Bronkitis akut J.20.9 Bronkitis akut No. Dokumen : Halaman : 1 dari 2 halaman VII.1.22/10/2016 1. Definisi Peradangan akut pada bronkus 2. Anamnesis Gejala infeksi pernapasan akut (kurang dari 2 minggu): Batuk, bila disertai dengan infeksi bakterial dahak berwarna kekuningan atau kehijauan Dapat disertai mengi Demam Nyeri dada Sesak napas (bila kasus berat) 3. Pemeriksaan Fisis Bila pasien sesak napas: ditemukan peningkatan frekuensi napas, frekuensi nadi, penggunaan otot bantu napas Pemeriksaan paru ditemukan mengi atau ekspirasi memanjang 4. Kriteria Diagnosis Anamnesis Pemeriksaan fisis Pemeriksaan penunjang 5. Diagnosis Banding Asma Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Influenza Congestif Heart Failure (CHF) Gastroesophageal relux disease (GERD) Pneumonia Sinusitis Rinitis alergi 6. Pemeriksaan Foto toraks, umumnya normal atau corakan Penunjang bronkosvaskular bertambah Pemeriksaan darah perifer lengkap Spirometri 7. Terapi Medikamentosa Pemberian antibiotik hanya diberikan jika ditemukan tanda-tanda infeksi bakterial seperti perubahan warna dahak Obat batuk sesuai dengan karakteristik batuk o Ekspektoran bila batuk disertai dahak dan sulit untuk dikeluarkan o Antitusif (codein, dekstrometropan, hidrocone) : bila batuk kering dan sangat menganggu Dapat diberikan antialergi dan atau kortikosteroid 8. Prognosis Adfungsionam : Dubia ad bonam Adsanasionam : Dubia ad bonam Advitam : Dubia ad bonam 9. Edukasi Hindari merokok, terkena asap iritan Banyak minum Mengkonsumsi buah-buahan segar Menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) seperti menjaga kebersihan tangan, memakai masker, etika batuk 10. Kepustakaan 1. Albert RH. Diagnosis and treatment of acute bronchitis. Am Fam Physician, 2010: 81 (11) 1345- 50. 2. Mason RJ, Murray JF, Broaddus VC, Nadel JA, eds. Murray and Nadel’s. Textbook of Respiratory Medicine. 3rd ed. Philadelphia: Elsevier Saunders; 2000. 3. Fishman AP. Fishman’s. Pulmonary Diseases and Disorders. 3rd ed. New York : Mc Graw Hill Companies; 1998
Jakarta, ......................... 2016
Ketua Komite Medik SMF Paru
Dr. Sri Sulastri Katarnida SpA(K) Dr. Adria Rusli, SpP