Anda di halaman 1dari 14

JANUARI 2023

PROGRAM INDUK
PANDUAN PEMBERIAN
MAKANAN DAN TERAPI NUTRISI
STANDAR PAP 3
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PONTIANAK
KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN BARAT
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMKIT BHAYANGKARA PONTIANAK

KEPUTUSAN KEPALA RUMKIT BHAYANGKARA POLDA KALIMANTAN BARAT


Nomor : Skep / 009 / II /2022

Tentang
PEMBERLAKUAN PANDUAN PELAYANAN GIZI
DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

KEPALA RUMAH SAKIT BAHAYANGKARA POLDA KALBAR

Menimbang : 1. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak
: Polda Kalbar, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Instalasi Gizi yang bermutu
tinggi;
2. bahwa agar pelayanan Instalasi Gizi di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Bhayangkara
sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Instalasi Gizi di Rumah Sakit;
3. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan Kebijakan Pelayanan
Instalasi Gizi Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar dengan Keputusan
Direktur Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 78 tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi
Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan
dan Praktik Tenaga Gizi;
5. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Perbaikan Gizi;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PONTIANAK POLDA KALBAR
TENTANG PEMBERLAKUAN PELAYANAN GIZI DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PONTIANAK POLDA KALBAR.
1. Pemberlakuan Panduan Pelayanan Gizi di RS Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar
dilaksanakan oleh Karumkit RS Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;
3. Kebijakan Pelayanan Gizi Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar digunakan
sebagai acuan dalam pelayanan pasien;

Ditetapkan :Pontianak
Pada tanggal : 02 FEBRUARI 2022
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA KALBAR

drg. JOSEP GINTING, M.Si


AKBP NRP 74080924
KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN BARAT
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMKIT BHAYANGKARA PONTIANAK

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi
masyarakat. Salah satu yang tertuang dalam Undang – undang No.23 Tahun 1992 tentang
kesehatan bertujuan melindungi pemberi dan penerima jasa pelayanan kesehatan serta memberi
kepastian hukum dalam rangka meningkatkan, mengarahkan dan memberi dasar bagi
pembangunan kesehatan. Dalam pembangunan kesehatan. Dalam pembangunan kesehatan perlu
dilakukan peningkatan pelayanan kesehatan termasuk peningkatan Pelayanan Radiologi di Rumah
Sakit.
Pelayanan gizi di rumah sakit adalah pelayanan yang diberikan dan disesuaikan dengan
keadaan pasien berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolism tubuh. Keadaan gizi
pasien sangat berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan
penyakit dapat berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien. Sering terjadi kondisi pasien yang
semakin buruk karena tidak tercukupinya kebutuhan zat gizi untuk perbaikan organ tubuh. Selain itu,
masalah gizi lebih dan obesitas erat hubungannya dengan penyakit degenerative, seperti diabetes
mellitus, penyakit jantung koroner, hipertensi, dan penyakit kanker, memerlukan terapi gizi un tuk
membantu penyembuhannya.

B. Definisi
1. Pelayanan Gizi Rawat Inap
Pelayanan Gizi rawat adalah pelayanan gizi yang dimulai dari proses pengkajian gizi,
diagnosis gizi, intervensi gizi meliputi perencanaan , penyediaan makanan,
penyuluhan/edukasi dan konseling gizi serta monitoring dan evaluasi gizi.
2. Pelayanan Gizi Rawat Jalan
Pelayanan Gizi Rawat Jalan adalah serangkaian proses kegiatan asuhan gizi yang
berkesinambungan dimulai dari asesmen / pegkajian, pemberian diagnosis, intervensi gizi dan
monitoring evaluasi kepada klien / pasien di rawat jalan.
Asuhan gizi rawat jalan pada umumnya disebut kegiatan konseling gizi dan penyuluhan
gizi.
C. Tujuan
Pedoman ini dibuat sebagai acuan pelayanan gizi di Rumah Sakit Bhayangkara
Pontianak Polda Kalbar, hal ini karena pelayanan gizi adalah salah satu komponen penting dalam
penatalaksanaan pasien yang dapat berperan meningkatkan mutu gizi, sehingga pengobatan
terhadap pasien menjadi lebih terarah.
BAB II
RUANG LINGKUP

A. Unit Rawat Inap


1. Ruang Lingkup Pelayanan Gizi Rawat Inap meliputi Skrining Gizi dan Proses Asuhan Gizi
Terstandar (PAGT ).
2. Skrining Gizi bertujuan untuk mengidentifikasi pasien yang beresiko, tidak beresiko malnutrisi
atau kondisi khusus.
3. PAGT dilakukan pada pasien yang beresiko kurang gizi, sudah mengalami kurang gizi dan atau
kondisi khusus dengan penyakit tertentu.

B. Unit Rawat Jalan


Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar tidak dapat melakukan Pelayanan Gizi Di Unit
Rawat Jalan.
BAB III
TATALAKSANA

A. Skrining Gizi
a. Skrining dilakukan pada pasien baru 1 x 24 jam setelah pasien masuk RS.
b. Metode skring dilakukan adalah (MST)
c. Bila hasil skrining menunjukkan pasien beresiko malnutrisi, maka dilakukan pengkajian /
assessment gizi dan dilanjutkan dengan langkah-langkah proses asuhan gizi terstandar
B. Proses Asuhan Gizi Terstandar ( PAGT )
a. Assesment /Pengkajian Gizi.
b. Assesment Gizi terdiri atas anamnesa riwayat gizi, data biokoimia, pengukuran antropometri,
pemeriksaan fisik klinis dan riwayat personal
c. Menentukan diagnosis gizi.
d. Intervensi gizi.
e. Monev ( Monitoring dan Evaluasi ).
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Sop Pelayanan Gizi


2. Formulir Pengkajian gizi dewasa dan anak
3. Dokumentasi di rekam medis
4. Daftar menu makanan

Mengetahui, Pontianak, Februari 2022


Kepala Rumah Sakit Ketua Pojka PAP
Rumkit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar Rumkit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar

drg. Josep Ginting, M. Si Anis Hidayatul Akbari, Amd. Kep. Skm


AKBP NRP 74080924 BRIPKA NRP 87101518
PEMBERIAN EDUKASI PASIEN BARU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS. BHAYANGKARA
PONTIANAK POLDA KALBAR /I/PP/2017 00 1 dari 1
DitetapkanOleh :
KARUMKIT BHAYANGKARA
Tanggal Terbit PONTIANAK POLDA KALBAR
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

02 Februari 2022
drg. JOSEP GINTING, M.Si
AKBP NRP 74080924
Pemberian edukasi adalah proses dimana pasien dibantu memecahkan masalah gizi
Pengertian dan masalah dietnya dengan tujuan membuat perubahan yang diinginkan pada
kebiasaan makan untuk menjadi lebih baik

Memberikan pesan-pesan gizi untuk menanamkan dan meningkatkan pengertian,


Tujuan
sikap dan perilaku sehat bagi pasien

Surat keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar Nomor :
Kebijakan
Skep/ /I/2017 tentang Pelayanan Gizi

1. Pasien datang dengan atau tanpa pengantar dari dokter


2. Ahli gizi menerima pasien untuk dilakukan pengukuran antropometri
3. Ahli gizi memperkenalkan diri dan menanyakan serta mencatat identitas pasien
dan keterangan yang diperlukan.
4. Ahli gizi mencatat diagnosa dokter, status gizi, data klinis, laboratorium dan data
yang menunjang terapi gizi.
5. Ahli gizi melakukan anamnesa gizi
6. Ahli gizi menganamnesis hasil anamnesa diet
7. Ahli gizi merencanakan pemberian diet dengan mempelajari :
- Permintaan diet dari dokter, status gizi penderita
- Hasil di diskusikan dengan pasien
Prosedur 8. Ahli gizi mempeberikan penjelasan tentang :
- Makanan yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan dan yang dibatasi
- Pemberian makanan sehari
- Hal-hal khusus dari pemberian diet dengan menggunakan alat peraga food
models dan leaflet diet
- Cara mebuat variasi menu berdasarkan daftar diet dan daftar penukar
makanan
9. Ahli gizi memberikan dorongan atau motivasi kepada pasien agar pengaturan diet
berhasil sehinggamembantu penyembuhan penyakitnya
10. Mencatat dan memaraf kedalam rekam medik asuhan gizi klinik pada setiap
kunjungan.
11. Ahli gizi memasukkan data-data kedalam buku register pasien pasien rawat jalan
1. Unit Gizi
Unit Terkait
2. Unit Rawat Inap
PEMESANAN MAKANAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS.BHAYANGKARA PONTIANAK 666/I/PP/2017 00 9dari1
POLDA KALBAR

DitetapkanOleh :
TanggalTerbit
KARUMKIT BHAYANGKARA
STANDAR PROSEDUR
PONTIANAK POLDA KALBAR
OPERASIONAL

01 Januari 2017
drg. JOSEP GINTING, M.Si
AKBP NRP 74080924
Pemesanan makanan pasien adalah permintaan makanan pasien
Pengertian berdasarkan macam atau jenis diet pasien sesuai dengan status gizi dan
kebutuhan pasien.
Tujuan Tersedianya daftar pesanan makanan
Surat keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III Anton
Kebijakan
Soedjarwo Pontianak Nomor : Skep/213/VII/2017 tentang Pelayanan Gizi
1. Ahli gizi memesan dan mencatat makanan di daftar pesanan makanan
berdasarkan status gizi dan kebutuhan pasien.
2. Ahli Gizi memesan makanan setiap pukul 19.00 WIB untuk makan
pagi, pukul 08.00 WIB untuk makan siang, dan pukul 13.00 WIB untuk
makan sore.
Prosedur
3. Ahli gizi merekap pemesanan makanan dan ditulis dalam bon
pemesanan makanan pasien.
4. Ahli gizi menyerahkan rekapan pemesanan makanan kepada pihak
ketiga melalui via SMS/telpon dan dokumen bon pemesanan makanan
untuk di olah.
1. Unit Gizi
Unit Terkait
2. Rekanan Cathering
PEMESANAN MAKANAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS.BHAYANGKARA PONTIANAK 666/I/PP/2017 00 10dari1
POLDA KALBAR
PEMESANAN MAKANAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS.BHAYANGKARA PONTIANAK 666/I/PP/2017 00 11dari1
POLDA KALBAR
CONTOH DOKUMENTASI ASESMEN GIZI
PEMESANAN MAKANAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS.BHAYANGKARA PONTIANAK 666/I/PP/2017 00 12dari1
POLDA KALBAR
PEMESANAN MAKANAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS.BHAYANGKARA PONTIANAK 666/I/PP/2017 00 13dari1
POLDA KALBAR
BUKTI DOKUMENTASI INSTRUKSI PEMBERIAN MAKANAN
PEMESANAN MAKANAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS.BHAYANGKARA PONTIANAK 666/I/PP/2017 00 14dari1
POLDA KALBAR

BUKTI

DOKUMENTASI PEMBERIAN TERAPI GIZI

Anda mungkin juga menyukai