naik kelas.
2. Menyebarkan angket ke siswa
Angket ini berisi 25 item pernyataan tentang motivasi belajar
disebarkan ke siswa kelas 7H Sebanyak 25 siswa. Kemudian bacalah dengan
teliti setiap pernyataan tersebut. lalu, berikan jawaban dengan cara memberi
tanda cek (√) pada salah satu pilihan jawaban yang paling benar sesuai
dengan tingkat persetujuan anda, dengan pilihan jawaban sebagai berikut :
SS : Sangat Sering
S : Sering

6
J : Jarang
SJ :Sangat jarang
TP : Tidak pernah

No Pertanyaan Sekor
SS S J SJ TP
1. Saya rajin ke sekolah terutama mata 12 13 - - -
pelajaran yang saya sukai
2. Saya senang mencari informasi yang 7 9 9 - -
berhubungan dengan pelajaran, karena
karena bisa memperkaya ilmu kita.
3. Saya rasa tidak mampu menyelesaikan - 7 11 6 1
setiap tugas mata pelajaran yang diberikan.
4. Saya suka mengunjungi perpustakaan 1 1 18 3 2
sekolah untuk membaca buku pelajaran
5. Saya hadir tepat waktu ketika belajar pada 8 13 2 1 1
mata pelajaran yang saya anggap gampang.
6. Saya malas bertanya kepada guru kalau ada 3 4 9 3 6
pelajaran yang tidak saya mengerti.
7. Bila menghadapi kesulitan dalam 1 11 2 1 1
mempelajari mata pelajaran, saya berusaha
menemukan alternative pemecahannya.
8. Saya lebih suka pergi ke kantin sekolah 9 7 3 3 3
disbanding perpustakaan

9. Saya telah membuat jadwal pelajaran 12 5 6 - 2


dirumah, sehingga saya mengetahui kapan
saya harus belajar

10. Saya merasa putus asa bila menghadapi 4 6 10 1 4


kesulitan dlam mempelajari mata pelajaran.

7
No Pertanyaan SS S J SJ TP
11. Sebagian besar waktu saya habis untuk 4 9 5 5 2
bermain dan menonton TV.
12. Ketika ada pelajaran yang saya kurang 13 8 3 1 -
pahami, saya bertanya pada orang yang
lebih mengerti.
13. Saya lebih suka nonton TV dibanding 1 1 8 9 6
belajar.
14. Saya telah merencanakan kegiatan belajar 5 5 12 2 1
setiap hari.
15. Saya tidak memiliki jadwal belajar 1 3 4 1 16
dirumah.
16. Meskipun saya telah merencanakan untuk 4 6 .7 5 3
belajar sesuai jadwal belajar, saya tetap
malas untuk belajar
17. Bila saya ditegur oleh guru saya tidak 3 4 4 1 13
menghiraukannya.

18. Bila ada PR yang diberikan oleh guru, saya 4 12 7 - 2


tidak akan menunda mengerjakannya
19. Ketika saya tidak mengerti tentang apa - 10 8 4 3
yang dijelaskan oleh guru di depan, saya
akan bertanya
20. Ketika saya tidak mengerti tentang apa 1 6 7 6 5
yang dijelaskan oleh guru di depan, saya
akan diam saja
21. Bila saya diberi tugas sekolah oleh guru, 1 2 4 5 12

8
saya akan mengabaikannya
22. Bila ada tugas yang tidak saya ketahui 1 6 4 9 5
jawabannya, saya menyimpan tugas itu dan
memilih bermain

23. Jika menghadapi PR yang sulit, maka saya 4 11 8 1 1


memilih untuk melihat pekerjaan teman.
24. Jika saya mendapat nilai jelek, saya yakin 11 10 3 - 1
akan mampu memperbaikinya.
25. Saya takut mencoba sesuatu karena pikiran 6 10 5 2 2
saya dibayangbayangi oleh kegagalan.

3. Guru
a. Pertanyaan yang diberikan ke guru : Bagaimana cara mengatasi kendala-
kendala yang terjadi ketika pembelajaran yang dilaksanakan tidak dapat
berjalan dengan efektif dan efisien ?
Biasanya sering ketika menghadapi anak-anak SMP Negeri 3 Adiwerna
yang notabenya dengan karakter kultur yang berbeda-beda apalagi Bk di
tempatkan di tempat-tempat vital. Kita kembalikan lagi ke guru apabila
guru tidak mempunyai kereativitas atau ide guru itu akan kalah dengan
siswanya. Dan salah satu untuk menghadapi kurangnya efektif kemudian
diadakannya kegiatan ice breking. Bukan hanya itu saja biasanya sering
kita ajak ketika kegiatan belajar diadakan di luar kelas seperti di dalam
perpustakaan.
b. Pertanyaan yang diberikan ke guru : Apa yang memotivasi siswa dalam
belajar?
Yang biasanya adanya tuntutan pada orang tua, tidak baik juga metuntu
anak harus ini dan itu. Dan sebenarnya peran Bk sangat penting. Dan guru
bianya melakukan agar termotivasi dengan mengkelompokan dengan
kesengannya. Dan Bk itu tidak semua yang masuk ke ruang Bk itu bukan
anak-anak yang bermasalah akan tetapi mereka yang mempunyai bakat

9
juga dapat masuk keruang BK. Serta dengan termotivasinya siswa dalam
belajar juga dengan adanya kesingkronannya dua belah pihak anatara
orang tua dan guru, maka disitu siswa akan termotivasi dalam belajarnya.

c.Pertanyaan yang diberikan ke guru : Apakah siswa kesulitan mengikuti


beberapa pelajaran tertentu?
Ada 3 tipe siswa yaitu : dia suka pelajaran dia suka gurunya tapi tidak suka
pelajaranya, ada yang suka pelajaran akan tetapi tidak suka gurunya, dan
ada yang tidak suka gurunya juga tidak suka pelajaranya.
d.Pertanyaan yang diberikan ke guru : Apakah siswa sering terlambat masuk
kesekolah?
Ada beberapa siswa sering mengalami keterlambatan masuk ke sekolah
dikarenakan kebiasaan pada pribadi siswa padahal kebanyakan rumah
mereka masih sekitar wilayah SMP Negeri 3 Adiwerna.

C. Analisis pelaksanaan layanan BK Belajar Di Sekolah


1. Layanan Dasar
Pelayanan dasar merupakan sebagai proses pemberian bantuan
kepada seluruh konseli melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur
secara klasikal atau kelompok yang disajikan secara sistematis dalam rangka
mengembangkan perilaku jangka pan-jang sesuai dengan tahap dan tugas-
tugas perkembangan yang dibutuhkan dalam pengembangan kemampuan
memilih dan mengambil keputusan dalam menjalani kehidupannya. Dan
kegiatan tatap muka terjadwal di kelas sangat diperlukan untuk mendukung
implementasi komponen ini.
a. Pelayanan Orientasi
Pelayanan ini merupakan suatu kegiatan yang memungkinkan peserta
didik dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru,
terutama lingkungan sekolah, supaya memudahkan atau mrlancarkan
dalam berperannya mereka di lingkungan yang baru tersebut disamping
layanan orientasi ditujukan terhadap siswa baru, layanan ini juga bukan

10
hanya untuk para siswa akan tetapi untuk pihak-pihak lain guna
memberikan pemahaman dan penyesuaian diri terhadap lingkungan
sekolah. Oleh sebab itu tujuan dalam layanan orientasi ini yaitu membantu
siswa supaya mendapat pemahaman dan penyesuaian diri di lingkungan
sekolah maupun pada dirinya agar menjadi lebih baik lagi

b. Bimbingan Klasikal
Bimbingan klasikal yang dilakukan di sekolah itu berupa pemberian
materi layanan di dalam kelas dengan cara di lakukannya games, ceramah
dan diskusi. Untuk materi yang diberikan kepada siswa yaitu berupa
bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, maupun
bimbingan karir.
c. Bimbingan Kelompok
Layanan bimbingan kelompok ini bertujuan agar dapat
memungkinkan para siswa secara bersama-sama mendapat berbagai bahan
dari praktikan pembelajaran yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari
sebagai individu maupun sebagai siswa. Layanan bimbingan kelompok ini
juga berujuan agar para siswa dapat memperoleh bahan-bahan yang
digunakan sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan.
Permasalahan yang dibahas dalam bimbingan kelompok ini, yaitu
mengenai masalah yang bersifat umum serta tidak bersifat rahasia,
seperti : mengenai belajar dengan efektif, cara menjadi teman yang baik
dan mengendalikan emosi pada diri.
d. Pelayanan Informasi
Layanan informasi merupakan suatu materi kegiatan yang berupa
informasi atau keterangan yang disampaikan oleh praktikan kepada siswa
yang dipandang bermanfaat bagi peserta didik. Layanan informasi
mempunyai tujuan untuk membekali para peserta didik atau individu
dengan berbagai informasi, pemahaman dan pengetahuan tentang
berbagai hal yang bermanfaat untuk mengenal diri, merencanakan, dan
mengembangkan diri.

11
e. Pelayanan Pengumpulan
Data Layanan pengumpulan data dilakukan untuk mengumpulkan
data-data dan keterangan tentang peserta didik untuk kepentingan
bimbingan dan konseling.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
SMP N 3 Adiwerna ini sudah berdiri sangat lama lebih dari 25 tahun
yang lalu. Menghasilkan Tamatan yang profesional, kompetitif, mandiri dan
berakhlakul karimah yang mampu melanjutkan ke SMA/SMK/MA/MAK
Favorite yg ada di kabupaten Tegal. Di SMP N 3 Adiwerna sudah mempunyai
organisasi atau struktur organisasi yang baik. Dalam program sekolah di SMP
N 3 Adiwerna menggunakan kurikulum Merdeka belajar yang telah diterapkan
bagi kelas 7 sedangkan kelas 8 & 9 Menggunakan Kurikulum 2013. Untuk data
guru dan staf yang di peroleh sekitar 65 orang dan jumlah peserta didik ada 900
an. Banyak Perolehan prestasi yang didapatkan SMP N 3 Adiwerna dari
berbagai lomba dan kejuaraan baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
Kemudian setelah berakhirnya covid 19, kegiatan belajar sudah kembali seperti
biasa dengan tatap muka. Di sekolah SMP N 3 Adiwerna dalam sarana dan
prasarananya sudah sangat memadai.

Saran
Mudah mudahan laporan yang kami buat bias bermanfaat dan bias
diteliti serta dijadikan sebagai pembelajaran untuk diperbaiki lebih baik lagi.

12
DAFTAR PUSTAKA
1. Ibu dosen Ayu Siska Tri Mayasari, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah
Praktikum Bk Belajar dan sekaligus sebagai dosen pembimbing.
2. Bapak Marwan.S.Pd,M.M. selaku kepala sekolah SMP Negeri 3 Adiwerna
3. Bapak Dedi Widarto,SP.d selaku guru bimbingan konseling SMP Negeri 3
Adiwerna
4. Ibu Kalimah selaku guru bimbingan konseling SMP Negeri 3 Adiwerna
5. Adik -adik Siswa Siswi SMP Negeri 3 Adiwerna
6. Orang tua yang selalu memberikan dukungan baik moral ataupun material dan
do’anya selama ini sehingga makalah ini selesai tepat waktu.
7. Semua pihak yang membantu dalam penyelesaian laporan ini yang tidak bisa di
sebutkan satu persatu.

13
LAMPIRAN
1. Surat keterangan sudah melaksanakan observasi

14
2. Foto Kegiatan observasi

15

Anda mungkin juga menyukai