Anda di halaman 1dari 9

FEBRUARI 2022

PANDUAN
PEMBERIAN PELAYANAN UNTUK SEMUA PASIEN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PONTIANAK POLDA KALBAR

PELAYANAN DAN SUHAN PASIEN


( PAP )
KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN BARAT
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMKIT BHAYANGKARA PONTIANAK

KEPUTUSAN KEPALA RUMKIT BHAYANGKARA POLDA KALIMANTAN BARAT


Nomor : Skep / 001 / II / 2022

tentang

KEBIJAKAN PELAYANAN PELAYANAN PASIEN SERAGAM


DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PONTIANAK POLDA KALBAR

KEPALA RUMAH SAKIT BAHAYANGKARA PONTIANAK POLDA KALBAR

Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka mengatur Pelayana dan Asuhan Pasien di lingkungan Rumah
Sakit Bhayangkara Polda Kalbar , dipandang perlu manetapkan keputusan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang    Kesehatan.
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang    Praktek Kedokteran.
4. Kepmenkes 1333/1999 Tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PONTIANAK POLDA KALBAR
TENTANG PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PONTIANAK POLDA KALBAR.

1. Penetapan Pemberlakuan Kebijakan Pelayanan dan Asuhan Pasien di lingkungan


Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar.
2. Hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan yang memerlukan
peraturan lebih lanjut akan diatur dengan keputusan tersendiri.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal keputusan ini ditetapkan.

Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal :                                    Februari 2022
KARUMKIT BHAYANGKARA PONTIANAK POLDA KALBAR

drg. JOSEP GINTING, M.Si


                                        AJUN KOMISARIS BESARPOLISI NRP 74080924
KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN BARAT
    BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMKIT BHAYANGKARA PONTIANAK

Lampiran    Sprin Penanggung Jawab Dan Kepala Ruangan Rs


Bhayangkara    Pontianak Polda Kalbar
NOMOR :      SPRIN /                          / II / PAP /         2022
TANGGAL : 02 FEBRUARI 2022

KEBIJAKAN PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN


DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PONTIANAK POLDA KALBAR

1. Pemberian pelayanan untuk semua pasien


Asuhan pasien yang seragam tercermin dalam hal-hal berikut :
a. Akses untuk asuhan dan pengobatan yang memadai, tidak tergantung atas
kemampuan pasien untuk membayar atau sumber pembiayaan.
b. Akses untuk asuhan dan pengobatan yang memadai yang diberikan oleh praktisi yang
kompeten tidak tergantung atas hari-hari tertentu atau waktu tertentu.
c. Ketepatan (acuity) mengenali kondisi pasien menentukan alokasi sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan pasien.
d. Tingkat asuhan yang    diberikan kepada pasien (misalnya pelayanan anastesi) sama
diseluruh rumah sakit.
e. Pasien dengan kebutuhan asuhan keperawatan yang sama menerima asuhan
keperawatan yang setingkat diseluruh rumah sakit.

Ditetapkan di :Pontianak
Pada tanggal :                                      Februari 2022
KARUMKIT BHAYANGKARA PONTIANAK POLDA KALBAR

drg. JOSEP GINTING, M.Si


                                        AJUN KOMISARIS BESARPOLISI NRP 74080924
KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN BARAT
    BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMKIT BHAYANGKARA PONTIANAK

PANDUAN PELAYANAN PASIEN SERAGAM


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PONTIANAK POLDA KALBAR

BAB I
DEFINISI

A. Pelayana Pasien Seragam

1. Latar Belakang

Pelayanan Kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam undang –
undang pemerintah RI tahun 1945 yang harus diwujudkan dengan upaya peningkatan
derajat Kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya.

Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit harus ditingkatkan sejalan dengan


kebutuhan masyrakat dan perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran. Pelayanan
Kesehatan di Rumah Sakit juga ditingkatkan guna meningkatkan mutu dan keselamatan
pasien serta efisiensi biaya dan kemudahan akses untuk mendapatkan pelayana
Kesehatan da kebutuhan pelayanan yang sama berhak mendapatkan kualitas asuhan
yang sama di Rumah Sakit.

Untuk melaksanakan prosedur – prosedur kualitas asuhan yang seragam


mengharuskan pemimpin merencanakan dan mengkoordinasikan pelayanan pasien.
Secara khusus pelayanan yang diberikan kepada populasi pasien yang sama pada
berbagai unit kerja, paparan harus menjamin bahwa rumah sakit menyediakan tingkat
kualitas pelayanan yang sama.
2. Tujuan

a. Tujuan umum

Meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar.

b. Tujuan Khusus

1. Menciptakan layanan yang seragam untuk populasi pasien diberbagai unit yang
ada di rumah sakit.

2. Mendapatkan hasil pelayanan yang lebih baik.

3. Menggunakan sumber daya yang efektif dan memungiinkan evaluasi hasil


pelayanan yang tepat di Rumah Sakit.

4. Setiap hari dan setiap shift kerja tersedia pelayanan dengan kualitas yang sama.

3. Ruang Lingkup

Pelayanan yang seragam dilaksanakan di setiap unit Rumah Sakit Bhayangkara


Pontianak Polda Kalbar tidak melihat kelas sosial ekomoni pasien.

4. Definisi

Pelayanan yang seragam adalah pelayanan pasien dengan masalah Kesehatan


dan kebutuhan pelayanan yang sama berhak mendapatkan / menerima pelayanan yang
sama di seluruh unit pelayanan yanv ada dirumah sakit.
BAB II

RUANG LINGKUP

A. Penyelenggaraan pelayanan yang seragam dilakukan di berabgai unit tidak memandang tingkat
ekonomi pasien.
Pimpinan merwncanakan dan mengkoordinasi pelayanan pasien, pelayanan yang
diberikan kepada populasi pasien yang sama pada berbagai unit kerja dan dipandu oleh
kebijakan dan prosedur yang menghasilkan pelayanan seragam.
Pimpinan harus menjamin bahwa rumah sakit menyediakan tingkat kualitas asuhan yang
sama setiap shift. Kebijakkan dan prosedur tersebut harus sesuai dengan undang – undang dan
peraturan yang berlaku yang membentuk proses pelayanan pasien dan dikembangkan secara
kolaboratif.
Asuhann pasein yang seragam meliputi:
a. Akses untuk asuhan dan pengobatan yang memadai, tidak tergantung atas
kemampuan pasien untuk membayar atau sumber pembiayaan.
Dalam pemberian pelayanan tidak memandang kelas perawatan, pelayanan yang
diberikan sama yang beda hanya ruang sesuai kelas yang dipilih pasien.
b. Akses untuk mendapatkan asuhan dan pengobatan yang diberikan oleh PPA yang
kompeten tidak bergabtung pada harian atau jam,\.
c. Ketepatan mengenai kondisi pasien, menetapkan alokasi sumber daya untuk
memenuhi ebutuhan pasien.
d. Tingkat asuhan yang diberikan kepada pasien seperti anastesi dan operasi sama di
seluruh unit rumah sakit. Untuk pelayanan anastesi disesuaikan dengan diagnosa
pasien.
e. Pasien dengan kebutuhan asuhan keperawatan yang sama menerima asuhan
keperawatan yang setingkat diseluruh rumah sakit.
BAB IV
TATALAKSANA

A. Prosedur Pelayanan
1. Pendaftaran:
a. Setiap pasien yang datang berobat harus mrngambil nomor antrian.
b. Pasien didaftar berurutan sesuai dengan nomor antrian.
c. Untuk pasien BPJS tidak ditarik biaya.
2. Poliklinik :
a. Pasien dilayani berdasarkan nomor urut dari pendaftaran.
b. Pasien yang rawat inap setelah diperiksa langsung dilakukan
pemeriksaan penunjang sesuai instruksi dokter dan diantar ke ruangan
berdasarkan kelas yang dipilih, untuk pasien BPJS sesuai hak kelasnya.
c. Pasien yang tidak perlu rawata inap diberi obat dan dibuatkan kartu
kontrol.
3. Unit Gawat Darurat ( UGD) :
a. Pelayanan yan sama untuk semua golongsn tidak membedakan status.
b. Tindakkan dilakukan berdasarkan kebutuhan pasien.
4. Unit Rawat Inap :
a. Asuhan keperawatan yang seragam untuk semua pasien disesuiakan
dengan kebutuhan.
b. Visite dokter dilakukan setiap hari untuk semua pasien, kecuali dalam
keadaan emergensi, baik VVIP sampai kelas III.
c. Asesmen awal dilakukan oleh dokter DPJP.
5. Kamar Operasi :
a. Untuk tindakan operasi berdasarkan penyakitnya.
b. Untuk terapi yang diperlukan disesuaikan dengan penyakiynya.
c. Untuk operator disesuaikan penyakitnya
- Urologi oleh dokter spesialis bedah urologi
- Tumor oleh dokter spesialis bedah
- THT oleh dokter spesialis bedag THT
- Orthopedi oleh dokter spesialis orthopedi
- Kandungan oleh dokter spesialis bedah ginekolog
6. Administrasi
a. Untuk pasien reguler sebelum dilakukan pemeriksaan menyelesaikan
administrasi.
b. Untuk pasien BPJS langsung dilakukan pemeriksaan.
c. Untuk pasien reguler pasien rawat inap dapat melunasi administrasi pada
saat diperbolehkan pulang.
d. Untuk pasien BPJS tidak dipungut biaya tapi harus menyelesaikan
persyaratan administrasi BPJS.
7. Apotik
a. Semua resep baik BPJS maupun reguler bisa dilayani di apotik Rumah
Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar.
8. Ketenagaan
Tenanga yang terlibat dalam pelayanan yang seragam adalah semua
tenanga yang terlibat dalam pelayanan pasien baik medis maupun non
medis.
- Direktur
- Dokter
- Perawat
- Gizi
- Fisioterapi
- Laboratorium
- Radiologi
- Administrasi
- Pendaftaran
- Cleaning servis
9. Satpam Sarana Prasarana
a. Semua bangunan fisik berupa gedung dan ruangan yang digunakkan
sesuai kebutuhan tanpa membedakkan kelas kecuali rawat inap yang
dibedakkan perkelas 2. Fasilitas peralatan medis yang digunakkan tidak
membedakan kelas.
10. Pencatatan dan Pelaporan
a. Pencatatan dilakukkan direkam medis pasien.
b. Pelaporan dilakukkan sesuai peraturan yang ditetapkan oleh Kemenkes
sesuai format yang telah ditentukan.
BAB V

DOKUMENTASI

Mengetahui Pontianak,                Februari 2022

      Kepala Rumah Sakit Ketua Pojka PAP

Rumkit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar Rumkit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar

Anis Hidayatul Akbari, Amd. Kep. Skm


drg. Josep Ginting, M. Si
              BRIPKA NRP 87101518
    AKBP NRP 7408092

   

Anda mungkin juga menyukai