PROSES DETEKSI KONDISI SECARA DINI ATAU SISTEM EARLY WARNING

SYSTEM (EWS)

No. Dokumen
Halaman
No. Revisi
1/2
RUMAH SAKIT 015 / SPO / PAP/ II
BHAYANGKARA PONTIANAK /2022

DitetapkanOleh :
KARUMKIT BHAYANGKARA PONTIANAK POLDA
Tanggal Terbit KALBAR
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
02 FEBRUARI 2022
drg. JOSEP GINTING, M.Si
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 74080924

PENGERTIAN Suatu system skoring fisiologis (tanda-tanda vital) yang digunakan di unit
sebelum pasien mengalami kegawatdaruratan.
TUJUAN 1. Mendeteksi secara cepat keadaan pasien sebelum mengalami
kegawatdaruratan.
2. Mendeteksi terjadinya perburukan / kegawatan kondisi pasien
3. Mencegah hilangnya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang
lebih parah dari sebelumnya.
KEBIJAKAN Surat keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar
Nomor : Skep / 003 / II / 2022 Tentang Panduan Pelayanan Pasien Resiko
Tinggi
PROSEDUR 1. Siapkan alat tulis dan panduan pengisian EWS
2. Nilai EWS pasien (Pasien masuk dari IGD juga harus dikaji EWS)
3. Ukur skor EWS dengan parameter
4. Pada ruang rawat inap, skor EWS diukur pershift
5. Laporkan skor EWS ke dokter DPJP sesuai skor
6. Dokumentasikan hasil pengukuran EWS
Early Warning Score (EWS)
Param
 eter 3 2 1 0 1 2 3
Fisiolo
gis
Perna ≤8 9-11 12-20 21-24 ≥25
pasan
Satura ≤91 92-93 94-95 ≥96
si
Pemb YES NO
erian
oksige
n
Temp ≤35,0 35,1- 36,1- ≥39,1
eratur 36,0 38,0
e
Sistoli ≤90 91- 101- 111- ≥220
k 100 110 219
Denyu ≤40 41-50 51-90 91- 111- ≥131
t nadi 110 130
Kesad Sadar V.P
aran penuh atau U
SKOR
EWS

SKOR INTERVENSI
0 Evaluasi sepert
1-4 biasa Perawat penanggung jawab (PJ) yang bertugas
dilakukan oleh memberikan penilaian klinis dan intervensi dan juga
perawat kapan untuk dinilai ulang

5-6 atau satu Dokter jaga ruangan dan perawat PJ yang bertugas
parameter memberikan laporan ke dokter jaga ICU yang bertugas
bernilai 3 dan memberikan penilaian klinis juga intervensi
≥7 Pasien dipersiapkan untuk masuk ICU dan DPJP juga
konfirmasi keluarga dalam mengambil keputusan dan
 prognosis pasien.
UNIT TERKAIT  Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP)
 Rawat Inap