Anda di halaman 1dari 1

Pentingnya Pendidikan Karakter di bandingkan Akademik

Indonesia merdeka pada tahun 1945 atau 77 tahun di tahun 2022 ini, namun kenapa
Indonesia masih menjadi Negara Berkembang? karena kita masih kurang sumber daya
manusia yang berkompeten dan unggul, hal tersebut dikarenakan sistem pendidikan kita
yang dalam pengaplikasiannya masih sangat kurang dari kata-kata memuaskan. Sistem
Pendidikan Indonesia yang berorientasi pada NILAI. Sistem seperti ini seharusnya tidak
harus dikembangkan atau di aplikasikan, karena para guru yang salah dalam mengartikannya,
banyak guru lebih mementingkan nilai intelektual dari seorang siswa, padahal yang
terpenting bukan nilai, tapi pemahamannya, para guru tidak mementingkan nilai kejujuran,
nilai tanggung jawab, dan nilai disiplin. padahal untuk membentuk suatu tatanan manusia
yang unggul tidak hanya dibutuhkan intelektual saja, namun ada dari emosi dan spiritual.

Saya tertarik pada sistem Pendidikan Negara Jepang, Jepang juga menerapkan sistem
Pendidikan 6-3-3-4, yaitu 6 tahun SD, 3 tahun SMP, 3 tahun SMA, dan 4 tahun perguruan
tinggi. Lalu mengapa jepang dapat menjadi negara maju, Jawabannya ialah karna jepang
mengutamakan Pendidikan karakter dari pada akademik, jepang memang memiliki tingkat
kompetisi akademik yang sangat ketat, namun kompetisi tersebut tidak akan di bebankan
pada peserta didik jika peserta didik belum memiliki karakter yang berkualitas. Salah satu
alasan mengapa karakter manusia Jepang sangat unik dan khas adalah karena porsi
pendidikan karakter di Jepang cukup besar. Bahkan, seorang siswa di Jepang tidak mengikuti
ujian hingga usia siswa mencapai 10 tahun. Oleh karenanya, di tahun-tahun awal, pendidikan
lebih difokuskan untuk membentuk karakter, mengajarkan sopan santun, menghormati orang
lain, menjadi murah hati, empati bahkan diajarkan bersikap lembut terhadap hewan dan alam,
atau yang kita kenal saat ini ialah 18 sikap.

Jika kita bandingkan dengan Indonesia,anak pada usia di bawah 10 tahun sudah di
bebankan dengan akademik, sehingga karakter pada anak belum terbentuk yang
menyebabkan tingkat kesadaran anak didik sangat rendah, dan di dukung dengan sekolah
yang justru memntingkan sebuah NILAI daripada SIKAP. Dalam artikel ini saya ingin kita
semua sadar pentingnya pendidikan karakter tersebut, sebuah intelektual akan mudah di capai
jika karakter kita sudah mumpuni. Artikel ini terfokus pada peserta didik di usia dini atau
Sekolah Dasar, Jika setiap sekolah menerapkan Pendidikan karakter terlebih dahulu seperti
yang di terapkan negara Jepang, tentu kita pasti bisa menjadi negara yang maju karena
sumber daya manusia yang kita miliki sudah memiliki kesadaran yang tinggi, apalah Guna
Sebuah Pengetahuan Jika Tidak Memiliki Karakter.

THOLUT

Anda mungkin juga menyukai